Bulan April tahun ini banyak sekali libur panjang sejak minggu
kedua, sehingga rasanya sayang sekali jika tidak dimanfaatkan buat travelling
atau sekedar staycation bersama keluarga. Nah pada minggu ketiga April tepatnya
tanggal 22 sampai 24 April 2017 kami staycation di EduCity Apartemen, Surabaya.
Kami menginap di unit studio milik Mbak Ade Kumalasari (www.travelingprecils.com) lewat
situs www.airbnb.co.id
Ini pengalaman pertama kami staycation
di sebuah apartemen dan booking lewat
AirBnB, jujur saja hingga sekarang saya masih gagal move on. Kalau sedang lihat foto-foto staycation kami di EduCity Apartemen, rasanya kepengin balik lagi.
Terutama jika melihat foto saat kami berenang di swimming pool-nya yang laksana lautan biru di tengah-tengah
apartemen, jadi kangen berenang lagi di sana.
Mengapa Memilih Apartemen?
Traveling bersama keluarga memiliki tantangan tersendiri, mulai dari
pemilihan moda transportasi, akomodasi hingga objek-objek yang akan kita
kunjungi. Point utamanya adalah kenyamanan untuk anak-anak. Untuk transportasi
biasanya kami memilih kereta api, selain nyaman harganya juga terjangkau.
Objek-objek yang kita kunjungi juga diprioritaskan yang memang untuk anak-anak
atau minimal mereka bisa ikut menikmati. Memilih akomodasi juga banyak
pertimbangannya, kami lebih suka menginap di hotel yang memiliki kolam renang
dan play ground agar Duo Ai bisa
bermain.
Kalau boleh request kami
ingin mendapatkan kamar yang memiliki fasilitas mini pantry atau kitchen.
Selain supaya bisa lebih berhemat, keberadaan dapur menjadi hal penting untuk
keluarga yang masih memiliki balita. Selain Aira yang masih MPASI, Mas Aiman
memiliki kebiasaan suka minta makan saat larut malam. Saat liburan di
Yogyakarta, Mas Aiman pernah kelaperan dan minta makan padahal saat itu sudah
jam 11 malam. Sudah dikasih cemilan tetap saja merengek dan bilang masih lapar.
Saya lalu mencoba memesan makanan secara online tapi masih harus menunggu
antrian yang lama. Akhirnya saya pun mencoba mencari makan di sekitar hotel
tempat kami menginap. Sayangnya saya tidak berhasil menemukan penjual lalapan
ayam (makanan favorit Aiman) atau minimarket yang menjual mie instant cup.
Terpaksa saya pulang dengan tanpa kosong, untungnya Mas Aiman mau dibujuk untuk
makan cemilan saja sampai kenyang.
Saya pernah mengikuti hotel
tour pada sebuah hotel mewah yang berada di Jakarta. Kebetulan hotel
tersebut awalnya adalah sebuah apartemen, sehingga di setiap kamar tersedia
fasilitas kitchen set yang lengkap. Dari dua pengalaman di atas, saya jadi
berangan-angan pasti enak jika menginap di hotel yang menyediakan fasilitas kitchen set atau apartemen yang
fasilitasnya lengkap. Kita bisa memasak makanan sendiri saat kelaperan di malam
hari atau sarapan di pagi hari. Namun di satu sisi jadi dilema juga karena
kamar hotel yang dilengkapi fasilitas kitchen set atau menyewa apartemen pasti rate-nya cukup tinggi. Sehingga masih
mikir panjang untuk booking apartemen.
Mengenal AirBnB
Awal mula perkenalan saya dengan AirBnB terjadi lewat kebiasaan saya
membaca blog para family travel blogger. Saya suka membaca kisah-kisah
perjalanan mereka baik itu di Indonesia maupun ke luar negeri. Tak hanya blog
saja, saya juga follow akun IG mereka. Dari semua kisah perjalanan mereka di
luar negeri, saya jadi tahu untuk urusan akomodasi mereka booking lewat AirBnB.
Alasan utama karena lewat AirBnB mereka bisa menyewa apartemen dengan harga
yang miring.
AirBnB berasal dari kata B&B yaitu Bed and Breakfast. AirBnB
sepintas mirip dengan situs-situs pemesanan kamar online lainnya. Yang
membedakan AirBnB dengan situs pemesanan kamar online adalah yang disewakan di
sana mayoritas adalah rumah atau apartemen milik orang-orang biasa. Kita bisa
menjadi penyewa dan sebaliknya bisa menyewakan rumah atau kamar kosong kita
untuk wisatawan. Tak hanya itu saja, di AirBnB kita juga bisa ‘menjual’
pengalaman khas di tempat tinggal kita atau skill kita kepada para wisatawan.
Pengalaman khas misalnya bersepeda keliling kota, menjelajah situs
bersejarah hingga berselancar di pantai. Sedangkan skill yang bisa dijual
misalnya dengan mengadakan cooking class, yoga class atau painting class.
Intinya sih kita menjual pengalaman yang unik dan berkesan kepada wisatawan.
Saya pun lalu jadi punya ide, menjual pengalaman yang ada di kota Malang atau
Batu misalnya jelajah sejarah kota Malang atau memanen buah apel dan strawberry
di Batu.
Jadi secara ringkas, AirBnB ini tidak hanya memudahkan kita mencari
penginapan dengan harga yang miring namun juga cocok sekali untuk wisatawan
yang ingin bisa berinteraksi langsung dengan penduduk lokal dan mendapatkan
pengalaman liburan yang unik dan berkesan.
Cara Booking Apartemen di AirBnB
Rasanya senang bisa mengenal AirBnB karena keinginan untuk
staycation di apartemen dengan harga miring bisa terwujud. Kota Surabaya
menjadi pilihan pertama karena di sana sudah banyak apartemen sehingga lebih
banyak pilihan dan jaraknya paling dekat dari Malang. Dalam sekejap saya
langsung mendapatkan banyak pilihan mulai dari apartemen hingga rumah yang
disewakan.
Pandangan saya langsung tertuju pada sebuah unit apartemen yang
memiliki view eyecatching yaitu
berupa swimming pool nan luas dengan
desain laksana lautan biru di tengah-tengah apartemen. Namanya New Studio w/ FREE Minibar & Pre-packed
Breakfast.
Saya kemudian ceki-ceki foto penampakan apartemennya, overall
terlihat cukup nyaman. Tipe studio ini terletak di kawasan Pakuwon City yang
terkenal sebagai kawasan elite di Surabaya. Mata saya langsung berbinar-binar
melihat tariff per malamnya: Rp226.214. harga
ini terbilang sangat murah, apalagi selain fasilitas apartemen yang lengkap
kita juga mendapatkan Free Minibar &
Pre-Packed Breakfast.
Saya lalu menunjukkan hasil pencarian saya pada Mama Ivon dan
seperti dugaan saya dia juga langsung jatuh hati. Saya tahu seleranya, Mama
Ivon paling suka jika staycation di hotel atau penginapan yang memiliki kolam
renang. Apalagi dengan fasilitas yang lengkap, cocok banget buat staycation
bersama keluarga tercinta.
Langkah pertama untuk booking kamar atau penginapn di AirBnb adalah
kita menghubungi host atau pemiliknya terlebih dahulu. Perbedaan AirBnB dengan
situs akomodasi adalah pada sisi personalnya. Jadi sebelum menyewa kita harus
memperkenalkan diri dulu kepada tuan rumah, alasan kita datang, berapa jumlah
rombongan dan durasi kita menginap. Sebagai calon penyewa kita bisa melihat
kredibilitas calon tuan rumah melalui review-review yang dia terima dari
tamu-tamu sebelumnya. Demikian juga sebaliknya, calon tuan rumah bisa melihat
kredibilitas calon penyewa melalui review-review yang dia terima dari
penginapan yang pernah dia sewa.
Calon host kami, Mbak Ade ini cukup cepat membalas pesan saya. Kami
pun melanjutkan komunikasi via wasap. Tak disangka, ternyata Mbak Ade ini
adalah seorang travel blogger juga. Nama lengkapnya Ade Kumalasari, dia menulis
di www.travelingprecils.com. Jam
terbangnya sudah tinggi bahkan beliau sudah menerbitkan buku traveling antara
lain: Family Bacpacking Australia (Elexmedia) dan Ransel Mini Keliling Dunia (B
First).
Senang sekali rasanya menemukan kamar dengan host yang tidak hanya
terpercaya namun juga memiliki passion yang sama dengan kami. Singkat cerita,
kami pun jadi booking unit apartemen milik Mbak Ade.
Sebagai host, Mbak Ade sangat komunikatif dan help full. Bahkan
beliau mengajari saya cara booking kamar di AirBnB. Saya sangat terbantu dengan
tulisan Mbak Ade tentang Mencari
Dan Memesan Penginapan Dengan AirBnB.
Pada dasarnya, booking kamar atau penginapan di AirBnB
sama dengan booking di situs-situs akomodasi lainnya. Kita tinggal menentukan
tanggal dan berapa lama waktu menginap, untuk pembayarannya bisa menggunakan
debit, kredit atau paypal.
Gimana, menarik sekali bukan mencari kamar atau penginapan di AirBnB
ini? Jika Anda ingin mencari penginapan murah dengan fasilitas seperti di rumah
maka AirBnB bisa menjadi salah satu pilihan yang bagus.
Kalau mau dapetin travel credit atau diskon senilai 25 USD atau
senilai Rp.350.000 untuk booking pertama silakan daftar lewat tautan milik saya
ini: www.airbnb.co.id/c/ihwanh.
Lumayan banget tuh diskonnya, bisa buat keperluan yang lain.
Nantikan cerita staycation Keluarga Biru di unit apartemen milik
Mbak Ade Kumalasari di tulisan kami selanjutnya ya.
Aaakk, asyik banget ya nginep di apartemen milik keluuarga idola saya banget eniiih
ReplyDelete--bukanbocahbiasa(dot)com--
Apartemen cocok kalau traveling bawa keluarga, apalagi untuk longstay. Baru tahu tentang airbnb. Tampaknya memang cocok ditujukan untuk traveler yg mencari penginapan saat traveling dengan family ya. Nilai diskon gede juga itu Wan. Jadi pingin..
ReplyDelete