Anak Super Aktif |
Banyak orang tua yang mengeluh dan kewalahan dengan tingkah laku
balitanya yang super aktif dan tidak mau diam, seperti tidak punya rasa lelah
sedikitpun. Hal itupun terjadi juga pada Keluarga Biru. Aiman, begitu aktif
baik itu di dalam maupun di luar rumah. Jika di dalam rumah Aiman suka
melompat-lompat di atas tempat tidur atau berlarian dari kamar ke ruang tamu
dan sebaliknya. Di luar rumah lebih heboh lagi, misalnya sedang berada di
supermarket maka dia tidak mau digendong atau ditaruh di dalam keranjang. Aiman
akan berlarian menyusuri tiap rak dan menyentuh bahkan mengambil barang-barang
yang menarik perhatiannya.
Anak Aktif Bukan Diatasi Tapi Diarahkan
Sebenarnya sebagai orang tua harus bersyukur jika dikaruniai anak yang
aktif dan tidak bisa diam karena pada usia 2-3 tahun hal itu termasuk normal.
Anak aktif menandakan dia sehat dan tumbuh dengan baik. Anak aktif bukan harus
diatasi tapi diarahkan dengan menyalurkan energi berlebihnya itu pada kegiatan
yang positif.
Kalau sedang berada di rumah kami biasanya mengalihkan energi berlebih
Aiman dengan menyediakan waktu bermain bersama atau sendirian. Biasanya
kegiatan bersama yang kami lakukan adalah main gulat-gulatan, main bola atau
bercanda di atas tempat tidur. Aim paling suka jika diajak main tenda-tendaan
dari selimut. Dia nampak senang keluar masuk dari tenda dan sesekali menarik
selimutnya hingga roboh. Kalau sudah gitu, Aim akan tertawa terbahak-bahak dan
kemudian minta tendanya didirikan lagi.
Sedangkan jika bermain sendiri, Aim sukanya bermain mobil-mobilan dan
sepatu. Tahu nggak apa yang Aim lakukan dengan dua benda kesukaannya itu? Dia
akan menatanya di atas kasur! Kalau sudah begitu dia akan betah duduk fokus
menatanya dengan berderet dan rapi. Kegiatan lain yang bisa membuatnya tenang
adalah melihat DVD. Favoritnya adalah Pororo, Marsya dan Sholawat Nabi Ceng Zam
Zam.
Intinya adalah arahkan anak untuk melakukan hal yang dia senangi atau yang mampu membuatnya berkonsentrasi. Kalau anak perempuan misalnya bermain boneka atau main masak-masakan.
Intinya adalah arahkan anak untuk melakukan hal yang dia senangi atau yang mampu membuatnya berkonsentrasi. Kalau anak perempuan misalnya bermain boneka atau main masak-masakan.
Nah baru saat berada di luar rumah yang menguras tenaga dan perhatian
ekstra. Saat berada di dalam mall atau supermarket Aiman makin aktif bergerak
sebab banyak hal-hal baru yang menarik perhatiannya. Asalkan dia tidak
menyentuh barang-barang yang membahayakan seperti barang pecah belah atau stop
kontak, maka saya akan membiarkannya. Sedikit berasa kayak satpam sih yang
mengikuti ke sana ke mari he he he.
Kalau nggak mau capek dan anak senang, ajak saja ke playground. Di sana pasti banyak permainan yang bisa dieksplorasi sehingga agar anak bisa main sepuasnya dan mama bisa enjoy belanja bulanannya.
Anak Super Aktif lagi milih bantal :D |
Kalau nggak mau capek dan anak senang, ajak saja ke playground. Di sana pasti banyak permainan yang bisa dieksplorasi sehingga agar anak bisa main sepuasnya dan mama bisa enjoy belanja bulanannya.
Mungkin itu dulu pengalaman parenting
yang bisa kami sharing tentang
bagaimana mengatasi atau mengarahkan anak yang super aktif. Satu hal yang tidak
boleh dilupakan adalah kontrol emosi. Bagaimanapun juga orang tua hanyalah
manusia biasa, kami pun kadang lepas kendali saat kondisi badan sudah lelah
tapi Aiman tetap saja tidak mau diam. Kalau sudah begitu kami biasanya
bergantian, siapa yang masih fit harus menggantikan yang lelah.
Kita memang harus mempunyai stok sabar yang luar biasa dalam menyikapi keaktifan bergerak anak kita. Sebagai orang tua kita harus berempati dan mengerti bahwa yang ada di dunia anak-anak adalah bermain dan mengeksplorasi apa saja yang ada di sekitarnya.
Kita memang harus mempunyai stok sabar yang luar biasa dalam menyikapi keaktifan bergerak anak kita. Sebagai orang tua kita harus berempati dan mengerti bahwa yang ada di dunia anak-anak adalah bermain dan mengeksplorasi apa saja yang ada di sekitarnya.
Bener-bener sama persis mirip anak saya Mas. Diemnya pas tidur doang. Dia suka DVD Upin Ipin, pororo, cocomong, banyak lagi yang lainnya. Justru kalau anak kita diem aja kayak patung pancoran, baru deh kita khawatir.... Betul gak Master Ihwan, hehehe
ReplyDeleteHihihi iya Mas, kita harus bersyukur jika anak kita aktif.
Delete