[Behind the Scene] Menikmati Menu Korea di Aventree BBQ and Homestay

Monday, November 23, 2015

Aventree BBQ and Homestay

Annyeong Haseyo! Mereview makanan bisa melalui berbagai macam media, salah satunya lewat video. Nah di minggu yang lalu saya berkesempatan merasakan pengalaman baru membuat video review kuliner bersama chanel Ayo Cobain, milik Mas Pranowo. Adapun restoran yang kami review saat itu adalah Aventree BBQ and Homestay yang terletak di Jl. Soekarno Hatta B4A, Malang. Kawasan Suhat memang dikenal sebagai kawasan yang dipadati dengan berbagai macam pilihan kuliner yang memanjakan lidah.

Awal mula saya sampai terlibat dalam pembuatan video review kuliner Ayo Cobain ini ketika Mas Pranowo sedang gugling artikel tentang Logo Board and Games Café di Malang. Dari situlah Mas Pranowo nyasar ke blog saya dan kemudian beliaupun jadi tertarik setelah membaca review-review kuliner yang saya tulis, begitulah testimoni yang disampaikan Mas Pranowo di sela-sela syuting, uhuk-uhuk jadi Ge-eR deh saya.

Drama Korea Let's Eat

Chanel Ayo Cobain sendiri terinspirasi dari sebuah drama Korea berjudul Let’s Eat. Yang istimewa dari Let’s Eat adalah adegan makan bukan hanya menjadi adegan tempelan namun menjadi bagian utama. Para tokoh dalam drama Korea ini bisa menampilan suasana makan yang sangat menarik bahkan lebih menarik dari tayang review di televisi.

Siang itu ketika saya tiba di Aventree, Mas Pranowo tampak sedang sibuk pengambilan gambar makanan dengan dibantu dua orang rekannya yang masih remaja. Mereka adalah Rizky dan Nicky, siswa SMK 5 Malang jurusan Multimedia yang sedang magang di Dapur Digital Advertising, tempat Mas Pranowo bekerja. Sambil menunggu mereka selesai, saya kemudian menyalakan kamera dan mulai memotret beberapa sudut di Aventree yang desainnya modern dan minimalis ini.

Yang paling menonjol di Aventree adalah pemakaian kayu sebagai bahan utama semua furniture-nya, bahkan di beberapa bagian dinding juga dilapisi kayu yang masih tampak serat-seratnya. Unik dan alami menurut saya.

Ketika asyik memotret, perhatian saya langsung tertuju pada dinding di bawah tangga yang ditempelin post it berwarna-warni. Di post it itu ditulisi aneka macam kata mutiara dalam dunia kuliner dan testimoni dari para pengunjung. Lucu dan kreatif!

Setelah mendapatkan hasil foto yang cukup banyak saya pun kembali ke lantai dua. Mas Pranowo yang sudah selesai mengambil gambar kemudian menyalami saya, tak lupa juga dia memperkenalkan saya kepada Rizky dan Nicky. Mas Pranowo menjelaskan kepada saya tentang konsep pengambilan gambar, saya pun memperhatikan dengan seksama agar nanti bisa tampil maksimal. Untung saya dulu pernah punya pengalaman syuting untuk film dokumentasi jadi tidak kaget jika dalam mengambil gambar harus diulang beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Yang diambil pertama gambarnya adalah Nicky, dia kebagian menu Tteokbokki. Tteokbokki adalah jajanan popular khas Korea. Terbuat dari tepung beras yang dikukus, lalu disiram dengan kuah kental khas Korea yang pedas dan manis. Saya memang tidak ikut mencicipinya namun kalo melihat ekspreasi Vicky dan testimoninya sih kayaknya enak, sluuurp jadi pengin deh.

Giliran selanjutnya si Rizky, menu yang dicoba adalah Kimbap . Kalian lihat saja fotonya pasti sudah familiar banget kan? Kimbap terbuat dari nasi yang dicampur dengan berbagai macam isian sayur dan daging lalu dibentuk seperti lontong dan dibungkus dengan rumput laut. Cara penyajiannya dengan diiris dalam potongan yang kecil.

Giliran terakhir tentu saja saya. Coba tebak apa nama menu yang saya makan di Avantree? Kalau Anda penggemar drama Korea, terutama yang tema kuliner pasti tau deh. Yap betul, namanya Bibimbap. Bibimbap terdiri dari nasi dengan dengan campuran lauk dan sayuran mulai dari irisan daging, telur setengah matang, rumput laut, mentimun, wortel, sawi dan kecambah. Tak lupa juga sausnya yang berwarna merah dengan taburan wijen.

Selain bahan-bahannya yang khas, masakan Korea juga memiliki keunikan dalam cara memakannya. Tteokbokki dimakan dengan dibungkus daun selada segar, hum nyummy kayak makan lalapan yak. Trus Kimbap caranya dicelupin dulu di saus lalu langsung dimakan satu potong agar nasi dan isinya tercampur dengan sempurna.

Yang paling unik adalah cara makan Bibimbap. Berbagai macam isian yang sudah tersusun rapi di hot plate itu harus diaduk dengan nasi dan sausnya sampai merata. Iyaa, diaduk-aduk sampai wujudnya tuh merah seperti nasi mawut. Saya awalnya nggak percaya dan nggak bisa bayangin rasanya kayak gimana wekekeke. Tapi karena udah tuntutan skenario (plak gaya banget lo Wan) saya harus memakannya.

Eh ternyata rasanya nggak serumit yang saya bayangin. Seperti nasi mawut ala Korea kalau menurut saya sih. Minusnya kemarin itu makanannya udah pada keburu dingin sebab harus nunggu dipotret dan disyuting. Padahal aslinya makanan Korea itu harus dimakan dalam keadaan panas atau hangat. Untuk kesan pertama wajarlah jika saya masih kaget dan merasa aneh dengan rasa dan cara memakannya, tapi nggak sampai bikin kapok kok.

Selain tiga menu di atas, ada juga menu Korean BBQ dan Korean Shabu-Shabu. Kalau yang ini sih saya sudah beberapa kali nyobain di restoran lain bersama Mama Ivon. Mungkin next time saya akan mengajak Mama Ivon makan di sini.

Untuk harga, boleh dibilang Aventree membidik kalangan menengah ke atas. Di Aventree kita nggak hanya menikmati menu saja yang terdiri dari bahan-bahan impor dan segar. Tapi juga menikmati view dan atmosphere-nya, jadi nggak heran jika kita juga harus ‘membayarnya’ he he he. Oh iya, bagi Anda yang sedang travelling di Malang bisa juga menginap di Aventree karena mereka juga menyediakan penginapan dengan fasilitas yang lumayan lengkap dengan harga yang kompetitif.

Oke deh, saya sudahin cerita behind the scene video review kuliner Ayo Cobain feat Keluarga Biru di Aventree BBQ and Homestay, Malang. Gara-gara diajak syuting Mas Pranowo, saya jadi punya ide jika Keluarga Biru nanti travelling atau wiskul juga mau nyoba bikin video amatir untuk melengkapi liputan kami. Selamat menikmati video kami ya, Kamsahamnida.