Menjuarai sebuah lomba blog bertaraf nasional
menjadi salah satu keinginan yang terpatri di hati saya semenjak melihat
kesuksesan teman maupun kenalan menjuarai lomba blog bertaraf nasional. Melihat
mereka memajang banner kemenangan di blog, menghadiri acara penyerahan hadiah
dan jumlah hadiah yang dimenangkan benar-benar membuat saya iri. Iya benar,
saya akui saya memang iri. Nggak masalah kan kita iri dengan kemenangan orang
lain asalkan kita bisa mengolah rasa iri tersebut menjadi motivasi untuk mengikuti
jejak mereka.
Saya pun mulai rajin mengikuti lomba blog yang
bertaraf nasional, memang sih dari segi tema dan persyaratan biasanya lebih
sulit dan ribet. Misalnya temanya unik atau agak berat, lalu ada persyaratan
tulisan yang dipakai harus benar-benar bebas copas meski itu hanya sebatas
referensi trus foto yang dipergunakan harus foto pribadi tidak boleh dapet
nyomot dari gugel. Belum lagi syarat yang lain, missal harus follow akun
penyelenggara dan sponsor, share di berbagai akun sosmed dengan hastag tertentu
dan tag beberapa orang teman. Itu semua keribetan itu sebanding kok dengan
besaran jumlah hadiahnya.
Namun sayang, beberapa kali mengikuti lomba
bertaraf nasional saya harus menelan pil kekecewaan. Biasanya sih kecewanya itu
karena merasa jurinya tidak fair, tulisan yang menurut saya biasa saja eh
ternyata malah menang. Rasa kecewa ini memang subyektif banget dan saya yakin
bukan hanya saya seorang yang mengalaminya. Memang dibutuhkan sebuah mental
juara ketika mengikuti sebuah lomba agar kita tetap happy menerima apapun
keputusan juri.
Alhamdulillah dua hari sebelum lebaran kemarin
kami menerima sebuah kabar yang sangat menggembirakan, tulisan kami berhasil
menjadi Juara 1 dalam lomba My Agya My Style Blog Contest yang diadakan oleh
Toyota. Tulisan travelling kami ke Pantai Tambakrejo berhasil menjadi juara 1
di kategori travelling.
Kalau ditanya bagaimana perasaan saya sewaktu
menerima kabar itu rasanya seperti tidak percaya. Kebetulan media partner
Toyota dalam lomba ini yaitu Indonesian Foodblogger membuat grup wasap untuk
para peserta. Menjelang detik-detik pengumuman itu kami semua dibuat deg-degan
karena Mbak Anne, salah satu adminnya tidak kunjung melaunching pengumuman
pemenang di website IDFB.
Menjelang tengah hari barulah Mbak Anne bilang
kalau pengumuman pemenang sudah diposting. Karena internet di kantor lagi
diblokir saya jadi tidak bisa melihat pengumuman itu di komputer. Ditambah
lagi, saya sudah agak pesimis akan menang karena baru saja menelan pil
kekecewaan kalah dalam sebuah lomba lainnya.
Dari segi tulisan dan foto pun kami merasa masih kalah jauh dari tulisan
peserta lainnya.
Eh ternyata Mbak Anne malah bilang kalau saya
menjadi salah satu pemenangnya dan dia langsung mengirimkan screen shot
pengumuman pemenang My Agya My Style Blog Contest tersebut. Tangan saya
langsung gemetaran dan hati ini rasanya mau meledak senang ketika membaca nama
saya di list pemenang lomba blog Agya. Apalagi nama saya berada di urutan
pertama dan melihat jumlah hadiahnya membuat saya benar-benar tidak menyangka
sama sekali. Mama Ivon juga tidak percaya ketika saya wasap, dia baru percaya
kirimi screen shoot tersebut.
Buat kami ini adalah kemenangan Keluarga Biru
karena kami bertiga sama-sama punya peran di dalamnya. Mama Ivonlah yang
mempunyai ide untuk mbolang ke Pantai Tambakrejo. Jujur waktu itu saya sempat
agak dongkol karena ternyata letak Pantai Tambakrejo itu jauuh binggit, kami
harus melewati bukit dengan jalanan yang menanjak dan menurun. Rasanya capek
banget dah karena bolak-balik harus ganti gigi. Tapi kini semua sudah
terbayarkan dengan kemenangan ini.
Kehadiran Aim makin menunjang review saya
karena mobil Toyota Agya ini didesain khusus sebagai mobil keluarga karena Agya
dilengkapi dengan kursi yang ISOFIX. Isofix adalah sebuah standart baru yang
membuat pemasangan kursi si kecil menjadi cepat, sederhana dan aman. Dan yang
paling utama Agya kini dilengkapi dengan Body Structure Reinforcement di bagian
kabin. Dengan kelebihan ini maka body Agya menjadi lebih kokoh dan kompak
sehingga memberikan perlindungan yang maksimal bagi penumpangnya. Foto-foto
hasil bidikan Mama Ivon juga makin menambah nilai tulisan kami karena dia
berhasil menangkap salah satu moment dimana saya berusaha menenangkan Aim yang
ketakutan melihat ombak, beberapa teman menyukai foto tersebut karena menyentuh
hati. Bagi yang ingin membaca tulisan tentang Pantai Tambakrejo silakan klik di sini.
Kemenangan kami ini sekaligus mematahkan
anggapan saya dan beberapa temen blogger di daerah yang menganggap kalau
lomba-lomba blog nasional yang pernah kami ikuti sebelumnya itu sejatinya hanya
untuk blogger ibukota karena kami melihat sebagain besar pemenangnya didominasi
oleh blogger ibukota. Teman blogger lainnya juga malah mengungkapkan jika dalam
lomba nasional yang pernah dia ikuti ada pemenang titipan karena ada seorang
peserta yang tidak melalui salah satu tahap seleksi pemenang, eh tahu-tahu saat
pengumuman namanya muncul sebagai pemenang.
Kontroversi dalam sebuah lomba itu hal yang
lumrah dan sudah menjadi rahasia umum. Bahkan dalam lomba yang saya menangkan
ini juga pasti ada kontroversi, pro dan kontra atas keputusan juri. Namun
semuanya harus dikembalikan kepada ketentuan di awal jika keputusan juri tidak
bisa diganggu gugat. Jadi jika Anda merasa kecewa dengan keputusan lomba yang
pernah Anda ikuti itu adalah hal yang wajar. Ada banyak pilihan untuk
menyikapinya, menyampaikan uneg-uneg ke panitia sebagai bahan evaluasi untuk
lomba selanjutnya, menerima dengan lapang dada atau curhat di sosmed biar
ploong. Siapa tahu setelah curhat nanti malah menang di lomba lainnya seperti
saya wekekekeke.
Yang terakhir, kami ingin mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak atas kemenangan blog Keluarga Biru di My Agy My
Style Blog Contest kategori travelling. Yang utama tentu saja kepada Allah SWT
yang telah mengobati kekecewaan saya dengan sangat cepat sekali, Engkau
memberikan kemenangan di waktu yang tepat. Sungguh saya malu sekali karena
sudah keburu curhat di sosmed padahal Engkau sudah merencanakan kemenangan yang
indah buat saya.
Sedangkan untuk yang berada di bumi, saya ingin
mengucapkan rasa terimakasih yang pertama tentu saja kepada Toyota Agya,
terimakasih sudah memilih tulisan kami dan semoga tiap tahun bisa mengadakan
lomba blog dan hadiahnya bisa ditingkatkan, mungkin satu unit mobil he he he.
Yang kedua untuk Indonesian Foodblogger beserta adminnya yaitu Mbak Wulan, Mbak
Anne dan kawan-kawan, terimakasih sudah memfasilitasi dan menjawab semua
pertanyaan peserta yang tiada habisnya, semoga IDFB makin sukses dan jaya
bersama para blogger! Yang ketiga buat Mbak Rien yang sudah menginformasikan
lomba ini dan mengingatkan saya untuk submit di website IDFB, makasih juga buat
support dan doanya. Yang keempat buat semua teman-teman blogger yang sudah
membaca tulisan kami, memberikan komentar dan doa tulus agar kami menang.
Semoga kalian semua nanti juga bisa menjadi pemenang di lomba blog lainnya.
Terimakasih, terimakasih dan terimakasih.
*turun dari podium*
Selamat yah untuk kemenangannya. Meskipun gak sering ikut lomba nulis, tapi saya setuju dengan yang mas bilang bahwa kadang pemenang lomba tulisannya biasa-biasa saja.
ReplyDeleteSelamat ya, Mas, dapat 5 jeti nih! Mudah-mudahan jd penyemangat. Mudah-mudahan juga rezekinya nular ke saya. Hahaha.
ReplyDeleteCongratssss Mas! Makasi juga dari kami di IDFB :-)
ReplyDeleteKerenlah pokoknya
ReplyDeleteTulisannya kece
Fotonya juga mantap
Salam
Arni
Wuahhhh ikut ngrasain seneng bercampur percaya ndak percaya ya kalo menang gt, pemenang pertama pisan. Selamat yaaaa ^^
ReplyDeleteSelamat mas... Ikut senang bacanya hhe
ReplyDeleteJadi termotivasi juga ikutan kompetisi blogger nasional. Tapi aku masih dari kata jauh. Yg aku tau cuma nulis doang di blog. Ga tau gmana bikin tampilan blog hahaha
'Pidato' yang sangat menginspirasi, Wan.
ReplyDeleteHadiahnya banyaaak ya, bikin ngiler :D
Congratz keluarga biru, tetap semangaat ngeblog.... Mendulang pundi2 rejeki lewat ngeblog....
ReplyDeleteSampai sekarang aku masih ga percaya kalau menang karena merasa tulisanku biasa aja dg foto yang juga alakadarnya, rasanya jauh dibanding para travel blogger. Ga tahu apa pertimbangan juri. Bener2 selera juri aka sponsor itu sangat menentukan. Kadang kita ga bisa menebak, tulisan seperti apa yang sesuai ekspektasi mereka. Yang pasti, kalau mau ikut lomba, berusaha yang terbaik aja.
ReplyDeleteSelamat ya mas udah menang... Bersusah-susah dahulu menempuh pantai yang jauh, bersenang kemudian ya hehehe
ReplyDeleteRezeki tuk aim ni...mantab reviewnya beartii, siap2 naik agya dung hehe
ReplyDeleteYuhuuuuu..... selamat ya, Wan... rejeki emang gak bakal ketuker kok :)
ReplyDeleteYuhuuuuu..... selamat ya, Wan... rejeki emang gak bakal ketuker kok :)
ReplyDeleteYuhuuuuu..... selamat ya, Wan... rejeki emang gak bakal ketuker kok :)
ReplyDeleteSelamat buat keluarga biru atas prestasinya menjadi juara. Cerita diatas membuat semangat ngeblog kembali membara. Karena yakin jika nanti saya akan mengikuti jejak keluarga biru. Congrats
ReplyDelete