Keluarga Biru itu suka menulis, baik itu menulis buku atau menulis di blog. Saya punya dua blog yaitu blog personal Ihwan serta blog penerbitan Mozaik Indie Publisher, sedangkan Mama Ivon punya blog pribadi AuraBiru dan foodblog Dapur Ivonie. Seakan masih belum cukup, kini kami membuat blog baru bernama Keluarga Biru.
Di rumah kami hanya memiliki satu
buah komputer yang saya beli sebelum menikah. Meski komputer lama namun
Alhamdulillah bisa menunjang aktivitas menulis dan ngeblog kami. Dari komputer jadul
itulah telah lahir buku-buku kami juga postingan-postingan kami di blog.
Karena komputernya hanya satu maka
penggunaannya harus bergantian. Biasanya Mama Ivon memakai komputer di siang
hari, sedangkan saya malam harinya. Namun sejak aktivitas ngeblog Mama Ivon
meningkat maka frekuensi penggunaan komputernya juga makin lama. Sialnya
koneksi di siang hari kadang lemot sehingga waktu ngeblognya ditunda jadi malam
hari. Maklum kalau malam kan biasanya koneksi internet lebih joss dan lebih
murah pastinya. Sebagai suami yang sayang istri maka saya pun mengalah uhuk
uhuk. Apalagi Aiman kalau lihat saya pulang kerja langsung nempel dan ngajak
mainan.
Namun lama-kelamaan saya senewen
juga sama Mama Ivon sebab kalau lagi asyik ngeblog pasti lupa waktu, lupa anak
dan suami ahahaha lebay. Apalagi sebagai foodblogger harus mengedit foto-foto
hasil masakannya terlebih dahulu, biasanya dikecilin ukuran dan kasih
watermark. Saya baru dapat kesempatan ngeblog di atas jam dua belas malam,
hadeeuh mata sudah lima watt alias ngantuk. Apalagi besoknya saya musti bangun
pagi dan bekerja. Sedangkan ngeblog di tempat kerja juga nggak bisa sebab komputer
di meja kerja tidak terhubung internet, melas banget deh.
Sebenarnya saya sudah lama ingin
membeli laptop namun sampai sekarang belum kesampaian. Yang pertama karena
sekarang kami lagi fokus renovasi rumah. Selain itu juga, lagi-lagi sebagai
suami yang sayang anak istri jadi lebih mengutamakan permintaan mereka :D.
*pencitraan detected*
Jadi kado yang paling saya inginkan
tahun ini adalah laptop. Kali-kali saja setelah baca curhatan saya ini Mama
Ivon tersentuh hatinya kemudian secara diam-diam menabung untuk membelikan saya
laptop. Entah itu menabung dari keuntungan di Dapur Ivonie atau menggadaikan
cincin, gelang dan kameranya wekekekeke. Kalau saya punya laptop sendiri kan pasti saya
akan lebih rajin ngeblog, dijamin nggak ada lagi deh acara senewen karena nggak
kebagian jatah memakai komputer.
Saya membayangkan di hari ulang
tahun saya nanti ada telepon yang mengabarkan tentang pengiriman barang buat
saya. Ketika saya buka, taraaaa sebuah laptop berwarna biru dari Mama Ivon
tercinta. Kemudian saya akan menghampirinya, mengucapkan terimakasih dan
mengecup keningnya. Sambil memeluknya saya akan membisikkan sesuatu padanya: “Kok
nggak sama modemnya sekalian sih Ma?”
Suka bangeeeeet ya sama Biru Wan? dulu aku suka biru juga. Tapi sekarang lebih suka item hehe. Sukses lombanya ya ;)
ReplyDeleteIya suka sekali Yan, tentunya dengan berbagai jenis varian warna biru.
DeleteAamiin, makasih doanya, sekalian ama lapienya he3
Terima kasih atas partisipasinya, Papa Aiman. Wah, saya sukses dibuat penasaran dengan Keluarga Biru. Setelah baca blogpost ini, jadi kepo siapa itu Keluarga Biru dan kepo tulisan lainnya. Salam kenal Mama Ivon dan Aiman. Jangan rebutan laptop ya. Ini pakai punya Mami Ubii aja. Tapi laptop mainan. Wkwkwk. *kabooorrr*
ReplyDeleteTerimakasih juga sudah mampir dan menengok-nengok blog Keluarga Biru.
DeleteSalam kenal juga buat Papa Ubii dan Ubii, saya terharu baca-baca cerita tentang Ubii, semoga Ubii diberikan kekuatan dan semangat ya Mbak, demikian juga dengan Mama Papanya, aamiin.
Ahahaha kalau laptop mainan Aiman juga punya Mbak :P