Hari Raya Idul
Fitri masih dua bulan lagi, namun tidak ada salahnya kita mempersiapkan baju
lebaran jauh-jauh hari sebelumnya. Nah kali ini Keluarga Biru akan berbagi tips
bagaimana mempersiapkan baju lebaran bagi Anda yang ingin tampil menawan di
hari yang suci.
1. Baju Seragam (Sarimbit) atau Sendiri
Bagi yang
masih lajang biasanya tidak begitu ambil pusing dengan hal ini. Biasanya yang
sudah berkeluarga suka sekali tampil kompakan di Hari Lebaran. Terutama para Mahmud
alias Mamah Muda penginnya tampil kembaran sama suami dan anak tercinta.
Memakai baju lebaran
seragam (sarimbit) ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya adalah makin
menambah kebersamaan dan enak dilihat. Apalagi kalau anaknya masih kecil,
terlihat imut dan lucu sekali ketika memakai baju yang kembaran dengan kedua
orang tuanya.
Sedangkan
kekurangan memakai baju lebaran sarimbit adalah biasanya kita harus pesan di
penjahit. Sedangkan saat menjelang lebaran biasanya penjahit sudah punya banyak
sekali pesanan baju maka kita harus rela mengantri.
Jarang sekali
kita menemukan baju lebaran seragam di toko baju lebaran yang sesuai dengan
keinginan dan ukuran tubuh semua anggota keluarga. Yang sering terjadi juga
misalnya kita punya dua anak yang jenis kelaminnya sama, sedangkan baju
sarimbit yang ada di toko biasanya untuk anak sepasang yang berbeda jenis
kelamin.
2. Beli Jadi atau Pesan di Penjahit
Hal kedua
yang perlu dipertimbangkan saat mempersiapkan baju lebaran adalah mau beli jadi
atau pesan di penjahit. Jika Anda memutuskan untuk beli jadi maka model baju
dan ukurannya terbatas. Kadang kita sudah naksir berat dengan model bajunya, eh
ternyata tidak tersedia ukuran yang sesuai dengan tubuh kita. Atau tidak ada
warna favorit kita.
Yang
memalukan jika baju yang kita beli ternyata model dan warnanya sama persis
dengan milik orang lain. Berasa anak kembar dadakan deh.
Tapi beli
baju jadi juga ada keuntungannya kok yaitu kita bisa dapat diskon dari toko
yang memberikan diskon besar-besaran menjelang lebaran.
Beda lagi
jika Anda pesan di penjahit. Anda bisa menentukan model baju, ukuran, jenis dan warna kain yang sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan kita. Tapi kekurangannya adalah kita harus hunting kain
sendiri terlebih dahulu. Lalu kita juga harus pesan jauh-jauh hari sebelum
lebaran agar tidak mengantri lama.
3. Pilih Bahan yang Nyaman
Yang terakhir
adalah pilih bahan baju lebaran yang nyaman yaitu mampu menyerap keringat. Ini
penting mengingat di saat lebaran pasti kegiatan kita sangat padat bersilaturahmi
dari rumah satu ke rumah yang lainnya. Terutama untuk anak sangat penting
memilih bahan yang nyaman dan menyerap keringat karena mereka sangat aktif dan
kulitnya cenderung sensitive.
Itulah 3 tips mempersiapkan baju
lebaran ala Keluarga Biru. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda, selamat hunting baju lebaran idaman Anda.
Emang banget kalau pesan baju couple utk kluarga klemahan utk kmbarannya harus bisa dpersiapkan jauh2 hari. Jika tak ingin telat slesainya hhee
ReplyDeleteNaah kan, apa Mbak Rohma pernah ngalami kejadian seperti itu?
DeleteHalo juga Keluarga Raya. Apalagi kayak Ucupio yang aktif banget, kasian ntar bermandikan keringat kalo bajunya ga menyerap keringat.
ReplyDeleteWah...ntar lagi Lebaran tiba ya.. Dah saatnya mikirin baju Lebaran ya.. Mksh tipsnya sangat bermanfaat..
ReplyDeleteSampai dengan usia penikahan yang hampir 12 Tahun, aku nggak pernah punya baju seragam sama suami atau anak. kalau suami sama si kecil paling dicocokkan aja tapi nggak bener bener sama.
ReplyDeleteBener, bahan harus nyaman
Tiba-tiba aja udah mau Lebaran. Aku belum hunting baju juga nih.
ReplyDeleteUdah berapa kali lebaran ya aku gak beli baju hahaha, aku beli bajunya kalo pas mau trip aja :)))) itupun kaos oblong, celana pendek dan sendal jepit.
ReplyDelete