Saat ini mendidik dan mengasuh si kecil agak menjadi anak generasi maju,
tentu saja butuh modal ilmu yang harus selalu diupgrade. Mengingat setiap orang
tua pasti menginginkan anaknya memiliki masa depan yang lebih baik. Oleh sebab
itu, orang tua memiliki peranan penting untuk mendukung pertumbuhan dan
memberikan bimbingan. Orang tua harus memiliki pengetahuan yang tepat mengenai
penerapan pola asuh dan pemenuhan nurtrisi yang tepat.
Bagi saya dengan menghadiri seminar parenting begini, sangat bermanfaat
dan berguna karena akan mendapat pengetahuan langsung dari ahlinya. Makanya saya
tak pernah bosan , karena aka nada ilmu dan pengetahuan baru dari seminar
parenting tersebut yang bisa saya terapkan dalam mendidik dan mengasuh kedua
buah hati yang dalam tahap tumbuh dan berkembang.
Beruntung, saya bisa menghadiri seminar parenting yang digagas oleh SGM Eksplor yang memang
berkomitmen memberikan dukungan terbaik bagi orang tua Indonesia dalam
memperiapkan si Kecil untuk memiliki masa depan yang cerah. Bertempat di salah
satu ballroom Hotel Fairfield Surabaya (30/9) dihadiri kurang lebih 200 bunda
dari Surabaya dan sekeitarnya. Seminar Parenting ini bertajuk “Peran Orangtua dalam Mengembangkan
Kemampuan si Kecil menjadi Anak Generasi Maju” dan mendatangkan psikolog
anak dan keluarga yaitu Anna Surti
Ariani, S.Psi, M.Si, P.si.
Bagaimana Mempersiapkan Kemampuan Si Kecil Menjadi Anak
Generasi Maju ?
Acara yang berlangsung mulai pukul 9 pagi sampai 12 siang, yang dipandu
oleh MC kondang yang sudah sering muncul di televisi yaitu Cici Panda, begitu antusias menyimak penuturan Mbak Nina sapaan
akrab Anna Surti, psikolog lulusan UI ini. Menurutnya, “Pada masa awal kehidupan inilah adalah momen penting. Orangtua harus
selalu siap mendampingi si Kecil dengan nutrisi yang tepat serta melakukan
berbagai aktivitas dan menerapkan pola asuh yang tepat.”
Orang tua harus ingat bahwa untuk menjadikan anak generasi maju, maka ada
3 kondisi yang harus dipenuhi yaitu;
1. Si Kecil harus sehat dan kebutuhan
nutrisinya tercukupi dengan baik, agar tumbuh kembangnya bisa berjalan optimal.
2. Dia perlu perkembangan kemampuan berpikir
dan kreativitasnya.
3. Perkembangan emosinya pun harus baik, ia
jadi percaya diri dan mandiri.
Dengan demikian, orangtua memegang peranan vital dalam mengembangkan
keterampilan social si Kecil sejak dini. Ingat, ciri Anak Generasi Maju adalah anak yang supel, Kreatif dan Mandiri.
Lalu bagaimana mengembangkan keterampilan social si Kecil? Mbak Nina juga
bebagi tips yang bisa para bunda dan ayah terapkan pada si Kecil.
-
Berteman
dan Bekerjasama. Dengan sering mengajak si Kecil berkumpul dengan orang
lain, akan mengembangkan keterampilan dia dalam berteman dan bekerjasama. Sehingga
anak terbiasa sejak dini. Si Kecil juga akan terbiasa melihat orang tuanya
dalam keseharian bertemu siapa saja. Tetapi jangan memaksa si Kecil berteman,
kalau ia sudah nyaman akan mau seperti, kalau disuruh menjabat tangan sementara
si Kecil gak mau, gak usah dipaksa yang membuatnya malah merasa gak nyaman.
-
Berkompetisi
Sehat. Bunda bisa memberikan pujian pada usaha anak. Misalkan si Kecil
mengikuti sebuah perlombaan dan kalah, jangan malah mengecilkan hatinya. Akan tetapi
besarkan hatinya dengan memberikan pujian dan tetap mengajarkan semangat walau
kalah. Serta ajarkan memberi selamat kepada yang menang. Apabila si Kecil yang
menang dalam berkompetisi, ajari pula untuk tidak jumawa terhadap teman yang
kalah.
-
Sabar Menunggu/Antri.
Orangtua bisa memberikan bukti belajar mengantri langsung, misalkan dalam hal
mengantri dikasir. Beri pengertian pula
kalau ada orang lain yang tiba-tiba menyerobot posisi antrian.
-
Sopan Santun.
Di zaman milenial gini, mengajarkan hal mengenai sopan santun menjadi PR besar
bagi orang tua saat ini. Sebaiknya sedari dini perlu ditanamkan sopan santun.
-
Mendamaikan
Pertengkaran. Anak juga perlu diajari mengenai hak milik. Buat aturan yang
jelas, mengajarkan pada si Kecil menyampaikan apa yang ia pikirkan. Hal-hal
tersebut dapat ditunjukkan dalam keseharian. Pesan Mbak Nina, jangan menganggap
kakak boleh selalu mengalah.
-
Marah Tanpa
Ganggu Orang Lain. Orang tua perlu memahami mengapa anak marah, bisa jadi
mungkin dia sedang capek. Seperti, kalau si Kecil sedang bermain tiba-tiba
mainannya direbut sama teman atau adiknya jadi marah. Sebagai orang tua kita
juga harus bisa menenangkan anak. selain itu, akui/validasi kemarahannya. Serta
tidak berikan apa yang diminta dengan marah. Anak yang tantrum wajarnya diusia
1,5 tahun – 4 tahun. Apabila lebih dari 4 tahun masih sering tantrum, perlu
dikonsultasikan pada ahlinya.
-
Ikut Aturan.
Tentukan aturan apa saja yang akan diberikan pada si kecil. Orang tua juga
perlu perjelas batasan serta jelaskan alasannya, konsisten dan sabar.
-
Peduli Terhadap
yang Sakit/Kekurangan. Si kecil perlu diajarkan memiliki rasa peduli
terhadap orang lain. Supaya kelak di masa depan memiliki rasa empati yang baik
terhadap orang lain misalnya terhadap sesame temannya yang kekurangan.
Dukungan SGM Eksplor Bagi Orang Tua
Indonesia
Usai mengikuti acara
seminar, saya berkesempatan untuk mengikuti prescon di ruang lain. Hadir pula Astrid Prasetyo selaku Marketing Manajer SGM Eksplor
mengatakan, “ Kami memahami perjuangan
para orang tua untuk selalu memberikan yang terbaik demi masa depan si Kecil. Bentuk
komitmen dan dukungan kami berikan kepada orang tua Indonesia dengan menyediakan
prosuk nutrisi terbaik dan berkualitas serta edukasi yang dapat mendampingi
orang tua dalam memastikan pemenuhan nutrisi dan pola asuh yang tepat bagi
tumbuh kembang si Kecil, agar ia dapat menjadi Anak Generasi Maju yaitu, anak
yang memiliki kemampuan bersosialisasi dengan baik, kreativitas dan
kemandirian. “
Kegiatan seminar ini
sudah dilakukan di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Padang, Bandung
dan Jakarta, tak lupa juga di Surabaya. Selain itu SGM Eksplor juga sangat mengerti adanya keterbatasan bagi orang tua
untuk mengikuti berbagai kegiatan parenting seminar, mengingat adanya
keterbatasan waktu dan kesibukan sehari-hari. Oleh karena itu, bagi orang tua
yang tak bisa mengikuti langsung seminar parenting Anak Generasi Maju. Maka SGM
Eksplor mendukung para orang tua melalui edukasi digital dalam bentuk
video-video parenting tips tentang bagaimana cara mendidik anak menjadi
generasi maju, supel, kreatif dan mandiri. Video edukasi tersebut diberikan
lewat akun Facebook Aku Anak SGM. Mengingat pengguna internet di Indonesia cuku
tinggi.
Selain itu SGM Eksplor
juga telah berkeliling ke berbagai daerah bersama Mobi Aku Anak SGM untuk
bertemu dan mengedukasi para orang tua Indonesia mengenai nutrisi anak dan
memberikan stimulasi motorik maupun kognitif pada si Kecil.
Pada kesempatan itu
juga, Mbak Nina menyampaikan, orang tua perlu terus menambah pengetahuan
terkait nutrisi dan pola asuh yang tepat bagi si kecil agar memahami bagaimana
cara mendidik si Kecil menjadi Anak Generasi Maju. Kunci Anak Generasi Maju,
supel, kreatif dan mandiri. Anak perlu didik mandiri sejak dini sesuai dengan
kemampuannya agar kelak di masa depan tidak tergantung. Karena kemandirian
tersebut akan mempengaruhi keterampilan bersosialnya di masa depan.
Jadi ayah dan bunda,
kalai kita menginginkan anak cerdas, kita juga harus cerdas dengan pengetahuan
yang tepat bisa menangani keadaan dan pertanyaan anak.
Mantap tulisannya, memberikan informasi buat bunda dan ayah yang nggak bisa ikutan acaranya
ReplyDeleteWaahhh mba Ivon jauh jauh dari Malang datang ke seminar iniii... keren bgt dah keluargabiru. Semoga berfaedah buat jd ortu yg keren utk duo Ai yaakkk
ReplyDelete--bukanbocahbiasa(dot)com--
anakku diatas 4th masih sering tantrum, hiks. udah ke dokter anak, psikolog dll tp belum ada solusi yg pas
ReplyDeleteSabar nih yang jadi PR, Juna ggsabaran..huhu
ReplyDeleteJadi orang tua ga Ada sekolahnya ya. Dg ikut seminar2 parenting gini, Kita jadi banyak dapat ilmu pengasuhan
ReplyDeleteMumpung anak-anak masih kecil sebagai orangtua kudu nyiapin bekalnya dari sekarang ya supaya siap menjadi orangtua yang maju membesarkan anak generasi maju.
ReplyDeleteNice info banget nih. Jadi catatan penting buat aku, walau belum nikah dan punya anak. Thank you for sharing yaa
ReplyDeleteNah, bener banget deh, harus jadi orang tua cerdas biar dicontoh sama anak, jangan paksa anak melakukan hal yang justru orang tua sendiri gak ngerti, hanya tau dari kata orang lain, orang tua juga butuh belajar. Hehe
ReplyDeleteAku juga sama acaranya SGM Eksplor kalo lg pas ada acara di Jakarta. Walaupun udah tau jadi makin tahu.
ReplyDeleteMemberikan budaya antri nih aku setuju nih mba Ivon, perlu diajarkan sejak kecil.
ReplyDeletetulisan yg edukatif. Andaikan bener2 diaplikasin disemua keliarga Indonesia, inshaallah bangsa ini akan sangat sehat, cerdas, dan majuuuu.
ReplyDeleteWaaa asik dapet pengatahuan baru ttg pola asuh. It ya, Kita orang dewasa kerap memaksa anak bersalaman. Kadang, aku pun gak maksain, tapi saudara aku yang baru ketemu yang maksa. Suka bingung kalau beginning, deh.
ReplyDeleteBagus materinya, kusave yaa..Makasih udah berbagii..
ReplyDeleteMemang nutrisi sejak kecil harus baik agar kedepannya jadi anak yg sehat
ReplyDeleteWalaupun belom punya anak, informasi kayak gini penting banget buat pasangan yang mau punya anak. Terima kasih sudah sharing ya :)
ReplyDeleteAku selalu suka acara yang pematerinya Mba Anna. Dia neranginnya enak banget, betah dengerinnya. :)
ReplyDeleteWah bermanfaat banget, anak aku jg minum susu SGM tp kadang suka campur2 siy...
ReplyDeleteTips untuk stimulasi keterampilan sosial yg dibagi kece yaa... Kumplit banget. Tinggal prakteknya.
ReplyDeletebisa pas ya dengan namanya SGM Susu Generasi Maju. PAdahal brand SGM sudah dari dulu. Saya lupa aslinya apa gitu namanya. Apa memang Susu Generasi Maju?
ReplyDeleteSeru banget ya acara SGM, banyak ilmu yang bisa di dapat. Terima kasih sharingnya mba
ReplyDeleteSetuju, krn org tua adalah guru dan sekolah pertama bagi anak2, jd ortunya dulu yg hrs cerdas ya :)
ReplyDeleteSekarang banyak ya seminar2 parenting gini, jd bisa beri tambahan info kepada yang datang.
ReplyDeleteNgomong2 'berteman dan bekerja sama', jd inget bbrp waktu lalu sempet susah banget nempel ama si ponakan, mungkin jarang ketemu jg sih haha. Digendong malah berontak, untungnya skrg, mungkin krn udah mulai kenal dan nyaman kali ya, jd uda mendingan :D
Meskipun belum menikah atau punya anak, aku selalu suka kalau ada acara seru tentang parenting kayak begini. Pasti ada aja ilmu baru yang bisa jadi pembelajaran dan bisa diinget2 karena suatu saat bakalan butuh juga :)
ReplyDeleteAnak Generasi Maju, wuah keren ya campaign nya. Kalo nonton iklan SGM tersentuh aku, ngerasain gimana sbg orangtua berjibaku sama kemacetan dll semata hanya untuk masa depan anak
ReplyDeleteSetuju, kalau orang tuanya cerdas, insya allah anak juga jadi cerdas. Makanya orang tua penting nih selalu update ilmu parenting. Nice sharing 😊
ReplyDeleteCici panda kok jd langsing gitu ya... hehe OOT.
ReplyDeleteSeminar kaya gini nih yang hrs sering diikutin sama ibu muda kaya kita ((MUDA)). Ilmunya banyak banget. Karena membesarkan anak bkn perkara mudah ya mba..
Orgtua jg masih ttap hrus bljar, orgtua = ayah + ibu, gk cm ibu saja. Sneng ih kalo liat acara kek gini, bisa mengembangkan pola pengasuhan anak
ReplyDeletewah bagus banget seminarnya! Emang deh pe er banget ngajarin anak ngantri, sopan santun, empati, berbagi!
ReplyDeleteDuh, jadi orangtua ternyata pe ernya banyak! Untuk bikin pe er berarti harus belajar (lagi) :)