Kemajuan
teknologi telah membuat aktivitas travelling menjadi lebih mudah, jarak yang
jauh tidak lagi menjadi kendala. Kita bisa memilih armada transportasi yang
sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan kemampuan dompet kita hehehe. Meski jam
terbang travelling saya masih sedikit tapi Alhamdulillah saya sudah merasakan
beberapa macam armada transportasi. Nah kali ini saya mau sharing pengalaman
saya travelling dengan beberapa armada transportasi.
1. Motor
Kendaraan yang
paling sering saya pergunakan saat travelling di sekitaran Malang dan Blitar
adalah motor. Kebetulan memang Keluarga Biru rutin mudik ke Blitar setiap
bulan, nah agenda mudik ini kami manfaatkan juga untuk travelling. Objek wisata
yang kami kunjungi dengan naik motor antara lain Pantai Tambak Rejo, Pantai
Serang, Kampung Cokelat dan beberapa bendungan di Blitar.
Alasan utama
memilih naik motor karena kami belum punya mobil hehehe. Kelebihan naik motor
itu kita bisa lebih bebas mengatur waktu perjalanan, kalau merasa capek ata
mengantuk maka bisa berhenti sebentar buat beristirahat. Jika mendadak laper
tinggal berhenti di tempat makan yang ada di sepanjang jalan.
Travelling ke Pantai Serang, Blitar |
Kelebihan
kedua, misalnya agenda travelling kita bersamaan dengan musim mudik atau
liburan bisa meminimalisir terjebak macet karena motor bisa nyelip-nyelip di
pinggiran. Kelebihan ketiga, ini yang paling utama buat saya adalah naik motor
itu anti mabuk darat wakakaka. Maklum saya ini memang pemabuk berat. Palingan
kalau naik motor itu ngantuk dikit tinggal melipir aja ke warkop pinggiran
jalan.
Kekurangan jika
traveling naik motor sudah pasti kalau panas siang bolong ya kepanasan dan saat
hujan deras ya kehujanan. Kesian anak-anak, makanya kami punya cita-cita punya
mobil agar acara mudik dan traveling kami jadi lebih nyaman dan aman pastinya.
2. Mobil
Mobil menjadi
pilihan kami jika liburan bersama keluarga besar atau teman, pertimbangan utama
biasanya agar lebih nyaman, tidak ada angkutan umum yang menjangkau objek atau
tujuan liburan kami. Kalaupun ada, ternyata setelah ditotal malah lebih hemat
dan efisien menggunakan mobil.
Berhubung saya
belum bisa mengendarai mobil maka kami menyewa mobil di tempat penyewaan mobil.
Biasanya sih sekalian sama drivernya, kalau pas drivernya kosong maka harus
mencari sendiri.
Kelebihan
travelling memakai mobil sama dengan naik motor, bisa bebas menentukan waktu
keberangkatan atau pulang, bisa berhenti dimana saja jika merasa capek atau
lapar. Trus semua kekurangan yang dirasakan saat naik motor tidak akan
dirasakan saat naik mobil: tidak kehujanan atau kepanasan.
Kekurangannya,
jika sedang macet maka mobil tidak bisa nyalip-nyalip seperti motor. Lalu
terkadang saya kurang cocok dengan AC mobil terutama yang bau pengharumnya
menusuk hidung, kalau sudah gitu saya bakalan mabuk perjalanan deh. Solusinya
adalah saya meminta AC dikecilin bahkan dimatikan saja, trus buka jendela
mobil.
3. Bus
Bagi saya, bus
adalah musuh utama saya saat travelling. Sejak kecil saya selalu punya
pengalaman buruk naik bus, mulai dari mabuk darat ringan hingga mabuk darat
berat. Yang terbaru saat saya ikut acara gathering
kantor ke Yogyakarta naik bus malam, saya mabuk darat parah hingga harus
dilarikan ke UGD sebuah rumah sakit di Nganjuk. Akibatnya, saya pun terpaksa
batal ikut ke Yogyakarta.
Saat berangkat gathering ke Yogyakarta |
Penyebab utama
saya sampai mabuk darat parah karena kondisi badan yang memang sudah kurang fit
saat berangkat. Saat diperiksa di UGD, tensi saya anjlok yaitu 70/80. Yang
kedua saya keasyikan chit-chat dengan teman di wasap, saya lupa jika terlalu
lama membaca saat naik kendaraan bisa membuat saya pusing. Padahal waktu itu
saya sudah minum obat anti mabuk lho, tapi tetap saja tidak mempan.
Jadi saran
saya, jika memutuskan naik bus saat travelling terutama bus malam maka
persiapkan kondisi badan dengan baik. Jangan nekat melakukan travelling agar
tidak bernasib seperti saya. Kenali kemampuan diri, Anda yang tahu sampai
dimana ketahanan fisik Anda menempuh perjalanan.
4. Kereta Api
Inilah armada
transportasi andalan saya jika travelling dengan jarak yang lumayan jauh.
Kondisi kereta yang stabil dan nyaman membuat saya tidak mengalami mabuk
perjalanan meski harus menempuh perjalanan hingga berjam-jam.
Apalagi
sekarang PT KAI sudah memperbaiki layanannnya dan harga tiket kereta api juga
terjangkau oleh semua kalangan. Tinggal kita memilih tipe kereta mana yang
sesuai dengan budget liburan kita.
Kendala yang
pernah saya alami saat travelling menggunakan kereta api tidak begitu berarti
yaitu sering kedinginan jika naik kereta malam karena AC-nya bener-bener
kenceng dan pantat terasa sakit karena terlalu lama duduk.
Naik kereta api ke Yogyakarta |
Kami pernah sih
punya pengalaman ketinggalan kereta api saat pulang travelling dari Yogyakarta.
Maklum saat itu memang liburan akhir tahun sehingga kami terlambat datang di
stasiun. Gara-gara ketinggalan kereta kami sekeluarga terpaksa tidur di stasiun
lho, cerita lengkapnya bisa disimak di sini. Walaupun begitu kami tidak kapok
naik kereta api, karena sejauh ini kereta api adalah armada transportasi yang
paling nyaman dan bisa kami jangkau jika travelling jarak jauh.
5. Pesawat Terbang
Alhamdulillah, ganteng-ganteng
begitu (kalau bilang jelek-jelek begini udah mainstream banget) saya sudah
pernah merasakan naik pesawat terbang. Baik itu dalam rangka liburan atau acara
kantor. Alhamdulillahnya lagi semua gratis, saya tinggal setor badan doang.
Pertama kali
naik pesawat ketika ada acara liburan kantor ke Singapura dan Malaysia. Sudah pasti
rasanya senang dan seru sekali, pengalaman pertama ke luar negeri naik pesawat
pula. Pesawat yang saya naiki waktu itu cukup mewah, buat ukuran saya sih. Di
kursinya ada televisi dimana kita bisa melihat proses ketika pesawat take off dan landing. Jadi meskipun tidak duduk dekat jendela, kita bisa melihat
penampakan daratan mulai dari dekat hingga terlihat kecil saat pesawat sudah
mengangkasa. Tak hanya itu saja, kita juga bisa melihat TV kabel saat berada di
udara. Benar-benar pengalaman pertama yang berkesan dan tak terlupakan.
Saat gathering di Singapura |
Terakhir kali
naik pesawat bulan September kemarin, saat saya lolos mengikuti acara launching
Zenfone 3 di Bali. Yang bikin unik dan berkesan adalah saat pulang saya menaiki
pesawat terbang jenis baling-baling. Antara seru dan agak-agak parno. Padahal
sebenarnya pesawat terbang baling-baling justru yang paling aman lho, bahkan
dia bisa tetap terbang meski hanya satu baling-baling yang berfungsi. Serunya saya
duduk persis di samping baling-baling sehingga saya bisa mendengar dengan jelas
betapa bisingnya baling-baling itu ketika pesawat sedang take off ataupun landing.
Naik pesawat baling-baling saat pulang dari Bali |
Pengin siih,
kalau travelling bareng keluarga sesekali naik pesawat. Tapi tahu sendiri,
harga tiket pesawat itu mihil sodara-sodara. Makanya kalau pengin travelling
naik pesawat kudu hunting tiket pesawat promo agar dapat harga miring.
Nah, bagi kalian
yang ingin mencari tiket pesawat murah, mampir ke Tiket2.com aja ya! Di Tiket2.com,
kalian bisa menemukan tiket pesawat promo dari berbagai maskapai penerbangan.
Cuss kalian cek sendiri di sana.
Paling suka naik motor, mobil. Kalau untuk travelling sama mah milih pesawat aja.
ReplyDeleteCepet sampainya dan menyingkat waktu perjalanan
Iya bener banget, tinggal duduk 1-2 jam sudah sampai di tempat tujuan yang jauh.
DeleteNaik kapal laut belum cobain, Wan? Sini main ke Batam... kuajakin naik pompong :)
ReplyDeleteUdah pernah Dee tapi sebatas menyeberang aja, misal pas ke Bali dan Madura.
DeleteAsyiik, doain kami ada rejeki nomplok bisa ke Batam.
Aku lebih suka naik KA dan motor.
ReplyDeleteToss, karena ga bikin mabuk kan? :P
Deletenaik ojek online pak belum wahehehehe
ReplyDeleteMasih belajar naik motor biar bisa ngajakin anak2 keliling yang dekat-dekat hehehe...
ReplyDeleteMasih belajar naik motor biar bisa ngajakin anak2 keliling yang dekat-dekat hehehe...
ReplyDeleteklw mwnurut aku sih lebih enak pake kendaraan umum kalau treveling.... jadi semuanya bisa menikmati liburannya.... beda kalau pake kendaraan prbadi hehee
ReplyDeletekalau saya mah lebih suka travelling naik motor,, lebih bebas dan nyaman hehe
ReplyDeleteSaya lebih suka Naik Mobil lebih aman ketika hujan,, hehe
ReplyDeleteYang belum pernah cuma naik pesawat aja nih.. semoga kapan2 bisa tercapai nak pesawat.. hehe..
ReplyDeletewah saya mah ga kuat fisiknya kalo naik motor, pasti jebol dah
ReplyDeletesaya nyerah kalo naek motor, ga kuaaattt
ReplyDeleteAlhamdulillah aku blm pernah mabuk naik kendaraan hehehe, yang ada mabuk cinta :-)
ReplyDeletePaling enak itu naik apapun yang gratis mas
ReplyDeleteNaik apapun yang penting gratis udah pasti enak....hehe,,,tapi aku paling suka naik motor kalau jaraknya dekat karena bebas mampir2 jepret foto sepanjang jalan...hayuk donk keluarga biru jalan2 ke Lombok..:)
ReplyDeletenaik kapal laut/veri juga tak kalah seru loh mas, hehe :)
ReplyDeleteEnakan naik kereta trus disambung pake angkutan-angkutan umum.
ReplyDeletetapi tergantung travelling nya kemana sih.
da saya mah suka maennya cuman ke gunung-gunung doang. hehe
kalau pake motor mah hil yang mustahal