“Pa, ini ada
kayu palet lagi obral. Aku beli ya buat pagar rumah kita?”
“Hah, kayu
palet? Buat pagar?”
“Iyaa, mumpung
lagi diskon.”
“Iya deh.”
Rumah kami
memang belum dipagari semuanya, di bagian tengah masih terbuka sehingga kalau
pintu utama dibuka maka bagian dalam rumah terlihat dari luar. Nah sudah
beberapa hari ini Mama Ivon berwacana pengin buat pagar kayu sendiri dari kayu
palet.
Saya agak
ogah-ogahan menanggapinya karena saya sadar diri nggak punya kemampuan pertukangan
yang baik. Lha wong memaku saja kadang masih sering bengkok, payah banget saya
ini. Saya lebih memilih pesan aja nanti tinggal pasang. Tapi Mama Ivon tetap pengin
bikin sendiri biar hemat katanya. Tumben-tumbenan mikir hemat wakakaka
*lalugadimasakin
Ya udah wes
sebagai suami yang sayang istri maka saya akan mencoba mewujudkan keinginannya.
Pada Minggu pagi, setelah menitipkan Duo Ai di rumah Mbah kami berangkat ke
penjual kayu untuk membeli kayu palet panjang sebagai kerangka pagar. Mama Ivon
memilih kayu palet karena teksturnya yang bagus dan empuk sehingga mudah untuk
dipaku.
So ini dia bahan
dan peralatan yang kami siapkan untuk membuat pagar kayu sendiri dari kayu
palet. Kayu palet yang sudah potongan pendek itu belinya online, sedangkan yang
panjang beli di toko kayu.
Oke, simak yuk Cara Membuat Pagar Kayu ala Keluarga Biru
Bahan dan Peralatan:
- 2 potong Kayu Palet Panjang ukuran 2 m
- 15 potong Kayu Palet Pendek ukuran 75 cm
- Paku kecil secukupnya (kemarin saya beli 1 ons masih sisa)
- Palu
- Gergaji
- Meteran (pengukur)
- Pensil
Cara Membuat:
- Ukur terlebih dahulu area yang akan dipasangi pagar, kalau area di rumah kami yang belum kami pagari sekitar 2 meteran.
- Tentukan berapa jarak antar ruasnya setelah itu tandai menggunakan pensil. Pagar kami jarak antar ruasnya 5 cm dan ternyata hanya memerlukan 11 buah kayu pendek saja.
- Paku setiap ruas satu per satu. Penting untuk memegangi kayu dengan baik agar tidak melenceng. Saya sendiri sok mewanti-wanti Mama Ivon yang ikutan memaku agar tidak lupa memegangi kayu dengan erat. Eh nggak tahunya saya sendiri yang menceng makunya wakakaka.
- Setelah semua ruas terpasang maka tingga pemasangannya. Gunakan paku yang lebih besar untuk memaku agar kuat menahan pagarnya.
- Alhamdulillah sudah jadi deh pagar kayu dari kayu paletnya.
Tukangnya kebanyakan gaya :P |
Kalau maku yang bener :P |
Aiman nggak mau kalaah |
Taraaa ini udah jadi pagar kayunya |
Rencananya
pagar kayu ini nanti akan kami cat dengan warna biru biar nyambung sama gerbang
dan pagar kecil di sebelah selatan. Trus juga mau kami pasangi penutup
transparan agar orang dari luar nggak bisa melihat langsung bagian dalam rumah
kami. Jadi kalau pas pagi hari bisa membuka pintu lebar-lebar sehingga udara
pagi bisa memasuki rumah kami. Mau nyantai di teras juga enak, nggak langsung
terlihat orang.
Itulah cerita
Keluarga Biru membuat pagar kayu sendiri dari kayu palet. Semoga bermanfaat
yaa.
Wah dengan pagar sederhana itu membuat rumah jadi cantik :) mau coba ah tapi bakalan bisa gak yahh :)
ReplyDeletePasti bisa Mas, ayo cobaa. Makasih dan salam kenal Mas.
DeleteJempol banget dah ini...kalo saya masang paku aja masih susah, banyakan bengkoknya daripada nancepnya
ReplyDeleteHalaah Omali merendah aja neh.
DeleteKayu palet itu apa ya bang? maaf gag tahu jenis kayu
ReplyDeleteKayu yang biasanya dipakai untuk peti kemas Mbak. Kadang nyebutnya palet kayu.
DeleteIni tutorial harus dibaca ayahnya juna... biar jd referensi... heheh
ReplyDeleteSilakan Wit tapi kayaknya ayahnya Juna lebih jago deh.
DeleteTelaten yaaa ngerjain beginian sendiri
ReplyDeleteDemi istri tercinta yang pengin punya pagar unik bernuansa sabicik hihihi
Deleteterampil banget,,,,
ReplyDeleteMasih belajar ini Zen.
Deletepagar rumah mertua juga terbuat dari kayu Mas, dan cara buatnya memang persis seperti yang tertulis di atas :)
ReplyDeleteSalam buat kedua mertua ya Mbak.
DeleteUdah kuduga pasti pagernya mau dicat biru hehehe
ReplyDeleteMasa iya kuning, kan nggak nyambung :P
Deletebisa menghalangi debu masuk rumah juga ya yang terbang2 dari jalan
ReplyDeletewarnanya biru simple tapi bagus ya
ReplyDelete