“Lho Ma, kulit
Aira ini kenapa ya? Kok kayak jerawatan?” Papa Ihwan menunjuk bintil-bintil bernanah
seperti jerawat di siku anak kedua kami yang baru lahir awal Juni lalu.
Saya kemudian memeriksa bagian tubuh Baby Aira yang lain, ternyata jerawat itu tidak
hanya ada di siku namun ada di ketiak, bahu bahkan di kulit kepalanya malah
lebih banyak lagi.
“Kenapa ini Ma?
Masa iya Aira baru lahir sudah jerawatan?” canda Papa Ihwan.
“Aku juga nggak
tahu, kan dulu Aiman nggak pernah kayak gini.”
“Ya udah nanti
ditanyain saat kontrol atau aku tanya Mbak Indri ya.”
***
Leganya hati
kami karena menurut Mbak Indri, teman ngeblog kami yang kebetulan adalah
seorang bidan, jerawat itu adalah sisa lemak-lemak sewaktu dalam kandungan.
Biasanya lemak ini terlihat seperti bedak ketika bayi baru lahir. Lemak yang
tidak hilang inilah yang terakumulasi dan akhirnya timbul seperti jerawat di
kulit bayi.
Mbak Indri
menyarankan agar kami menjaga suasana kulit Baby Aira tetap bersih dan kering,
jerawat ini nanti akan hilang karena lemaknya terserap tubuh. Yang penting
tidak sampai kemerahan atau malah dipecah karena akan menyebabkan infeksi.
Mbak Indri
member tips lain yaitu mengolesi jerawat itu dengan ASI. ASI selain sebagai
makanan utama bayi, juga mengandung zat anti inflamasi (peradangan) dan zat
antibiotik alami sehingga bagus juga untuk perawatan jerawat-jerawat tersebut.
Perawat di rumah
sakit tempat kami kontrol juga bilang jerawat itu tidak berbahaya, jika ingin
cepat hilang bisa diobati dengan cara memandikannya dengan Lactacyd Baby. Maka
sepulang dari rumah sakit kami mampir ke toko kebutuhan bayi langganan untuk
membeli Lactacyd Baby.
Mengapa Lactacyd Baby?
Lactacyd Baby
merupakan sabun cair antiseptik untuk bayi. Lactacyd Baby mengandung Lactic Acid
dan Lactoserum yang merupakan kandungan alami susu yang efektif membunuh kuman,
bakteri, jamur, mengangkat sel kulit mati dan melembabkan kulit.
Lactacyd Baby
diformulasikan dengan PH yang seimbang yaitu 3-4 sehingga aman buat kulit bayi
yang masih sensitif. Selain itu juga tidak pedih di mata sehingga bisa
dipergunakan untuk seluruh tubuh bayi, termasuk kepala.
Bentuk Lactacyd
Baby sendiri adalah cairan dengan warna putih agak keruh seperti warna air
cucian beras atau kayak foremilk(ASI encer). Lactacyd Baby memiliki aroma yang
unik itu paduan antara wangi susu dan hint jeruk. Yang tidak kalah penting,
kandungan SLS di dalam Lactacyd Baby sedikit, terlihat dari sedikitnya busa
yang dihasilkan saat kami memandikan Baby Aira. Jadi sangat aman untuk kulit
bayi yang sensitif sekalipun.
Sabun Cair Bayi yang Multifungsi
Masalah kulit
yang dialami Baby Aira tidak hanya jerawat, di wajahnya juga kadang kemerahan
atau ada luka bekas cakaran kuku jari Baby Aira. Tahu sendiri kan sarung tangan
bayi kadang suka terlepas dan tangan bayi bergerak ke sana ke mari sehingga
tidak sengaja mencakar wajahnya sendiri.
Selain itu juga
Baby Aira juga mengalami ruam popok karena kami menggunakan diaper. Ruam popok
bisa terjadi karena kulit bayi tidak cocok dengan bahan diapernya. Tapi kami
tidak khawatir karena Lactacyd Baby ini memiliki banyak khasiat yaitu mengobati
aneka macam masalah kulit bayi seperti iritasi, ruam popok, kemerahan dan
gatal-gatal.
Pemakaian Lactacyd
Baby ini sangat mudah, tinggal dituangkan ke dalam air yang akan kita pakai
untuk memandikan bayi. Dosisnya 3 – 4 sdt atau sekitar 5 ml, tidak perlu
menggunakan sabun lagi. Lactacyd Baby juga bisa untuk mengatasi gangguan kulit
terjadi di wajah atau kulit kepala. Caranya seperti membersihkan muka dan
bershampo.
Lactacyd Baby: Sahabat Sejati Bayi Berkulit Sensitif
Alhamdulillah
berkat pemakaian rutin, jerawat-jerawat di wajah dan badan Baby Aira sudah
mengering dan hilang tanpa bekas. Kemerahan dan ruam popoknya juga mulai
berkurang. Kami pun jadi senang melihatnya. Mengingat kulit Baby Aira yang sensitif
kami akan selalu menggunakan Lacytacyd Baby untuk memandikannya. Dari segi
harga memang lebih mahal dari sabun bayi biasa namun bila dibandingkan dengan
biaya untuk berobat ke dokter kulit, tentu lebih hemat. Tak salah jika Lactacyd
Baby jadi pilihan banyak ibu yang bayinya memiliki kulit sensitif atau
mengalami ganguan kulit seperti Baby Aira. Lactacyd Baby: Sahabat Sejati Bayi
Berkulit Sensitif.
Arjuna juga pakai loh, Mas. Soalnya pernah sih kulitnya enggak gatal tapi tiba2 merah semua...
ReplyDeleteYuk ikutan juga kalau gitu :-)
DeleteSubhanallah, manfaat Asi banyak sekali bahkan sebagai anti pradangan termasuk antibiotik. Masya Allah
ReplyDeleteSaya pas dikasih tahu juga nggak nyangka begitu banyak manfaat ASI.
DeleteAku belum pernah pakai lactacyd buat anakku, karena memang nggak ada masalah kulit saat bayinya. Tapi aku catat produknya, buat disarankan ke saudara atau teman yang punya bayi, siapa tahu kalau pas kena masalah kulit bisa aku sarankan pakai lactacyd.
ReplyDeleteSehat-sehat ya baby Aira..
Siip Mbak, sudah tersedia di apotik dan toko perlengkapan bayi kok. Aamiin makasih doanya.
DeleteBoleh dicoba nih.
ReplyDeleteKalo kulit anakku yang kedua si Hana dulu kayak jerawat batu jadi putih-putih gitu. Alhamdulillah sekarang udah mulus lagi pipi embemnya ya Aira ^_^
ReplyDeleteLoh.. sampe merah2 gitu ya mas, pipinya adek aira...
ReplyDeleteAlhamdulillah kalo udah baikan lagi pipinya hhee
Emang solusi kulit bayi bermasalah ya Lactacyd Baby ini :D
ReplyDeleteAda yang untuk orang dewasanya gak ya bedak ini?
ReplyDeleteKalau zaman Aim dulu jg pakai buat campuran air mandinya supaya membunuh kuman dlm air pengganti kyk detol gt
ReplyDeletePipinya ilmi kaya gitu juga, tapi bukan jerawat sih, lebih ke sensitif banget. Pas gak pake bedak, juga gak gitu.
ReplyDeleteLactacyd ini cocok sama blognya keluarga biru karena sama-sama biru, sukses ya :D
ReplyDeleteDari dulu emang denger kalo Lactacyd cocok buat kulit bayi yg bruntusan atau kena ASI. Dej Aira cantik banget yaaa, jadi pengen anak wedok aku
ReplyDeleteSaya perawat xixixixi
ReplyDeleteSehat2 ya dik Aira