Persiapan pernikahan adalah salah
satu hal penting yang harus dilakukan oleh siapa saja yang akan menikah. Setiap
orang tentunya memiliki bayangan tentang pernikahan impian, apakah super mewah
seperti pernikahan Raffi Ahmad ataukah pernikahan sederhana nan sakral.
Nah kali ini Keluarga Biru akan
memberikan tips mempersiapkan pernikahan berdasarkan pengalaman kami dulu. Apa
saja sih yang harus dipersiapkan agar pernikahan impian kita bisa terlaksana di
hari H dengan penuh kesan?
Simak checklist persiapan pernikahan berikut ini:
Dana
Adalah suatu
kebanggaan jika kita bisa membiayai sendiri pernikahan kita. Oleh karena itu
selagi masih lajang maka rajin-rajinlah menabung untuk pernikahan impian kita.
Hal ini sangat penting sekali terutama bagi calon mempelai pria karena ini menunjukkan
komitmen awal anda sebagai calon imam atau kepala rumah tangga.
Lalu bagaimana
jika orang tua ingin membantu atau bahkan ingin membiayai? Ya itu sebuah
keberuntungan bagi kita jadi tidak perlu ditolak he he he. Namun usahakan agar
biaya pernikahan kita tidak sampai menganggu keuangan keluarga. Apalagi jika
masih ada adik-adik kita yang masih membutuhkan biaya untuk pendidikan.
Papa Ihwan
sendiri adalah anak bungsu namun semenjak sudah bekerja sudah mempunyai
pemikiran bahwa kelak jika menikah tidak ingin menyusahkan orang tua. Oleh
sebab itu Papa Ihwan memutuskan untuk menabung sebagai bekal pernikahan
meskipun saat itu belum mempunyai calon istri.
Hari dan Tanggal
Penentuan hari
dan tanggal pernikahan harus dibicarakan oleh kedua belah pihak. Di dalam agama
Islam semua hari adalah baik jadi tidak masalah akan menikah hari apa dan
tanggal berapa. Namun para orang tua yang konservatif terutama di Jawa masih
memakai perhitungan berdasarkan weton (hari lahir) atau hari geblak (meninggal)
nya orang tua jika ada yang sudah meninggal.
Yang sering
terjadi biasanya kedua belah pihak sudah mencari tanggal yang terbaik menurut
hitungan masing-masing. Jika tidak bijak maka urusan penetuan hari dan tanggal
pernikahan ini menjadi ganjalan bahkan sampai ada yang membatalkan pernikahan.
Maka saran kami salah satu pihak harus ada mengalah atau mencari win-win solution.
Hal lain yang
perlu dipertimbangkan apakah pernikahan akan dilakukan di hari kerja atau weekend. Kadang ada orang yang senang
menghadiri pernikahan di hari kerja karena bisa datang bersama-sama teman kerja
sehingga suasana terasa lebih akrab. Sedangkan weekend biasanya waktu untuk keluarga dan resiko macet di jalanan.
Baca juga: 10 Penyebab Konflik dalam Pernikahan
Tempat
Mau menikah di
gedung atau di rumah? Semua ada kelebihan dan kekurangannya, anda yang paling
tahu mana yang terbaik untuk pernikahan anda nanti. Kelebihan menikah di gedung
dari segi ukuran lebih luas, mudah dijangkau dan tersedia lahan parkir yang
cukup untuk para tamu. Kekurangannya dalam hal durasi, biasanya waktunya sudah
dibatasi dan dari segi biaya tentu lebih besar.
Kalau menikah
di rumah suasana bisa lebih akrab dan kekeluargaan dan hemat biaya. Sedangkan kekurangannya
adalah terbatasnya tempat bagi para tamu, apalagi jika tamu yang datang
bersamaan bisa jadi berdesak-desakkan dan menimbulkan ketidak nyamanan.
Kalau kami
dulu untuk akad nikah dilaksanakan di masjid dekat rumah agar lebih sakral
sedangkan resepsi di rumah. Untunglah jalan di tempat tinggal kami cukup luas
sehingga tidak sampai kekurangan tempat.
Tema
Yang dimaksud
dengan tema di sini misalnya warna tertentu yang mendominasi pernikahan kita
mulai dari undangan, baju pengantin, dekorasi hingga souvenir. Atau bisa juga
berdasarkan hobby atau kesukaan kedua calon mempelai berdua. Misalkan calon
pengantin mempunyai hobby bermain musik maka pernikahannya dibuat seperti
konser music. Atau pengantinnya fans berat Walking Dead sehingga riasan
pengantin dan penerima tamunya seperti zombie he he he.
Kalau kami
waktu itu mengusung tema Pernikahan Biru karena kami berdua kebetulan menyukai
warna biru. Alhamdulillah pihak keluarga kami menyetujui karena warna biru
tergolong warna yang ‘aman’ sehingga semua orang pasti pantas memakai warna
biru.
Rias dan Kebaya Pengantin
Yang paling
ribet dalam urusan satu ini pastinya calon mempelai wanita. Maklumlah, wanita
memang diciptakan dengan indah dan suka tampil cantik. Apalagi di hari paling
penting di dalam hidupnya.
Agar lebih
mudah mencari perias yang cocok, tidak ada salahnya mencari referensi dari
keluarga atau teman yang sudah menikah. Biasanya kita akan mendapatkan informasi
yang jujur tentang kelebihan dan kekurangan perias yang suda mereka pakai.
Saat mengunjungi
perias utarakan konsep dan tema pernikahan seperti apa yang kalian inginkan.
Biasanya para perias akan memperlihatkan porto folio hasil riasan mereka juga
koleksi kebaya atau gaun pernikahannya.
Baca juga: 4 Kesalahan di Hari Pernikahan
Tamu
Untuk tamu
biasanya terdiri dari tamu dari pihak keluarga, kerabat, tetangga, teman kerja,
teman kuliah hingga teman nge-gank. Besarnya
jumlah tamu yang akan kita undang nantinya akan sangat berpengaruh pada jumlah
undangan yang akan dicetak dan budget makanan yang akan kita hidangkan. Jadi semua
harus didata dengan teliti jangan sampai ada yang terlewatkan.
Untuk malam ini enam point saja
dulu yang kami sampaikan karena hari sudah malam dan kami harus beristirahat. Sedangkan sesi kedua dengan 6 point yang pasti akan sangat
menyenangkan untuk dibahas yaitu undangan, catering, fotografer, foto
prewedding, mas kawin (mahar) dan souvenir silakan baca di sini: Persiapan Pernikahan ala Keluarga Biru 2.
Salam Hangat,
Keluarga
Biru
Mencerahkan
Hati, Menenangkan Jiwa
Kenapa ya, keluarga-biru kayaknya bencik banget sama aku buahahaha, komenku kok gak masuk mulu huhuhu.
ReplyDeleteAku pusing baca postingan ini. Pusiiiiiingggg... *karena jadi bikin galau hwhwhwhw*
Masuuuk kok Yan, emang ini tadi udah ngulang berapa kali komennya. Justru komenmu spesial karena masuk notifikasi di email utama, kalo yg lain di social.
DeleteAhahaha jangan pusing-pusing Yan tapi take action, semoga segera dimudahkan ya. Gimana kabarnya ama yang kemarin itu? ;-)
*nyimak* :D
ReplyDeleteMau koment malah ketawa bawa koment Cek Yan :))
Jangan diketawain Mbak nanti tambah pusing dia :-))
DeleteBantu kenalin ke teman-teman traveller Mbak Rien dong.
Oke, aku kenalin ke temenku ya. Cek Yan gimana? Mau gak? :D
DeleteAku mau komenin komennya Yayan aja boleh? :D
ReplyDeleteYayan kenapa pusing? Kan calonnya udah adaa... #nyebargosip... :D
Boleh-boleh aja Dee tapi ntar Yayan jadi kapok main ke blogku yang bahas tentang pernikahan :D
DeleteEeh bisikkin dong siapa calonnya? ;-)
Hahahaha.. aku sengaja mancing-mancing kok.. Biar Yayan yang jawab sendiri :D
Delete#padahal asli aku juga ga tau siapa... :D
Siapa? siapa? siapa? *kepo mode on* wkwkwk
DeleteMakasih, iya kemarin udah kunjungan balik dan komen :-)
ReplyDelete