Di keluarga
besar saya, umur para pria mayoritas lebih pendek bila dibandingkan dengan umur
para wanita. Sejak lahir saya tidak pernah melihat kakek dari pihak Ibu, Ayah
saya meninggal saat saya kelas 2 SMA , kedua paman saya (suami bibi) meninggal
secara berurutan di tahun 2014 dan 2015. Sementara itu ayah Mama Ivon juga sudah
meninggal beberapa hari sebelum saya datang ke Blitar untuk sowan pertama kali.
Otomatis Mas Aiman dan Baby Aira tidak memiliki kakek baik dari saya maupun
Mama Ivon.
Kalau masih
kurang, saya tambahkan satu fakta lagi. Saya memiliki 6 teman kerja yang
usianya hanya selisih 1-3 tahun. Dari 6 orang teman kerja itu, 4 orang sudah
ditinggal pergi oleh ayahnya karena sakit sejak mereka masih kecil. Jadi ini
makin menguatkan fakta bahwa umur pria lebih pendek daripada umur wanita.
Kenyataan di
atas membuat saya khawatir jika saya kelak akan dipanggil terlebih dahulu oleh
Sang Khalik. Saya sudah pernah merasakan bagaimana rasanya hidup berjauhan
dengan ayah dan tidak memiliki seorang kakek. Cukuplah Duo Ai tidak bisa
merasakan kasih sayang kedua kakeknya seperti saya, saya ingin diberi umur
panjang agar bisa membesarkan Duo Ai bersama Mama Ivon hingga mereka nanti
berkeluarga dan memberikan cucu kepada kami.
10 Penyebab Umur Pria Lebih Pendek dari Wanita
Pria memang
umumnya memiliki harapan hidup lebih pendek daripada wanita, hal ini tidak
hanya terjadi di keluarga kami namun sudah banyak penelitian dan tulisan yang
membuktikan hal tersebut. Ada banyak sebab mengapa umur pria lebih pendek
daripada wanita, berikut saya rangkumkan 10 point yang saya dapatkan dari hasil
gugling:
- Susunan Kromosom
Pria memiliki kromosom XY, sementara
wanita memiliki kromosom XX. Jika ditemukan adanya kerusakan pada kromosom X,
ada kemungkinan bahwa materi genetika pada kromosom X ektra pada wanita,
menyediakan semacam bantuan atau memiliki ekstra gen baik.
Kalau ini sih tidak bisa dilawan,
sudah takdir saya terlahir sebagai pria.
- Aksi Kriminal
Pria yang menjalahi hidup penuh
aksi kriminal dapat meningkatkan kemungkinan kematian karena perkelahian,
pembunuhan, dan tindakan melanggar hukum lainnya. Pria juga memiliki
kemungkinan mati karena bunuh diri, kecelakaan, dan pembunuhan.
Alhamdulillah sampai umur 30an
saya belum pernah dan semoga tidak pernah melakukan atau menjadi korban
perbuatan kriminal yang bisa membahayakan hidup saya.
- Lebih Rentan Terhadap Penyakit
Pria menghadapi banyak hal lebih
berat bahkan sebelum mereka dilahirkan. “Bahkan sejak tahun pertama dalam
hidupnya, pria memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dan hal ini terus
mengikuti sepanjang hidup.” Ujar Sean Hagberg, kepala sains dari Rio Grande
Neurosciences di Santa Fe, N.M., dan juga merupakan asisten klinis profesor
bedah syaraf di Universitas New Mexico.
Mama Ivon sering heran melihat
saya yang sering mengeluh karena masalah kesehatan, terutama masuk angin. Saya sendiri
juga heran mengapa tubuh saya ini begitu rentan, berada lama di ruangan ber-AC,
terpapar kipas angin bisa membuat saya masuk angin. Apalagi jika dalam
perjalanan, mabuk perjalanan jadi langganan bila kami naik bus.
- Penyakit Jantung
Kadar estrogen yang lebih tinggi
pada wanita melindungi mereka dari penyakit jantung sekitar 10 sampai 15 tahun
lebih lama daripada pria, ujar dr. Larry Santora, seorang dokter spesialis
Jantung dari St. Joseph Health System di Orange, California. “Sudah lama
diketahui bahwa estrogen menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan
kadar kolesterol jahat (LDL).
Nenek dan ayah saya meninggal
karena penyakit jantung. Meskipun pendapat bahwa penyakit jantung adalah
penyakit turunan masih menjadi perdebatan namun saya harus waspada dan menjaga
kesehatan dengan baik.
- Gaya Hidup Yang Lebih Beresiko
Merokok, makan, dan minum-minum
berlebihan dapat berkontribusi meningkatkan tekanan darah dan resiko penyakit
jantung, yang dapat mengakibatkan pria untuk meninggal dunia lebih cepat. Tapi
di zaman sekarang, banyak wanita yang juga memiliki gaya hidup yang tidak sehat
seperti merokok bahkan mengkonsumsi narkoba.
Alhamdulillah saya tidak merokok,
dulu pas sekolah pernah sih iseng-iseng nyobain dan nggak menemukan kenikmatan
merokok. Mungkin yang perlu dikurangi adalah makan dan minuman yang berlebihan
karena saya sedikit terobsesi pengin gemuk sejak remaja dulu. Sekarang sudah
tercapai sih tapiii perut saya ikutan buncit karena sering makan di malam hari.
- Tantangan Sistem Imun Yang Lebih Besar
Salah satu penyebab pria tidak
hidup lebih lama daripada wanita sangat erat terkait dengan sistem imun, ujar
Giampapa dari Institut CellHealth: “Secara umum, wanita hidup lebih lama
dibandingkan dengan pria karena mereka terlahir dengan telomeres yang lebih
panjang (telomeres adalah komponen pada ujung kromosom yang berfungsi sebagai
indeks dari umur sel), yang pada dasarnya merupakan jam biologis Anda.
Pas deh kalau masalah bawaan
tubuh gini.
- Merawat Atau Mengurus Anak Bukanlah Bagian Dari Peran Pria
Peran tradisional wanita sebagai
orang yang merawat dan mengurus anak serta rumah mungkin selama ini
berkontribusi dalam umur panjang yang mereka miliki, ujar Hagberg. Wanita memiliki
gen yang dapat membuat mereka menjadi dewasa dalam berbagai macam cara, yang
mana baik bagi kelangsungan hidup. Perkembangan pesat dalam diri wanita
dibandingkan pria, kemungkinan berasal dari cara pandang yang selektif.
Naah tuh dengerin para ayah,
mulai sekarang jangan malu atau gengsi untuk ikut ambil bagian dalam merawat
dan mengurus anak. Selain meringankan pekerjaan istri, memperkuat bonding
dengan buah hati namun ternyata juga bisa memperpanjang umur kita.
- Metabolisme Lebih Tinggi
Masa otot lebih besar pada tubuh
pria dibanding pada wanita mengakibatkan pria memiliki tingkat metabolisme yang
lebih tinggi karena dibutuhkan sejumlah besar kalori untuk menjaga/merawat
otot. Hal ini membuat pria memiliki tingkat pembakaran kalori yang lebih
tinggi. Inilah yang membuat pria dapat menurunkan berat badan lebih mudah,
namun tingkat pembakaran kalori yang lebih tinggi juga dapat berarti bahwa
selain kalori, pria juga membakar sel batang lebih cepat, ujar Giampapa. Sel
batang adalah sel yang dapat membelah dan memilah diri menjadi jenis sel khusus
dan mampu memperbaharui diri sendiri.
Lagi-lagi karena bawaan dari
sononya. Malang bener deh nasib para pria wekekeke.
- Pekerjaan Beresiko Tinggi
Pekerjaan seorang pria memegang
peranan dalam mempendek kehidupannya. Berdasarkan laporan dari Biro Statistik
Buruh mengenai pekerjaan paling berbahaya, pilot pesawat, nelayan, dan penebang
kayu menempati 3 posisi teratas – semua jenis pekerjaan ini didominasi oleh
pria.
Kalau ini sih memang sudah
tanggung jawab seorang pria sebagai suami dan ayah. Kalau pun saat ini sudah
terlanjur menekuni pekerjaan yang memiliki resiko tinggi maka berhati-hatilah
dalam bekerja. Jika punya dana lebih, tidak ada salah ikut asuransi agar jika
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan missal cacat atau kematian, maka keluarga
kita akan tetap terjamin secara finansial. Jangan lupa juga selalu minta doa
dari keluarga setiap kali akan berangkat kerja karena doa-doa orang tercinta
itu makbul.
- Kurangnya Interaksi Sosial
Pada umumnya, wanita melakukan
lebih banyak interaksi dengan orang dibandingkan pria, sehingga wanita memiliki
lebih memiliki koneksi yang berujung pada hidup lebih lama, ujar psikolog
Martin. “Wanita cenderung memiliki jaringan sosial yang lebih erat dan lebih
sering berinteraksi dengan sesama. Jaringan sosial ini – dan berinteraksi
dengan sesaama – juga memiliki kemungkinan memperpanjang usia wanita.”
Rata-rata, wanita juga cenderung lebih mudah berkomunikasi secara verbal dan
berbicara lebih banyak dengan teman. Hal ini dapat mengurai masalah dan
memperkuat hubungan. Sebaliknya dengan pria, mereka sering merasa tidak bisa
berbagi hal pribadi yang biasanya dengan mudah wanita lakukan.
Ini bener banget, saya dan Mama
Ivon itu kontras banget sebenarnya. Dia itu supel, mudah berteman dan senang
dengan keramaian. Sedangkan saya cenderung pendiam, selektif memilih teman dan
kurang nyaman jika terlalu lama berada di keramaian yang menuntut saya untuk
bersosialisasi. Untungnya saat ini banyak cara untuk bersosialisasi tanpa harus
bertatap muka yaitu lewat social media. Meskipun hanya lewat dumay, saya merasa
nyaman dan mendapatkan sahabat yang bisa diajak sharing saat ada masalah.
Theragran-M: Vitamin yang bagus untuk Mempercepat Masa Penyembuhan
Dari 10 point di
atas, ada 4 point penyebab pria berumur pendek yang disebabkan oleh masalah genetis
alias udah bawaan tubuh pria dari sononya. Lalu apakah kita tidak bisa
mengatasi hal tersebut?
Tentu saja bisa
yaitu dengan cara menerapkan gaya hidup yang sehat mulai dari rajin berolah
raga, memakan makanan yang sehat dan bergizi, istirahat cukup dan bila perlu
mengkonsumsi suplemen kesehatan. Tapi kita tidak boleh sembarangan mengkonsumsi
suplemen kesehatan karena hal itu malah akan jadi bumerang bagi tubuh kita.
Nah beberapa
waktu yang lalu saya baca di blog seorang teman tentang Theragran-M yaitu suplemen makanan yang sudah terbukti
meningkatkan, mengembalikan dan menjaga daya tahan tubuh. Theragram ini
mengandung vitamin yang bagus untuk masa penyembuhan antara lain: (Vit A,
Vit B, Vit C, Vit D, Vit E) dan Mineral esensial (seperti Magnesium dan Zinc). Theragran-M
ini sudah diresepkan oleh para dokter selama 40 tahun (sejak tahun 1976) lho,
jadi tidak perlu diragukan lagi kualitas dan khasiatnya.
Wah ini cocok
sekali buat saya yang dulu sampai sekarang bingung mencari vitamin yang bagus untuk masa pemulihan.
Karena saya tuh nggak suka lama-lama sakitnya. Emang ada ya orang yang suka
berlama-lama sakitnya? Yang ada mungkin pura-pura sakit kayak para koruptor itu
wekekeke.
Yang Saya Lakukan Ketika Masa Penyembuhan
Kalau saya sedang
sakit itu rasanya malas dan sedih karena aktivitas sehari-hari jadi terganggu dan
yang paling utama tidak bisa maksimal mencurahkan perhatian dan kasih sayang
secara maksimal kepada istri dan buah hati tercinta.Kayak misalnya mau ngantar
Mama Ivon belanja bulanan jadi agak malas-malasan karena badan lagi nggak fit,
menemani Mas Aiman bermain juga jadi ogah-ogahan. Yang ada malah jadi uring-uringan,
badan tidak bisa lekas sembuh karena tetap harus melakukan aktivitas dan peran
sebagai kepala keluarga.
Kalau sedang
sakit gitu, saya tidak langsung pergi ke dokter sih. Saya akan coba mengobati
dengan cara non medis atau minum obat yang dijual bebas. Penyakit langganan
saya selama ini adalah masuk angin dan tensi yang rendah. Kalau sedang masuk
angin, saya akan mencoba mengusirnya dengan mengoleskan minyak telon di
punggung agar tetap hangat. Kan biasanya kalau lagi masuk angin, punggung
terasa dingin. Jika minyak telon tidak mempan, maka akan saya minum obat masuk
angin dan kerokan. Cara tradisional ini memang cukup efektif mengeluarkan angin
jahat dari dalam tubuh kita. Nah jika semua cara di atas tetap tidak mempan,
baru deh saya pergi ke dokter.
Tensi darah saya
akan turun jika saya kurang beristirahat. Mas Aiman sejak kecil suka tidur
larut malam, paling sore tidurnya jam 10 malam. Untungnya Baby Aira tidak
meniru kakaknya. Namun tetap saja saya pernah dalam kondisi ngedrop gara-gara
begadang nemenin Mas Aiman bermain hingga larut malam. Jadi ceritanya dari sore
sampai jam 10 saya mengasuh dan menemani Mas Aiman, sementara Mama Ivon
jatahnya sama Baby Aira.
Kondisi paling
ngedrop itu bulan lalu dimana tensi saya hanya 80/70. Jadi selama semingguan
itu tiap kali Mas Aiman baru saja tidur,
eh Baby Aira terbangun dari tidurnya karena minta menyusu, rewel atau mimpi
buruk. Kalau karena haus itu tanggung jawab Mama Ivon, kalau rewel atau mimpi
buruk maka saya yang diminta untuk menggendongnya. Akibatnya, saya yang baru
saja tidur terpaksa bangun lagi huaaa trus kapan saya istirahatnya.
Padahal dalam
waktu dekat saya ada agenda wisata kantor ke Yogya. Meski kondisi badan kurang
fit, saya tetap nekat ikut ke Yogyakarta karena saya juga menjadi panitia.
Rutenya waktu itu lewat Blitar, nah ketika sampai di Nganjuk saya mabuk
perjalanan dan rasanya sudah tidak kuat lagi melanjutkan perjalanan. Waktu itu
saya sampai dilarikan ke UGD di sebuah rumah sakit di Nganjuk. Agar kondisi
saya lekas fit, mau nggak mau saya harus opname. Di situlah ketauan jika tensi
saya hanya 80/70, pantesan kok rasanya pusing dan lemas banget. Seumur-umur
baru kali itu saya diopname, pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga
bagi saya untuk rutin chek tensi darah jika sudah merasa pusing.
Selain minum
obat, yang saya lakukan agar tensi darah rendah lekas naik adalah dengan
memakan sate kambing. Yaap, makanan yang terbuat dari kambing seperti sate dan
gulai memang berkhasiat menaikkan tekanan darah. Yaa, mungkin itu sisi positif
yang bisa saya ambil dari sakit darah rendah yaitu bisa makan yang enak-enak
hehehe.
Mungkin jika
saat sakit dulu saya sudah mengenal Theragran-M, masuk angin bisa langsung
amblas dan tekanan darah saya bisa lekas normal sehingga bisa segera beraktivitas
seperti sedia kala. Karena untuk tekanan darah rendah itu kadang agak lama
untuk bisa pulih kembali, waktu itu butuh waktu 2 minggu bagi tubuh saya untuk
bisa kembali mendapatkan tekanan darah yang normal.
Berharap Diberi Umur Panjang
Umur, rejeki dan
jodoh kita memang sudah ditentukan oleh Allah sebelum kita terlahir ke dunia
ini. Namun jika boleh saya berharap, saya diberikan umur yang lebih panjang
dari mendiang kakek dan ayah saya. Alasan utama karena saya ingin membesarkan
Duo Ai hingga mereka dewasa dan menikah. Trus saya bisa menimang cucu-cucu dari
mereka. Saya ingin mencurahkan kasih sayang lebih lama dan mengukir lebih
banyak kenangan indah bersama anak dan cucu saya.
Saya juga punya
impian jika Duo Ai sudah dewasa kelak, saya dan Mama Ivon bisa melakukan
travelling berdua ke tempat-tempat yang belum pernah kami kunjungi. Dengan diberikan
umur yang panjang, semoga saya bisa terus berkarya dan melakukan lebih banyak
hal yang bermanfaat bagi sesama. Dengan begitu umur panjang yang diberikan
Allah akan menjadi berkah dan bekal kita untuk menuju kehidupan yang
selanjutnya yaitu di akhirat, aamiin.
"Artikel
ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger
Perempuan Network dan Taisho."
Referensi:
http://u.msn.com/id-id/kesehatan/kesehatan/11-alasan-pria-berusia-lebih-pendek-daripada-wanita/ss-BBiLFvA#image=1
Informatif.....good luck mas ihwan
ReplyDeleteAamiin, makasih Mas Arif.
DeleteInformatif.....good luck mas ihwan
ReplyDeleteMantap informasinya mas ihwan! Saya bru tau ternyata banyak faktor bawaan yang membuat umur pria lebih pendek dari wanita :D
ReplyDeleteBtw salam kenal :)
Samaa Mas, saya juga baru tau kok he3
DeleteSalam kenal balik :-)
Semoga selalu diberi umur panjang ya mas. Menjaga kesehatan emang perlu, lebih baik mencegah daripada mengobati
ReplyDeleteAamiin, doa yang sama buat sampea Mbak. Bener sekali, mencegah juga biayanya lebih hemat daripada mengobati.
DeleteKemaren aku ngerasa badan ngga vit, trus diingetin temen untuk beli the ragram. Baca ini jd inget aku blm ke apotik untuk beli. Hihi. Makasih ya mas ihwan
ReplyDeleteTheragran Mbak, jangan sampai salah obat ya nanti kalo beli he3
DeleteSemoga selalu sehat Wan. Aku baru tahu kalau mabok kendaraan bisa separah itu sampai di infus.
ReplyDeleteCobain ragram kapan kapan, biar badan Fit
Sebab pas berangkat itu tensiku aslie wes rendah Mbak makanya mabuk mpe diinfus :D
DeleteTheragran ya Mbak, jangan salah sebut.
wah... jadi ingat almarhum ayah saya yang wafat di usia 51 thn...
ReplyDeleteinformatif mas.. smoga kita diberi umur yg panjang dan berkah tentunya..
amiinn...
Semoga almarhum ayah tenang di sana, aamiin.
Deleteaamiin moga dikabulkan Allah.
Semoga selalu sehat demi orang tercinta
ReplyDeleteAamiin, doa yang sama buat sampean.
DeleteSehat sehat selalu ya papa duo aim. Menjaga lebih baik daripada mengobati.
ReplyDeleteAamiin, doa yang sama buat kalian berdua Manda Panda.
DeleteBaru tau setelah membaca
ReplyDeleteartikel ini , tapi berharap umur panjang bagi penulis pastinya dan jaga pola asupan dan kesehatan itu sangatlah penting
Aamiin, doa yang sama buat Mas Andrian. Makasih ya.
Deletecopas poin 7 kasihkan ke suami #modus 😂
ReplyDeleteHehehehe silakan Mbak, moga tergugah hatinya.
DeleteSmoga panjang umur dan sehat selalu ya :)
ReplyDeleteAamiin, doa yang sama buat Mbak Nathalia.
DeleteKasi artikel ini ke suami
ReplyDeleteBiar sama2 jaga kesehatan
Semoga kita semua diberi sehat dan umur panjang ya
Aamiin, makasih Mbak Arni dan salam buat suami.
DeleteAamiin. Semoga Ihwan dan Ivon selalu sehat dan dapat berumur panjang.
ReplyDeleteDoa yang sama buat Mbak Rien dan suami ya, aamiin.
DeleteWah, baru tau kalo masalah kromosom ternyata ngaruh juga. Semoga kita semua selalu sehat yaa :)
ReplyDeletemargaapsari.com
Aamiin, makasih Mbak Marga sudah mampir :-)
DeleteBerdasarkan faktor2 di atas pria jadi punya resiko meninggal lebih cepat yah, baru tahu fakta2 ini mas. Tapi semoga dg sadarnya hal ini tdk membuat hidup kita penuh kekhawatiran as, semoga jadi pendorong utk menjaga kesehatan lebih ekstra lagi dan kelak cucu2 kita masih bisa melihat senyum bangga kita memiliki mereka. Amin Ya Allah :)
ReplyDeleteKalau saya sedikit khawatir Mas he3 maklum umur udah 30an tapi anak-anak masih kecil. Semoga kita semua diberi umur panjang dan barokah, aamiin.
DeleteBanyak juga ya alasan kenapa pria gak berumur panjang.
ReplyDeleteIyo, makanya pria kudu lebih jaga kesehatan.
DeleteWuah, kondisi kurang fit trus nekat ikut wisata itu emang bejo2an ya kata orang Jawa, kesehatan itu mahal emang. Sudut pandangnya beda nih, jadi lebih paham ttg pria *eh
ReplyDeleteTfs mas/mba :)
Naah saya pas nggak bejo Mbak Ning hi3
DeleteSama-sama, makasih udah mampir.
semoga selalu sehat dan bisa selalu bersama keluarga tercinta ^^
ReplyDeletedoa yang sama buat sampean Mbak, aamiin.
DeleteWah aku baru tahu lho mas tentang fakta ini. Jadi mulai sekarang memang harus extra care ke suami terutama dalam menjaga kesehatannya.
ReplyDeleteIya bener itu Riska, semoga suami sehat-sehat selalu.
DeleteSehat sehat sellalu ya Mas Ihwan biar bisa nemenin anak hingga tua nanti.
ReplyDeleteAamiin, sampean juga Mbak.
Deletewaaahhhh ... beneran ini, kebanyakan memang pria lebih cepet dari wanita ya. sedih dengernya. semoga papa anggun berumur panjaaaang biar bisa jaga aku dan si unyu unyu
ReplyDeleteIya Mbak mayoritas gitu, aamiin moga dikabulkan Allah doanya Mbak.
DeleteWah Mas Ihwan sama kayak saya nih tensi rendah.aq dulu juga pernah Mas pe kliyengan krn begadang jaga bayi.malah kalo aq sdri smua bayi haus ato mimpi buruk ato pup ha aq terus yg bangun,hiks,krn suami LDR.pdhl tensiku gmpng drop dan jadinya vertigo kalo udh gitu
ReplyDeleteWiih hebat Mbak Dian lakuin semua sendirian, moga selalu sehat ya Mbak demia dua buah hatinya. Jangan lupa makan sate dan gule kambing he3
DeleteSing kuat mas Ihwan... Semoga berumur panjang sekali... Berarti punya darah rendah ya, jadi gampang ngedrop
ReplyDeleteAamiin, makasih doa yang sama buat sampean.
Deleteah masa mbak?
ReplyDeletejadi takut kehilangan sosok ayah tercinta deh :(
Kebanyakan emang pria yang meninggal dulu.
Deletesemoga ayahnya panjang umur, aamiin.
Kakekku dari bapak ibu juga meninggal duluan, terus kakek dari bapak mertuaku jugaaa....
ReplyDeleteTuuh kan emang bener ya Wit.
Deletewuiihhh, kalau dilihat2 lagi memang iya ya, beberapa pria lebih pendek umurnya. Yg penting sih menjaga gaya hidup, ya ga sih?
ReplyDeleteIya bener Mbak, gaya hidup pria lebih bebas dan cuek mungkin ya jadi rentang penyakit.
DeleteAku juga gak punya kakek dari kecil.
ReplyDeleteYg penting jaga kesehatan sih...
Iya bener Pril, moga kita semua panjang umur dan berkah, aamiin.
DeleteSelalu berbuat yang terbaik untuk orang orang di sekeling kita, berikhtiar dan bertawakal semangaaatt...
ReplyDeleteMakasih Mbak supportnya dan salam kenal :-)
Deletemakasih infonya
ReplyDeletesama-sama.
DeleteSehat2 terus ya Mba & keluarga. Emang kalau pusing2 harus cek tensi darah & jangan diabaikan. Kemarin juga suami kolesterolnya tinggi banget, bikin deg2an.. Salam kenal :)
ReplyDeleteIya kudu rajin cek tensi. semoga suami sehat selalu Mbak dan salam kenal balik.
Deletemantap infonya maz, lebih baik mencegah dr pada mengobati
ReplyDeleteBener sekali Mas Budy.
DeleteSemoga panjang umur ya, Mas. Biar bisa lebih lama bersama keluarga. Harapannya sama dengan saya, nih. Mungkin memang seperti itu bila sudah berkeluarga, ya
ReplyDeleteAamiin, doa yang sama buat Mbak. bener kalo sudah berkeluarga, semua demi keluarga.
DeleteSehat benar2 penting y Mas, dan bebar sih, supaya cepat sehat dan sll fit harus mengkonsumsi multivitamin juga.
ReplyDeleteBener Mas Awan, setuju selain itu juga rajin olahraga he3.
DeleteAmin, moga kita panjang umur yaa mbaa... Good luck ya mba :)
ReplyDeleteAamiin, makasih Mbak Ucig.
DeletePikiran positif juga harus dijaga karena takdir kematian hanya Allah yg tahu ya Pak.
ReplyDeleteBener Mbak Leyla, menjaga pikiran positif itu sangat penting karena pengaruh ke segalanya.
Deletesetuju kalau interaksi sosial berpengaruh pada kesehatan dan ini jarang di sadari banyak orang
ReplyDeleteIya Mbak, dengan berinteraksi sosial kita jadi ga merasa sendiri.
DeleteAKu juga enggak punya kakek sejak kecil Wan. Ooo jadi gtu ya penyebabnya... Tapi balik lagi sih, ke "takdir"...
ReplyDeletepasang kemben kek gimana sih mas?
ReplyDeleteIya ya, banyak terjadi di kehidupan. Ketika saya pahami ada benarnya juga poin poin diatas, akhirnya jadi tahu. Poin-poin diatas penting buat diperhatiin dan kemungkinan dari kebanyakan orang tidak menyadarinya.
ReplyDeleteMakaksih ya Keluarga biru buat infonya.
Sebagai pria , saya mesti mejaga kesehatan lebih baik lagi. wish me luck
ReplyDeleteSatu lagi alasannya mengapa pria berumur lebih pendek dari wanita Mas, saya pernah baca. Katanya karena pria kalo sakit malas berobat. Biasanya kalo sakit, pria diam saja dan gak mau kalo disuruh ke dokter.
ReplyDeleteLupa pernah saya baca di mana tapi saya pernah nge-share di Facebook ttg ini. Yang saya lihat pun di sekelilingnya fakta seperti itu cukup banyak.
Moga sehat terus ya biar usianya berkah dan selalu ada di masa2 penting anak2.