Bagi Anda para pencinta kuliner Malang
kini telah hadir tempat wisata kuliner terbaru di Malang yaitu Roti Bunz
Bistro. Beralamat di Jl. Mundu No.8 Malang, Roti Bunz Bistro ini merupakan
pengembangan dari gerai Roti Bunz yang ada di Jl. Tangkuban Perahu No.7E
Malang. Ide pengembangan konsep yang lebih luas ini dikarenakan perilaku
konsumen yang lebih suka take away,
sehingga management Roti Bunz memutuskan membuka gerai baru dengan menu-menu
yang bisa menarik pengunjung untuk menikmati di tempat.
Agar kehadiran Roti Bunz Bistro
sebagai tempat wisata kuliner terbaru di Malang cepat diketahui oleh para
pencinta kuliner Malang maka Roti Bunz Bistro memberikan tawaran menarik saat
acara soft opening yaitu para pengunjung dipersilakan menikmati menu-menu yang
diminati dan bayar suka-suka. Wow siapa sih yang nggak ngiler? Makanya meski
hujan gerimis kami bela-belain deh meluncur ke Roti Bunz Bistro, apalagi
lokasinya strategis di kawasan Dieng dan dekat dengan rumah kami.
Roti Bunz Bistro didesain semi outdoor dengan pemilihan interior yang
minimalis. Bagi Anda yang datang hanya berdua saja, bisa memilih meja
berpasangan yang private, sedangkan yang datang rame-rame ada banyak pilihan.
Ada meja panjang yang bisa memuat 5-6 orang atau kalau mau lebih hangat dan
santai makan saja di dua sofa yang disediakan di bagian pojok.
Untuk pilihan menu di Roti Bunz
Bistro kita bisa memilih menu utama dengan bahan dasar nasi dan mie yang
dimasak dengan resep khas Indonesia dan luar negeri. Seperti menu yang kami
pesan malam itu yakni Hongkong Chicken Rice dan Mie Saus Rendang. Masih banyak
variasi menu utama lainya seperti aneka nasi goreng, nasi ayam, mie goreng dan
mie saus dengan level pedas 1-10. Bagi yang lagi malas makan berat, bisa ngemil
cantik dengan menu roti bakar, sandwich, toast bread dan lain-lain. Dahaga Anda
juga akan dipuaskan dengan berbagai macam minuman mulai dari yang simple
seperti es jeruk, es lemon, es teh hingga yang lebih variatif seperti milkshake,
ice cappuccino dan masih banyak lagi lainnya.
Mau tau gimana rasa Hongkong Chicken
Rice pesanan saya?
Hongkong Chicken Rice disajikan di
sebuah mangkok unyu berwarna orange. Terdiri dari nasi, ayam
yang digoreng crispy, tiga potong kentang dan trio pelengkap mentimun, tomat
dan selada.
Meski digoreng crispy namun daging
ayamnya matang dengan sempurna. Biasanya sering kita jumpai ayam crispy yang
ternyata garing di luar namun belum matang di dalam. Trio lalapannya membuat
selera makan makin meningkat. Tapi sayang saya belum terbiasa makan dengan
sumpit sehingga agak kesulitan mengambil nasinya he he he. Mungkin ke depannya bisa
diberi pilihan bagi pengunjung apakah mau menggunakan sumpit atau sendok.
Untuk penghilang dahaga, saya
memesan milkshake yang disajikan di dalam gelas besar yang kekinian itu. Saya
pesen rasa anggur yang segar, makin enak minum sambil menggigit wafer stick
yang renyah.
Trus harganya gimana cyiin? Jangan
khawatir. Menu-menu di Roti Bunz Bistro dibandrol dengan harga yang wajar,
standart makanan café di Malang lah. Yang jelas nggak akan menguras isi dompet
kamu kok.
So buat Anda para pencinta kuliner,
jika Anda lagi boring dan ingin
mencoba tempat wisata kuliner terbaru di Malang, maka datang saja ke Roti Bunz
Bistro yang ada di Jl. Mundu No.8 Malang. Mau datang berduaan bersama pasangan
oke atau rame-rame bersama sahabat dan keluarga tercinta lebih asyik lagi.
dan saya tertipu nama tempatnya hehe "roti bunz" tak kira hanya menu2 roti saja yang ditawarkan :D
ReplyDeleteAku belum sempat ke sini. :(
ReplyDeleteKirain seperti namanya,menunya bakal roti2an gtu ternyata makanan berat ya. Kapan2 klo ke malang mampir ah
ReplyDeleteSekarang mulai banyak ya, yang namanya toko roti tapi yang dijual bukan cuma roti... Kalo di Batam ada Morning Bakery, dulu kirain yang dijual cuma roti dan kue aja, tapi ternyata sama kayak Roti Bunz ini.. Mereka jual makanan berat juga, kayak nasgor, migor, dll. Bahkan kalo pagi jual nasi kuning, nasi lemak, dan lontong sayur buat sarapan... :D
ReplyDeleteKangen Chiemie malang. Malang sekarang banyak spot kuliner ya, nggak kalah sama Bandung. Tiap kali ke Malang, kayaknya harus selalu hunting kuliner baru. spot wisata juga merajalela
ReplyDelete