Apa impian
keluarga Anda? Pasti salah satunya adalah memiliki rumah sendiri. Demikian juga
dengan Keluarga Biru. Alhamdulillah setelah melewati proses hunting rumah, trus
melakukan proses jual beli dan renovasi rumah yang benar-benar memberikan
banyak pengalaman dan ujian kesabaran, pada bulan April yang lalu kami resmi
menempati rumah impian kami.
Jika menilik ke
belakang rasanya mustahil kami bisa memiliki rumah sendiri di tahun ketiga pernikahan
kami, sebab saya melihat pengalaman kakak saya yang baru bisa memiliki rumah sendiri
ketika anak pertamanya sudah masuk SD atau pengalaman teman-teman yang harus
menunggu lama untuk bisa memiliki rumah sendiri. Kalaupun sudah ada yang pisah
dengan orang tua, biasanya mengontrak. Saya sendiri kurang sreg jika mengontrak sebab
saya lebih memilih tetap tinggal dengan orang tua sambil menabung untuk membeli
rumah.
Mengenai proses
bagaimana kami hunting rumah bisa dibaca di postingan kami di bawah ini:
Mari kami ajak teman-teman
melihat bagaimana proses renovasi pada Rumah Hijau yang kami beli menjadi Rumah
Biru yang sekarang menjadi kediaman kami bertiga.
|
Rumah Hijau Vs Rumah Biru |
Ini adalah
penampakan secara keseluruhan rumah kami. Dulu pintu pagarnya berada di sebelah
selatan, atas pertimbangan estetika dan agar tampak lebih luas maka pintu pagar
kami pindah ke bagian utara.
|
Teras Rumah |
Kami mendesain agar teras selatan bisa dipakai
sebagai ruang tamu luar untuk menerima tamu asing yang belum kami kenal sama
sekali. Sedangkan teras utara dipakai sebagai tempat memarkir Vega Biru
kesayangan kami. Doakan agar kami segera punya rezeki lagi untuk membuat pagar
sebab selama ini Aim kalau main ke luar suka nyelonong saja ke jalan padahal
rumah kami berada di ujung gang yang sering dilewati kendaraan.
Mari masuk ke
dalam yaitu ke ruang tamu dan ruang tengah. Kalau lihat ruang tengah saat masih direnovasi
seperti rumah habis kena bencana alam ya he he he. Atap rumah kami tinggikan
agar lebih luas dan bagus saat diplafon. Berkat tangan dingin Mas Jinul (kakak
saya) ruang tengah yang semula horor akhirnya disulap menjadi ruang keluarga
yang penuh kehangatan.
|
Ruang Tamu dan Ruang Tengah |
Di sebelah utara
ada rak buku yang berisi buku-buku koleksi kami. Di dinding selatan dipajang
foto narsis Keluarga Biru dan di tengah ada meja televisi dan computer.
|
Ruang Tengah |
|
Wall of Narsis |
Di
ruang inilah kami bertiga banyak menghabiskan waktu bersama seperti makan, menonton
televise, melihat DVD dan menulis blog. Untuk ruang tamu masih belum ada
kursinya jadi untuk sementara para tamu kami ajak lesehan saja.
|
Hambalan di Ruang Tamu |
Ruang tidur di
rumah kami ada dua. Yang depan kami pakai sebagai tempat tidur bertiga,
sedangkan yang belakang untuk menyimpan barang-barang. Jika ada saudara atau
kerabat yang menginap bisa tidur di sini. Rencana jangka panjang kamar ini
untuk Aim jika usianya sudah waktunya untuk tidur terpisah dari kami.
|
Dapur Mama Ivonie |
Di bagian
belakang adalah dapur yang merupakan wilayah kekuasaan Mama Ivon. Awalnya meja
dapurnya pendek dan berwarna merah muda. Mama Ivon minta meja dapurnya
diperbesar areanya dan warna tentu saja ganti dengan biru! Untuk tembok saya
usulkan dicat warna hijau karena saya pernah baca di artikel arsitektur jika
warna hijau itu punya efek membangkitkan nafsu makan.
|
Dapur Hijau |
Di ruang dapur selatan
kami tempatkan lemari dan rak untuk menata perlengkapan tempur Mama Ivon dan
meja makan. Meja makan untuk menaruh hasil masakan dan baking Mama Ivon serta
makan bersama namun selama ini kami malah lebih sering makan di ruang keluarga
sambil nonton teve. Khas keluarga Indonesia banget yak he he he
Sebagai ungkapan
rasa syukur dan berbagi kebahagiaan atas rumah yang sudah kami tempati ini,
bulan lalu saya mengundang teman-teman kerja saya dalam acara tasyakuran.
Bahagia dan senang sekali karena hampir semua teman kerja datang siang itu,
bahkan sampai ada yang makan berdiri di lorong rumah karena tempatnya tidak
cukup. Kami berharap melalui tasyakuran tersebut mendapatkan doa agar rumah
yang kami tempati ini selalu memberikan perlindungan, kehangatan dan
kebahagiaan bagi para penghuninya, aamiin.
|
Acara Tasyakuran Rumah |
Demikianlah
cerita saya tentang Rumah Biru milik kami. Harapan yang sama kami mohon kepada
para teman-teman agar memberikan doa bagi kami dan rumah kami ini. Dan doa kami
bagi keluarga-keluarga di luar sana yang belum memiliki rumah sendiri hingga
saat ini semoga segera diberi rezeki untuk mewujudkannya, aamiin.
Alhamdullilah sudah punya rumah impian. Semoga berkah dan lancar rezeki. itu dapurnya kayak dapur rumah ibuku :)
ReplyDeleteAamiin, makasih doanya Mbak. Oh ibu suka warna hijau ya?
DeleteAlhamdulillah mbak... Doakan kita2 yg komen dan blm dpt rumah ini juga segera menyusul ya mbak :) Amin...
Deletemoga2 tambah barokah wan
ReplyDeleteAamiin YRA, doa yang sama buatmu Yo.
Deleterumah idaman, semoga saya bisa bikin rumah seperti itu
ReplyDeleteAamiin, saya doakan bisa bikin rumah yang lebih bagus Mas.
DeleteSelamat, ya..... benar2 bernuansa biru rumah impiannya... :) ira
ReplyDeleteMakasih Mbak Ira, kami emang blue lover sejati.
Deletememiliki rumah sendiri memang menjadi impian semua orang, karena itu adalah tempat kita pulang ketika cape kerja :)
ReplyDeleterasanya ingin memiliki keluarga kecil tercinta *mengkhayal* hihi :)
Benar sekali Mbak, rumah adalah tempat ternyaman bagi kita untuk bisa menjadi diri sendiri. Di rumah sendiri mau ngapa-ngapain bebas.
DeleteSaya doakan semoga keinginan Mbak lekas terkabul. Di sini ada juga lho yang masih jomblo hohoho
Wah, itu dapur dengan meja makan yang dicat hijau itu cakep banget. Penggemar hijau soalnya, xixixii... Trus, dekorasi ruang tamu dan ruang tengah cakep juga, mewah elegan. Selamat ya Waaaan atas rumahnya. Semoga membawa berkah ya
ReplyDeleteOh Green Lover ternyata Mbak Ecky ini :D
DeleteMakasih Mbak, dekorasinya ada yang beli dan bikin sendiri lho. Doa yang sama buat rumah Mbak.
Wow renovasinya besar2an sekali. Pasti budget yang dikeluarkan sangatlah tidak sedikit. Rumahnya mencerminkan penghuninya ya. Biruuuuuu..... :D
ReplyDeleteTerpaksa harus besar-besaran sebab kondisi rumahnya pas kami beli udah rusak parah banget terutama atapnya.
DeleteIya dong, kan kami blue lover sejati :P
Barakallah, Wan n Ivone, selamat menempati rumah barunya. Semoga membawa keberkahan selalu untuk kalian bertiga.
ReplyDeleteAamiin YRA, makasih doanya Mbak Rosi.
DeleteHome sweet home
ReplyDeleteRumah yang nyaman dan indah ...
Terimakasih, salam kenal :-)
Deleterumahnya menyenangkan:)
ReplyDeleteAlhamdulillah Mbak Kania.
DeleteEmang demen banget biru yah Mas...
ReplyDeleteIya Una, pecinta biru sejati :P
DeleteWah. Rumahnya asik mas tampilannya.
ReplyDeleteApalagi ruang nontonnya itu. Boleh numpang nonton gak. *dikeplak*
Makasih Mas Febri. Boleh-boleh tapi jangan lupa bawa DVD sama sajennya, ya minimal pop corn lah :D
DeleteOooh.. Saya paham sekarang kenapa namanya Biru.. Kalo dicat biru memang adem ya Om..
ReplyDeleteAh kalo ke Malang aku mampir ya Om.. hihuuu
Iya bener warna biru itu adem di mata dan hati.
DeleteMonggo, jangan lupa setor upeti ya he3
Suka liat rumahnya
ReplyDeleteTerasa sekali suasana kehangatan didalamnya
Salam
Arni
Terimakasih, semoga rumah Mbak Arni juga selalu dipenuhi dengan kehangatan, aamiin.
DeleteDan .... aku belum pernah main ke rumah baru. Kapan ya? :(
ReplyDeleteYa ntar kalo suamimu pulang ke Kepanjen Nis.
DeleteMasha Allah. Jadi cantik rumahmu Wan. Ivon pandai menata barang dan dekorasi ya. Semoga berkah ya. Seneng liat hasil renovasinya. Bagus.
ReplyDeleteAlhamdulillah Mbak, wanita kan pasti seneng Mbak menata dan mendekorasi rumah. Makasih, doa yang sama buat Mbak Rien.
DeleteAamiin, keren mas rumahnya, akhirnya dengan penuh perjuangan bisa punya rumah sendiri. Kalau rumah saya masih ngontrak, saya jadi pengen punya rumah sendiri :)
ReplyDeleteMakasih Di. Oh kirain kos, ngontrak di deket UB ya?
Deleteaku doain moga nanti kamu punya rumah sendiri yang bagus, aamiin.
barakallah keluarga biru, rumahnya fresh sekali :)
ReplyDeleteAamiin, makasih Mbak Indri.
Deletesemoga berkah untuk keluarga biru yaa... wanita adalah perhiasan rumah, mama ivon pintar menata rumah.. salam dari kami di jogja yaa...
ReplyDeleteAamiin, doa yang sama buat keluarga Mbak Ima.
DeleteMbak Ima pasti juga seneng menata rumah kan? Sudah kodrat wanita.
Alhamdulillah, rumahnya adem sejuk. Doakan saya biar punya rumah juga
ReplyDeleteIya saya doakan Mas Hendra segera punya rumah sendiri. Mau tinggal di Malang Mas? ;D
DeleteAamiin Ya Robbal Alamiin, makasoih doa tulusnya Masbro.
ReplyDeletewah rumahnya cantik sekali...semoga rezeki nya lancar Pak, sukses selalu
ReplyDeletesalam Rumah Hijau Malang
Subhanallah kereen perjuangannya..
ReplyDeleteIngin rasanya keluarga kecilku memiliki rumah milik sendiri.
Sekedar share juga, saat ini kami masih tinggal di rumah kontrakan.
masih bingung antara beli tanah kavling lalu bangun rumah sendiri dengan desain sendiri,
atau beli perumahan dengan mengikuti developernya,
atau beli rumah jadul lalu direnovasi sendiri??
Kalo dilihat dari sisi harga, terjangkau mana ya?? Mohon masukannya doonk..