Di dunia ini terdapat
berbagai macam alat musik, mulai dari yang tradisional hingga modern. Baik itu
bahan, bentuk hingga cara memainkannya pun sangat beragam. Kebayang nggak sih
kalau kita ingin sekedar melihat atau mengenal lebih dalam semua peralatan musik
dari seluruh dunia, berapa biaya yang harus kita keluarkan untuk mendatangi
setiap negara tempat alat musik itu berasal. Tapi kalian nggak perlu pusing
bayangin berapa budgetnya karena kini di Indonesia telah hadir sebuah museum
musim kelas dunia yaitu Galeri Musik Dunia. Galeri Musik Dunia (GMD) merupakan
salah satu objek wisata edukasi yang berada di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur.
Ketika memasuki
Galeri Musik Dunia atmosfer dunia musik akan langsung terasa baik itu lewat
indera penglihatan maupun pendengaran kita. Ornamen bangunan paling eyecatching
ketika kita baru masuk adalah sebuah tiang yang terbuat dari puluhan gitar dan
simbal yang disusun sedemikian rupa sehingga terlihat menarik dan ikonik. Saya
yakin tiang ini akan menjadi ciri khas dari Galeri Musik Dunia yang paling
diingat oleh para pengunjung.
Di setiap sudut
kita akan melihat berbagai macam alat musik dari berbagai negara yang berasal
dari lima benua. Galeri Musik Dunia terdiri atas tiga lantai, adapun saat ini
di lantai satu terdapat kokeksi alat musik mulai dari petik, pukul, tiup dan
gesek yang totalnya ada 700 alat. Kita tinggal menghampiri setiap corner musik
dari suatu negara yang kita minati.
Meskipun
namanya Galeri Musik Dunia namun jangan dibayangin kalau suasananya bakalan
bising oleh bunyi-bunyian dari setiap alat musik. Pihak Jatim Park 3 telah
melengkapi setiap corner dengan audio yang didesain unik sehingga bunyi dari
setiap alat musik tidak akan bercampur.
Untuk
mendengarkan bunyi dari alat musik yang kita lihat, maka kita tinggal berdiri
di bawah audio yang dipasang di atas. Langsung deh terdengar alunan musik yang
seakan-akan membawa kita pada negara tempat alat musik itu berasal.
Di lantai 1 ini
ada beberapa spot unik yang jangan sampai kalian lewatkan.
- Patung Wage Rudolf Soepratman
Kids zaman now
jangan sampai nggak tahu tokoh nasional kita yang satu ini. Beliaulah yang
menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang setiap upacara atau event-event
resmi selalu kita nyanyiin. Tanggal lahir Wage RS cukup kontroversial sebab
awalnya sejarah mencatat beliau lahir tanggal 9 Maret 1903 dan tanggal tersebut
ditetapkan oleh SBY sebagai Hari Musik Nasional. Namun belakangan, proses
pelurusan sejarah mengoreksi tanggal tersebut sehingga dinyatakan kalau Soepratman
lahir pada 19 Maret 1903. Fakta tersebut sudah ditetapkan dan dikuatkan oleh
keputusan Pengadilan Negeri Purworejo No. 04/Pdt/P/2007/PN PWR pada 29 Maret
2007.
- Memorabilia Dua Diva dari Batu
Siapa yang
tidak kenal dengan penyanyi kakak beradik Yuni Shara dan Krisdayanti? Mereka berdua
telah mengharumkan nama kota Batu lewat kiprahnya di dunia tarik suara
Indonesia. Makanya tidak afdhol jika Galeri Musik Dunia tidak mengangkat profil
mereka di salah satu memorabilia yang ada di sana. Di Memorabilia Dua Diva dari
Batu kita bisa melihat baju-baju panggung yang pernah dipakai Yuni dan KD, trus
ada juga microphone, CD diskografi hingga penghargaan yang pernah mereka raih.
- Pemutar Alat Musik Lawas
Tidak hanya
alat musik, GMD juga menghadirkan koleksi alat pemutar musik lawas seperti
gramophone berbagai macam merk lengkap dengan koleksi pita rekam mulai dari
vinyl, cakram padat (compact disk) hingga kaset pita. Kalau ingin
mengoperasikan alat pemutar music tersebut kita tinggal request kepada
petugasnya.
Sekarang kita
naik ke lantai dua dimana terdapat genre rute mulai musik
jazz, rock, dan pop. Genre Pop masih dibagi lagi menjadi Korea pop, pop Asia
Tenggara, keroncong dan dangdut. Kerennya lagi di setiap genre dilengkapi
patung lilin artis yang menjadi ikon genre tersebut. Patung lilin yang ada di
Galeri Musik Dunia antara lain The Beatles, Michael Jackson, Lady Gaga hingga
Taylor Swift. Jadi kalian bisa sekalian narsis sama para musisis tersebut.
Suasana di lantai
dua ini agak remang-remang. Lampu-lampu LED yang berwarna-warni menjadi sumber
pencahayaan di lantai dua ini, saya jadi berasa kayak berada di dalam sebuah di
night club. Di sudut ruangan terdapat semacam bar, tapi bedanya yang dipajang
di bar tersebut bukan minuman melainkan CD para musisi kelas dunia. Ukuran
CD-nya cukup besar, maklum CD zaman old sih. Di bar ini kita bisa request ke
petugas untuk memutar CD musisi favorit kita.
Oh ya di lantai
dua, masih ada memorabilia dari artis lawas seperti Ermi Kulit hingga Elvis
Presley, bahkan koleksi alat musik dari musisi pesohor seperti The Beatles,
Maria Pratiwi, Eros Candra sukses didatangkan untuk dipajang. Sedangkan di
Lantai 3 merupakan lantai khusus untuk musik klasik dan mini hall untuk live
music yang bisa ditempati kurang lebih 500 orang.
Itulah sekilas
cerita saya ketika mengunjungi Galeri Musik Dunia di Jatim Park 3. Keberadaan Galeri
Musik Dunia ini merupakan sebuah wisata edukasi bagi generasi muda agar
mengetahui lebih banyak lagi tentang dunia musik dunia. Selain itu GMD juga
merupakan salah satu bentuk apresiasi Jawa Timur Group kepada para musisi
Indonesia pada khususnya, diharapkan generasi muda bisa lebih mengenal sejarah
dan tokoh musisi Indonesia yang telah berjasa bagi kemajuan blantika musik
tanah air.
Galeri Musik Dunia
Jatim
Park 3: Ir Soekarno, Desa Beji,
Kecamatan Junrejo
HTM: Rp.50.000 (harga perkenalan)
Kece banget sih ada patung lilin Abbeys Road segala. Top tenan. Ada foto Kenny G dan Rieka Roslan juga, fave ku semua.
ReplyDeleteAsyik ya tinggal berdiri di bawah alat musiknya bisa dengar alunannya. Kapan2 ya klo bisa ke sana temeni ya Wan.
Wah ini tempatnya instagramable kalau untuk spot foto, keren mbak.
ReplyDeleteBaru tahu kalau jatim park ada yg nomor 3. Mana HTMnya juga lebih murah. Wajib bgt nih ke sini
ReplyDeletecuma denger bagusnya jatim park dari tulisan dan kata orang, jd penasaran
ReplyDeleteWah belum pernah kesini, rekomended banget yak
ReplyDeleteAku takjub dengan koleksi alat musiknya. Banyak sekali. Seakan berada di 'surganya' musik. Musik adalah bahasa kalbu, kalau masuk ke sini bawaannya pasti jadi puitis, itu kalau aku.
ReplyDeleteIni tempat instagramable banget, cocok buat foto-foto nih hehe :D Kapan bisa ke sini ya :D
ReplyDeleteAsik kayaknya kalau bisa berkunjung ke tempat ini.
ReplyDeletewah tempatnya sangat menarik, jadi pengen jalan jalane ke situ
ReplyDelete