Masyarakat
Indonesia bisa dikatakan kurang peduli dengan perlindungan asuransi, karena
kebanyakan dari bangsa Indonesia lebih menyukai simpanan jangka panjang dan
tabungan sebagai bekal saat sakit atau kemungkinan kesehatan yang lainnya.
Padahal jika ditelisik lebih jauh lagi, asuransi kesehatan memiliki benefit
yang jauh lebih unggul dibandingkan deposito, bahkan tabungan sekalipun.
Asuransi
sering ditolak calon klien karena prosesnya yang ‘katanya’ ribet, selain itu
pilihan preminya terkadang memberatkan. Kalaupun ada yang mempercayakan jaminan
kesehatannya pada asuransi, rata-rata adalah kaum bapak atau para pria, hal itu
tidak terlepas dari asumsi bahwa lelaki itu kepala keluarga, ada kewajiban yang
harus ia penuhi sekalipun ia telah meninggal kelak. Asuransi memberikan sejumlah
uang pertanggungan jika tertanggung mengalami kecelakaan atau meninggal dunia,
dan bisa digunakan oleh ahli waris (istri dan anak atau orangtua si
tertanggung).
Akan
tetapi, wanita yang sering dianggap sepele dan ‘kurang penting’ posisinya untuk
memegang polis asuransi, sebenarnya paling rentan masalah kesehatan dan
memerlukan perlindungan asuransi untuk menjamin kemungkinan terburuk yang bisa
muncul kapan saja. Berikut adalah beberapa alasan kenapa wanita juga harus
memiliki asuransi:
-
Hamil dan risiko operasi cesar.
Hamil dan melahirkan itu adalah kodrat semua wanita, suatu kehormatan besar
jika diamanahi janin di dalam rahim untuk dirawat dan dibesarkan. Tetapi ada
banyak risiko yang mengintai ibu hamil, dari mulai risiko anemia akut, kondisi
bayi yang sungsang sampai dengan panggung sempit. Asuransi kehamilan dianjurkan
untuk seorang calon ibu, biasanya jangka waktunya pendek, 6 bulan sampai 12
bulan dan bisa diajukan untuk mengcover biaya kelahiran, operasi cesar dan
sebagainya.
-
Kanker serviks. Ini adalah salah
satu penyakit yang mengintai wanita karir dengan gaya hidup yang cepat yang
sibuk, terkadang si pasien tidak menyadari ia mengidap kanker hingga menginjak
stadium akhir. Jika memiliki asuransi kanker serviks, maka ia tak perlu dibuat
bingung lagi dengan biaya pengobatan.
-
Kanker payudara. Sama halnya
dengan kanker serviks, kanker ini mengincar wanita sibuk yang kurang
memperhatikan kesehatannya. Selain itu, wanita dengan keluarga yang memiliki
riwayat kanker payudara juga harus berjaga-jaga, ambillah asuransi kanker
paydudara sebagai bentuk kepedulian terhadap diri sendiri.
Jika
ingin membuat polis asuransi, sebaiknya mencari agen asuransi yang paling
sesuai dengan visi misi anda. Ada banyak asuransi kesehatan yang siap membantu
anda mendapatkan polis yang cocok dan sesuai kebutuhan, apakah anda membutuhkan
polis untuk kesehatan, harta atau pendidikan. Semua bisa didiskusikan dengan
baik dan terbuka bersama agen asuransi yang anda pilih, tanyakan semua
detailnya sampai anda paham betul sehingga tidak terjadi kesalahpahaman klaim
asuransi di suatu hari kelak.
Masih maju mundur sih mengenai asuransi...
ReplyDeleteasuransi memang dibutuhkan, karena tak ada yg tahu apa yg akan terjadi nanti
ReplyDelete