Teman-teman saya yang
berasal dari luar kota selalu mengeluh jika ingin travelling ke Malang, mereka
kesulitan mendapatkan hotel apalagi saat weekend. Selalu penuh atau kalau masih
ada kamar yang tersisa, harganya kurang ramah di kantong. Sebagai kota wisata
yang semakin ramai dikunjungi dari tahun ke tahun, Malang terus berbenah
memberikan yang terbaik mulai dari objek-objek wisata baru yang kekinian hingga
hotel dengan lebih banyak pilihan.
Wisatawan zaman now kalau
nginap di hotel tuh nggak sekedar pindah tidur aja tapi juga ingin mendapatkan
pengalaman yang berkesan. Apalagi dengan keberadaan social media, mengupload
foto atau video sedang menginap di hotel yang keren menjadi prestise tersendiri
baik itu bagi wisatawan maupun hotel yang ditempati. Itulah sebabnya kenapa hotel-hotel
tematik dengan desain arsitektur yang instagramable lebih banyak diminati,
seperti Hotel Victoria Malang Boutique Residence contohnya.
Hotel yang baru berdiri
bulan Januari 2018 ini memiliki keunikan pada design interiornya yaitu bergaya
Kolonial Belanda yang modern dan elegan. Meskipun bangun asli dari hotel ini
awalnya adalah sebuah ruko namun sang arsitektur berhasil “menyulapnya”
sehingga kesan kolonial langsung muncul ketika pertama kali memandang. Bagian
atap depan mengingatkan kita pada rumah-rumah di Belanda, terlihat dari adanya
siluet cerobong asap bahkan kincir angin beneran yang dipasang di bagian
tengah. Trus jendela-jendelanya juga khas kolonial Belanda. Warna rumah yang
berwarna-warni semakin mempercantik bagian depan hotel ini.
Hotel Victoria Malang
beralamat di Jl. Ciujung No.7, Purwantoro, Blimbing, Kota
Malang, Jawa Timur 65122. Lokasi ini cukup strategis karena masih berada di
area pusat kota Malang. Meskipun berada di pusat kota namun suasana di Hotel
Victoria Malang ini cukup tenang karena berada di dalam perumahan sehingga para
tamu bisa beristirahat dengan nyaman dan tenang. Testimoni dari tamu yang sudah
pernah menginap di sini, mereka menyukai suasana pemukiman penduduk dimana
masih terdengar suara adzan, denting lonceng tengah malam bahkan jika beruntung
di siang hari ada abang tukang bakso yang menjual bakso asli khas Malang.
Tak jauh
dari Jl. Ciujung ada jalan utama yaitu Jl. Ciliwung yang saat ini semakin
dikenal sebagai sentra kuliner di area pusat Kota Malang. Di ujung ada gerai
Pizza Hut, sedangkan di bagian tengah cukup banyak restoran di antaranya warung
Bethania, Warung Bebek Haji Slamet, Bakso Boedjangan, Kendi Indonesian Bistro,
Warung Steak and Shake dan masih banyak lagi lainnya. Ada juga Bakso President yang
sudah kondang di kalangan wisatawan, lokasinya di Jl. Batanghari 5 Malang. Trus
jika pengin beli oleh-oleh khas Malang seperti keripik tempe, aneka keripik
buah dan kaos khas Ngalam yang menggunakan Boso Walikan (bahasa gaul khas
Malang) tinggal meluncur ke Jl. Tumenggung Suryo (lebih dikenal dengan sebutan
Kampung Tempe Sanan). Untuk menuju dua lokasi tersebut bisa ditempuh
menggunakan ojek atau taksi online, kalau nggak macet sekitar 5 – 10 menitan
aja kok.
Hotel
Victoria Malang memiliki total 80 kamar yang terdiri atas tipe kamar Bunk Bed
Room (Backpacker), Deluxe Twin Room, Deluxe Double Room, Suite Double Room dan
Villa Victoria Suite. Rate room-nya mulai dari Rp.90.000 hingga Rp.690.000 saat
weekday dan mulai dari 120.000 hingga 920.000 saat weekend.
Setiap kamar
di Hotel Victoria Malang memiliki 7 jaminan kenyamanan antara lain: springbed
yang bersih dan nyaman, TV layar datar HD, High Speed Wifi, AC, shower air
hangat, perlengkapan mandi dan 2 air minum gratis. Khusus tipe Villa Victoria
Suite tersedia area ruang tamu dalam yang menghadirkan nuansa kemewahan jaman kolonial.
Jangan terkejut jika nanti menemukan keranjang kotak berisi serbuk kopi dan
arang di kamar, itu bukan untuk diminum (kopi arang) apalagi sesaji melainkan
cara tradisional untuk menyerap kelembaban dan bau di dalam ruangan.
Adapun fasilitas
pendukung yang dimiliki Hotel Victoria Malang antara lain De Colonial sebuah
restoran bergaya kolonial modern yang menyajikan menu kebanggaan khas
nusantara. Menu-menu tradisional pilihan ini diolah dengan resep keluarga owner
Hotel Victoria Malang. Adapun menu tradisional yang bisa kita nikmati antara
lain: Nasi Goreng Ijo Iwak Asin (Iwak artinya ikan), Nasi Goreng Rawon, Rawon
Ireng Malang, Gado-Gado Kejawen, Omelette De Colonial. Ada juga special olahan
ikan Patin: Mangut Patin, Patin Goreng, Patin Bumbu Rujak dan Sop Sehat Patin.
Para tamu
juga bisa bersantai di Pasar Rakyat Café yang menyajikan cemilan khas Indonesia
seperti tahu petis, bala-bala, kentang goreng Londo, pisang goreng/bakar, roti
bakar kuno dll. Hotel Victoria Malang juga memiliki ruang metting: Jaya Metting
sebuah ruang pertemuan butik dengan desain colonial modern untuk acara di Kota
Malang.
Hotel Victoria Boutique
Residence
Jl. Ciujung No.7 Malang, Jawa Timur 65122 Indonesia
Phone: (0341) 435 2685 WhatsApp: 0857 9144 6830
waahhh jadi pengen nginep disitu kalo pas ke Malang. Harganya lumayan lo ya. .
ReplyDeleteMantabbb bang, nuansa putihnya elegan yah, jadinya kesannya nyaman. otw yutub
ReplyDeletewah ceritanya sangat menarik... mau ngikutin nginep situ tapi kok belum berkeluarga hehehe.
ReplyDeletebisa jadi referensi hotel kalo pas ke malang, semoga masih masuk budgetnya :)
ReplyDeletesalam kenal ya mass :)