Malang Night Paradise akan menjadi primadona wisata baru di kota
Malang, bahkan Jawa Timur karena memiliki keunikan dan kelebihan yang tidak
dimiliki oleh objek wisata sejenis. Mau tau apa saja keunikan dan kelebihan
Malang Night Paradise? Simak yuk pengalaman berkesan Keluarga Biru saat
menghadiri soft opening-nya pada tanggal 19 Juni 2017.
Untuk menuju lokasi Malang Night Paradise ini sangat mudah kok, alamatnya
di Jl. Graha Kencana Raya-Perumahan Graha Kencana, Malang 65122, Indonesia.
Pasti ada yang nyeletuk, lho itu kan lokasi Hawai Water Park Malang. Iyaap,
bener sekali. Jadi Malang Night Paradise ini letaknya ya di dalam Hawai Water
Park Malang. Untuk bisa menikmati lampion-lampion indah dan melihat langsung
dinosaurus “hidup” di dalam MNP, para pengunjung dikenakan tarif sebagai
berikut:
Tiket biasa: Weekday: Rp.25.000 dan Weekend: Rp.35.000
Tersedia juga tiket terusan:
Weekday: Rp.45.000 dan Weekend: Rp.60.000
Dengan tiket terusan ini kita bisa menikmati beberapa wahana
berbayar yang ada di dalam Malang Night Paradise. Oh iya, bagi anak-anak yang
memiliki tinggi badan kurang dari 85 cm tidak dipungut biaya. Jadi sebelum
anak-anak Anda tumbuh semakin tinggi, buruan deh ajak ke Malang Night Paradise.
Jam operasional MP adalah dari jam 17.00 – 23.00 WIB.
Sambutan Nan Memukau dari Dancing Water Fountain
Siapkan diri Anda ketika akan memasuki area Malang Night Paradise
karena di pintu masuk kita akan dihadang oleh dua Tyranosaurus yang menunjukkan
gigi-gigi tajamnya dengan tatapan matanya yang bikin jiper. Tapi jangan
khawatir karena mereka tidak akan memangsa kita sebab dinosaurus-dinosaurus di
MNP sudah dijinakkan.
Setelah melewati dua Tyranosaurus itu barulah kita akan melihat
keindahan dari Taman Lampion. Gerbang Taman Lampion tampak begitu megah dengan
bentuk lampion yang bernuansa Timur Tengah yaitu menara masjid dan bulan sabit.
Menurut Bapak Andy Prasetya, Operational Manager dari Malang Night Paradise,
pembuatan Malang Night Paradise ini terinspirasi dari sebuah taman wisata malam
yang ada di Dubai yaitu Dubai Garden Glow.
Anda tidak akan diberi kesempatan untuk menghela nafas barang sejenak
setelah mengagumi gerbang Taman Lampion karena dibalik gerbang itu kita akan
langsung disambut oleh tarian memukau dari Dancing Water Fountain.
Dancing
Water Fountain adalah sebuah wahana air mancur menari yang memiliki formasi
tarian yang dikolaborasikan dengan tata sinar beraneka warna. Maka hasilnya
adalah sebuah pertunjukkan tarian air yang indah nan memukau mata. Saya nggak
perlu banyak kata deh, langsung saja Anda liat dalam tayangan video berikut ini
Tersesat di Negeri Lampion yang Indah
Puas mengagumi keindahan Dancing Water Fountain, saya dan
teman-teman Malang Citizen langsung melihat-lihat apa saja yang terdapat di
Taman Lampion ini. Kebetulan Malang Citizen mendapatkan kehormatan untuk hadir
di acara soft opening Malang Night Paradise ini. Formasi Keluarga Biru hanya
bertiga malam itu karena Mas Aiman masih belum sembuh benar dari sakit batuk
dan panasnya.
Tak jauh dari Dancing Water Fountain, ada sebuah Taman Jamur dengan ukurannya
yang tentu saja lebih besar dari jamur pada umumnya. Bahkan jamur yang berada
di tengah ukuran batangnya saja melebihi tinggi badan saya. Jamur-jamur raksasa
yang terbuat dari cahaya itu malah ada yang memiliki mata dan senyum yang lucu
menyambut para pengunjung Malang Night Paradise. Eits, ternyata di antara jamur
itu juga ada kelinci-kelinci cahaya yang juga tak kalah riangnya menyambut
kami. Mereka duduk sambil bermain bunga-bunga cahaya dengan warna kelopak yang
beragam.
Alihkan pandangan Anda ke seberang, maka tampak dua ekor burung
Merak yang sedang bertengger di atas batu. Mereka tampak begitu anggung
memamerkan keindahan bulu-bulu yang terdapat di ekornya. Di bawah dua Merak itu
berserakan ‘telur-telur’ yang juga memancarkan cahaya warna-warni. Bisa
dibayangkan jika telur-telur itu menetas pasti akan muncul anak burung merak
yang imut dan tidak kalah indah bulu-bulunya.
Jika anak-anak ingin bermain maka bisa menaiki wahana Flying Cars
yang berada tidak jauh dari dua lampion tersebut. Pada pembukaan Malang Night
Paradise ini, datang juga keluarga selebritis Anang dan Ashanti. Ashanti
mencoba wahana Fliying Cars ini bersama anak-anaknya yaitu 4A: Aurel, Azriel,
Arsya dan Arsy. Tentu saja kehadiran mereka menarik perhatian para pengunjung
MNP, semua berebut mengabadikan mereka dalam bentuk foto dan video.
Bagi para wanita pencinta bunga maka jangan sampai ketinggalan
berfoto di Wall of Rose. Di sini lampion berbentuk bunga Mawar ditata rapi
hingga membentuk sebuah dinding Mawar yang indah dan penuh warna. Bahkan mawar
yang paling besar bisa mengembang dan menguncupkan kelopaknya secara perlahan.
Sudah puas berfoto dengan bunga mawarnya?
Oke kita lanjutkan ke Danau Angsa yang tak kalah indahnya. Di dalam
danau kita akan melihat beberapa angsa yang sedang berenang. Di antara
kerumunan angsa itu ada dua ekor yang ukurannya paling besar dan penampilannya
paling mempesona. Mungkin mereka sepasang raja dan ratu Angsa. Bulu-bulu putih
mereka berhiaskan motif yang indah dengan paduan warna biru, merah, kuning dan
hijau. Leher jenjang mereka dilingkari sebuah gelang-gelang cahaya berwarna
biru muda. Bahkan sang Ratu memakai sebuah mahkota cantik berwarna merah, dia
tampak anggun namun tetap malu-malu melihat para pengunjung yang mengagumi
keindahannya.
Jika anak-anak penyuka serial Kungfu Panda maka ajaklah ke Malang
Night Paradise ini karena ada Taman Panda yang menampilkan panda-panda imut nan
lucu. Mereka sedang bermain di taman yang ditumbuhi dengan aneka bunga dan
pohon bambu. Dua panda yang paling besar berdiri tegak menyambut para
pengunjung sambil memegangi bola kuning yang bergambarkan pohon bambu.
Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri jika Anda ingin berfoto di
depan Collosium Roma dan Guci Rusia. Di Malang Night Paradise ada juga lampion
yang bentuknya seperti dua objek tersebut. Puas-puasin deh berfoto di sana.
Melewati Terowongan Kekinian: Lighting Tunel
Malang Night Paradise terbagi menjadi dua bagian utama yaitu Taman Lampion dan Taman
Dinosaurus. Nah di antara kedua taman ini dihubungkan oleh sebuah terowongan
cahaya yang diberi nama Lighting Tunel.
Wahana yang dihiasi oleh lampu-lampu LED berwarna-warni ini akan
menggoda siapa saja untuk berfoto bahkan membuat video di dalamnya. Deretan lampu
LED itu bersinar dengan formasi-formasi tertentu plus iringan music yang
menghentak, sehingga kita serasa di diskotik. Dijamin deh terowongan yang
kekinian ini akan menjadi wahana favorit anak muda karena sangat instagramable.
Saking instragramable-nya walaupun pose kita standard atau geje
sekalipun akan tetap terlihat oke di Lighting Tunel ini. Idealnya jika ingin
mendapatkan foto yang oke jika di belakang kita tidak ada orang sama sekali
sehingga deretan lampu LED itu bisa tertangkap kamera semua. Beruntung karena
saat kami tiba di sini, pengunjung belum begitu banyak. Berjalan di Lighting
Tunel membuat saya teringat pada Thomas Alva Edison
yang telah menemukan lampu sehingga malam yang semula gelap gulita menjadi
penuh warna.
Kembali ke Zaman Purbakala di Taman Dinosaurus
Setelah puas narsis ria di Lighting Tunel maka siapkan fisik dan
mental Anda karena kita akan memasuki Taman Dinosaurus. Awalnya saya mengira
hanya akan melihat patung-patung dinosaurus yang kaku seperti di wahana-wahana
lainnya. Namun dugaan saya salah besar.
Malang Night Paradise menujukkan totalitasnya dalam mengkonsep Taman
Dinosaurus sebagai wahana hiburan sekaligus edukasi bagi para pengunjungnya. Seluruh
dinosaurus yang ada di Malang Night Paradise ini bukanlah patung yang diam
membisu namun mereka bisa bergerak bahkan mengeluarkan suara seperti aslinya. Jika
nyali Anda cukup besar, cobalah menyentuh kulit replica dinoasurus ini maka
tangan Anda akan merasa seperti menyentuh tekstur kulit Dinosaurus yang
sebenarnya.
Ada banyak macam dinosaurus yang bisa kita lihat di Malang Night
Paradise ini antara lain Tyrannosaurus, Triceraptops, Pterodactyl, Vilociraptor
yang sudah cukup familiar bagi kita. Ada juga jenis dinosaurus yang masih asing
di telinga saya seperti Liopleurodon Liopleuron, Carnotarus, Memenchisaurus,
Parasaurolophus, dan Compsognathus. Tak perlu khawatir kebingungan sebab di
setiap replika disediakan papan yang berisi keterangan lengkap tentang replika
tersebut. Sekali dayuh dua tiga pulau terlampaui, kita bisa narsis-narsis seru
sambil menambah ilmu tentang dunia Dinosaurus.
Di ujung Taman Dinosaurus kita akan diberi bonus replika makhluk pra
sejarah yang memiliki badan super besar dengan bulu-bulunya yang tebal yaitu
Mammoth. Trus ada juga manusia purba dan ilmuwan legendaries Albert Einstein.
Melihat Dino’s Show dan Menaiki Dinosaurus
Bukan Malang Night Paradise namanya jika tak menyajikan hiburan yang
totalitas untuk para pengunjung. Dinosaurus di MNP tak hanya bisa difoto saja
namun kita bisa melihat pertunjukkan Dino’s Show dan Menaiki Dinosaurus.
Gila lu Ndro, Dinosaurus
dinaikkin?
Iyaaap, bukan hanya anak-anak bahkan orang dewasa pun bisa menaiki
dinosaurus. Bahkan Ashanti dan Aurel pun tak mau ketinggalan menaiki replika
dinosaurus. Mereka akan membawa kita berjalan-jalan di area Dragon and T-rex
Ride dan Triceratops Ride.
Sebenarnya masih ada wahana lainnya yang belum sempat saya coba
antara lain Dino Science Center, Digging Fosil, Smurf Village dan Twister
Robotic. Tapi nggak apa-apa, habis lebaran nanti rencananya Keluarga Biru akan
kembali lagi mengunjungi Malang Night Paradise ini. Tentu saja dengan formasi
yang lengkap, Mas Aiman pasti akan sueeneng dan excited melihat replika dinosaurus yang terlihat seperti hidup itu.
Atau malah ketakutan hihihi.
Tonton: Malang Night Paradise di Net TV
Tonton: Malang Night Paradise di Net TV
Secara keseluruhan, Malang Night Paradise sudah sangat bagus dalam
memberikan alternatif hiburan keluarga di malam hari. Kehadiran aneka lampion
yang indah dan replika dinosaurus yang begitu hidup membuat Malang Night
Paradise akan memberikan pengalaman wisata hiburan sekaligus edukasi yang sayang
banget untuk dilewatkan. Malang Night Paradise: taman wisata keluarga yang
memukau dan kekinian banget.
wah...malang makin ramai ya
ReplyDeletemoga2 gak makin macet hehehe
wuih keren ..udah kebayang banget pasti mengasyikkan kesana
ReplyDeleteIni mirip2 sama taman yg di SKE Jogja kayaknya. Baru launching juga, Mas. Seru bangett, ya. Apalagi ada kungfu pandanya. Anak2 bakal betah berlama2 di sini.
ReplyDeletemupeeeng kemaren gabisa kesana soale PakSu lagi repot...btw ngomongin naik Dinosaurus, kenapa aku jadi teringat MasEndrita yo wkwkwk
ReplyDeleteTiketnya masih terjangkau ya Wan. Semoga pengunjungnya rame. Palembang sempat punya taman Pelangi yang konsepnya sama. Tapi bangkrut karena sepi peminat.
ReplyDeleteOmnduut.com
Wah... Banyak sekali ya wahananya. Bagus-bagusss pula. Duh, kapan yaa bisa ke sana... :)
ReplyDeleteDinosaurus... Kesukaan junaaa
ReplyDeletelumayan ya harga tiketnya mirip2 kayak di palembang dulu tapi gak tahan lama udah tutup. soalnya bosan juga kan cuma lihat sesaat aja.
ReplyDeletetapi salut sama malang yang punya banyak ide wahana rekreasi. aku masih kangen jalan2 di malang.
nggak salah kalau Malang disebut sebagai kota wisata, semoga kehadiran MNP bisa menambah tempat wisata favorit di Malang
ReplyDeleteMalang semakin gemilaaaang mas ihwan
ReplyDeletesukses teruuus
habis hawai ya terus ini
ReplyDeletedaripada jauh2 ke BNS
adku pengen foto yg di tunnelnya itu
belum ke sini soalnya
Tempatnya kece dan fotoable, lumayan buat nambah frame di IG hehehe
ReplyDeletekota malang makin bersinar saja tempat wisatanya
ReplyDeleteMantap infonya kakak
ReplyDelete