Liburan atau
travelling bersama keluarga itu menyenangkan, apalagi jika naik kereta
anak-anak pasti suka. Naik kereta memang memiliki sensasi tersendiri yang
membuat perjalanan menjadi lebih berkesan. Pemandangan di sepanjang perjalanan
yang indah, harga yang bersahabat, kenyamanan dan ketepatan waktunya menjadi
kelebihan kereta api dibandingkan armada transportasi lainnya. Kami pun
termasuk sering menggunakan kereta api saat travelling, mulai yang dekat
seperti Surabaya hingga ke Yogyakarta bahkan Cirebon kami tempuh dengan kereta
api.
Seringnya naik
kereta api saat travelling bersama anak, membuat kami jadi tempat bertanya
beberapa teman yang ingin mengajak anaknya bepergian menggunakan kereta api.
Sahabat saya blogger asal Surabaya yang kini menetap di Bogor dan sering menang
lomba blog , April Hamsa pernah bertanya gimana cara pesen tiket kereta untuk
anak-anak? Dia dulu saat memesan tiket buat anak-anaknya terpaksa menggunakan
KTP orang lain agar bisa dapat 4 seats (kursi). Trus ada juga teman blogger lainnya
berkata identitas apa yang perlu dibawa untuk anak-anak saat naik kereta api.
Apakah perlu membawa akta kelahiran atau KK (Kartu Keluarga)?
Memesan tiket kereta
api untuk anak-anak tidak perlu menggunakan identitas apalagi sampai pinjam KTP
saudara atau tetangga. Cukup isikan saja tanggal lahir anak di kolom pemesanan,
baik itu pesan di stasiun ataupun online. Jika pesan di stasiun, biasanya
petugas akan bertanya apakah anak kita dibelikan tempat duduk juga. Sedangkan jika
pesan online, ketika kita memasukkan data anak maka secara otomatis dia akan
mendapatkan kursi berbayar.
Lalu saat hari
H atau keberangkatan, kita tidak perlu membawa akta kelahiran atau KK untuk
verifikasi tiket di pintu masuk. Pengalaman saya selama ini, untuk tiket anak
langsung diverifikasi tanpa harus menunjukkan identitas anak.
Nah sekarang
saya akan berbagi Tips Anak Nyaman Naik
Kereta Api Saat Travelling ala Keluarga Biru.
1. Pesan Tiket Jauh Hari
Kereta api merupakan
salah satu armada transportasi favorit, apalagi kalau musim liburan atau mudik
lebaran. Tiket kereta api bisa ludes bahkan sebelum bulan Ramadhan atau sebelum
musim liburan. Agar rencana perjalanan Anda tidak sampai gagal, maka pesanlah
tiket kereta api jauh hari sebelumnya.
Keuntungan memesan
tiket jauh-jauh hari adalah kita terhindar dari resiko tidak kebagian tempat
duduk. Apalagi kalau travelling sama balita, walaupun mereka kecil namun demi
kenyamanan sebaiknya belikan mereka kursi sendiri. Kami pernah merasakan tidak
kebagian kursi saat naik kereta api jarak jauh dan pendek. Yang jarak jauh
ketika kami pulang dari Solo ke Malang, saya harus memangku Aiman di sepanjang
perjalanan. Jangan tanya gimana rasanya saat dan sesudah perjalanan, kapok deh.
Tonton juga: Naik Kereta Api Nggak Kebagian Kursi
2. Pilih Tempat Duduk yang Tepat
Mengingat
durasi perjalanan yang cukup lama maka pemilihan tempat duduk juga penting jika
kita travelling mengajak anak naik kereta api. Pilih tempat duduk yang dekat
dengan jendela agar anak-anak bisa menikmati pemandangan di sepanjang
perjalanan. Dengan demikian mereka akan mendapatkan pengalaman yang berkesan
saat naik kereta api, di samping itu juga efektif menghilangkan kebosanan.
Perlu
dipertimbangkan juga untuk memilih tempat duduk dengan dekat dengan toilet
untuk memudahkan kita jika anak-anak ingin buang air kecil atau besar. Kebiasaan
anak-anak yang suka menahan kencing kadang suka bikin panik kalo mereka
mendadak minta pipis, nah kalo kita duduk dekat dengan toilet maka kita bisa
segera bawa mereka ke toilet.
3. Datang ke Stasiun Lebih Awal
Kereta api
memiliki jadwal yang sudah ditentukan dan kinerja kereta api zaman now
rata-rata sudah bagus, mereka berangkat on-time. Berdasarkan pengalaman kami,
kereta api yang kami naiki selalu berangkat tepat waktu. Oleh karena itu
penting sekali bagi Anda untuk datang ke stasiun lebih awal, apalagi jika kita
travelling bersama anak.
Tahu sendiri
kan, mayoritas anak itu suka lelet atau ada aja yang dilakukan (mbulet) sehingga
membuat kita molor. Nah agar jangan sampai kita ketinggalan kereta karena anak
yang lagi mbulet apalagi tantrum maka usahakan 30 menit sebelum jam
keberangkatan sudah sampai di stasiun. Apalagi jika jarak rumah kita dengan
stasiun cukup jauh, kita harus mempertimbangkan kondisi jalan juga.
Baca juga: Sakitnya Ketinggalan Kereta Api
4. Bawa Bekal Makanan
Buat kami
bekal makanan ini wajib, terutama cemilan favorit anak-anak. Maklum Duo Ai
termasuk anak yang suka nyemil dan aktif pula sehingga mereka mudah sekali
merasa lapar. Cemilan fave Aiman Aira itu biskuit, keripik dan permen. Yaa
standart anak-anak lah. Tak lupa juga kami membawa 2 jenis minuman yaitu air
putih dan susu kotak.
Memang sih di
stasiun dan kereta api dijual juga makanan dan cemilan tapi harganya lumayan
juga. Dengan membawa makanan dari rumah bisa menghemat pengeluaran, selisihnya
lumayan lho bisa untuk keperluan yang lain. Kami biasanya menaruh makanan dan
minuman itu dalam satu tas kecil dan meletakannya di tempat yang mudah
dijangkau. Sehingga ketika anak ngeluh laper atau haus, kita bisa dengan cepat
mengambilkan makanan atau minuman buat mereka.
5. Bawa Jaket dan Selimut
Kereta api
dilengkapi dengan AC agar penumpang tetap nyaman dan tidak sampai kegerahan
meskipun gerbongnya penuh. Apalagi kalo kita naik kereta api jarak jauh, suhu
di dalam gerbong biasanya disetting rendah dan dingin banget. Oleh sebab itu
bawalah jaket dan selimut agar anak-anak tidak sampai kedinginan. Jangan lupa
juga bawa minyak telon atau minyak kayu putih untuk mencegah masuk angin. Boleh
juga bawa bantal leher jika bawaan Anda tidak begitu banyak, kalau nggak mau
repot bisa menyewa bantal yang disewakan oleh pihak KAI.
6. Bawa Mainan Secukupnya
Dunia anak
itu adalah bermain, so kemana pun kita jangan sampai lupa bawain mainan atau
benda kesukaan mereka. Lamanya perjalanan akan bikin anak merasa bosan dan bisa
bĂŞte. Nah kalo mereka ada kesibukan (baca: bermain) maka perjalanan jadi lebih
menyenangkan. Bawa mainan secukupnya saja, biarkan mereka memilih mainan
favorit mereka. Bisa juga membawa buku cerita anak atau majalah anak sebagai
selingan.
Gadget gimana??
Saya nggak
mau munak ya, Aiman sudah mengenal gadget sejak kecil. Malahan sekarang dia
suka yutuban, nonton video-video dari channel anak kesukaannya. Aiman itu
termasuk anak yang aktif dan cepat bosan, meskipun sudah dibawain mainan tapi
tetap aja butuh penyaluran lainnya. Pernah neh Aiman saking nggak bisa diamnya
sampai saya ditegur ama penumpang di belakang saya karena kepalanya kesenggol
tangan Aiman yang berdiri mulu.
Nah untuk
membuat Aiman duduk anteng di kereta, jika dia sudah bosan dengan mainannya
maka saya dengan terpaksa memberinya gadget. Dijamin deh tuh anak akan duduk
anteng nonton video atau main game.
Oke itulah 6
Tips Tips Anak Nyaman Naik Kereta Api
Saat Travelling ala Keluarga Biru. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda
yang akan merencanakan travelling bersama anak naik kereta api. Jika ada yang
punya tips lainnya, silakan tambahkan di kolom komentar. Happy Travelling yaa.
aq belum pernah sama anakku naik kereta, dan pengen nyoba pergi ke bandung naik kereta, makasih infonya mbak
ReplyDeletengajak anak pergi itu rempong... bawa2 mainan.. hehe
ReplyDeletebdw tfs yaa Mas,,, Juna blm pernah aku ajak pergi naik keretaa
Pesan tiket jauh-jauh hari ini penting banget, supaya bisa menyiapkan segala kebutuhan dalam perjalanan secepat mungkin... soalnya klo pesan tiket go show banyak yang ketinggalannya.... hihi ribet pulaa...
ReplyDeleteAnak saya malah pengen jalan2 menyusuri gerbong waktu perjalanan jogja-jkt. Seneng bgt y dunia anak2 saat diajak naik kereta...
ReplyDeleteNaik kereta jarak jauh bawa bocah memang harus siap ini itu. Pengalaman bawa 3 balita naik kereta, heboh. Hatis pintar2 ngerayu biar mereka gak bosan dijalan
ReplyDeleteMakasi tipsnya ya
sering menang lomba blog ---> lebay hahaha
ReplyDeletePengen banget bawa anak2 ke Malang naik kereta api. Doain ada rezeki yaaaa :D
Anak jaman now asal ada gadget aja pasti anteng yah :D
ReplyDeleteCheers,
Dee - heydeerahma.com
Aiiih anak2ku kalah nih sama duo Ai. Anakku belum ada yg pernah naik kereta hihi. Jangankan kereta ke luar kota, KRL aja belum. Hadeuuh. Trims tipsnya ya Wan
ReplyDelete