Pada hari Sabtu
yang lalu Keluarga Biru bertolak ke Sidoarjo untuk menghadiri acara Arisan
Keluarga Besar Suparman yang diadakan di rumah salah satu sepupu Mama Ivon, Dek
Ninuk. Dek Ninuk ini adalah anak dari bibi Mama Ivon yang tinggal di Blitar
yaitu Mak Tati. Arisan Keluarga yang diadakan di rumah Dek Ninuk adalah arisan
kedua di Keluarga Besar Suparman. Seperti di cerita sebelumnya, kami sengaja
berangkat sehari sebelum hari H agar lebih enak mempersiapkan diri. Maklum kami
bawa Duo Ai, jadi sedikit rempong kalau mau bepergian.
Tujuan
diadakannya arisan keluarga yang paling utama agar tali silaturahmi di antara
para kerabat tetap terjalin, kalau istilah Jawa agar tidak kepaten obor.
Meskipun sekarang tempat tinggal para kerabat sudah menyebar ke beberapa kota
namun itu tak mengurangi semangat kami untuk bertemu.
Seperti halnya
di arisan-arisan yang lain, di Arisan Keluarga Besar Suparman juga dilakukan
secara bergiliran. Untuk urutannya cukup fleksibel, tidak harus dikocok namun
bisa juga request menyesuaikan jika ada yang memiliki hajat. Yang namanya
arisan pasti juga ada iurannya, demikian juga di arisan kami. Nominalnya tidak
perlu disebutin ya, nggak etis wekekeke. Uang arisan tersebut nantinya akan
diberikan kepada kerabat yang mendapatkan giliran menjadi tuan rumah. Lalu ada
juga iuran wajib dan sukarela yang mana dipergunakan untuk membantu kerabat
yang sedang tertimpa musibah. Sedangkan frekuensi arisannya diadakan dua bulan
sekali.
Arisan keluarga
seperti ini memang bagus untuk menjaga rasa kekeluargaan dan kekompakan di
antara kerabat. Apalagi kini sudah banyak yang baru menikah sehingga bertambah
anggota baru, jadi dengan arisan keluarga ini bisa jadi ajang untuk mengenalkan
anggota keluarga baru. Mas Aiman tampak senang bertemu dengan para sepupunya:
ada yang seumuran, di bawahnya namun ada juga yang jauh lebih tua.
Di antara semua
kerabat kami, Mas Aiman paling lengket sama Om Jovin. Jovin ini umurnya masih
belasan, masih kelas 1 SMA. Walaupun selisih umur mereka berdua jauh namun
mereka cocok, apalagi Om Jovin sangat sabar dan ngemong banget. Liat saja
kedekatan mereka di foto-foto di bawah ini.
Perkembangan
zaman tentu akan berpengaruh pada perilaku manusia, termasuk anak-anak. Di
zaman kecil saya dulu, saat ada acara kumpul-kumpul kerabat maka anak-anak
biasanya bermain di luar. Permainan yang dimainkan biasanya permainan
tradisional seperti umbulan, engklek atau mainan mobil yang paling modern. Tapi
sekarang hal seperti itu sudah jarang bahkan tidak pernah terlihat lagi. Saat ada
acara kumpul kerabat, anak-anak bermain game di gadget. Ada yang main
sendiri-sendiri atau bareng, itu pula yang terlihat di arisan keluarga kami
kemarin. Aiman bahkan sempat rewel karena tergoda dengan game baru di gadget
milik sepupunya.
Ketergantungan akan
gadget dan internet memang tidak bisa dielakkan. Jika anak-anak suka main game
online, maka para ibu suka berbelanja online. Apalagi hari ini ada event promo harbolnas 2016 di semua toko-toko online, pasti mereka akan memborong
barang-barang yang menjadi incaran mereka.
Kembali ke arisan
keluarga besar kami, yang tidak boleh ketinggalan saat ngumpul bersama kerabat
adalah acara foto bersama. Kegiatan ini selalu memancing kehebohan karena
memang semua orang suka berfoto, apalagi jika lama tak bertemu. Sebuah foto
akan mengabadikan kebersamaan keluarga yang berlangsung dua bulan sekali ini. Diantara
semua bulek, Bulek Darmi adalah orang yang paling repot saat sesi foto. Beliau
dengan cekatan mengumpulkan semua kerabat, menata posisi, mengatur gaya
sekaligus menentukan siapa yang harus gentian memotret hehehe. Memang harus
begitu sih karena kami tidak menyewa fotografer jadi kalau foto harus gantian agar
semua memiliki foto kenangan bersama keluarga besar.
Itulah cerita
kebersamaan kami di acara Arisan Keluarga Besar Suparman, semoga kegiatan ini
bisa istiqomah dan membawa berkah bagi semua. Saya sendiri memiliki keinginan
di keluarga besar saya diadakan juga acara sejenis, tapi entah kapan hehehe.
Bagaimana dengan Anda, apakah di keluarga besar Anda juga mengadakan arisan
keluarga? Sharing juga yuk di komentar.
Seru niiih... apalagi kalo yg pada arisan ibu2nya sekalian belanja online 😆😆😆
ReplyDeleteDuh seneng banget ya bisa kumpul keluarga besar gitu.. Karena aku merantau jauh, jadi paling jarang bisa ikutan acara-acara kumpul keluarga gini...
ReplyDeleteHabis arisan, lanjut belanja online kalau dapat giliran hahaha
ReplyDeleteSelalu menyenangkan kumpul dengan keluarga besar. Hati jadi hangat saat semua berbaur dalam canda dan tawa
ReplyDelete*lalu aku kangen mudik* hiks
Yang dapet arisan cuss blanja online. Sama mbak Arni kangen mudik juga aku baca artikel keluarga biru huhu
ReplyDeleteSeneng ya ada acara kayak gini, jadi bisa sering2 ngumpul
ReplyDeletelah keluarga besarku, jarang bisa ngumpul
paling mentok pas lebaran hari pertama, dan kalau keluarga besar dari ayahku ngumpul, aku pasti absen, soalnya hari pertama lebaran ngumpulnya di keluarga besar ayah mertua lanjut ke keluarga ibu mertuaa :(
Waahh senangnya kumpul keluarga besar yaaaa, ini kok dresscodenya bisa nuansa biru ya? Kompak bangeet!
ReplyDeleteDikeluarga saya dari garis ibu ada arisan keluarga sebulan sekali, tapi saya nggak ikut. Karena yang pada dateng rata-rata udah seumuran ibu saya, generasi mudanya dikit banget. Lagipula kalau minggu kegiatan di komplek perumahan lumayan padat merayap
ReplyDeletePengen sih ikut meneruskan generasi arisan keluarga ini tapi entahlah, mungkin nggak saat ini hehe..
seru ya bisa arisan kluarga, sayang kluarganya ortu rata2 dijateng jd jauh bgt
ReplyDeletesemoga bisa lebih sering2 ngumpul bareng
ReplyDeleteKami juga keluarga perantau, jadi tak punya acara arisan. Paling banter ketemu saat lebaran dengan handai taulan.
ReplyDeleteSeru banget arisannya mba, saya ga pernah ada arisan keluarga neh. Dulu ada, tapi sekarang sudah ga pernah.
ReplyDeleteAamiin semoga arisan keluarga besarnya langgeng, Mas. Acaranya seru banget :)
ReplyDeletekompak banget ya mbk keluarganya :)
ReplyDeletePasti seru, heboh dan menyenangkan. salam kompak selalu buat keluarganya mbak :)
ReplyDeleteAsyik mbak..nggak liburan tapi bisa ngumpul banyak kerabat. Di keluarga besarku ada juga..tapi klo habis lebaran...jadi pas moment pada mudik atau libur. Anak2..dimana-mana sekarang sama yaa.. Tertariknya ma gadget.
ReplyDeleteIya sama nih mas sama keluarga aku juga, rencananya mau buat silaturahmi rutin lewat kumpul-kumpul seperti ini, biar nggak kepaten obor juga yaaaa. Payah banget kan kalo anak-anak sampe nggak kenal sepupu-sepupunyaaa. Hehee
ReplyDeleteWah, senangnya ya mbak. Keluarga besar yang sangat kompak. Aku setuju banget dengan iuran sukarela yang nantinya digunakan utk keluarga yang sedang membutuhkan.Perlu dicontek nih arisannya :)
ReplyDeleteSeneng lihatnya.. Arisan keluarga gini penting banget ya.. Saling mengenalkan keluarga yang mungkin selama ini ketemu hanya setahun sekali bahkan beberapa tahun sekali. Kalau ada arisan bulanan kan jadi update kabar satu sama lain. ^^
ReplyDeleteseneng banget bisa kumpul sama keluarga. semoga sehat selalu om keluarganya. berkah lancar rejekinya. Aminn
ReplyDelete