Awal bulan
Agustus yang lalu Keluarga Biru melakukan travelling ke tiga kota yaitu
Yogyakarta, Solo dan Semarang. Ini adalah travelling pertama kami ke Jawa
Tengah sejak Aim hadir di tengah-tengah kami sekaligus travelling paling lama
karena memakan waktu seminggu. Nah di tulisan kali ini saya mau berbagi cerita
travelling kami di Solo, yaitu ketika mengunjungi Air Terjun Grojogan Sewu.
Grojogan Sewu
merupakan salah satu air terjun yang berada di Jawa Tengah. Terletak di
Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Air terjun Grojogan
Sewu terletak di lereng Gunung Lawu. Grojogan Sewu terletak sekitar 27 km di
sebelah timur Kota Karanganyar. Air terjun ini merupakan bagian dari Hutan
Wisata Grojogan Sewu.
Tiket masuk ke
Grojogan Sewu bagi wisatawan domestik sebesar Rp.12.500 sedangkan untuk
wisatawan mancanegara lebih mahal yaitu Rp.110.000. Untuk menuju ke air terjun
yang tingginya 81 meter ini kita harus melalui jalan yang menurun, bagi yang tak
mau capek menuruni anak tangga bisa menyewa kuda. Aim antusias sekali meniti
anak tangga yang terbuat dari batu alam tersebut. Beberapa kali saya menawarinya
untuk digendong namun dia tetap ingin berjalan. Jika kecapekan bisa beristirahat
di shelter yang ada di beberapa titik.
Air Terjun
Grojogan Sewu terletak di Taman Wisata Alam Grojogan Sewu. Beberapa fasilitas
dibangun di taman wisata ini antara lain Mini Water Boom, Kolam Renang Dewasa,
Kolam Ikan, Warung Makan dan Musholla. Di taman wisata ini hidup aneka flora
dan fauna seperti pinus, damar, bendo, kaliandra, puspa, suryan, kera ekor
panjang, tupai dan berbagai jenis burung.
Senang rasanya
setelah melewati anak tangga yang seperti tiada habisnya itu kami akhirnya bisa
melihat air terjun Grojogan Sewu. Ketika semakin dekat dengan air terjun, saya
sedikit terkejut ketika mendadak muncul beberapa monyet di hadapan kami. Rasa
khawatir menggelayut di hati karena takut kera-kera liar itu akan mengganggu
kami.
Antara lucu,
gemas dan sedikit parno melihat tingkah laku para monyet berekor panjang itu,
ada yang bergelayutan di dahan pohon, duduk-duduk di anak tangga, bermain-main
dengan anaknya hingga kejar-kejaran berebut makanan yang dilemparkan beberapa
pengunjung. Mungkin monyet-monyet itu kurang mendapatkan asupan makanan
sehingga ketika melihat para pengunjung yang membawa makanan maka mereka
tergoda untuk merebutnya.
Cukup lama kami
menghabiskan waktu di air terjun, mulai dari foto bergantian hingga bermain
air. Air yang mengalir dari Grojogan Sewu terlihat begitu jernih dan segar,
andai saja membawa baju ganti saya pasti mengajak Aim berendam agar lebih puas
bermain airnya.
Puas menikmati
pemandangan di air terjun, kami naik kembali. Karena perut sudah keroncongan
kami pun mampir di salah satu warung makan yang ada di bagian tengah taman
wisata. Kami memilih makan di penjual sate kelinci, makanan yang satu ini
memang lazim kita temui di dataran tinggi yang udaranya dingin. Harga sate
kelincinya tidak mahal kok, bayar Rp.14.000 sudah dapat sepuluh tusuk dan
lontong.
Mas-mas penjual
sate cukup piawai dalam membakar daging kelinci, teksturnya lembut dan
matangnya pas. Tapi untuk bumbunya masih kurang nendang di lidah saya walaupun
begitu kami sangat menikmati wisata kuliner di Taman Wisata Alam Grojogan Sewu
ini.
Untuk
keluar dari area taman wisata kami harus melaui kembali anak tangga, kali ini
perjuangannya lebih berat karena kami harus menaikinya. Ketika sampai di ujung
tangga kami diberi award berupa ucapan selamat di pintu keluar: “Selamat Anda
telah turun dan naik 1.250 anak tangga. Semoga tambah sehat dan sukses!”
Tapi perjuangan
belum berakhir. Karena bukan musim liburan maka tidak ada bus mini yang mangkal.
Mau tidak mau kami harus berjalan lagi ke ujung gang tempat kami datang tadi.
Cukup melelahkan berjalan di bawah terik matahari sambil menggendong Aim yang
tertidur. Belum lagi kami masih harus menunggu lama angkutannya. Andaikan saja
kami memiliki sebuah mobil keluarga idaman seperti Avanza atau Veloz pasti
travelling kami ke Taman Wisata Grojogan Sewu ini jauh lebih nyaman dan
menyenangkan.
Toyota
Indonesia selama ini memang dikenal sebagai produsen mobil keluarga Indonesia.
Dan kini mereka menghadirkan keluarga baru yaitu Grand New Avanza dan Grand New
Veloz. Yuk kita eksplorasi apa saja sih kelebihan dari Grand New Veloz ini.
Kita mulai dari
tampilan eksteriornya. Saat melihat pertama kali kesan yang saya tangkap dari Veloz
ini adalah stylish, sporty dan tangguh. Veloz cocok untuk berbagai keperluan
keluarga, desainnya yang stylish membuat kita percaya diri mengendarinya. Kesan
sporty juga sesuai saat kita sedang jalan-jalan santai dan ketangguhannya akan
membuat kita merasa aman dan nyaman di saat travelling. Veloz memang mobil untuk keluarga stylish, seperti Keluarga Biru hehehe #NggakBolehProtes
Interior Grand
New Veloz lebih kece lagi. Ini terlihat dari desain, warna dan bahan
interiornya. Terlihat dari dashboardnya yang berwarna hitam sporty, dilengkapi
fitur yang menunjang kenyamanan dalam mengendarainya. Stirnya dibalut kulit
berkualitas, desainnya ergonomis memudahkan kita mengontrol kendaraan. Lalu
pada panel speedometer terlihat eco lamp indicator agar lebih efisien dan
maksimal mengendarainya. Ditambah lagi dengan warna biru-putih pada lampu indikator
yang nyaman di mata sehingga visibilitas informasi berkendara tetap optimal.
Mengendarai mobil
tanpa hiburan akan membosankan bahkan bisa bikin ngantuk, untungnya fitur
entertainment Veloz ini lengkap Kita bisa memutar musik atau video artis kesayangan
pada DVD dan CD playernya. Bisa juga menggunakan media lainnya seperti USB atau
ipod. Untuk mengupdate informasi terkini kita bisa menggunakan fitur radionya. Semuanya
makin sip dengan layar menu touchscreen 6,1”.
Bagi keluarga
besar jangan khawatir akan duduk berdesak-desakan karena kabin Grand New Veloz
ini luas lho. Kursinya didesain lebih nyaman dan relaksasi saat perjalanan
jauh. Jadi nggak ada lagi deh ceritanya badan pegel-pegel atau kaki kesemutan
sehabis travelling.
Untuk melakukan
travelling jarak jauh tentu kita membutuhkan kendaraan yang mempunyai performance
yang tangguh. Nah Grand New Veloz adalah jawabannya karena telah menggunakan
mesin baru Dual VVT-I yang irit bahan bakar dan sudah terbukti ketangguhannya.
Dual VVT-I mempunyai camshaft intake dan exhaust yang akan membuat pengisian
ruang bakar menjadi lebih maksimal sehingga mesin lebih bertenaga.
Semua kelebihan
di atas tidak ada artinya jika tanpa fitur yang menjaga keselamatan saat
berkendara. Toyota tentu sangat paham betul hal itu, oleh karenanya Veloz
dilengkapi fitur safety yang lengkap.
Veloz memiliki sabuk pengaman dengan Pretensioner dan Force Limiter yang
mencegah cidera fatal saat terjadi benturan keras. Lalu ada juga warning
pemasangan seatbelt sebelum berkendara. Body-nya dilengkapi dengan Side Impact
Beam yang melindungi penumpang dan pengemudi dari benturan samping. Tak
ketinggalan fitur Isofix, fitur keselamatan standart internasional untuk
pemasangan child seat.
Bagaimana? Dengan
semua keunggulan Veloz yang sudah kita kupas habis di atas, Anda pasti setuju
bukan jika Grand New Veloz ini disebut sebagai mobil dengan exterior dan interior stylish dan trendy lifestyle? Semoga saja Keluarga Biru diberikan kelancaran rezeki sehingga
bisa memiliki Veloz yang desainnya stylish dan kekinian banget ini dan
menunjang hobby travelling kami, aamiin.
Waaah kereeen Aim udah ke grojogan sewu... Dulu aku ke sana waktu acara rekreasi SMP, udah lama bangeeeet.. :D
ReplyDeleteKan nggak mau kalah sama Mbak Lala yang udah ke Bromo :P
DeleteWiih tahun berapa itu Dee?
Sekitar tahun 1996 kalo gak salah, Wan.. :D
DeleteDebit air terjunnya gak begitu deras ya Wan. Apa karena kemarau?
ReplyDeleteIya bener Ya. Kalau musim hujan debit airnya banyak dan sampai banjir. Di dekat air terjun ada papan peringatannya.
DeleteWah ngeri juga yah kalo sampe banjir :O
DeleteTempat wisatanya cocok untuk dijadikan tempat berlibur dan melihat pemandangan yang hijau plus segar. Apalagi adanya air terjun yang bisa membuat suasana menjadi semakin tenang lagi.
ReplyDeleteBener sekali Mas, kalau lagi liburan main-main aja ke sana.
DeleteAimmmm hebaattt euuyy.....
ReplyDeleteMakasih Tante Selfiee eh Tante Ima :D
Delete*kabuur
Bagus bangetttt. Aku belum pernah ke sini.
ReplyDeleteAjak suami doong Nis, pasti mauu.
DeleteGak mungkin mau -,-
Deletegrojogan sewu? orang karanganyar juga pak?..
ReplyDeletesalam kenal dari karanganyar..
Sering denger sih, tapi belum pernah kesana. Kayanya lebih bagus kalo datengnya pagi ya, air terjunnya kayanya bakal keliatan lebih seger :D
ReplyDelete