Hai
jumpa lagi dengan Keluarga Biru, pada kesempatan kali ini saya mau share cerita
saya saat menghadiri event Coco Festival Indonesia 2018 yang diadakan di Lapangan Parkir
Delta Plaza Surabaya dan Monumen Kapal Selam, Surabaya. Event yang didukung
oleh BUMN ini diselenggarakan pada tanggal 10 November 2018, bertepatan dengan
Hari Pahlawan. Itulah sebabnya kenapa tema yang diangkat adalah: Spirit of Millenials Tribute to Heroes.
Spirit kepahlawanan makin terasa karena para
undangan yang hadir dalam acara ini mengenakan baju bertema pahlawan. Pria dan
wanita, tua dan muda mengenakan baju pahlawan yang membuat mereka semakin gagah
dan cantik. Adapun yang diundang dalam event Cocofest Award 2018 ini adalah
para pegawai BUMN dan para finalis Cocofest. Eh bentar, teman-teman sudah tahu kan
apa Cocofest itu? Buat yang belum tau, saya akan jelasin sedikit supaya kita
nanti nyambung ngobrolnya.
COCOFEST merupakan ajang festival kreatif yang
didukung oleh BUMN yang dikoordinasi oleh Bank Mandiri, dimana tujuannya adalah untuk saling menghubungkan dan
menginspirasi anak muda Indonesia untuk lebih kreatif dalam berkreasi yang
bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Rangkaian Cocofest dimulai dari aktivitas
digital dengan puncak acara yang diadakan di Surabaya yang terdiri dari
Showcase & Workshop, Keynote Speech & Idea Talks, dan Meet & Greet
dengan beberapa content creator terkemuka. Nggak hanya itu saja, nanti juga ada
awarding bagi para pemenang online competition.
Di sesi showcase dan workshop kita bisa melihat
produk-produk dari para pelaku UMKM yang standnya bisa kita kunjungi mulai dari
pintu masuk yang berada di Monumen Kapal Selam. Beberapa stand yang sempat saya
lihat antara lain Arjuna Cooper: pengrajin perhiasan dari batu-batu alam yang
indah, lalu ada juga JR Pillow yang memproduksi sarung bantal unik yaitu diberi
tulisan-tulisan yang memberikan semangat untuk penggunanya. Trus saya juga
sempat mencoba essential oils yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh
kita.
Di sesi Keynote Speech & Idea Talks ada
Inijie dan Aries Lukman yang sharing tentang dunia content creator mulai dari A
sampai Z. Yang paling saya ingat pesan dari Inijie bahwa untuk bikin konten
kreatif itu nggak harus modal tampang cakep dan cantik melainkan adalah keunikan
yang membuat karya kita berbeda dari yang lain. Tuh dengerin para Millenials,
pede aja kalau bikin content. Sudah banyak kok buktinya para content creator
yang tidak bermodal tampang, contohnya yang lagi viral saat ini yaitu Rahmawati
Kekeyi Putri Cantikka atau akrab dipanggil Kekey. Video make-up 25K Challenge
dengan menggunakan balon sebagai pengganti beauty blender bikinan Kekey ini
viral di Youtube.
Sore berganti malam, acara Cocofest Award 2018 pun
semakin seru dengan penampilan performer lainnya seperti Bottle Smoker, Kenny
Gabriel dan The Soulful. Acara juga makin hidup berkat interaksi duo MC-nya
yaitu Septi dan Boy Wiliam, para generasi Millenials pasti tahu dan ngidolain
nama terakhir yaitu Boy William yang sering tampil di layar kaca membawakan
acara musik.
Tibalah yang ditunggu-tunggu yaitu kehadiran Ibu
Rini Sumarno selaku Menteri BUMN. Sebelum melanjutkan acara, Ibu Rini mengajak
kita berdoa sejenak untuk para pahlawan dan korban bencana yang belakang sering
terjadi di Indonesia seperti Lombok, Palu bahkan di Surabaya dimana ada 3 orang
meninggal saat menonton drama kolosal peringatan Hari Pahlawan: Surabaya
Membara.
Acara puncak pun tiba yaitu pengumuman pemenang
ajang Cocofest 2018. Saya pribadi salut dan kagum ketika melihat karya para
finalis yang ditampilkan sebelum pengumuman pemenang. Karya mereka nggak hanya
bagus tapi juga punya story telling dan pesan yang membuka mata akan keberadaan
dan kiprah BUMN selama ini. Saya yakin
para hadirin juga malam itu menjadi bangga memiliki BUMN yang selalu berkarya
dan hadir untuk kita masyarakat Indonesia.
Setelah melakukan penyerahan hadiah, Ibu Rini memberikan
sedikit pesan kepada para Millenials agar selalu membuat konten-konten positif
di dunia maya dan menyingkirkan HOAX yang selama ini sudah meresahkan dan
menyesatkan masyarakat. Pada moment ini
saya merinding, melihat Bu Rini berbicara di atas panggung mengingatkan saya
pada Bung Tomo yang dulu berorasi membakar semangat juang Arek-Arek Suroboyo
mengusir para penjajah dari Surabaya.
Tak hanya itu saja, malam itu juga ada
teatrikal STOP HOAX yang sempat bikin para penonton deg-degan karena mendadak
di bagian depan penonton muncul zombie-zombie yang merupakan wujud Hoax. Untung
saja ada generasi Millennials nan tangguh dan keren yang berhasil menyingkirkan
mereka. Disusul kemudian dengan pembacaan Dekralasi Sinergi Muda untuk
Indonesia. inti dari deklarasi ini mengajak para pemuda untuk bangkit dan
bersatu memberikan karya terbaik untuk bangsa serta menentang HOAX. Yang asyik
neh, Ibu Rini juga melakukan flash mop bersama seluruh hadirin malam itu. Hiburan
terakhir ditampilkan oleh Rinni Wulandari, penyanyi jebolan ajang kompetisi
menyanyi yang membawakan lagu-lagu hits kesukaan generasi Millennials.
Oke Millenials, itulah tadi cerita keseruan
acara COCOFEST AWARD 2018 di Surabaya. Semoga semakin banyak acara-acara
sejenis yang mewadahi kreatifitas para pemuda di negeri ini. Maju atau tidaknya
Indonesia di masa yang akan datang berada di tangan para generasi Millenials,
oleh karena itu mari bersatu dan berkarya untuk negeri!
Delta Plaza pasti bangga sekali lantaran Kementerian BUMN mempercayakan penyelenggaraan acara ini di tempat parkir mereka. Mall itu lagi berjuang keras pertahankan lahan mereka supaya nggak kalah mentereng ketimbang Grand City tetangganya, padahal mall itu susah banget dikelola jadi tempat nyaman.
ReplyDeletewahhh acara sangat keren.. semoga acara ini bisa membawa generasi millenial ke arah yang lebih baik. dan semoga acara ini bisa terselenggara juga di kota Malang.
ReplyDeleteWaduh, kok aku nggak tau acaranya ya? padahal deket dengan kos kosan nih. Sehat terus bu rini
ReplyDelete