Kota Batu
sebagai kota wisata memiliki beberapa ikon yang sudah dikenal para wisatawan,
salah satunya adalah kelinci. Tapi dulu kelinci biasanya dijadikan makanan
yaitu sate kelinci, jadi setiap kali kami pengin makan sate kelinci maka Batu
menjadi jujukan pertama kami. Di sepanjang jalan di kota Batu kita akan mudah
sekali menemukan warung sederhana hingga restoran mewah yang menawarkan menu
utama sate kelinci. Nah kini telah hadir sebuah destinasi wisata keluarga baru
bernama Taman Kelinci atau Rabbit Field. Penasaran, apa saja yang bisa kita
temui di taman yang langsung ngehits ini? Simak terus cerita liburan Keluarga
Biru berikut ini.
Dimana Lokasi Taman Kelinci Itu?
Taman Kelinci
memiliki lokasi yang mudah dijangkau sebab berada di jalur menuju Gunung Banyak
dan Omah Kayu. Alamat Taman Kelinci tepatnya adalah di Jalan Paralayang,
Pandesari, Pujon, Pandesari, Pujon, Malang, Jawa Timur 65124. Untuk menuju ke
Taman Kelinci sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi sebab dari jalan utama
menuju Jombang/Kediri kita masih harus rute jalan yang cukup jauh. Trus jangan
kaget ya jika medan jalannya yang berat karena sudah banyak yang rusak. Oleh
karena itu saya sarankan untuk pergi ke Taman Kelinci saat cuaca cerah sebab
saya kemarin ke sana pas hujan lumayan kesulitan. Jalan yang sudah rusak jadi
becek dan rawan bikin bikin slip roda. Semoga Pemkab Malang segera
memperbaikinya mengingat jalan itu selalu dilewati wisatawan yang akan ke
Gunung Banyak dan Omah Kayu.
4 Daya Tarik Taman Kelinci
Taman Kelinci
baru saja dilaunchin sebulan yang lalu, tepatnya pada tanggal 23 Desember 2016.
Namun dalam hitungan hari, Taman Kelinci atau Rabbit Field sudah menjadi viral
di social media sehingga banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjunginya.
Nah, apa saja sih daya tarik yang dimiliki oleh Taman Kelinci sehingga bisa
memiliki magnet yang luar biasa. Simak dalam point-point berikut ini:
Wisata Edukasi tentang Kelinci
Kelinci banyak
disukai manusia, mulai dari anak-anak hingga dewasa pasti gemas ketika melihat
kelinci yang berbadan bulat dengan bulunya yang halus itu. Bawaannya jadi
pengin mengelus-elus bulunya hingga menggendongnya. Namun sayang selama ini
kita masih salah dalam memperlakukan kelinci.
Hayoo, siapa
yang selama ini selalu memegang telinga kelinci saat akan menggendongnya?
Bahkan yang sudah memelihara kelinci masih ada yang melakukan kesalahan
tersebut.
Nah saat
Keluarga Biru main ke Taman Kelinci, kami berkesempatan ngobrol dengan
pengelolanya yaitu Bapak M. Ali. Dari beliau kami mendapatkan banyak ilmu
penting tentang kelinci. Salah satu ilmu penting yang kami dapat adalah Jangan
Tarik Telinga Kelinci!
Mengapa begitu?
Karena di telinga kelinci banyak terdapat syaraf-syaraf penting yang terhubung
ke kepala kelinci dan telinga menjadi pusat pengendali tubuh kelinci. Jika kita
menarik telinga kelinci maka itu sama saja dengan kita menyakitinya. Itulah
sebabnya jika kita menarik telinganya, kelinci akan diam karena sebenarnya dia
menahan rasa sakit dan itu instingnya untuk mencegah akibat kecelakaan yang
lebih fatal jika dia berontak.
Kelinci juga
hewan yang rawan stress makanya kita harus benar-benar memperlakukan kelinci
dengan baik dan hati-hati. Kelinci yang dipelihara di Taman Kelinci ini adalah
kelinci lokal yang memiliki kebiasaan keluar dari sarangnya justru pada sore
hari yaitu mulai jam 4 sore.
Ada Rumah Hobbit yang Instagramable
Di Taman Kelinci
dibangun rumah-rumah mini untuk para kelinci. Nah di antara rumah kelinci itu
ada yang didesain seperti rumah hobbit. Tahu hobbit kan? Itu tuh tokoh manusia
kerdil di film Lord of The Rings.
Nah Rumah
Hobbits ini sangat menarik para pengunjung, tak heran jika banyak yang berfoto
di depannya. Silakan cek di social media dan ketikan hastag taman kelinci dan
rumah hobbit pasti banyak foto yang muncul.
Tapi ingat, yang
sabar ya jika mau foto sebab jumlah Rumah Hobbitnya hanya satu jadi harus antri
dengan pengunjung lainnya.
Hamparan Bunga yang Memanjakan Mata
Selain Rumah
Hobbit yang unik dan instagramable, daya tarik Taman Kelinci adalah hamparan
bunga yang memanjakan mata. Pengelola Taman Kelinci telah mendesainnya dengan
begitu indah dengan menanam tanaman-tanaman hias yang berwarna-warni.
Sejauh mata
memandang maka kita akan melihat hamparan bunga yang membentang laksana karpet
hidup yang segar dan memanjakan mata. Tak heran jika pengunjung juga senang
selfie dan wefie di setiap sudut Taman Kelinci yang penuh warna tersebut.
Harga Tiket Masuk Terjangkau
Salah satu
faktor utama yang bikin Taman Kelinci cepat ngehits adalah harga tiketnya yang
masih terjangkau yaitu hanya Rp.10.000 saja. Hal ini bisa dimaklumi mengingat
Batu sebagai kota wisata yang identik dengan mahalnya harga tiket objek wisata.
Kebun Wisata Strawberry: Sehari Menjadi Petani Strawberry
Wisata ke Batu
rasanya tidak lengkap jika Anda tidak pergi melakukan wisata alam yaitu memetik
strawberry. Batu yang berhawa dingin juga identik dengan buah berwarna merah
yang rasanya manis-manis asam ini. Nah tak jauh dari Taman Kelinci, kita bisa
wisata petik strawberry di Kebun Wisata Strawberry yang masih satu pengelola
dengan Taman Kelinci.
Untuk masuk ke
Kebun Wisata Strawberry kita harus membayar tiket masuk sebesar Rp.10.000,
nanti di dalam sana kita bebas memetik buah strawberry sepuasnya. Namuun, pas
pulang harus ditimbang dulu dan membayarnya hehehe. Sensasi memakan buah
strawberry yang beli dan dari hasil memetik sendiri pasti bedalah, tentu lebih
berkesan yang kita memilih dan memetik buahnya. Berasa kayak jadi petani
strawberry sehari.
Itulah cerita
liburan Keluarga Biru ke wisata keluarga dan edukasi di Taman Kelinci yang
ngehits serta wisata alam petik buah strawberry di Kebun Wisata Strawberry.
Semoga cerita kami bermanfaat bagi Anda yang berencana melakukan wisata bersama
keluarga tercinta, aamiin.
Anak2ku pasti seneng tu diajak ke sana, bisa mengenal binatang kelinci, moga2 suatu saat nati bisa ke sana :D
ReplyDeleteKalau ajak anak-anak jalan ke sini kayaknya seru banget, mudah-mudahan bisa ke Malang, mupeng banget
ReplyDeletestrawberry mau strawberry strawberry langka euuuyy!!
ReplyDeleteYa ampun kelincinya imut amat. Jadi inget karakter Bobo >.<
ReplyDeleteWaaaaa mau banget nih kesini klo pas liburan ke Malang
ReplyDeleteNanti ajak aku yaaaaa
Waaaah, Malang banyak tempat wisata asyik ternyata. Mau dong ke sini juga bawa anak-anak. Dulu pas ke Bali liat kelinci di satu desa adat mereka seneng banget, apalagi di sini kelincinya ada banyak gitu. Terus stroberi lagi, mereka seneng banget sama buah satu ini. Ya Allah, mudah-mudahan bisa ke sana. Amin.
ReplyDeleteapik yaaa..
ReplyDeletecocok buat anak-anak paud ini
Ada rumah hobbit kayak di lembang
ReplyDeleteBtw dulu zaman masih kecil, kalo liburan ke malang pasti pulang nya bawa kelinci tapi di gresik mah kelinci cepet mati karena suhu udara nya panas
Batu wonderfuuul..11:12 kayak puncak 😍
ReplyDeleteSering ke malang, tapi gak pernah muter2. Walau sekarang Batu dan Malang sudah beda kota, tapi tetap terasa sama
ReplyDeleteIni contac personnya yang mana ya ?
ReplyDelete