Akhir September
kemarin saya terpilih dalam rombongan studi banding tempat saya bekerja ke
Semarang. Di kota yang memiliki ikon Lawang Sewu ini, kami melakukan studi
banding ke dua perguruan tinggi yakni Universitas Negeri Semarang (UNESS) dan
Universitas Diponegoro (UNDIP). Rombongan terdiri dari 21 orang, karena di
Semarang selama 1 hari 2 malam maka kami pun diberi fasilitas menginap di
hotel. Amaris Hotel menjadi pilihan kami karena beberapa pertimbangan antara
lain dekat dengan Stasiun Poncol, tempat kami tiba di Semarang dan berada di
pusat kota Semarang sehingga dekat dengan objek-objek wisata seperti Lawang
Sewu, Gereja Blenduk, Sam Poo Kong dan Pusat Oleh-Oleh Khas Semarang yang
berada di Jl. Pandanaran. #StudiBandingApaRekreasi
hihihi
Kami tiba di
Amaris sekitar pukul setengah delapan malam dengan kondisi badan agak capek dan
kelaperan. Sebelumnya sudah diputuskan oleh ketua rombongan jika kami
bersih-bersih diri dulu di hotel baru setelah itu hunting makan malam. Kesan
pertama ketika melihat Amaris adalah sebuah hotel yang memiliki desain modern minimalis.
Ini terlihat dari dominasi warna putih pada seluruh dinding yang hanya diberi
aksen warna-warna cerah pada bagian-bagian kecil bangunan. Seperti misalnya di
bagian receptionis yang tampak eye catching dengan meja berwarna kuning dan
background warna merah dengan huruf A di bagian tengah. #AmarisHotel
Setelah kunci
kamar dibagikan, saya pun segera menuju kamar bersama dua orang rekan kerja
saya yakni Putro dan Gabby. Nomer kamar kami adalah 649 yang berada di lantai
6. Karena jumlah peserta studi banding ganjil maka ada satu kamar yang dihuni
oleh tiga orang dan itu adalah kami bertiga. Ya nggak apa-apa deh, sesekali
main three some #ApaanSih
Ukuran kamar
yang kami tempat sebenarnya cukup lapang namun karena ada extra bed sehingga
terkesan penuh. Saya menempati bed yang berdekatan dengan jendela, Putro di bed
sebelah saya sedangkan Gabby mengalah menempati extra bed yang ada di bawah. #AkuSukaDiAtas
Aksen warna
ungu muda menjadi pemanis di kamar kami. Fasilitas yang terdapat di kamar
selain extra bed antara lain meja dinding untuk menaruh barang-barang, televisi
dengan saluran tv kabel, save deposit box, space
di pojok yang diisi dengan gantungan baju modern, wastafel dan kamar mandi
kering yang jadi satu dengan toilet. Sayang tidak ada lemari, dimaklumi karena
ukuran kamarnya tidak terlalu besar. Dari jendela kamar kita bisa melihat
pemandangan kota Semarang, ada Mall Paragon dan Novotel Hotel yang berada tak
jauh dari Amaris.
Yang istimewa, Amaris berada satu komplek dengan toko buku
Gramedia. Letaknya di depan pintu masuk hotel dan terdiri dari dua lantai. Jadi
buat yang suka baca buku, tak perlu jauh-jauh jika ingin mencari buku dari
penulis kesayangan. Selain itu juga ada stasiun Radio Sonora yang berada di
bagian belakang tempat parkir.
Pagi harinya kami
makan pagi di restoran yang berada di lantai lima. Restoran di Amaris Hotel
memiliki desain yang lebih menarik, ruangannya berbentuk huruf L dan memiliki
jendela-jendela besar dengan pilar-pilarnya yang beraneka warna. Jadi kita bisa
sarapan sambil menikmati pemandangan kota Semarang di pagi hari. Jika dilihat
dari luar, restoran ini berada tepat di atas Gramedia. Warna pilarnya yang
berwarna-warni itu tampak eye catching
dan menjadi ciri khas Amaris Hotel.
Foto dari seputarsemarang.com |
Menu yang
disajikan di restoran pagi itu cukup beragam. Untuk nasi ada dua jenis yaitu
nasi putih dan nasi goreng. Untuk lauknya ayam bumbu kecap dan sayuran berupa
tumis brokoli dan mie. Menu lainnya ada Soto Betawi dan di hari kedua Nasi Ayam
khas Semarang, bagi yang sedang tidak mood makan nasi bisa pula makan roti
bakar.
Selain menu utama, ada juga dessert (hidangan penutup) seperti pudding dan
aneka buah. Hanya sayang, saya sempat kecele dengan minumannya. Saya kira kami
diberi jus buah namun ternyata hanya sirup he he he. Kopi dan teh tidak
ketinggalan, bagi para tamu yang ingin mengawali hari dengan minum yang
hangat-hangat.
Secara
keseluruhan, saya cukup puas selama menginap di Amaris Hotel yang berada di Jl.
Pemuda ini. Para staffnya ramah dan murah senyum. Kebersihan kamarnya juga
terjaga membuat kami betah selama menginap di sana. Selain di Jl. Pemuda,
Amaris Hotel juga ada di Simpang Lima, tergantung Anda ingin memilih yang mana.
#PilihlahAkuJadiPacarmu
Amaris Hotel Pemuda
Jalan Pemuda No. 138
Semarang - Indonesia
Phone: (62-24) 3588558
Fax: (62-24) 3582125
Email: semarang.pemuda@amarishotel.com
Saya sering ke amaris, sering lewat jalan depan hotel amaris maksdnya :D
ReplyDeleteHihihi sama kayak saya Mbak, sering lewat jalan depan hotel-hotel di Malang :-))
Deletesaya juga pernah ke amaris, nganter anak lomba mewarnai hehe....
ReplyDeletetak ada jus tak cucok layauw...untung gratis ya mas hehe
Lho Mbak rumahnya di semarang tha? Iya tinggal nginep aja pake protes saya ini :D
DeleteDi Batam juga ada Amaris, lokasinya jadi satu kompleks ama Nagoya Hill, mall paling ngehits di Batam :D
ReplyDeleteDi Malang Amaris nggak sekompleks dengan apa-apa Dee :D
DeleteDi Batam juga ada Amaris, lokasinya jadi satu kompleks ama Nagoya Hill, mall paling ngehits di Batam :D
ReplyDeleteMengulang kembali ya mas ihwan, nostalgia lawang sewu, hehehehe..
ReplyDeleteIya Mbak, keduanya memiliki keseruan masing-masing.
DeleteDulu aku pengen milih ini juga, sayang budgetnya gak cukup kalau dua malam haha
ReplyDeleteAsyik Nian, hotel dekat toko buku. Habis beli buku leyeh leyeh cantik dan nyaman di Hotel.
ReplyDeleteAku baru dari sini juga mas. Kok ga ketemu ya kitaaa
ReplyDeletetrisom apaan sih Wan? nama makanan? :v
ReplyDelete