Bubur Bayi Organik Milna: MPASI Untuk Perkembangan Optimal Si Kecil

Semua orang tua pasti menginginkan anak-anaknya tumbuh dengan baik dan berkembang sesuai dengan umurnya. Tapi perlu diingat bahwa setiap anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda walaupun itu masih dalam ikatan darah. Aiman dan Aira contohnya, dua buah hati kesayangan kami. Dibandingkan dengan Mas Aiman, Aira pernah mengalami kesulitan menyusu dikarenakan menderita tounge tie.

Untunglah masalah di atas bisa segera teratasi setelah Aira menjalani insisi (pemotongan tali lidah) ketika usiaya masih dua bulan. Namun sayangnya berat badan Aira tetap tidak bertambah secara signifikan. Hal ini disebabkan frekuensi dan durasi menyusu Aira yang kurang sering dan kurang lama. Akhirnya kami pun bersabar menunggu usia Aira menginjak enam bulan karena kami bisa memberinya MPASI untuk menggenjot berat badannya agar tumbuh dan berkembang maksimal.

Pentingnya MPASI untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

“Setelah Si Kecil memasuki usia 6 bulan, ASI saja sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan energi untuk proses tumbuh kembangnya, kekurangan energi harus dipasok dari makanan tambahan selain ASI. Data RISKESDAS 2010 juga menunjukkan bahwa terjadinya growth faltering ataupun peningkatan prevalensi stunting (kurus) dan wasting (pendek) lebih banyak terjadi setelah anak berusia 6 bulan yaitu usia dimana mereka harus mendapatkan MPASI. Jadi MPASI yang memadai perlu diberikan pada anak saat berusia 6 bulan sampai 2 tahun untuk mencukupi kebutuhan energi selain dari ASI. Pentingnya pemberian MPASI jangka pendek adalah untuk memenuhi kebutuhan energi, sedangkan pentingnya pemberian MPASI jangka panjang adalah untuk memastikan bahwa dengan pemberian MPASI yang tepat maka tumbuh kembang anak akan terjaga sebagaimana seharusnya,” jelas Dr. Endang Dewi Lestari, MPH, SpA(K), Spesialis Anak, Pakar Gizi dan Penyakit Metabolik.

Berbagai persiapan telah kami lakukan untuk menyambut masa MPASI mulai dari membeli bahan-bahan makanan yang penuh gizi hingga membeli peralatan MPASI. Berbeda dengan Mas Aiman yang dulu MPASI-nya menggunakan FC (Food Combining) maka Aira menggunakan panduan WHO. Alasannya karena Mama Ivon ingin menerapkan pola makan yang berbeda untuk mereka berdua. Lalu kami juga mendapatkan saran dari dokter anak yang melakukan insisi tounge tie Aira agar kami memberikan MPASI yang seimbang antara karbohidrat, protein nabati dan hewani serta sayur-mayur agar pertumbuhannya lebih maksimal.

Idealnya memang kita membuat sendiri MPASI untuk buah hati kita agar kita bisa memastikan kandungan gizi yang terdapat di dalamnya, higienis dan aman dari segala zat berbahaya. Namun adakalanya kami memberikan MPASI instan sebagai selingan atau ketika melakukan perjalanan jauh karena tidak mungkin bagi kami membawa-bawa bahan dan peralatan MPASI.

Tips Memilih MPASI yang Baik

Tentu saja kami tidak sembarangan dalam memilih MPASI instan untuk Baby Aira. Ada beberapa indikator yang bisa kita jadikan patokan dalam memilih MPASI instan yang baik antara lain:

1. Diproduksi sesuai dengan standar pembuatan makanan yang dikeluarkan WHO.

2. Cermati keragaman bahan makanan. Pastikan bayi tetap mendapatkan variasi makanan dari MPASI seperti aneka tepung (tepung beras putih, tepung beras merah, tepung maizena, tepung jagung), buah-buahan (apel, pisang, apricot, avokad) sayur-sayuran (wortel, bayam, kentang, labu, tomat) dan aneka produk hewani (ayam, daging, ikan).

3. Tidak boleh menggunakan bahan pengawet dan zat aditif berbahaya. Kalaupun ada zat aditif, seperti garam dan gula maka harus diatur ketat proporsinya.

4. Pastikan di kemasannya tercantum izin BPOM.

5. Periksa juga tanggal kadaluarsa, bahan, kandungan gizi dan cara pengolahannya.

Nah berdasarkan indikator di atas, kami memutuskan untuk memilih MPASI instan yang diproduksi oleh PT Kalbe Nutritionals yaitu MILNA. Karena Milna Ahlinya Makanan Bayi, maka Milna secara konsisten menciptakan inovasi dan formulasi produk yang unggul dalam menjawab kebutuhan kita akan pangan nutrisi terbaik untuk momen makan pertama Si Kecil.

Yang lebih penting lagi, Milna turut mendukung program World Health Organization, dalam rangka memenuhi Recommendation Action selama 1000 HPK Si Kecil. Bahwa anak usia 6 bulan harus diberikan safe and appropriate complementary breastfeeding, meskipun lambungnya yang kecil tetapi mereka membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh dan beraktivitas, atau “The smaller the child, the more often he or she needs to be fed”.

Milna Bubur Bayi Organik untuk Suapan Pertama Si Kecil

Momen suapan pertama si kecil adalah momen yang sangat penting bagi masa depan si kecil. Hal ini karena memberikan manfaat penting baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Adapun manfaat jangka pendeknya adalah penanaman memori rasa lewat perkenalan ragam rasa dan tekstur sejak dini dan mengurangi resiko alergi bayi. Sedangkan manfaat jangka panjang, momen tersebut bermanfaat meminimalisir kemungkinan si kecil susah makan di kemudian hari dan mudah untuk beradaptasi dengan makanan baru.

Memberikan MPASI yang bergizi saja nyatanya tidak cukup untuk suapan pertama si kecil. Seperti kita ketahui bahwa dalam teknologi pertanian sudah jamak diberikan pupuk, pestisida bahkan ada pula rekayasa genetik guna menghasilkan varietas baru. Padahal bahan-bahan di atas mengandung logam berat yang tentunya sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh si kecil, apalagi jika dalam kurun waktu yang lama. Oleh sebab itu kita harus mencari alternatif yang lain yakni dengan memberikan MPASI Organik.

“Makanan organik adalah makanan yang dikembangkan dan diproduksi secara alami, lebih segar dan bertahan lama, tidak mengandung antibiotik, tidak direkayasa genetik. Pupuk atau pestisida sering mengandung logam berat, oleh karena itu dengan mengonsumsi makanan organik maka anak lebih terhindar dari konsumsi cemaran logam berat sehingga menurunkan risiko terkena penyakit autisme maupun ADHD. Disamping itu, konsumsi makanan tanpa terpapar pestisida maupun rekayasa genetika juga menurunkan risiko terkena penyakit kanker,” seperti yang dikemukakan oleh Dr. Endang Dewi Lestari, MPH, SpA(K), Spesialis Anak, Pakar Gizi dan Penyakit Metabolik mengenai pangan MPASI organik.

Kelebihan Bubur Bayi Organik Milna

Selama ini Milna memiliki dua varian bubur organik yaitu beras merah dan kacang hijau. Dua bahan ini dikenal memililik banyak manfaat penting bagi bayi. Secara umum bubur bayi organik Milna mengandung kandungan gizi sebagai berikut:

Tinggi Protein

Pada Milna Bubur Bayi Organik terdapat kadar protein tinggi yang dibutuhkan oleh si Kecil. Protein bermanfaat untuk membentuk, memelihara, serta memperbaiki sel-sel dalam tubuh. Tak hanya itu, protein juga sangat penting untuk menjaga sang buah hati agar terhindar dari penyakit kekurangan gizi.

Tinggi Serat

Kandungan serat yang tinggi pada Milna Bubur Bayi Organik sangat penting untuk menjaga dan melindungi saluran cerna si Kecil agar BAB-nya lancar dan terbebas sembelit.

Omega 3 & 6

Kandungan Omega 3 dan 6 yang terdapat pada Milna Bubur Bayi Organik sangat diperlukan untuk merangsang tumbuh kembang otak si Kecil, membangun kekebalan tubuh, mengatur sistem saraf, dan sebagainya.

Tinggi Zat Besi, 12 Vitamin, dan 8 Mineral

Zat Besi merupakan salah satu zat yang paling penting bagi tubuh manusia termasuk si Kecil karena memiliki tugas untuk memproduksi hemoglobin dan juga mengedarkan oksigen ke seluruh tubuhnya. Sementara 12 vitamin dan 8 mineral yang ada di Milna Bubur Bayi Organik memiliki peranan penting untuk memenuhi asupan kebutuhan vitamin dan mineral yang tidak bisa didapatkan dari MPASI biasa setiap hari.

Di usianya yang menginjak 10 bulan ini Baby Aira semakin aktif dan suka sekali mengeksplorasi semua hal yang ada di sekitarnya. Yang paling sering dia lakukan adalah suka sekali memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya, tidak hanya makanan namun juga benda-benda yang berhasil dia raih. Trus Baby Aira juga menunjukkan ketertarikannya pada makanan yang kami makan. Lucu dan menggemaskan manakala dia melihat lekat-lekat saat kami sedang makan, mungkin dalam benaknya dia ingin mencoba juga makanan yang kami makan.

Alhamdulillah Baby Aira suka sekali dengan dua varian bubur organik Milna di atas, ini terlihat antusiasnya Aira ketika Mama Ivon menyuapinya. Sebagai orang tua tentu saja senang melihatnya, apalagi dengan berbagai kandungan gizi yang terdapat dalam bubur bayi organik Milna yang mampu membangun kekebalan tubuh bayi membuat kami tak khawatir lagi dengan kebiasaan Aira yang suka memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya.

Kreasi Bubur Bayi Organik Milna ala Mama Ivon

Agar kandungan gizi makin seimbang dan Baby Aira tidak bosan maka Mama Ivon sesekali membuat kreasi dengan bubur bayi organik Milna. Yang paling simple sih dengan memberikan topping, salah satunya yaitu topping Trio Protein yang terdiri dari wortel, kembang kol dan ayam. Cara bikinnya mudah kok.

1. Cuci bersih semua bahan.

2. Ayam dan kembang kol dicincang terpisah. Wortel diparut dengan parutan keju, sisihkan.

3. Untuk bumbu, beri parutan bawang putih dan merah.

4. Panaskan wajan anti lengket dan tuangkan minyak zaitun extra light dan tumis bumbu terlebih dahulu hingga harum.

5. Lalu masukkan ayam dan tumis hingga setengah matang. Baru setelah itu sayur wortel dan kembang kol.

6. Aduk-aduk hingga semua bahan matang merata.

7. Tunggu dulu toppingnya dingin baru kemuudian disajikan bersama Bubur Bayi Organik Milna.

Kami sangat terbantu dengan keberadaan bubur bayi Milna ketika harus bepergian keluar kota, cukup membawa satu sachet saja dan peralatan makan bayi maka kebutuhan makanan Aira selama dalam perjalanan tetap terpenuhi dengan baik. Apalagi bubur bayi Milna bisa kita beli di toko ataupun supermarket terdekat.

Sebagai pelanggan setia Milna, saya lumayan rajin buka-buka website Milna yaitu: www.bayimilna.com untuk mendapatkan informasi terbaru seputar produk-produk terbaru Milna. Nah dalam rangka memperinganti 30 Tahun Milna, Milna kembali mempersembahkan rangkain produk barunya yaitu, Milna Bubur Bayi Organik varian pisang.

Christofer Samuel Lesmana selaku Brand Manager Milna mengungkapkan bahwa: “Selain merupakan sumber nutrisi dan energi yang baik, pisang juga kaya akan vitamin dan mineral,”. Berikut beberapa faktor yang menjadikan pisang sebagai MPASI yang kaya manfaat:

1. Memiliki kandungan kalium, serat, kalsium, magnesium, fosfor, selenium, dan zat besi.

2. Kaya akan vitamin A, B2, B6, C, E, B3, B9, dan B5 yang baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi.

3. Pisang merupakan buah yang direkomendasikan oleh dokter anak untuk anak yang sedang dalam masa penyembuhan pasca diare.

4. Kandungan karbohidrat dalam pisang berupa: sukrosa, fruktosa, dan glukosa merupakan karbohidrat sederhana yang cepat diubah menjadi energi. Cocok untuk bayi yang membutuhkan energi banyak untuk pertumbuhannya.

Demikianlah sharing Keluarga Biru tentang pengalaman kami memberikan Bubur Bayi Organik Milna untuk buah hati kedua kami Baby Aira. Kredibilitas Milna Bubur Bayi Organik sebagai Bubur Bayi Organik Pertama di Indonesia dan terbuat dari bahan alami organik pilihan sudah tidak diragukan lagi. Itulah mengapa kami memilih Milna untuk kedua anak kami selama ini. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang produk-produk Milna yang sesuai dengan usia si kecil, buka saja website Milna dan jangan lupa juga ikuti akun-akun social medianya antara lain:

Facebook: MilnaID

Twitter: @BundaMilna

Instagram: @milnaid