Kehadiran taman kota menjadi salah
satu alternatif objek wisata keluarga yang murah dan menyenangkan. Syukurlah Malang
kini sudah mempunyai beberapa taman kota yang memuaskan dahaga warga Malang
akan sarana rekreasi keluarga di dalam kota. Taman-taman itu antara lain Taman Bentoel
Trunojoyo, Taman Singha Merjosari dan Merbabu Family Park.
Nah kali ini Keluarga Biru akan
bercerita tentang pengalaman seru Aiman main bersama Papa Ihwan di Taman
Trunojoyo. Kebetulan waktu itu Mama Ivon sedang mengikuti acara gathering komunitas baking di salah satu restoran yang berada di seberang Stasiun Kota
Baru. Tahu sendiri kan, kalau ibu-ibu sudah ngumpul
begitu biasanya ramai dan pasti lama banget.
Daripada nanti manyun nungguin Mama Ivon lebih baik main bareng saja di Taman
Trunojoyo.
Taman Trunojoyo terbagi atas dua
bagian yaitu Taman A yang berada di sebelah selatan dan Taman B berada di
sebelah utara. Kami berdua awalnya menuju yang dekat dengan restoran yaitu Taman
A. Saat kami ke sana suasananya sepi sekali, hanya ada beberapa orang yang
duduk-duduk. Hal ini wajar karena di Taman A tidak dilengkapi fasilitas bermain
yang lengkap seperti di Taman B. Yang menjadi kelebihan di Taman A adalah
adanya food court di sebelah barat
sehingga bagi para pengunjung yang lapar bisa langsung pesan makan di sana.
Karena tidak ada mainan, Aiman hanya
berlarian mengitari taman. Walaupun begitu dia tetap nampak senang dan
menikmatinya. Papa Ihwan sampai kecapekan mengikuti aksi Aiman yang berlarian sepertinya
tidak ada capeknya itu. Daripada nanti jatuh dan bosan hanya lari-lari mulu,
kami lalu menyeberang jalan pindah main ke Taman B.
Kontras dengan Taman A yang sepi,
suasana di Taman B sangat ramai sekali. Penuh dengan keluarga-keluarga yang
menikmati weekend di sana. Di Taman B
ini memang sangat lengkap fasilitasnya, mulai dari fasilitas bermain,
kesehatan, dan juga taman belajar bagi masyarakat. Ada pula fasilitas wifi
gratis, perpustakaan gratis, taman refleksi, serta pasir pantai dan air mancur
yang bisa digunakan anak-anak untuk bermain.
Saat hendak masuk ke taman kami
melihat anak-anak bermain laying-layang mini yang lucu sekali. Papa Ihwan lalu
membeli dua buah untuk Aiman, satunya dipakai di taman dan satunya untuk di rumah.
Aiman langsung excited begitu melihat
ada pasir pantai di salah satu wahana bermain. Papa Ihwan pun mengajaknya duduk
di area yang masih kosong.
Tuh lihat nampak serius sekali Aiman
mainan pasirnya. Papa Ihwan jadi bisa istirahat deh he he he. Cuma sayangnya
matahari bersinar cukup terik siang itu sehingga Aiman beberapa kali nampak kepanasan,
dipakaein topi dilepas mulu. Tapi akhirnya mau juga dia pakai topi setelah
benar-benar merasa kepanasan.
Papa Ihwan sebagai warga kota Malang sangat mendukung sekali program Pemkot Malang yang memperbanyak area terbuka hijau di Malang yang belakangan ini semakin terasa panas saat musim kemarau dan banjir saat musim penghujan. Selain baik bagi lingkungan, keberadaan taman-taman kota menjadi alternatif liburan keluarga yang gratis bagi warga Malang. Dan sekarang, saat ini Pemkot Malang bekerja sama dengan BRI sedang merenovasi Alun-Alun Kota Malang, semoga saja proses renovasinya lancar dan makin menambah keindahan kota Malang tercinta.
referensi foto pelengkap: http://travel.detik.com/readfoto/2014/09/26/102900/2683425/1026/1/weekend-seru-main-air--pasir-di-taman-trunojoyo-malang
Wah di Palembang belum ada tuh taman mandi kayak gitu *kayak di Eropa atau Amrik*
ReplyDeleteTaman mandi? hihihi istilah baru neh Yan.
DeleteRequest ke walikota Palembang dong Yan, Alhamdulillah di Malang emang lagi semangat2nya berbenah diri dan mengeksplorasi potensi wisata di dalam kota agar nggak kalah sama adiknya yaitu Batu .-)
Wan, walikota Palembang beserta istri kan lagi second honeymoon di tahanan KPK >.<
DeletePalembang gak ada walikota huhuhuhuhu. *culik kang Emil*
Wahana air mancurnya asyik tuh Wan. Aim ga nyoba?
ReplyDeleteYup, emang asyik Mbak, aku aja pengin :D sayang hanya untuk anak-anak.
ReplyDeleteWaktu itu kami nggak ada persiapan buat Aim untuk mandi-mandi sebab aslinya kan nungguin Ivon yang lagi gathering komunitas baking.