Malang identik
dengan kuliner bakso. Di kota kelahiran saya ini Anda bisa menemukan berbagai
varian bakso, mulai dari bakso biasa, goreng hingga bakso bakar. Di setiap
penjuru kota Malang Anda bisa menemukan penjual bakso mulai dari abang gerobak
dorong hingga gerai bakso yang mewah. Nah kali ini Keluarga Biru akan mengajak
Anda wisata kuliner bakso di Malang Coret yaitu di Bakso Duro Kepanjen.
Citarasa Kuah Bakso ala Madura
Bakso Duro Kepanjen
terletak di Jl. Brigadir Jenderal Slamet Riyadi No.31, Kepanjen, Kabupaten
Malang. Jika dari Kota Malang, Bakso Duro Kepanjen terletak di sebelah kiri
jalan, sebelum POM Bensin yang satu-satunya ada di Kepanjen. Warna gerainya
mencolok banget yaitu orange. Tak perlu takut kesasar, tanya saja pada warga
Kepanjen pasti tahu semua karena Bakso Duro Kepanjen ini sangat femes di
kalangan pencinta kuliner bakso.
Jika main ke
Kepanjen, Keluarga Biru pasti menyempatkan diri mampir ke Bakso Duro Kepanjen
ini karena citarasa kuahnya unik bila dibandingkan dengan bakso lainnya. Kata
Duro berasal dari kata Madura, jadi pemiliknya memang orang Madura. Penampakan
kuah Bakso Duro Kepanjeng memang tidak jernih seperti kuah bakso lainnya, namun
sedikit kecoklatan dengan bumbu yang terasa banget di lidah. Nah mungkin
ownernya memiliki resep rahasia dari Madura pada kuahnya sehingga terasa unik
dan beda dari yang lain.
Dimasak ala Tradisional
Keunikan Bakso
Duro Kepanjen yang kedua adalah cara memasaknya. Bakso Duro Kepanjen masih
menggunakan alat tradisional yaitu anglo atau kompor tradisional berbahan bakar
arang. Saya sendiri agak kaget saat mengetahui hal ini, padahal zaman sekarang
semuanya sudah beralih ke kompor gas.
Memasak dengan
bahan bakar arang memang dipercaya memberikan citarasa yang unik pada masakan. Memasak
dengan arang membuat rasa makanan menjadi lebih nikmat dan aromanya juga lebih
menggugah selera. Aroma kuahnya memang khas banget ketik saya menghirupnya
sebelum memakan Bakso Duro ini.
Varian Bakso lebih Banyak
Bakso Duro
Kepanjen memiliki varian yang lebih banyak, yaitu bakso biasa, bakso urat dan
bakso jumbo yang ukurannya sebesar bola tenes. Bakso Duro Kepanjen kalau
menurut saya terasa banget dagingnya , Aiman langsung bilang Enak saat pertama
kali diajak ke sini. Anak kecil kan memang jujur, kalau makanan enak pasti akan
bilang enak dan lahap memakannya. Untuk bakso uratnya juga terasa urat-uratnya
yang kenyal namun tetap mudah dikunyah. Trus kalau bakso jumbonya juga nggak
kalah maknyuzz, bikin makin semangat makannya karena ukurannya yang besar itu.
Harga Ramah di Kantong
Mungkin ada yang
jiper lihat ukuran baksonya, takut kalau harganya bikin kantong jebol. Jangan
kuatir, untuk menikmati seporsi bakso campur Anda hanya perlu membayar
Rp.11.000. Trus kalau mau nambah yang bakso jumbo tinggal bayar Rp.17.000. Gimana,
murah kan harga Bakso Duro Kepanjen ini. Makanya tidak heran jika Bakso Duro
Kepanjen tidak pernah sepi pengunjung setiap harinya.
Itulah 4 kelebihan Bakso Duro Kepanjen yang bikin pencinta bakso ketagihan dan femes banget di
Malang-Kepanjen. Jika Anda main ke Malang maka jangan lupa mampir ke Bakso Duro
Kepanjen, dijamin bakalan ketagihan dengan rasa kuah dan baksonya yang khas
Madura.
Menggiurkan. Enak tapi harganya ramah di kantong. Mesti coba kalau ke sana ya.
ReplyDeleteIya Mbak kalo ke Malang lagi kita ke sini sekalian kopdar sama Anis.
DeleteWaaaah baksonya gede2 ya
ReplyDeleteSeporsi udah bikin kenyang Mbak he3
Deletesaya pecinta kuliner bakso..artinya kalo kemalang..dengan mudah banget ya menemukan kuliner ini..heheheh lama2 badan bulat juga ni badan macam bakso.....
ReplyDeleteWahh sekarang warnanya jadi oren2 ya.. dulu sering kesana waktu alm.pakde saya masi kerja di pabrik gula kebon agung. Tinggal terus dikit ke panjen ya.. maknyus bgt ni jd kebayang lg enaknya
ReplyDeleteMurah banget 17rb dengan bakso yg gede gitu
ReplyDeleteDi Boyolali sampai ada kuliner Bakso Malang, terkenal paling enak.. semangkok 15 ribu Mas...
ReplyDeleteDi Malang msh murce ya, kalau di Jkt mungkin 20 rb ke atas hehe
ReplyDeleteKalo saya bakso gede2 gitu malah takut ga kuat ngabisinnya wan, hahaha
ReplyDeleteBakso memang selalu menggoda..nyam. nyam
ReplyDeleteDuh! Bakso Malang itu emang tak ada lawan... Next kalo ke Malang lagi boleh nih nyobain bakso duro Kepanjen ini..
ReplyDeletemasha Alloh... yang jumbo cuman 17 rebu...... luar biasa
ReplyDeleteWahh... murah banget mas. Kalau ke Malang coba mampir ah
ReplyDeleteaku mauuuuuuuuu.....
ReplyDeletebakso favoritku :D
ReplyDeleteHaduw, postingannya bikin laper mas. Saya bbrp hari ini lagi nyari bakso yang enak,sayang bakso rekomended mas Ihwan jaauhh.
ReplyDeletemupeeeng pas ke malang aku malah lupa makan bakso dan bakwan malang wan hihihi
ReplyDeletebakso enak + murah ini pingin buat terbang dari Medan aja
ReplyDeleteJadi pengen makan...
ReplyDeleteuuh, yummi. Bikin ngiler ini mah :D
ReplyDeleteInget, puasa. Hahahaha :D
ReplyDeleteDi Palembang juga lagi femes bakso bakar, tapi dijual abang2 pinggir jalan dan harganya seribuan hahaha. Pernah icip di resto gitu, enak sih. Tapi tetep lebih suka pempek eh bakso kuah hahaha
ReplyDeleteTerus kalo sekarang aku laper pengen bakso itu gimana mbaknya? Huhuhuhu. Selalu naksir deh sama bakso :(
ReplyDeleteSalam,
Gabrilla.
Gak mau buka cabang di depok nih? Huhuhu
ReplyDeleteSalam,
Aci.
sembari menikmati bakso di kepanjeng siapa tau pada penasaran dengan bakso bakar trowulan di Malang Kota , buat info alamat lengkap atau mau liat kuliner malam bisa langsung check di web ku
ReplyDeletehttp://enavigatio.blogspot.co.id