Saat travelling ke Jakarta kemarin kami menggunakan dua armada
transportasi, yaitu kereta api dan pesawat terbang. Saat berangkat kami naik
kereta api dan pulangnya naik pesawat terbang. Buat Duo Ai ini merupakan
pengalaman pertama kali naik pesawat terbang, jadi kami pengin memberikan
pengalaman yang berkesan untuk mereka.
Adapun maskapai penerbangan yang kami pilih adalah Air Asia. Kami
memilih Air Asia karena harganya
cukup terjangkau dan reputasinya yang cukup bagus
terutama jadwal penerbangannya yang tepat waktu. Trus juga banyak travel blogger yang sering
menggunakan Air Asia. Kebetulan juga saya sudah tergabung sebagai member Air
Asia meskipun selama ini belum pernah terbang bersama Air Asia.
Tapi kemarin itu saya memesan tiket Air Asia tidak langsung di
website atau aplikasi Air Asia melainkan melalui Traveloka. Alasannya karena
pengin nambah point di sana wekekekeke. Meskipun kita pesan lewat travel agent
lainnya, kita tetap bisa memasukkan penerbangan tersebut ke account Air Asia
kita lewat link di bawah ini:
Di sana kita bisa melakukan beberapa hal terkait penerbangan antara
lain:
2.
Pilih atau ubah kursi
3.
Beli asuransi perjalanan
4.
Tambah bayi
5.
Minta layanan kursi roda
6.
Ubah detail kontak
Nggak
tahu kenapa, ketika saya mau memasukkan penerbangan saya dari Traveloka ke Air
Asia tidak bisa. Saya lalu bertanya kepada salah satu blogger yang jadi member Blogger Air Asia yaitu Nurul Noe,
tapi sayangnya dia tidak bisa membantu karena selama ini dia selalu booking via
Air Asia langsung.
Kalau bisa memasukkan penerbangan dari Traveloka ke Air Asia prosesnya seperti ini |
Data penerbangan saya menggunakan Air Asia |
Saya lalu mencoba menghubungi contact Air Asia Support yang ada
di social media, saya memilih Facebook karena di sana kita bisa berkomunikasi
menggunakan Bahasa Indonesia. Alhamdulillah chat saya direspon dengan baik.
Contact person yang melayani saya saat itu bernama RJ (nggak tahu apa
kepanjangannya).
Saya request untuk pra-pemesanan kursi agar kami berempat
bisa duduk satu baris. Saat booking leway Traveloka tidak ada fitur pemilihan
kursi sehingga kami mendapatkan no kursi yang acak. Menurut Hani-sahabat
blogger saya yang lain- fitur pilih kursi masih tersedia di bulan Desember 2018.
Mungkin sejak tahun 2019 fitur tersebut dihapus. Untuk pra-pemesanan kursi
dikenakan biaya sebesar Rp.29.900 per orang. Alhamdulillah masih terjangkau,
yang penting anak-anak tidak sampai duduk terpisah dengan kami. Berhubung kursi
pesawat yang akan saya naiki itu satu baris hanya tersedia 3 kursi maka saya
dipasangkan dengan Mas Aiman sedangkan Mama Ivon dengan Adek Aira. Biaya
pra-pemesanan bisa dibayarkan saat kami check-in di bandara. Sampai sini saya
bisa bernafas lega. FYI, saya duluan berangkat ke Jakarta karena ada undangan
liputan acara Asus di Jakarta. Berhubung acaranya dari Rabu sampai Jumat, saya
putuskan untuk extend dimanfaatin liburan bareng keluarga. Selama ini saya mulu
yang mondar-mandir ke Jakarta baik itu acara kantor ataupun blogger, jadi
sekarang saatnya menyenangkan keluarga.
Baca juga: Review Hotel Murah dan Nyaman di Jakarta
Ketika saya baru saja mendarat di Jakarta, saya
mendapatkan sms dari Air Asia yang isinya sebagai berikut:
AirAsia akan melakukan pemeliharaan sistem mulai
19 Jan (pukul 14:00 ) hingga 20 Jan (pukul 03:00), (GMT +8). Layanan online
tidak akan tersedia selama periode ini. Mohon check-in atau pesan produk
tambahan sebelumnya, atau check-in di konter bandara 3 jam sebelum
keberangkatan. Terima kasih.
Paniklah saya habis baca sms tersebut. Tanggal 20 Januari
itu adalah hari kepulangan kami. Pesawat kami berangkat pukul 06.45, itu
artinya kami harus sudah ada di bandara pukul 3 dini hari. Kalau saya sendirian
sih nggak masalah (saya dulu pernah tidur di bandara demi mengejar penerbangan
pagi) tapi sekarang kan sama anak-anak. Saya nggak tega mengajak mereka antri
dini hari gitu di bandara yang dingin. #MulaiLebay
Saya kemudian konsultasi ke teman-teman di WAG. Beragam
tanggepannya. Ada yang kasih saran agar saya melakukan check-in online agar
tidak perlu berangkat dini hari ke bandara. Trus ada juga yang sharing
pengalamannya saat check-in penerbangan pagi di Surabaya, namanya Mbak Vetty.
Dia cerita kalau dulu dia harus antri panjang dan lama bersama keluarganya.
Awalnya sang suami mau check-in semua tiket duluan baru nanti keluarga
menyusul. Tapi setelah sampai di bandara niat itu diurungkan saat menyaksikan
antrian check-in yang ramai banget dan memakan waktu yang lama pastinya. Saya
jadi tambah galau dengar cerita Mbak Vetty.
Saya pun mencoba lagi check-in online baik lewat website
atau aplikasi Air Asia namun gagal. Bahkan ketika Hani mencoba membantu
check-in juga gagal. Saya nggak mau berputus asa, masih ada 2 hari tersisa jadi
saya masih berharap bisa check-in online besok atau lusa. Kegalauan saya
semakin menjadi tatkala saya dapat sms lagi dari Air Asia (ini bapak galau mulu
kerjaannya) yang isinya seperti ini:
Dear Guest, Your AirAsia booking code AVYIHK
flight from CGK to SUB on 20-Jan-19 still has an outstanding balance of IDR
89,700.00 for Seat. Please settle the outstanding balance before 19-Jan-19 at
23:59 and check your email for details. Thank you.
Berdasarkan sms tersebut, saya tidak bisa melakukan
check-in online karena masih ada tanggungan yang belum saya lunasi yaitu biaya
pra pemesanan kursi. Ealah padahal sebelum saya pesan kursi saya tuh nggak bisa
check-in online. Saya lalu mencoba menghubungi call centre Air Asia. Untuk
pembayaran tagihan ganti kursi ini ternyata harus dibayar menggunakan kartu
kredit, alamaak saya mana punyaa.
Untunglah teman sekamar saya di acara Asus yaitu Mas
Kurniawan memiliki kartu kredit. Saya pun lalu menghubungi lagi call centre Air
Asia. Setelah berbicara dengan customer service, saya bertransaksi dengan mesin
otomatis. Agak ribet juga ternyata, untung Mas Kurniawan mau membantu. Tapii
keberuntungan belum berpihak kepada saya, kartu kredit Mas Kurniawan ternyata
ditolak saudara-saudara wekekekeke. Ya udah, FIX kami harus check-in langsung
di bandara.
Dari pengalaman saya pertama kali naik maskapai Air Asia
di atas, saya memetik beberapa pelajaran. Next kalau mau naik Air Asia lagi
booking via website atau aplikasi Air Asia saja agar bisa memilih tempat duduk.
Langkah ini akan berimbas pada biaya yang kita keluarkan, kita nggak perlu
nambah biaya ganti kursi. Dengan booking via website atau aplikasi Air Asia,
kita bisa mendapatkan Air Asia Big Point point yang bisa kita tukarkan dengan
tiket pesawat gratis. Trus kita juga bisa check-in online sehingga nggak perlu
takut ketinggalan pesawat. Terimakasih sudah berkenan membaca sharing saya,
semoga bermanfaat. Jika Anda memiliki pengalaman seru atau tips lain seputar
Air Asia silakan share di komentar ya, makasih.
Ealah ruwet amat, ya. baiklah, catet.... Harus order lsg ke webnya Airasia
ReplyDeleteEhm..ribet ya.. Mksh.. Aku belum pernah naik kereta k Jakarta..
ReplyDeleteterakhir kali pergi dengan AA ngeselin karena pesen tiket untuk bertiga, saya, suami dan anak eh dapat kursinya anak saya pisah sendiri mana jauh pula, padahal beli tiketnya 1 nomor booking . untungnya ketika di pesaawat orang yang duduk dikursi dekat saya mau di ajak bertukar nomor kursi.
ReplyDeleteSemoga next time bisa naik AA lagi ke negara tetangga ya aamiin
ReplyDeleteHehe... Pengalaman berharga nih mas. Karena kan kadang mikir bisa dapat potongan harga karena pesan lewat traveloka yang hehe
ReplyDelete