“Lho Mas ini mau lewat Sawojajar
ya?” tanya saya pada Mas Ojol (ojek online) yang mengantarkan saya ke bandara.
Dia membelokkan motor ke arah yang berlawanan dengan jalur yang biasa saya
tempuh jika hendak ke Bandar Abdulrahman Saleh Malang.
“Iya Mas kita lewat tol biar
lebih cepat.”
Lho, emang motor bisa lewat tol?
Bisa kok sebab jalan tolnya memang belum dioperasikan wekeekeke. Rencananya
jalan tol tersebut memang menjadi akses cepat dari kota Malang menuju bandara
yang terletak di Kabupaten Malang.
Hujan yang baru turun sore itu
semakin deras saja, untung Mas Ojol nyedian juga jas hujan untuk saya sehingga
saya nggak sampai basah kuyup. Tapi sayangnya Mas Ojol nggak bisa meredam
gundah gulana di hati ini, malah dia semakin bikin saya galau sepanjang perjalanan.
Gimana enggak, jam sudah menujukkan pukul 14.40 tapi saya masih berada di Jl.
Muharto Malang yang sore itu macet karena memang jam-jamnya orang mulai pulang
kerja. Sementara pesawat Malang-Jakarta yang akan saya naiki berangkat pukul
15.25 WIB, padahal planning saya sudah berada di bandara jam tiga. Tinggal
duduk manis sambil ngedit video sambil menunggu jam keberangkatan.
“Oalah Mas, tadi kenapa lewat
sini? Di Muharto ini kan macet banget kalau pagi atau sore,” keluh saya.
“Macetnya hanya sampai pertigaan
di depan itu, setelah lancar kok Mas. Di aplikasi saya hanya butuh waktu 30
menit untuk sampai bandara.”
Untunglah yang dikatakan Mas Ojol
benar, saya sedikit bernafas lega ketika motor kami bisa melaju dengan lancar.
Namun lajunya tidak kencang karena Mas Ojol berkali-kali melihat ke HP-nya
untuk melihat rute. Duh kegalauan saya jadi kambuh lagi, bisa-bisa ketinggalan
pesawat neh. Masa iya saya harus gagal menghadiri acara launching Zenfone Max
Pro M2, Zenfone Max M2 dan ROG Phone, 3 smartphone terbaru Asus yang diciptakan
untuk para gamer. Membayangkannya saja sudah bikin saya pengin mewek, kalau
sampai beneran kejadian saya mending puasa sosmed biar nggak patah hati melihat
keseruan teman-teman Blogger Asus saat acara launching nanti.
Dari Muharto, motor kami melaju
ke kawasan Kyai Gribig memasuki jalan tol yang belum beroperasi. Perjalanan
kami masih jauh untuk sampai ke kawasan Pakis, Kabupaten Malang. Entah berapa
kali saya menghela nafas dalam-dalam untuk meredakan kegalauan yang semakin
membuncah di hati ini. Saya sampai geregetan pengin mengambil alih kemudi motor
karena Mas Ojol seperti nggak berani ngebut apalagi mendahului mobil-mobil di
depan kami.
Sekitar pukul tiga kami sampai di
Pakis, hati saya sudah kebat-kebit nggak karuan apakah cukup waktu yang
tersedia bagi saya untuk tiba di bandara trus check-in hingga boarding pass.
Motor kami tiba di pertigaan yang merupakan gerbang menuju Bandar Abdulrahman
Saleh, saya langsung memberitahu Mas Ojol untuk belok masuk.
Kirain setelah masuk gerbang, Mas
Ojol akan melaju lebih kencang. Nggak saudara-saudara! Dia masih sesekali
liatin HP-nya. Saya benar-benar geregetan liatnya.
“Sudah Mas nggak usah liatin rute
mulu, ini lurus saja. Nanti saya kasih tahu kapan harus belok lagi!”
Mas Ojol pun menuruti instruksi
saya, dia melajukan motornya dengan kencang. Dalam hati saya terus berdoa agar
kami tiba di bandara dengan selamat dan tidak ketinggalan pesawat. Jujur, agak
kuatir juga ketika motor kami melaju kencang di atas jalan beraspal yang licin
oleh air hujan tersebut. Duh mau lo apa sih Wan? :D
Saya pun lekas-lekas melepas jas
hujan begitu motor berhenti di dropping area. Mas Ojol menyuruh saya lekas
masuk agar tidak telat. Saya pun setengah berlari menuju pintu masuk area
keberangkatan dengan kondisi wajah basah kuyup dan ujung jeans basah karena
tadi sempat kena gejrot air di jalan.
“Pak, saya nggak ketinggalan
Sriwijaya kan?” tanya saya sambil menunjukkan e-ticket kepada security yang
berjaga di pintu masuk.
“Nggak Mas, pesawatnya baru
landing kok.”
Fiuuh lega banget dengernya,
Alhamdulillah.
***
Saya tiba di Jakarta sekitar
pukul lima sore, saya jadi paling akhir yang datang di antara semua Blogger
Asus yang hadir hari itu. Di saat mereka semua sudah asyik unboxing oleh-oleh
di kamarnya Mbak Uniek, makan malam di Grand Mercure Harmoni, saya masih harus
menempuh perjalanan dari Terminal 3 ke hotel. Tapi nggak apa-apa deh, lumayan
bisa ngerasain jadi Sultan karena saya menguasai bus malam itu.
Launching kali ini begitu
istimewa karena peluncuran ZenFone Max Pro M2 di
Indonesia akan menjadi yang pertama di wilayah Asia Pasifik. Itulah sebabnya
undangan yang hadir tidak hanya dealer dan media dari Indonesia namun juga
kawasan Asia Pasifik. Seperti biasa, Asus juga mengundang ZenFans, Youtuber dan
Blogger. Perbedaan terletak pada penambahan jumlah blogger yang diundang hingga
bertambah sebanyak 80 orang. We O We alias WOW.
Sebagai blogger dari daerah, tentu saja saya sangat excited karena jarang-jarang bisa punya kesempatan bertemu dengan blogger-blogger dari seluruh Indonesia, apalagi ada yang hits kayak jawara lomba Mbak Langit Amaravati. Trus ada juga temen-temen dari WAG Blogger Kekinian yang juga diundang antara lain April Hamsa, Mbak Maya Siswadi, Mbak Tia M Al Zahira dan Mbak Relinda Puspita. Sayang Kang Ali Muakhir yang sedianya mau datang mendadak batal karena ada tugas negara. Trus saya juga reunian ama temen workshop videografi Mas Teguh yaitu Mas Dwi Putranto dan Mbak Annie Nugraha (sayang malah lupa foto bareng). Ada juga blogger-blogger ibukota yang selama ini hanya bersua lewat tulisan dan sosmed seperti Mbak Lia Harahap, Mbak Sally Fauzi, Mas Imawan, Mas Dede Ariyanto dan masih banyak lagi lainnya.
Berhubung undangan acara Asus ini
membludak maka tidak heran jika antriannya pun mengular. Agar tertib dan
lancar, setiap undangan antri sesuai dengan kategorinya seperti dealer,
ZenFans, Media Jakarta, Media Outskirt (luar Jakarta) hingga Youtuber. Untuk
Blogger dijadikan satu dengan Media, tinggal pilih saja yang sesuai dengan asal
kota apakah Jakarta atau luar Jakarta.
Sayangnya proses registrasi siang itu tidak berjalan seperti event-event Asus sebelumnya. Seharusnya kami bisa antri dengan lancar, tinggal tunjukkin undangan elektronik yang sudah dikirim oleh Tim Asus sebelumnya. Setelah itu panitia akan memberikan name tag sesuai dengan data masing-masing. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Data para undangan tidak ada di server, bahkan saya dan temen-temen Blus (Blogger Asus) sampai harus pindah antrian karena ketidajelasan proses registrasi. Sebagai Blus saya jadi sedih kenapa di event dengan skala Asia Pasifik ini malah terjadi kekacauan di proses registrasi, padahal biasanya lancer jaya kayak jalan tol.
Saya kuatir para undangan yang
baru pertama kali menghadiri acara Asus akan memberikan cap negatif pada Tim
Asus. Jangan kapok ya Gaes, asyik kok ikutan event Asus itu, beneran deh. Kekacauan di atas terjadi karena
gangguan pada server sehingga data-data para undangan tidak bisa diakses. Setelah mencoba
memperbaiki namun tak kunjung berhasil akhirnya para undangan diberikan name
tag secara random. Oke kita tinggalin proses registrasi, kuy kita lanjut
ke bagian selanjutnya.
Setelah mengantri trus lanjut mengantri (lagi)
untuk berfoto di dua photo booth yang selalu disediakan oleh Asus di setiap
eventnya. Tema photo booth tentunya menyesuaikan dengan device yang diluncurkan,
karena 3 smarthphone terbaru ini bertema gaming maka photo booth-nya pun
mengambil tema yang sama.
Puas foto-foto, eh perut udah keroncongan neh pertanda harus segera meluncur ke hall dimana telah disediakan makan siang untuk para undangan. Kesempatan ini saya pergunakan untuk “mengabsensi” member Blogger Kekinian yang belum ketemu. Pucuk dicinta ulam pun tiba, secara nggak sengaja saya duduk bersebelahan dengan Mbak Maya Siswadi. Trus menyusul kemudian Mbak Rien yang sedari tadi juga sibuk “mengabsensi” para blogger yang hadir lewat undangannya di sosmed. April dan Mbak Tia pun juga ikut bergabung setelah melihat kami bertiga.
Tak lama terdengar pemberitahuan dari ruang sebelah bahwa acara Product Presentation Launching akan segera dimulai, kami pun bergegas mengemasi barang bawaan masing-masing. Saya dan Mbak Rien berada di deretan kursi yang sama karena mendapatkan name tag media, sedangkan April dan Mbak Tia dapat name tag media outskirt kalau nggak salah. Buat saya, kekacauan saat registrasi tadi menjadi blessing in disguise karena saya mendapatkan tempat duduk di deretan nomer dua dari depan sehingga bisa mengambil gambar dan video dari jarak dekat.
***
Adalah Jimmy Lin, Regional Director ASUS South East Asia yang menjadi gong pembuka dalam event launching kali ini. Pria berkacamata dengan rambut klimis nan rapi ini mempresentasikan Asus ROG Phone yang memiliki design yang gahar dan laki banget. Setelah itu dilanjutkan oleh Oppa pujaan para Mama Muda, siapa lagi kalau bukan Oppa Galip FU selaku ASUS Regional Marketing Manager Indonesia & Malaysia). Pria yang level kegantengannya nggak kalah sama pemain Drakor ini mempresentasikan ASUS ZenFone Max Pro M2 dan si entry level ASUS ZenFone Max M2.
Berikut adalah spesifikasi dan
keunggulan dari 3 smartphone Asus yang mengundang decak kagum dari para
undangan siang itu.
Asus ROG Phone
Seperti yang saya bilang di atas, ASUS ROG Phone memiliki design yang gahar dan laki banget. Orang awam pun pasti bisa menebak kalau smartphone yang dilapisi Gorilla Glass 6 ini diciptakan untuk para gamers karena ada icon ROG (Republic of Gamers) yang khas di bagian belakang. ASUS Rog Phone merupakan smartphone gaming kelas premium pertama di Indonesia. Hadir membawa nama Republic of Gamers, kehadiran smartphone ini juga mengulang kesuksesan ASUS di ranah premium gaming setelah merilis laptop gaming pertama di Indonesia, yaitu ASUS ROG G1 dan G2 tahun 2007 silam.
Agar dapat menunjang aktivitas
nge-game yang berat, ROG Phone ditenagai dengan SoC Qualcomm Snapdragon
845 Speed-Binned yang berjalan di kecepatan 2,96GHz, lebih cepat dari
Snapdragon 845 di smartphone lain. Tak hanya itu saja, Snapdragon 845 dibekali
dengan GPU Adreno 630 yang sangat powerful.
Trus biar smartphone nggak cepat panas meski dipakai nge-game berjam-jam, ROG
Phone dilengkapi dengan teknologi GameCool vapor-chamber cooling system yang
didukung AeroActive Cooler. AeroActive Cooler adalah kipas tambahan yang bisa dipasang di ROG Phone. Kipas
ini mampu menurunkan suhu ROG phone hingga 4,7 derajat Celcius.
ROG
Phone didesain untuk gamers sehingga tetap nyaman digunakan dalam sesi game
panjang. Salah satu fitur paling unik yang hanya dimiliki oleh ROG Phone adalah
side-mounted ports yang berguna untuk menghubungkan ROG Phone dengan berbagai
aksesorinya. Selain itu, side-mounted ports bisa digunakan sebagai port untuk
mengisi daya dan karena posisinya berada di samping, gamer bisa mengisi daya
tanpa mengganggu kenyamanan saat bermain game. Melalui port tersebut,
ROG Phone akan tetap nyaman digunakan ketika bermain game dalam mode landscape
sambil mengisi daya baterai.
ASUS ZenFone Max Pro M2
Di antara ketiga smartphone yang diluncurkan Asus di Pullman Central Park, Jakarta pada tanggal 11 Desember 2018 ini, saya paling antusias sama Asus ZenFone Max Pro M2. Alasan utama adalah karena saya adalah pengguna Asus ZenFone Max Pro M1 dan sudah membuktikan sendiri kehebatan dan ketangguhannya, terutama pada kualitas foto dan video yang dihasilkan. Ini berkaitan erat dengan aktivitas saya sebagai seorang blogger sekaligus vlogger.
“Bersiaplah untuk pengalaman bermain game maksimal lewat ZenFone Max Pro M2,” ujar Jimmy Lin, Regional Director ASUS South East Asia. “Dibandingkan generasi sebelumnya, ZenFone Max Pro M2 hadir dengan serangkaian peningkatan, baik dari sisi performa, desain, hingga sistem kameranya.”
ZenFone Max Pro M2 ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon
660 Mobile Platform yang mampu menghadirkan pengalaman bermain game tanpa
hambatan. Dilengkapi baterai besar 5.000 mAh, smartphone ini sangat cocok untuk
bermain game dan menikmati konten multimedia secara non-stop. Bodinya juga
tangguh berkat perlindungan Corning Gorilla Glass 6, serta kameranya sudah
dilengkapi dengan dua sensor gambar premium dari Sony dan dilengkapi teknologi
AI.
ZenFone Max Pro M2 memiliki tampilan premium berkat
desain Wave Pattern yang terdapat di bodi belakangnya. Smartphone ini juga
tampil dengan fitur triple-slot yang mengkombinasikan dua slot kartu SIM dan
satu slot MicroSD dengan dukungan kapasitas hingga 2TB.
ASUS ZenFone Max M2
Tak kalah menariknya, Asus juga meluncurkan ASUS ZenFone Max M2, smartphone terjangkau yang juga merupakan generasi penerus ZenFone Max M1. Kini ZenFone Max M2 hadir dengan performa yang lebih kencang, layar yang lebih lebar, dan sistem audio serta kamera yang lebih baik.
ZenFone Max M2 didesain
untuk tampil lebih baik dari generasi sebelumnya. Smartphone
ini mengusung layar lebar 6,3 inci serta ditenagai oleh SoC Qualcomm Snapdragon
632. Tidak ketinggalan pula ciri khas utamanya yaitu baterai besar 4.000 mAh
untuk menemani kegiatan penggunanya seharian. Sistem audio yang telah
ditingkatkan juga membuat smartphone ini sebagai pusat multimedia mobile
terbaik di kelasnya.
“ZenFone
Max M2 tetap tidak bisa dipandang sebelah mata,” ujar Jimmy. “Smartphone ini masih
sangat mumpuni untuk menjalankan semua game terkini dengan sangat lancar. Semua
itu berkat peningkatan dari sisi SoC, dimana kini Zenfone Max M2 menggunakan
Qualcomm Snapdragon 632 yang lebih powerful.”
ZenFone Max M2 hadir
dengan desain bodi baru yang lebih ramping dan ringkas, dengan premium metal
finish dan tiga pilihan warna yaitu Midnight Black, Space Blue atau Meteor
Silver. Hmm suka neh yang Space Blue.
Selain tampil lebih
premium, ZenFone Max M2 juga dilengkapi dengan sistem
kamera ganda untuk pengambilan foto yang lebih baik. Kamera di smartphone ini
juga dilengkapi dengan fitur AI Scene Detection yang bisa mendeteksi dan
mengatur kamera berdasarkan 13 jenis foto.
Di setiap peluncuran smartphone
terbarunya, Asus juga memperkenalkan brand ambassador yang berasal dari
kalangan selebritis. Untuk Zenfone Max Pro M2 ini, Asus menggaet tiga
selebritis yang dianggap mewakili 3 keunggulan Zenfone Max Pro M2.
Keunggulan sebagai smartphone
gaming diwakili oleh Jess No Limit, Youtuber Gamer yang sudah bergabung bersama
Asus sejak peluncuran Zenfone Max Pro M1. Sedangkan keunggulan dari kamera
Zenfone Max Pro M2 yang bisa menghasilkan foto dan video kece diwakili oleh
Arief Muhammad, seorang influencer dengan akun @poconggg yang sekarang lebih
dikenal sebagai seorang Vlogger niche Travelling. Dan yang terakhir keunggulan
dari segi desain yang mewah dan elegan diwakili oleh si cantik Tatjana Saphira,
dia pun sudah lama bergabung dengan Asus tepatnya menjadi BA Zenfone Live.
Kehadiran 3 BA dengan latar belakang
berbeda ini tentunya diharapkan mampu memperluas pangsa pasar Zenfone Max Pro
M2. Kalau saya pribadi sih jadi Tim-nya Arief Muhammad. Sseorang blogger dan
vlogger, saya membutuhkan smartphone partner tangguh yang bisa diandalkan dalam
berkarya.
Oke itulah sharing saya tentang
acara launching 3 smartphone gaming terbaru dari Asus yaitu Asus ROG Phone,
Zenfone Max Pro M2 dan Zenfone Max M2. Terimakasih kepada Oppa Galip dan Oppa
Jimmy serta Tim Asus:, Mas Firman, Mbak
Marissa, Mbak Atma, Mas Danu, Mbak Caroline dkk yang sudah menjadikan saya
bagian dari acara keren ini. Semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi kalian
yang saat ini mau ganti hape untuk menyambut tahun baru 2019.
Oh iya, saya juga bikin vlog dalam acara saat itu, kalian bisa menontonnya di video saya di bawah ini:
Oh iya, saya juga bikin vlog dalam acara saat itu, kalian bisa menontonnya di video saya di bawah ini:
Seru banget euy
ReplyDeleteAku salut sama Asus, rajin bener ngeluarin produk baru. Kayaknya tim di belakang layar terus berinovasi dan menghadirkan fitur-fitur yang makin kece
Next time ingetin Wan. Kalo ketemuan kudu foto bareng reekk hihihi
ReplyDeleteOppa Galip lebih ganteng dari biasanya eh benar nggak Mas 😃
ReplyDeleteThe post is very helpful for us Thank you so much for sharing this article.
ReplyDeleteáo lớp
khách sạn hà nội
sự kiện Bingo
Sư trụ trì đòi quan hệ tình dục