Belakangan ini saya dan kawan saya lagi
gemes-gemes pengin nggaruk aspal sama seorang blogger #NoMention yang kalau
nulis artikel di blognya itu seperti asal jadi saja. Dan pagi ini makin gemes
pengin nggaruk tuh blogger beneran karena ada seorang kawan yang memberikan
screen shoot status si blogger itu yang di salah satu komennya dia bilang sehari
bisa nulis 10 artikel!
OMAIGOT O EM JI #PakaiTOA hebat
bingiiit sih. Saya saja kalau nulis satu artikel kadang bisa dua hari baru
kelar, eh ini kok ada yang ajaib sehari bisa nulis 10 artikel. Temen saya yang
seorang wartawan aja kayaknya nggak segila dia deh. Bolehlah ini disebut
kasak-kusuk di belakang, sebab kalau ngomongnya di depan namanya menasehati. Karena
sekarang saya tulis di blog maka namanya artikel gossip.
Sepertinya blogger yang satu ini punya
prinsip: Yang Penting Blog Gue Up-Date! Mau orang habis baca blognya trus
misuh-misuh karena baca tulisan geje, dia nggak mau pikirin. Yang penting banyak
orang nyasar dan bikin trafik blog bagus, bikin DA melejit dan Alexa makin
langsing. #MinumMastin
Dulu pas Keluarga Biru baru saya
bikin, saya memasang target dalam sehari harus nulis satu artikel. Tapi ya
nggak asal jadi, saya pikirkan dulu temanya apa, lalu gugling bahan untuk
referensi, baru kemudian mulai menulis dengan improvivasi dari pengalaman pribadi.
Agar lebih menarik maka dikasih gambar dong, syukur-syukur kalau punya foto
sendiri yang sesuai tema tulisan. Fotonya juga tidak langsung diupload,
biasanya saya edit dulu mulai dari ukurannya yang saya perkecil, warnanya
dipertajam dengan fitur saturation dan terakhir diberi watermark. Kalau nggak
punya, maka nyomot dari gugel dengan mencantumkan sumbernya. Itu berlaku untuk
semua artikel.
Proses menulis yang membutuhkan
modal ide, waktu dan tenaga itu masih saya jalani hingga sekarang. Malah
sekarang harus lebih kreatif lagi sebab ada kalanya rasa bosan yang melanda
jika menulis dengan style yang gitu-gitu saja. Kalau saya yang nulis saja
bosan, bagaimana dengan pembaca?? Saya tentu ingin trafik di blog bisa terus
rame, caranya dengan membikin artikel yang berguna dan kreatif sehingga bisa
menarik banyak pembaca.
Trus alasan kedua adalah tanggung
jawab terhadap klien-klien. Alhamdulillah sekarang blog Keluarga Biru dipercaya
oleh satu-dua klien yang mempercayakan produknya untuk direview, maka dari itu
saya harus memberikan artikel yang berkualitas baik dari segi tulisan dan foto.
Adalah suatu kebahagiaan tersendiri jika klien puas dengan tulisan kita. Siapa
tahu nanti akan ada kerjasama lagi.
Sebenarnya hak seorang blogger sih
mau menulis dengan kualitas seperti apa di blognya. Apalagi jika tujuannya
hanya agar blognya up-date dan tinggi trafiknya. Namun kalau saya pribadi tidak
akan merasa bangga memiliki blog yang isinya artikel geje dan asal jadi seperti
itu.
Apalagi jika blognya itu sudah
dipercaya mendapatkan job review. Apa nggak malu jika sudah dibayar mahal atau
dikasih produk namun tidak memberikan tulisan yang terbaik, hanya asal jadi
saja. Apa nggak malu dengan sesama blogger yang juga mendapatkan job review
yang sama namun dia memberikan tulisan terbaiknya.
Sebagai seorang blogger yang baik
dan bertanggung jawab maka menulislah pakai hati, jangan asal up-date saja.
Trafik blog Anda mungkin akan seramai pasar batu akik, DA sundul langit dan
Alexa seramping model-model Eropa tapi saya yakin jauh di lubuk hati Anda yang
paling dalam tidak ada kebanggaan dengan blog yang isinya hanya tulisan asal
jadi.
*maaf ya kalau tulisan ini kesannya juga asal jadi, namanya juga lagi buang sampah :D
*maaf ya kalau tulisan ini kesannya juga asal jadi, namanya juga lagi buang sampah :D
iya, betul sekali mas. Kalau blognya asal update, kesannya ingin buru-buru dapet trafik dan sebagainya. Kalau saya ngeblog karena kesenangan, bukan karena mengejar trafik. Lebih baik membuat artikel yang berkualitas, daripada blognya isi artikel yang nggak jelas. Apalagi kalau sampai dapat job review, mesti bagus blognya, seperti blog ini :)
ReplyDeleteKalau saya selain buat kesenangan juga buat monetize, sambil menyelam minum air.
DeleteBlogmu juga bagus Di, buktinya sering dapat job review kan?
Wow! sehari bisa 10 artikel.. #melongotrustakjub
ReplyDeleteItu mah kebalikannya aku, 10 hari 1 artikel, hahahaha.. Lah aku mah blogger apaan atuh..
Aku kalo nulis tuh ya, sambil ngedit foto, nginget-nginet moment yang ada di foto, senyum-senyum sendiri, ambil cemilan, cemilan enak nambah lagi, dan ujung-ujungnya gak jadi nulis, hahahaha.. #janganditiru
Kamu takjub? Aku langsung merasa sebagai blogger paling malas sedunia :D
DeleteKalau aku edit foto belakangan, paling lihat-lihat bentar buat ngembalikan ingatan, maklum agak pelupa.
Ngemilnya apa Dee? kacang goreng ya
Saya g serajin itu, sehati 1 artikel.
ReplyDeleteWalau blm pnya job apa2. Tapi pnya pegangan dgn motto blog baru hehe...
Semoga tulisan sy g geje :D
Nggak kok Mbak, malahan udah punya tema ya, tentang dunia keperawatan kan?
DeleteWaaaaaan.... setuju banget sama tulisan ini. Ini yang aku rasakan beberapa waktu terakhir ini Wan. Aku pernah lihat ada blogger yang bisa update tulisan sehari 5-10 blogpost *gubraaaaksss...
ReplyDeleteEh ada lagi, blogger yang update-annya kayak berita Tribunnews yang lebay mampus itu, mulai dari judul sampai isinya. Judulnya polisi gantenglah, pramugrari cantiklah, tukang bakso gantenglah, dan sejenis-sejenis. Aku nggak kayak berita Tribunnews gitu, wkwkkwkw
Waw hebattt, bisikin dong Mbak siapa nama bloggernya, pengin menimba ilmu hi3
DeleteMungkin dia emang pengin ngehit kayak tribunnews. Hmm besok bikin tulisan ah tentang pegawai perpus yang ganteng :-))
Mbak Ekyyyy :D I know him!
DeleteMengenai tulisan Ihwan ini, herannya itu si pemberi job seolah-olah menutup mata. Sing penting skornya bagus, mau tulisannya ditulis sambil merem ora popo :p
Untung saya gak updet 10 post sehari mas. Masih sehari satu. Kadang mau nulisnya aja dah susahhh. Hehehe. Ide ada tp nulisnya susah. Makasih remindernya mas.
ReplyDeleteSamaaa Mas, sering kejeda-jeda juga ama pekerjaan dan ngemong Aim di rumah.
DeleteBtw blognya Mas Feby kok loading ya tadi aku buka? :-0
wow hebat banget ya mas itu blogger bisa nulis 10 artikel sehari, kayaknya ide dan kata-kata yang mengalir di kepalanya nggak ada habisnya. Tapi sebel kalo ada yang nulis artikel judul sama isinya beda bahkan nggak nyambung, apalagi kalu ternyata isi update-annya itu adalah artikel orang yang dia copas tanpa nyebutin sumber aslinya, atau yang lebih parah lagi bikin artikel pake foto orang lain, watermarknya dihilangin trus sumbernya ngk dicantumin.
ReplyDeleteIya nggak ada habisnya namun tulisannya keliatan terburu-buru dan asal jadi :D
DeletePernah ngalamin juga fotoku dipakai blogger ikutan lomba, parahnya aku juga ikutan lomba yang sama. Akhirnya aku laporin ke panitia lombanya ahahaha #lagisadis
Waduh kalo itu sih pantes disadisin apalagi kalo nanti dia menang pake foto orang lain, yang punya foto bakal lebih sadis lagi mas.
DeleteIya bakalan saya protess, untung dia kalah dan saya yang menang he3 *GaJadiSadis
DeleteSaya jg jarang banget apdet blog, soalnya nulisnya itu lho kadang g dapat ide...
ReplyDeleteLebih banyak membuka mata dan hati Mas, bisa dengan traveling atau wiskul kayak kami.
Deletesehari 10 artikel @_@... super bgt itu :D
ReplyDelete1 aja dah cekat cekot hehe
Hihihi super sekali kalo kata Pak Mario Teguh. Cekot-cekot jari apa otaknya Mas? :D
DeleteKayanya tau deh blogger yang mana:D
ReplyDeleteOh yaa hihihi, no mention aja ;P
Deletewah itu kasian adeknya dijepit :(.
ReplyDeleteNggak kok Mas, masih ada selanya. Itu Aim yang naik dan nyempil di belakang saya. Jangan dilaporin ke KPA ya Mas:D
DeleteHmmm siapa yaa, itu bukan yaaa hihihi. Aku sehari satu aja belum tentu bisa, kecuali sabendino ada yg ngasih job review, ya angkuuut hihihi
ReplyDeleteSiapaa Mbak, jangan-jangan salah orang he3
DeleteWah saya juga mau tuh kalo tiap hari dapat job review, aamiin.
Aku nulis ga pernah pakai hati kok, mas. Selalu menulis menggunakan pengalaman yang saya lewati.. *eh :P
ReplyDeleteNgomoging masalah asal update, ngelihat perkembangan dari dulu sampai sekarang ya gitu deh. Aku juga ada kok blog yg asal update, hihihi.. Kalau blog utama, mikir2 mau updatenya. Takut kalau ada yg komentar ga bisa tak jawab :)
Cie ciee cobah habis ini ngubek-ngubek blognya Mas Aldy, pengin tau apa saja yang sudah pernah Mas alami :D
DeleteAku juga punya blog pendamping tapi jarang up-date, ngurusin yang utama aja kewalahan kok.
Aku juga bisa nulis artikel 10 dlm sehari tp isinya curhat semua, haaaha
ReplyDeleteWekekeke sama Mbak.
DeleteSiapa tuh siapa tuh? *kepo*
ReplyDeleteAku nggak berani komen... Menurutku hak asasi dia sih... Suka-suka orangnya. Selow aja lah Om :P
Sini aku bisikin Mbak :D
DeleteIya bener hak asasi dia tapi kalau bisa menulis dengan lebih baik kenapa harus menulis asal jadi yang jatuhnya jadi geje. Ibarat buku Mbak, jangan menulis buku 'sampah' agar tidak membuang percuma pohon-pohon yang udah ditebang menjadi kertas.
Saya nulis 1 artikel kadang butuh 3 hari kalau sayanya lagi semangat,kalau lagi loyo kadang malah butuh waktu seminggu.
ReplyDeleteWah ayo Mas lebih diperbanyak jam terbangnya agar bisa menulis lebih cepat lagi he3
DeleteHebatnya, bisikin dong Mas, saya mau menimba ilmu sama blogger itu. #kibasinkerudung
ReplyDeleteBisikin nggak yaa :D
DeleteDuh kasihan mata, jari, otak dibawa nulis segitu banyak...
ReplyDeleteLebih kasihan lagi pembacanya Mbak yang udah terlanjur ekspektasi tinggi saat hendak membuka artikelnya :D
DeleteBetul banget kawan
ReplyDeleteSiip.
Deletepada akhirnya alam yang akan menyeleksi siapa yg menggunakan passion dan siapa yg kejer materi
ReplyDeleteBener sekali Mas, makjleb banget statement sampeyan :-)
DeleteBuset sehari 10 postingan, itu ngeblog apa ngetweet hahaha asik nih ada artikel gosip dari keluarga biru. Ditunggu ya lanjutan nya :p
ReplyDeleteHai Mbak Aulia, mimpi apakah gerangan dikau kok keluar dari pertapaanmu :D
DeleteIni bukan gosip Mbak, ini curcol :-))
Tepat. Saya sangat setuju. Intinya sajikan lah update yang tidak kampungan
ReplyDeleteAsiik, semoga semua blogger punya prinsip seperti Mas Andika.
DeleteBagus Mas tulisannya.
ReplyDeleteSehari 10 artikel: entah punya banyak perbendaharaan ide atau berprinsip asal jadi.
"Menulislah pakai hati". Saya sendiri belum bisa rajin update, minimal seminggu sekali, itu juga setelah melalui proses mikir dan nentuin apa aja yang bisa dituangin di blog. Kadang ada yang kesimpen terus di draft, nunggu dipoles sedemikian rupa. Mudah-mudahan sih selama ini isinya jelas & bisa dipahami pembaca hehe. Alhamdulillah-nya, setelah berhasil publish satu postingan, rasanya jadi plong & bangga, meski hasilnya masih belom bisa dibilang profesional :-p
Makasih Mas, ini hanya curcolan siang bolong kok.
DeleteDia punya banyak ide tapi sayang eksekusinya :D
Iya, saya juga merasakan hal yang sama. Lega dan plong kalau udah posting setelah nulis dengan proses yang panjang. Jadi ada kebanggan tersendiri di hati.
Ada juga sih temanku yang menurut pengakuannya menulis 5-10 artikel per hari. Tapi aku malah belum pernah main ke blognya haha. (ngaku teman baru kenal soalnya :D) Segera meluncur ke sana penasaran juga apa bagus atau asal itu tulisannya.
ReplyDeleteKasih linknya dong Mbak, jangan-jangan orang yang sama :D *eh
Deletemenulis paka hati pasti donk :)
ReplyDeleteSip, makasih komennya.
Deletewow 10 artikel dalam sehari? jagooo
ReplyDeletemenulis dengan hati lebih asikkk
Pasti, apalagi kalau komennya juga pakai hati hihihi
DeleteNggak masalah sih, 10 artikel setiap hari, tapi..... seberapa panjang artikelnya? klo satu artikel 1000 kaya, ya WOW. klo aku sendiri satu hari satu artikel kalau buat blog. tapi klo buat media, satu arikel satu minggu, karena seringnya ngeblank dan nggak selesai selesai.
ReplyDeleteKasihan Aim, kecepi :)
Saya jadi kepikiran untuk bikin tulisan berseri, jadi 1000 kata bisa buat 3 artikel :-)) *maruk
DeleteHihihi itu nggak kecepit kok Mbak, jangan diaduin ke KPAI lho yoo.
Keren banget bisa 10 artikel sehari. Aku aja jujur masih kelimpungan nyari "tema" yang pas saat mau nulis. Yah, walaupun itu blog kita, bebas mau posting apapun. Tapi makin ke sini juga mikirin hal itu :)
ReplyDeleteIya, dakuw anak rempong, masih pupuk bawang dan belajar banyak soal blog. Semangat mas!
Siip Tari, kita emang harus mikirin tanggung jawab kita ama klien secara mereka bayar nggak pake daun, masa iya kita nulis asal jadi.
DeleteSemangat juga buatmu!!
Aiiiiim...ati ati kegencet
ReplyDeleteNggak kok Budhe, Aim lagi bonceng Papa :D
Deletesetuju sekali. menulis sejatinya memang harus dengan hati..
ReplyDeleteselain itu tidak kalah pentingnya juga bahwa menulis itu harus diyakini sebagai sebuah seni. Karena seni harus memiliki jiwanya sendiri, maka begitupun dengan proses menulis... setiap kata dan kalimat yang dituangkan adalah mencerminkan pola pikir penulisnya....