Kota Malang kini
semakin rajin mempersolek diri agar tidak kalah cantik dengan kota-kota
lainnya. Salah satu langkah Pemkot Malang untuk mempercantik kota Malang adalah
dengan membangun taman-taman kota di beberapa tempat yang strategis. Salah
satunya adalah pembangunan taman cantik di Monumen Melati.
Sebelumnya
Monumen Melati tidak banyak yang melirik karena di sekitarnya hanya berupa deretan
pot dan area kosong. Sama sekali tidak menarik. Tapi sekarang semenjak Monumen
Melati bersolek dengan kehadiran dua taman di sebelah Selatan dan Utara, mulai
banyak warga Malang yang meliriknya.
Nah kali ini Keluarga Biru akan berbagi
tentang 3 hal seru yang bisa dilakukan di Monumen Melati.
Belajar Sejarah TNI
Monumen dengan
ciri khas berupa bunga melati di puncaknya ini merupakan sebuah monumen
bersejarah. Mengapa begitu?
Monumen Melati dibangun
sebagai wujud penghargaan kepada sekolah darurat pada awal terbentuknya Tentara
Keamanan Rakyat. Selain itu juga sebagai bentuk penghormatan kepada seluruh
pendiri, tenaga pengajar dan senior-senior di TNI.
Bunga melati
coklat yang merupakan ciri khas monumen ini adalah penghargaan dan apresiasi
atas terbentuknya Sekolah Tentara Keamanan Rakyat (TKR). FYI, TKR merupakan cikal
bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sekarang.
Di monument ini
kita bisa melihat sejarah TKR dan TNI pada relief yang ada di setiap sisi monument.
Kalau masih belum puas belajar sejarah, Anda bisa menyeberang untuk mengunjungi
Museum Brawijaya.
Fotografi dan Narsis
Bagi Anda yang
memiliki hobby fotografi bisa menyalurkan hasrat di Monumen Melati. Banyak
sekali objek-objek indah yang bisa Anda bidik, mulai dari monumennya yang megah
dan bersejarah, maupun tamannya yang cantik dengan tanaman hias dan pergola
yang indah.
Monumen Melati
terletak di poros Jl. Besar Ijen atau dahulu kala dikenal sebagai Idjen
Boulevard, nah Anda juga bisa membidik keindahan dan keasrian di Ijen.
View di Monumen
Melati ini boleh dibilang instagramable jadi
tidak heran jika banyak kawula muda Kota Malang yang selfie atau narsis di
sana. Datanglah di sore atau malam hari, maka Anda akan melihat kawula muda
yang sibuk narsis bersama pasangan atau rame-rame. Dijamin Anda akan ikut
tergoda juga untuk selfie ria.
Bersantai ala Nonik-Nonik Belanda
Dahulu kala
Idjen Boulevard adalah kawasan elite yang hanya dihuni oleh kaum penjajah
Belanda. Mereka sangat dimanjakan dengan arsitektur dan view di Idjen Boulevard
yang memang indah ini.
Nah kini, Anda
pun bisa seperti para nonik-nonik Belanda itu. Anda bisa bersantai menikmati
view Idjen Boulevard saat pagi atau sore hari. Bisa juga Anda membaca buku atau
novel kesukaan di deretan kursi yang tersedia di taman. Pasti sangat
menyenangkan sekali. Kalau tidak mau bising dengan suara kendaraan yang
berlalu-lalang tinggal pasang headset saja.
Itulah 3 hal seru yang bisa Andalakukan di Monumen Melati. Tapi ingat ya, meskipun sedang asyik bersantai atau
narsis jangan lupa untuk tetap menjaga tingkah laku dan kebersihan di sekitar
taman dan Monumen Melati. Kalau bukan kita yang menjaga kebersihannya, lalu
siapa lagi?
Aku jadi pengen dandan ala nonik nonik terus foto si situ. Tapi kapan, yaaa?
ReplyDeleteNah kapaan? Nabung aja dulu Wit, di Malang n Batu banyak objek wisata yang bisa dikunjungi.
Deletenice artikel (y)
ReplyDeleteDitunggu kunjungan baliknya ya di http://www.dzikirsm.web.id/2015/06/tanda2-datangnya-bulang-ramadhan-puasa.html
.
.
#Blogwalking #SalamBlogger
Makasih Mas udah mampir.
DeleteAku baru tau nih. Biasanya cuma lewat doang. Eh BTW, dulu kalo aku lewat sepertinya belum ada kursi dan tamannya yang apik ini. -,
ReplyDeleteIya emang baru-baru ini Nis direnovasi, kalo malam rame yang foto-foto di sana.
Deletesalam kenal mas, aku sudah pernah ke Malang tapi belum kesini artinya harus ke Malang lagi ya
ReplyDelete