Pagi itu saya bangun terlebih dahulu, sementara Mama
Ivon dan Aim masih terlelap dalam tidurnya. Saya berjalan ke jendela kamar,
tampak pemandangan kota Malang yang masih lengang. Jauh di sebelah utara, saya
melihat Gunung Arjuno yang tertutupi oleh mendung sehingga hanya terlihat bagian kaki gunungnya saja.
Daripada bosan di kamar, saya pun memutuskan untuk main ke lantai dua ibis
Styles Malang dimana di sana ada fasilitas swimming pool dan gym untuk para tamu.
Selain itu, ada juga sTREATs Restaurant di lantai satu yang menyajikan
berbagai macam menu lezat tradisional dan modern. Simak cerita Keluarga Biru
menikmati berbagai fasilitas di ibis Styles Malang.
Fasilitas di ibis Styles Malang
Desain swimming pool-nya selaras dengan desain ibis
Styles Malang yakni modern dan elegan, tentu saja tak meninggalkan warna yang
menjadi ciri khas ibis yaitu hijau muda. Yang menarik dari kolam renangnya
adalah konsepnya yang semi open dimana kita bisa berenang sambil melihat
pemandangan kota Malang tapi tanpa khawatir kepanasan atau kehujanan.
Ketika saya sampai di area swimming pool, tampak
beberapa tamu sudah berada di sana. Ada tiga orang pemuda yang asyik berjemur
sambil berselfie ria. Lalu di kolam renang ada dua wanita yang sedang berenang,
salah satu dari mereka menggunakan baju renang muslimah.
Di kolam renang khusus anak-anak saya melihat seorang bocah gendut yang juga
sedang berenang ditemani neneknya.
Baca juga: Hotel Instagramable di Malang
Baca juga: Hotel Instagramable di Malang
Melihat air kolam yang jernih dan segar itu rasanya
saya pengin berenang juga namun berhubung saya tidak bisa berenang maka saya
hanya bisa memendam keinginan itu di dalam hati saja. Lain ceritanya kalau saya
datang bersama Aiman, saya bisa pura-puranya ngajarin Aiman berenang dan ikut
nyemplung. Emang dasar bapak modus neh wekekeke.
Daripada baper nggak bisa ikutan berenang dan
seger-segeran, saya sok sibuk memotret beberapa view yang memang terlihat bagus
dan menarik. Tulisan ibis Styles Malang yang berada di sebelah timur menjadi
daya tarik utama. Saya pun iseng memotretnya beberapa kali, tak lupa saya juga
ikutan nampang lewat pantulan tulisannya yang terbuat dari kaca tersebut.
Di sebelah barat ada ruang gym kecil bagi para tamu
yang ingin sekedar stretching atau
tak mau alpa dari jadwal fitnessnya. Seperti kita ketahui untuk membentuk tubuh
yang sehat dan berotot seperti binaraga itu membutuhkan kedispilinan yang
tinggi. Jadi kalau Anda menginap di ibis Styles Malang tak perlu khawatir, anda
tetap bisa berolahraga seperti biasanya.
Baca juga: ADA APA AJA DI JATIM PARK 3
Baca juga: ADA APA AJA DI JATIM PARK 3
Nggak mau kalah sama tiga anak muda yang selfie,
saya pun mencoba memotret diri sendiri dengan fasilitas timer di kamera. Untung
ada sebuah rak nganggur yang di pojokan yang bisa saya pakai untuk menaruh
kamera. Setelah saya mengatur setting waktunya dan memencet tombol bidik, saya
segera berjalan menuju posisi yang sebelumnya sudah saya tentukan. Eh lha kok
pas mau pasang wajah selfie penuh kebahagiaan mendadak ada seorang tamu wanita
yang berjalan nyelonong gitu saja. Saya antara terkejut dan malu sehingga senyum
ganteng saya langsung hilang dan jadilah foto absurd di bawah ini.
Puas
menikmati pemandangan dan hunting foto (plus dapatin nomer si baju hitam) saya
kembali lagi ke kamar. Setelah kami mandi, kami pun turun ke lantai satu untuk
sarapan pagi di restoran ibis Styles Malang yaitu sTREATs Restaurant.
sTREATs Restaurant ibis Styles Malang
Nama
sTREATs berasal dari dua kata yaitu Streets and Eat. ibis Styles Malang memilih
nama itu karena ingin menonjolkan hawker food atau makanan jalanan. Hal ini
sesuai dengan ambience ibis Styles Malang yang dinamis dan bisa dinikmati oleh semua
kalangan, terutama anak-anak muda.
Kesan
jalanan terlihat dari mural atau graffiti yang ada di dinding-dinding restoran.
Tak hanya itu saja, adanya hanging garden
semakin memberikan warna dan kesegaran bagi aura di dalam restoran. Gimana
nggak segar udaranya sebab tanaman-tanaman yang ada di hanging garden ini adalah tanaman hidup, jadi bukan tanaman plastic
seperti di hotel-hotel lainnya.
sTREATs
Restaurant didesain dengan konsep open
kitchen sehingga para tamu bisa melihat para koki beraksi memasak makanan
sebelum mereka menyantapnya. Sebuah pengalaman kuliner yang tidak akan
terlupakan bagi para tamu. Seperti Aiman yang tampak excited melihat koki wanita sedang membuat kue cubit yang imut
bentuknya itu. Apalagi ketika Aim memakannya, dia sukaa sekali karena rasanya
yang enak dengan taburan toping meses kesukaannya.
Baca juga: Wisata Tahunan di Malang
Baca juga: Wisata Tahunan di Malang
Bahan-bahan
makanan yang dipergunakan di sTREATs Restaurant merupakan bahan lokal terbaik seperti susu segar dari KUD Batu, keju dari
Dinas Peternakan Kabupaten Malang dan Rollas Tea dari Dinas Perkebunan Wonosari
Kabupaten Malang.
Menu-menu
yang ada di sTREATs Restaurant terdiri dari menu eastern dan western, kita bisa
memilih sesuai dengan selera masing-masing. Mama Ivon sengaja memilih menu
tradisional yaitu nasi jagung, sambal goreng tempe tahu, sayur lodeh dan ikan
asin.
Saya memilih menu ayam bakar madu dan ceciwis oyster. Awalnya saya mengira ayam bakar madunya itu pedas tapi tenyata enggak sehingga Aim bisa ikut menikmati. Emang susah kalau milihin makan buat balita, pastinya nggak mau makan yang pedas-pedas. Ayam bakar madunya empuk banget trus juga rasa bumbunya mengingatkan saya pada bebek peking yang pernah kami makan dulu. Nggak heran jika Aiman sampai minta nambah karena rasa dan tekstur ayamnya cocok di lidah Aiman. Cuciwis oyster-nya pun juga oke, cuciwisnya dimasak matang namun tetap renyah saat digigit. Paduan bumbu dan kerenyahan cuciwis membuat saya semakin berselera makannya.
Saya memilih menu ayam bakar madu dan ceciwis oyster. Awalnya saya mengira ayam bakar madunya itu pedas tapi tenyata enggak sehingga Aim bisa ikut menikmati. Emang susah kalau milihin makan buat balita, pastinya nggak mau makan yang pedas-pedas. Ayam bakar madunya empuk banget trus juga rasa bumbunya mengingatkan saya pada bebek peking yang pernah kami makan dulu. Nggak heran jika Aiman sampai minta nambah karena rasa dan tekstur ayamnya cocok di lidah Aiman. Cuciwis oyster-nya pun juga oke, cuciwisnya dimasak matang namun tetap renyah saat digigit. Paduan bumbu dan kerenyahan cuciwis membuat saya semakin berselera makannya.
Suatu
keberuntungan bagi kami karena pagi itu bisa bertemu dengan salah satu chef ibis Styles Malang yaitu Chef Suryo. Sehabis sarapan kami sempat
berbincang-bincang sebentar dengannya tentang menu-menu yang baru saja kami
nikmati. Sebuah pengalaman berharga karena kami bisa memberikan apresiasi
secara langsung kepada Chef Suryo.
Oh
iya, di sTREATs Restaurant disediakan juga area bermain untuk buah hati. Jadi
Anda bisa menikmati sarapan sementara anak-anak bisa bermain dulu di sana. Anda
juga bisa menyuapi buah hati Anda di sana karena disediakn beberapa kursi untuk
anak-anak. Apalagi ada es krim yang juga bisa dinikmati. Senangnya Aiman ketika
habis sarapan mendapatkan hadiah es krim dari Tante Efril, salah satu pramusaji
yang dengan ramah melayani kami.
Baca juga: Wisata Edukasi Anak Milkindo Malang
Baca juga: Wisata Edukasi Anak Milkindo Malang
Itulah
pengalaman berkesan Keluarga Biru menikmati beberapa fasilitas di ibis Styles
Malang, swimming pool, ruang gym dan breakfast di sTREATs Restaurant. Semua
fasilitas tersebut akan semakin membuat para tamu betah menginap di ibis Styles
Malang. Jadi jika Anda berlibur ke Malang maka tak perlu bingung lagi mencari
hotel, chek in saja di ibis Styles Malang.
sTREATs Restaurant
- ibis
Styles Malang
Jl. S. Parman No.45 Malang 65122, East Java –
Indonesia
T: +62 (341) 409900 F: +62(341) 419900
Pemesana bisa lewat Agoda, silakan klik banner di bawah ini
Pemesana bisa lewat Agoda, silakan klik banner di bawah ini
Asyik nih nginep dan makan di Ibis. Jadi pengin nyoba yg di Semarang deh.
ReplyDeleteAyo Mbak coba nginep di sana ntar jangan lupa direview juga ya, siapa tau nanti kami dolan lagi ke Semarang bisa buat referensi.
Deleteibis Bandung aku pernah nginep, tapi kok ya gak kepikiran buat bikin artikel review...
Deletelho maaf kayaknya kepencet delete ini kayaknya T_T
Deletemakasih udah mampir dan salam kenal ya Mas.
Ibis ini sekarang banyak varian nya, main di budget juga ;-)
ReplyDeleteIya bener Mas, mereka ingin membidik segmen menengah ke bawah juga.
DeleteYa Allah, itu menu nasi jagung, ikan asin dam sambel sukses bikin ngelap iler.
ReplyDeleteHoreeee banyak hotel berbuged bermunculan. *elus2dompet
Hihihi ikan asinnya uenak Mbak, asinnya pas di lidahku. *penggemarikanasin*
DeleteYupe, kita jadi ga kuatir lagi deh kalau mau travelling dengan budget pas-pasan.
Asik banget nyantai di sini Mas, jadi ingin deh sesekali ke mari :)
ReplyDeleteDitunggu Mas kunjungannya ke Malang :-)
Deleteihir asyikk nih IBIS, Di Surabaya IBIS juga masih baruu, kece badai, Mas hihih
ReplyDeleteMasa sih, kirain sudah duluan sana. Ayo coba nginap di sana juga Mbak.
DeleteWarna warni bingit. Unyuuuu! Kalau agak sepi makin asik buat foto-foto tuh mas :D
ReplyDeleteYang di kolam atau restorannya Mbak?
DeleteAku jadi pingin ke sini juga deh. :D
ReplyDeleteAyo cobaen nginep di sini, pasti Asma nggak mau pulang :P
DeleteHahaha...foto ama mbak2nya keren lho, kayak beneran, bagus juga nih referensinya. Semoga ada rejeki buat ke Malang
ReplyDeleteEh itu beneran lho Mbak, bukan settingan atau rekayasa. *klarifikasi ala artis*
DeleteAamiin, ditunggu kedatangannya di Malang.
Ngakak baca dialog gambar di kolam renang. Keren nih IBIS, sayang di Palembang belum ada ya.
ReplyDeleteMasih jagoan kamu Yan kalo bikin orang ngakak. Ayo coba usul ke ibis agar buka cabang di Palembang.
Delete