Melihat kesuksesan teman-teman traveller yang berhasil menembus media dengan tulisan perjalanan mereka membuat saya jadi tergoda untuk mencobanya juga.
Buat saya menjadi seorang travel writer itu sebuah profesi yang menyenangkan, bagaimana tidak? Seorang travel writer setelah refreshing menikmati objek wisata, kemudian menuliskan pengalamannya itu dan mengirimkannya ke media. Saat tulisannya dimuat sudah pasti akan mendapatkan honor. Trus honornya nanti bisa dipakai untuk jalan-jalan lagi.
Namun motivasi materi kalau bisa jangan dijadikan prioritas utama, saya sendiri tidak munak senang juga jika tulisan kita dihargai. Namun yang lebih utama buat saya adalah saya ingin mengukur sampai dimana kemampuan menulis saya dalam tema travelling. Trus ketika tulisan kita dibaca oleh orang lain dan mereka mendapatkan manfaat dari tulisan kita itu rasanya bahagia sekali, tidak bisa diukur dengan materi.
Mengirim tulisan ke media itu memang tidak mudah, berdasarkan sharing dari teman-teman travel writer yang jam terbangnya sudah tinggi mereka harus melalui penolakan berkali-kali bahkan yang paling parah adalah di PHP. Satu tips dari mereka adalah setelah selesai mengirimkan artikel ke media, lupakan dan tulis lagi artikel yang lain. Jangan habiskan waktu dengan menunggu jawaban dari media yang kita bidik.
Alhamdulillah setelah mengalami beberapa kali penolakan dan PHP akhirnya satu tulisan saya berhasil mejeng di sebuah majalah yaitu di Majalah Anakku. Adapun judul artikel yang dimuat berjudul Wisata ke Kampung Coklat. Kampung Coklat adalah sebuah objek wisata unik yang berada di Desa Plosorejo, Blitar. Perihal dimuatnya artikel Kampung Coklat yang dimuat di Majalah Anakku edisi April 2015 ini saya dapatkan kabarnya dari salah satu teman travel writer saya yaitu Dee An. Kemarin lusa dia mengirimkan foto-foto artikel saya via wasap.
Buat saya menjadi seorang travel writer itu sebuah profesi yang menyenangkan, bagaimana tidak? Seorang travel writer setelah refreshing menikmati objek wisata, kemudian menuliskan pengalamannya itu dan mengirimkannya ke media. Saat tulisannya dimuat sudah pasti akan mendapatkan honor. Trus honornya nanti bisa dipakai untuk jalan-jalan lagi.
Namun motivasi materi kalau bisa jangan dijadikan prioritas utama, saya sendiri tidak munak senang juga jika tulisan kita dihargai. Namun yang lebih utama buat saya adalah saya ingin mengukur sampai dimana kemampuan menulis saya dalam tema travelling. Trus ketika tulisan kita dibaca oleh orang lain dan mereka mendapatkan manfaat dari tulisan kita itu rasanya bahagia sekali, tidak bisa diukur dengan materi.
Mengirim tulisan ke media itu memang tidak mudah, berdasarkan sharing dari teman-teman travel writer yang jam terbangnya sudah tinggi mereka harus melalui penolakan berkali-kali bahkan yang paling parah adalah di PHP. Satu tips dari mereka adalah setelah selesai mengirimkan artikel ke media, lupakan dan tulis lagi artikel yang lain. Jangan habiskan waktu dengan menunggu jawaban dari media yang kita bidik.
Alhamdulillah setelah mengalami beberapa kali penolakan dan PHP akhirnya satu tulisan saya berhasil mejeng di sebuah majalah yaitu di Majalah Anakku. Adapun judul artikel yang dimuat berjudul Wisata ke Kampung Coklat. Kampung Coklat adalah sebuah objek wisata unik yang berada di Desa Plosorejo, Blitar. Perihal dimuatnya artikel Kampung Coklat yang dimuat di Majalah Anakku edisi April 2015 ini saya dapatkan kabarnya dari salah satu teman travel writer saya yaitu Dee An. Kemarin lusa dia mengirimkan foto-foto artikel saya via wasap.
Wisata ke Kampung Coklat di Majalah Anakku Edisi April 2015 |
Sejak bulan Januari 2015 Majalah Anakku yang semula diterbitkan dalam format cetak telah pindah haluan menjadi majalah digital. Untuk mendapatkan Majalah Anakku ini sangat mudah kok, kita tinggal download secara gratis melalui aplikasi yang tersedia di App Store dan Google Play Store. Aplikasi ini tersedia untuk semua jenis smartphone.
Majalah Anakku ini berisi artikel-artikel yang bermanfaat sekali buat para orang tua yang concern pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Para penulis artikelnya adalah para pakar yang sudah ahli di bidangnya. Jadi sudah pasti artikelnya tidak perlu diragukan lagi validitasnya. So buat Anda para orang tua yang keren silakan mendownload Majalah Anakku dan temukan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi Anda sekeluarga. Jangan lupa juga ya baca artikel saya he he he.
Waaa selamat mas ihwan.. Setujuu, jadi travel writer itu menginspirasi diri sendiri juga... >_<
ReplyDeleteMakasih Mbak Ima.
DeleteWiiih mantab, inspirasi apa saja yang Mbak dapetin selama menjadi travel writer?
Selamat ya, Wan.... Ikut seneng :)
ReplyDeleteAyo kirim lagiiiiii....
Makasih Dee atas bantuannya, kalau kamu nggak wasap aku mungkin nggak bakalan tahu he3
DeleteIya ada rencana mau kirim lagi nanti :-)
muantap sekali, selamat ya mas, semoga saya juga bisa kayak gitu
ReplyDeleteMakasih Mas, ayo coba kirim naskahnya ke media. Goodluck!
DeleteAlhamdullilah, selamat wan, semangat nulisvterus :)
ReplyDeleteMakasih Mbak Zulfa, pengin bisa produktif seperti sampean Mbak.
DeleteBagi ilmunya dong.
Barakallah, Wan. Seneeeeeng banget dengan pencapaianmu ini. Lanjutkan ya!
ReplyDeleteAamiin Ya Robbal Alamiin, ini semua berkat bantuan dan doa Mbak juga.
DeleteIyap, ntar saya kirim lagi artikel yang lain.
Selamat ya, Mas Ihwan Hariyanto atas dimuatnya artikel anda di majalah ANAKKU.Saya baru dengar dan lihat cover majalah ini.Bagaimana cara mengunduhnya dengan menggunakan internet komputer?Oya, saya adalah orang baru dalam urusan blog.Jadi blog saya hanya ada beberapa tulisan tanpa gambar.Padahal saya ingin sekali memasukkan cerpen-cerpen saya yang pernah dimuat di majalah, juga cover buku-buku saya yang telah terbit, ke blog, tapi saya nggak tahu caranya.Boleh minta ilmunya sedikit, Mas Ihwan?Terimakasih.
ReplyDeleteMakasih Mas Purwandi. Setahu saya majalah Anakku ini hanya bisa didownload via smartphone.
DeleteMas pakai blogspot juga kah? Mudah kok Mas, di bagian posting naskah ada pilihan masukkan gambar dengan diwakili dengan simbol foto. Mas klik saja trus pilih lokasi file foto yang akan dipasang. Saran saya kecilkan dulu ukuran fotonya agar lebih mudah dan cepat uploadnya. Goodluck ya Mas!
Weizzz... selamat Mas.
ReplyDeleteLanjutkan!
Makasih Mbak Una, Insya Allah semoga langkah saya dimudahkan.
DeleteBisa ya setelah dimuat di web, terus dikirim?
ReplyDeleteObjek yang aku angkat memang sama namun aku tulis dengan gaya dan sudut pandang yang berbeda Nis.
Delete