sumber ilustrasi: solidseotools.com |
Hari ini saya
dikejutkan dengan kabar dari kawan-kawan blogger bahwa pada hari ini terjadi
penurunan DA (Domain Authority) secara drastis. Saya pun segera mengecek DA
blog Keluarga Biru dan ternyata memang betul, DA blog saya turun 5 point.
Semula duduk anteng di angka 21, kini lengser di angka 16. Kawan-kawan saya
juga mengalami hal serupa, malahan saya dapat info dari salah satu kawan saya
jika ada seorang blogger yang DA-nya merosot tajam dari 37 ke 22. Oh My God, apa yang sedang terjadi.
Kalau kata
kawan saya yang lain sih saat ini sedang ada update alogaritma Moz. Aduh apalagi
itu, pengetahuan saya tentang DA saja masih baru-baru ini kok. Buat teman-teman
yang masih bingung atau belum tahu apa itu Domain Authority silakan gugling
saja, buanyak kok informasinya. Sebab kali ini saya tidak sedang membahas apa
itu DA tapi mengapa hari ini terjadi fenomena penurunan DA secara drastis dan
massal.
Saya kemudian
mengecek beberapa blogger yang selama ini saya tahu memiliki DA yang cukup
tinggi. Dan lucky them, DA mereka saat ini masih tinggi. Nggak tahu juga sih
kalau sebelumnya lebih tinggi dari yang sekarang. Namun yang pasti DA mereka
jauuh di atas saya yang masih newbie di dunia blogger profesional ini. Di antara
blogger ber-DA tinggi itu saya mencoba mencari tahu bagaimana blog mereka bisa
mencapainya.
Ada blogger
yang setiap hari posting, panjang tulisannya tidak tentu. Kadang bisa sampai
4-5 paragraf, namun tadi pas saya kepoin beberapa tulisanya sebagian malah
hanya 1-2 paragraf saja. Isinya? Yaah, random banget sih. Ada curcolan, ada
yang bahas bom di paris dan fenomena pasang filter bendera Paris sebagai wujud
belasungkawa. Nggak heran dengan postingan setiap hari dengan keyword-keyword
tertentu yang lagi booming membuat banyak netizen yang nyasar ke blognya.
Memang sih semakin banyak postingan dan semakin panjang tulisan kita maka
semakin besar peluang netizen yang nyasar melalui keyword yang sedang
dicarinya. Masalah di netizen itu nemuin apa yang dia cari nggak perlu
dipikirin wekekeke. #SiletKumat
Itulah sebabnya
kenapa meski blognya padat berisi namun untuk jumlah komentar tetap sepi-sepi
aja. Ya gimana orang mau komen kalau dia merasa nggak tertarik dengan
tulisannya atau nggak nemuin apa yang sedang dia cari. Yang ada malah ngumpat
di dalam hati: “Jiamput, aku kena jebakan
Betmen!”
Trus ada juga
blogger yang jarang posting tapi sekali posting yang komen ratusan, sumpah saya
sampai siwer baca komen-komennya. Dan salutnya si blogger femes ini telaten dan
rajin sekali lho balesin satu-satu, bahkan tak jarang jadi diskusi sendiri di
komennya. Hal ini mengingatkan saya ketika masih ngeblog di MP dulu, seringkali
topik di komentar jauh melenceng dari isi postingan alias OOT dan ruamee
banget. Tapi itu nunjukkin jika sang pemilik blogger adalah seseorang yang
sangat disukai oleh para pembacanya.
Salutnya lagi,
si blogger femes ini rajin sekali lho BeWe alias Blog Walking. Sekali BeWe dia
bisa komen di dua sampai tiga artikel untuk satu blog. Jempol empat deh buat
kerajinnnya BeWe. Sampai-sampai kawan saya bilang setiap kali dia BeWe pasti
nemuin komen si blogger femes ini dimana-mana, mau itu di blogger senior
ataupun junior. Apa yang dilakukan blogger femes ini tentu saja berdampak
positif pada blognya, trafiknya jadi ramai, Alexa ramping, DA melejit tinggi
dan laris-manis sebagai blogger profesional.
Nah dari dua
blogger di atas, kita tinggal pilih mau memakai cara yang mana. Mau posting
setiap hari dengan isi tulisan yang kadang bagus kadang geje. Lagi galau
ditulis, lagi happy ditulis, lagi apa saja ditulis. Sah-sah aja sih, toh itu
blognya dia dan setiap orang memiliki caranya sendiri-sendiri.
Atau Anda mau
cara yang lebih elegan seperti si blogger femes itu? Dua jempol buat Anda!
Kalau saya
sendiri memilih memadukan dua cara di atas. Seperti yang pernah saya lakukan
ketika awal-awal mengisi blog Keluarga Biru. Setiap hari saya selalu menggalih
ide-ide yang bisa saya kembangkan menjadi tulisan. Saya targetkan bahwa minimal
harus menulis 300 kata dan isinya harus bermanfaat bagi pembaca. Alhamdulillah
dalam waktu 3 bulan DA saya langsung naik jadi 7. Lalu di bulan kelima naik
lagi menjadi 14. Dan yang terakhir kemarin nambah lagi jadi 21.
Belakangan saya
akui memang sudah tidak seprodukti dulu lagi. Sekarang saya maksimal saya hanya
bisa mengisi 11-15 postingan saja setiap bulan. Trus saya juga sudah nggak
rajin BeWe lagi. Bukan karena sudah merasa gimana-gimana tapi karena
keterbatasan waktu saja. Yaa, dengan fenomena merosotnya DA secara tajam ini
saya jadikan alarm bagi saya untuk evaluasi diri dan memperbaiki cara ngeblog
saya. Yuk, singsingkan baju dan mulai lebih giat lagi ngeblog dan
blogwalkingnya. Jika Anda melakukannya dengan rajin, Insya Allah DA yang
merosot itu akan melejit lagi tiga bulan yang akan datang he he he
Psstt, nggak
semua blogger DA-nya merosot tajam hari ini. DA blog Mama Ivon yang
kemarin-kemarin setia di angka 1, sekarang melonjak jadi 13 lho. Trus kawan
saya juga ada yang naik 1. Trus bagaimana dengan DA blog Anda hari ini? Kalau punya
tips menggenjot DA boleh juga sharing di komentar, makasih.
Ketika DA menjadi harga mati dan tolak ukur fee. Aku rapopo.....
ReplyDeleteSabar ya Le, kamu nggak sendirian kok.
Delete*tepuk-tepuk pundak* *ajakmakanbaksomalang
Duh, belum ngecek tapi tadi sempat baca status teman yang DA nya turun. Baru tahu kalau ini terjadi secara massal. Jangan-jangan....
ReplyDeleteJangan-jangan kenapa Mbak? :-0
DeleteYuk kita lebih rajin ngeblognya biar nanjak lagi DA kita.
DA udah merosot, eh sekarang malah merosottt, yasalam Gustii, sedih deh Bambang :'(
ReplyDeleteIya sedih juga padahal kalau naikkin harus perjuangan banget dan nunggu 3 bulan baru di-up date. Semangatttt Mbak, pasti kita bisa naikkin lagi.
Deletekalo blogku malah naik dari 20 jadi 23, hehe
ReplyDeleteSelamat ya Mbak. Saya juga pernah ngalamin pas kenaikan DA kedua, teman-teman pada turun semua, eh aku naik sendiri.
DeleteDA ku turun 1 poin.. Dari 20 jadi 19.
ReplyDeletesaya juga turun DA nya, dari 30 jadi 22, sedih rasanya :(
ReplyDeleteDA ku juga turun, dari 27 ke 22
ReplyDeleteTersindir banget deh dgn tulisan ini. Tp ya begitulah, kok urusan DA saya rada-rada gimana gitu ya. Soalnya rada bingung mau di mana ke mana :)
ReplyDeleteLagi turun 3 digit, karena lagi malesssss bewe, hehehe. Yuk, singsingkan baju, nulis lagi, ngeblog lagi.
ReplyDeleteAlhamdulillah DA naik dari 15 ke 19 :)
ReplyDeleteTetap semangat!
DA ku turun 1 poin.. Dari 20 jadi 19.
ReplyDeletedan saya cuma bisa melongo karena nggak ngerti apa-apa tentang DA haha
ReplyDeleteAku turun dari 26 ke 19 :'( Hiks...
ReplyDeleteEmang sih, libur setengah bulan nulis karena sibuk. Jangankan nulis, bw aja ngga sempet selama 15 hari itu
Kadang kita terlalu repot mengurusi DA karena sebuah harga dan justru mengesampingkan kualitas konten yang ada di blog kita :D #BaladaBlogger
ReplyDeleteLagi turun 3 digit, karena lagi malesssss bewe, hehehe. Yuk, singsingkan baju, nulis lagi, ngeblog lagi.
ReplyDeleteKarena blog saya baru pindah rumah dan ganti baju, jadilah DAnya 1.
ReplyDeleteKalo dsuruh milih, saya akan sependapat dgn Keluarga Biru, akan memadukan dua sifat blogger itu.
Salam hangat dari Bondowoso.
Saya malah kurang memperhatikan untuk urusan yang begini, jujur saja saya masih agak awam dengan DA, tapi tadi ikut-ikutan ngecek juga akhirnya hehe
ReplyDeleteSalam
Tip yang bermanfaat mas. Bisa dijadikan gerakan untuk naikkan DA. Hem saya tak cek DA saya juga ah siapa tahu turun
ReplyDeletecek domain ini cuma buat yang dotcom ya? soalnya aku cek punyaku malah 96. heu
ReplyDeleteBelum ngecek Mas. Beberapa bulan ini lagi agak kurang produktif ngeblog. Ada aja alasan buat penurunan produktifitas itu..hihihi..
ReplyDeletesaya jg turun hiks...
ReplyDeletesaya turun 3 digit..memang saya jarang BW beberapa hari ini hiks .
ReplyDeleteBlog Saya juga turun DA nya,, :( hiks turun 2-3 digit,,
ReplyDeleteMau jadi blogger yang mana? Mau jadi diri sendiri saja. Nggak bisa nyama-nyamain cara orang harus sama dengan cara kita karena kondisi tiap orang berbeda. Kita nggak pernah tahu kondisi real tiap orang, jadi nggak bisa juga nuntut orang lain atau nuntut diri sendiri harus sama seperti yang kita/orang lain lakukan.
ReplyDeleteBoro-boro turun drastis mas Ihwan, dari jaman dulu kala segitu terus nggak naik-naik hiks tapi ngeblog juga bukan hanya soal ngejar Rating kan . Jaman dulu ketika blm kenal monetize, ngeblog asik asik aja tanpa mikirin da atau alexa rank hehehe
ReplyDeleteWah saya baru mau tulis mas soal DA ini... :D
ReplyDeleteWaah, mau dong kaya si blogger femes^__^ Tapi ada juga lho blogger femes yang gak pernah BW balik ke pengunjung yang komen di blognya
ReplyDeletesaya turun 3 digit..memang saya jarang BW beberapa hari ini hiks .
ReplyDelete