Sebuah rumah
rasanya tidak lengkap tanpanya ada perabotan rumah. Baik perabot untuk interior
rumah maupun perabotan rumah tangga.
Sementara perabot untuk interior sudah disepati bersama dalam keluarga.
Lain halnya dengan perabot rumah tangga. Jelas ini bagian perempuan yang
mengaturnya. Apalagi pilihannya beragam.
Perabot rumah tangga yang penting salah satunya kebutuhan mengenai piring dan
perabot pecah belah lainnya.
Sejak dahulu
saya sudah mempersiapkan semuanya. Meski belum berkeluarga, saya sering hunting ke
pasar untuk berburu barang pecah belah, terutama mangkok kecil-kecil untuk menyajikan
es buah maupun piring. Kini setelah berkeluarga saya jadi lebih sering membeli
perabot pecah belah seperti piring, cangkir dan lainnya. Karena piring
kebutuhan utama untuk wadah makan sehari-hari. Pecah belah lainnya, seperti
piring kecil untuk salad lebih sering untuk property food photography. Berkat
postingan blog teman, saya jadi tahu alamat showroom pabrik piring keramik dan
lainnya. Awalnya beli di Malang juga ada yang sisa eksport, namun koleksi yang
bermotif sangat terbatas terutama motif bunga yang sedang hits saat ini.
Sewaktu ada
rencana travelling ke Semarang, tidak saya sia-sia kan tentunya. Showroom produk
piring keramik dan lainnya ada di Semarang. Begitu kaki menginjak tanah
Semarang, selesai check in di hotel langsung meluncur ke sana. Rasa capek
perjalanan Solo-Semarang tak lagi saya hiraukan. Karena dan info yang saya
dapat, showroom-nya di hari kerja tutup jam 5 sore, sementara hari Minggu
tutup. Jadilah saya berkejaran dengan waktu.
Bersyukur
sekali karena saya sampai sana belum tutup. Masih ada waktu walau hanya
beberapa menit. Setidaknya saya sudah benar-benar tahu lokasinya. Di sana ada 3
showroom yang menjual perabot dari keramik. Meski berbeda pemiliknya namun
semua yang dijual dengan dan dari pabrik yang sama. Ada yang khusus milik merk
ternama dan terjamin kualitasnya, ada pula yang toko menjual perabot keramik
sisa eksport sehingga dijual dengan harga lebih miring dari harga di pasaran.
Usai
melihat-lihat semua piring dan mangkok cantik yang dipajang di sana. Saya mulai
memilah barang yang saya perlukan. Kalau tidak bisa kalap mata dan pulang
dompet kempes atau saldo atm berubah jadi perabot keramik. Akhirnya saya
memutuskan untuk membeli piring saji warna biru dan beberapa mangkok serta tea
cup. Itupun rasanya masih belum cukup,
berhubung waktu sudah Maghrib, saya mesti balik ke hotel untuk membersihkan
diri dan istirahat pastinya.
Pirignya cantik-cantiiiiik.. gambar di atas baguuuuuus wan
ReplyDeleteMakasih, pilihan dan jepretannya Mama Ivo itu Mbak.
Deletejadi ke plasa semarang ya mama ivone?
ReplyDeletesaya kalau ke sana perginya di depan plasa semarang
kalau saiang ada pasar ikan hiasnya :)
Jadiii mbak Indri. baru datang dr Solo habis check in lanjut ke sini keburu tutup hihi
Deletewihh..keren mbak, sejak belum berkeluarga sudah dipersiapkan semuanya. Jadi saat berkeluarga gak kelabakan lagi siapin peralatan makan seperti piring dan mangkok gini ya mbak :)
ReplyDeleteiya mbak, naluri perempuan ya. Hobi belanja meski belum menikah hihi.
DeleteKoleksi pas belum menikah sih, masih yang bening-bening. udah nikah larinya ke keramik yg agak berkelas hehehe
Rasanya pengen ngeborong kalau lihat piring cantik kayak gitu. Tapi trus bingung naronya dimana hehehe
ReplyDeleteDitaruh di rak display dong Mbak biar tamu yang datang pada tahu he3
DeleteKece2 yaaa, jadi akhir nya borong yg mana aja kak ???
ReplyDeleteYa itu yang ada di foto-foto Dik Cumi :P
Deletewah cakep-cakep mba piring ma mangkoknya...
ReplyDeleteMakasih Mbak, buat koleksi hi3
DeleteCantik-cantik. Yang dibeli Ivone bagus2. Aku suka. Dan aku pun jadi mupeeeeng hahaha
ReplyDeleteNext time kalau ke sini lagi, perlu wisata belanja mbak :D
DeleteLucu2 mangkoknya. Punyaku datar2 aja haha
ReplyDeleteHehehe kayak humor aja Zahra istilahnya.
DeleteSalah masuk nih saya hahaha. Suka gak tahan liat lucu-lucuan begini. Udah mendarah daging suka beli piring, mangkok, gelas, mug unyu. Untung bibi saya nggak ngeblog. Kalau dia ngeblog dan baca postingan ini, duh, bisa-bisa ada yang ngajak tamasya keramik. Wkwkwkw
ReplyDeleteWekekeke sebelas dua belas sama Mama Ivon rupanya.
Deletehihihii mupeeng deh mba ivon, berani ngga yaa kesanaa hihihi
ReplyDeleteAyo Mbak masa masuk aja nggak berani hi3
DeleteSukanya ivon nih beli mangkok ginian. Wkekekeke
ReplyDeleteIyo, baru datang di Semarang langsung njujuk ke sana.
DeletePermisi mbak ivon mau tanya, lokasi toko keramik yg di malang dimana ya tepatnya? Nama tokonya apa?
ReplyDeleteMakasih mbak
Di Ruko Grand Suhat Mbak. Namanya Keramik Export Murah kalau nggak salah :D
Deletepermisi mbak ivon. alamat toko keramik yg di semarang dimana ya? saya lagi cari mug lucu siapa tau nemu disana hehe
ReplyDeletepermisi mbak ivon. alamat toko keramik yg di semarang dimana ya? saya lagi cari mug lucu siapa tau nemu disana hehe
ReplyDeleteini piring makan lucu-lucu banget, pengen punya kayak gini tapi pasti sayang kalo dipake
ReplyDelete