“Bapak dan
Ibu sekalian, kita sudah sampai di Eling Bening Ambarawa. Tapi mohon maaf kita
harus jalan kaki dari pintu masuk sebab lahan parkir di dalam sudah penuh, bus
kita tidak bisa masuk,” ujar Pak Iwan, pihak travel yang menangani acara Raker (Rapat
Kerja) di tempat saya bekerja. Jadi ceritanya, di akhir bulan November kemarin kantor
mengadakan Raker di Hotel Laras Asri Resort, Salatiga. Raker yang diikuti oleh
semua staf ini berlangsung selama dua hari. Nah dalam perjalanan pulang ke Malang,
kami diajak makan siang di Eling Bening Ambarawa.
Dalam pikiran
saya, Eling Bening ini sebuah restoran atau tempat makan biasa. Saya pun tidak
menaruh ekspektasi apapun, yang penting bisa makan siang karena kebetulan perut
saya sudah agak keroncongan siang itu. Namun saya jadi heran dan mulai
penasaran saat mendengar penjelasan Pak Iwan di atas. Memangnya seenak apa sih
makanan di Eling Bening ini kok pengunjungnya ramai sampai lahan parkirnya
penuh.
Setelah turun
dari bus kami pun berjalan menaiki jalan yang menanjak di pintu masuk. Sayup-sayup
terdengar suara penyanyi cewek mendendangkan sebuah lagu pop yang cukup
familiar. Pikir saya, wah ada acara meriah apa neh di sini kok sampai ada live
music segala. Jalanan yang tadinya menanjak berubah menjadi menurun, saya terus
berjalan sambil mengambil gambar menggunakan HP. Belum terjawab rasa penasaran
ini, saya sudah dibuat kagum ketika lensa kamera HP saya menangkap pemandangan
taman yang indah di sebelah kiri kami. Tanaman pucuk merah tumbuh dengan
rindang dibentuk menyerupai gunung, ada juga bunga Bougenvil yang bermekaran
bunganya. Saya lalu menoleh ke kanan, dari balik pagar putih terlihat taman
juga namun bedanya di tengah taman tersebut ada pilar-pilar yang menjulang
tinggi. Belakangan saya baru tahu, pilar-pilar tersebut merupakan salah satu
spot instagramable di Eling Bening.
Jalanan semakin
menurun, pandangan saya masih tak berpindah, menanti kejutan apalagi yang akan
saya lihat dari balik pagar tersebut. Mendadak terdengar suara riuh dan ketika
saya melihat sumber suara tersebut, saya langsung terganga. Dari balik pagar
tampak para pengunjung yang sedang asyik berenang, tapi tentu saja bukan itu
yang membuat saya terkesima. Melainkan model kolam renangnya yang infinity
(seakan tidak bertepi) dengan view landscape pegunungan, hamparan sawah dan
danau Rawa Pening di kejauhan sana.
Wagelasih ini
keren banget, batin saya sambil terus berjalan dan mengambil gambar. Kami lalu
diarahkan ke restoran yang berada di sebelah kiri kolam renang. Rekan-rekan
kerja saya langsung menyerbu hidangan prasmanan yang sudah disediakan sementara
saya masih terus berjalan hingga ke balkon restoran dan kekaguman saya semakin
menjadi-jadi.
Dari atas
balkon ini kita seperti melihat lukisan Sang Pencipta yang begitu indah, 8
deretan pegunungan yang tampak gigantis mempertontonkan kegagahannya pada
manusia yang melihatnya. Deretan pegunungan itu tiga di antaranya adalah Gunung
Merbabu, Gunung Telomoyo dan Gunung Andong. Lalu di kaki pegunungan tersebut
tampak seperti ada bagian yang berkilauan, itulah Danau Rawa Pening yang
termasyur dengan keindahannya. Di kejauhan juga terlihat sebuah jalan besar
yang berkelok dan membelah dua view pemandangan dari atas Eling Bening. Saya pun
tak sabar ingin menikmati kuliner khas Eling Bening sambil menikmati
pemandangan di balkon restoran ini.
Eling Bening
Ambarawa tidak hanya menawarkan keindahan alam Indonesia namun juga melengkapi
dirinya dengan berbagai macam fasilitas antara lain kolam renang, cafe, arena
outbond, camping ground, meeting room, children playground, archery area, hill
tracking area dan fying fox. Dengan lengkap dan variatifnya fasilitas di Eling
Bening maka tak mengherankan jika objek wisata yang menempati lahan seluas 10
hektar ini langsung menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Ambarawa. Bagi
kawula muda zaman now yang gemar berburu foto-foto indah untuk dipamerkan di social
media, kehadiran Eling Bening tentu menjadi magnet tersendiri. Bahkan ada yang
melakukan prewedding, wedding party atau pesta ulang tahun di sini.
Kalau saya
pribadi, merasa beruntung pernah menjejakkan kaki di Eling Bening Ambarawa
karena bisa menikmati keindahan alam Indonesia yang masih alami. Deretan pegunungan
nan gagah, hamparan sawah yang menghijau dan keindahan Danau Rawa Pening adalah
bukti kecil betapa wonderful-nya Indonesia itu. Melihat bukti yang kecil aja
saya sudah terpesona apalagi jika saya nanti bisa melihat keseluruhan, tentunya
saya akan makin bersyukur karena dilahirkan di bumi Indonesia yang wonderful
abies ini. Maka merugi sekali wahai kalian anak muda jika tak memanfaatkan masa
muda dan lajangmu untuk mengeksplorasi keindahan Indonesia (ngomong sama
cermin). Jadi jika kalian punya kesempatan jangan sia-siakan, angkat ranselmu
dan berangkatlah. Temukan Wonderful Indonesia di setiap langkahmu.
Oh iya teman-teman, ikutan juga yuk Wonderful Indonesia Blog Competition. Total hadiahnya 5 Juta lho. Siapa lagi yang mempromosikan keindahan alam Indonesia jika bukan kita sendiri?
Kolam renangnya luas juga ya dengan view Eling gini. Kmu renang gak di sana.
ReplyDeleteIyaa luas dan bagus Koh, sayangnya aku nggak renang karena nggak bawa baju renang.
Deletepemandangannya segar banget ya... pasti udaranya pun segar, bisa merilekskan mata dan pikiran :)
ReplyDeleteBetul sekali Mbak, apalagi kemarin hujan deras jadi semakin segar.
DeleteDuuuhhh segarnyaaaaaa
ReplyDeleteAlam Indonesia itu selalu memesona tiada tara yo Mas
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Ambarawa merupakan salah satu kota yang penuh dengan cerita perjuangan kemerdekaan. Nggak nyangka di sini ada tempat wisata yang cukup keren. Kelihatannya udaranya cukup sejuk.. jadii pengin ke sana nihh..
ReplyDelete