Trans Studio Mini Malang: Wisata Keluarga yang Komplit

Kehadiran Transmart MX Malang dan Trans Studio Mini (TSM) Malang membawa kembali kenangan masa kecil saya ketika diajak oleh almarhum ayah main ke sebuah mall yang termasuk paling tua di Malang. Di lantai paling atas mall tua itu terdapat wahana permainan, salah satunya adalah roller coaster berbentuk naga yang sukses bikin semua pengunjung berteriak histeris saat menaikinya. Meskipun setiap kali habis naik roller coaster naga sedikit merasa pusing namun saya tidak pernah kapok. Setiap kali main ke mall tersebut, saya selalu request ke ayah naik roller coaster.

Sayang, wahana permainan tersebut sudah lama tidak ada di mall tersebut. Entah apa pertimbangkan pihak management, padahal menurut saya kehadiran roller coaster menjadi daya tarik tersendiri yang tidak ditemui di mall-mall lain di Malang. Kini di lantai tiga diisi oleh para penjual pakaian casual dan aksesoris untuk anak muda.

Pengalaman Naik Crazy Taxi Coaster: Sensasi Dilempar Keluar Mall

Nah kemarin saya bersama teman-teman blogger main bareng ke Trans Studio Mini Malang dan saya berkesempatan mencoba wahana roller coaster ala TSM Malang yaitu Crazy Taxi Coaster. Sesuai namanya, Crazy Taxi Coaster adalah wahana roller coaster berbentuk taxi dengan lintasan esktrim yang akan membuat penumpangnya berteriak histeris. Sebetulnya saya dan keluarga sering main ke TSM Malang namun saya belum pernah naik wahana Crazy Taxi Coaster. Penyebabnya bukan karena takut, tapi karena anak-anak nggak ada yang jaga jika kami berdua naik. Saya nggak mau kalau naik sendirian, ntar nggak ada temen buat teriak-teriak.

Keunikan Crazy Taxi Coaster terletak pada lintasannya yang keluar dari gedung Transmart MX Malang sehingga para penumpang akan merasakan sensasi dilempar keluar. Makin seru jika cuacanya sedang hujan deras, penumpang akan dapat bonus tambahan.

Agak nekat juga sebenarnya kemarin itu, lha kondisi badan lagi puasa malah naik wahana yang memacu adrenalin. Penginnya sih naik roller coaster setelah berbuka. Untung sebelum naik kami diberi tips gimana naik Crazy Taxi Coaster yang asyik. Jadi ketika kita melewati lintasan yang esktrim entah itu menurun atau menikung tajam, jika ketakutan teriak saja sekencangnya. Jangan ditahan-tahan apalagi gengsi, nanti malah wajah kita jadi pucat setelahnya.

Saya mendapatkan tempat duduk nomer dua dari depan, duduk bersebelahan dengan seorang penumpang lain yang tidak saya kenal. Fery, salah satu teman blogger Malang mengajak saya duduk di bangku depan sendiri tapi saya nggak mau. Belum siap mentalnya. Sementara bangku lainnya sudah diisi oleh teman-teman blogger lainnya. Kapasitas Crazy Taxi Coaster ini total 16 orang, setiap bangku dilengkapi dengan pengaman yang sudah teruji keselamatannya.

Awal mulanya roller coaster berjalan dengan kecepatan biasa trus pelan-pelan mulai naik. Di lintasan menanjak ini saya mulai deg-degan membayangkan bahwa sebentar lagi kami akan dibawa terjun dengan kecepatan yang kencang.

Jantung saya serasa copot seketika manakala Crazy Taxi Coaster meluncur. Saya berpegangan erat pada pengaman bangku dan spontan berteriak kencang. Belum habis rasa kaget ini, kami sudah dibawa naik turun sambil memutar karena mengikuti jalur rel yang meliuk-liuk. Dan inilah puncak dari Crazy Taxi Coaster, kami semua berteriak makin kencang saat tiba di bagian rel yang menuju keluar gedung. Sensasi dilempar keluar dari mall benar-benar nyata adanya. Andaikan saja ada kamera yang merekam moment tersebut pasti akan jelas tertangkap berbagai macam eskpresi para penumpang Crazy Taxi Coaster. Setelah sensasi dilempar selesai, kami masih harus melewati rel yang meliuk lagi dan akhirnya coaster berhenti sejenak di tempat semula.

Kirain setelah itu saya bisa turun tapi ternyata dugaan saya salah. Kami dibawa lagi merasakan kegilaan dari Crazy Taxi Coaster ini untuk kedua kalinya. Jadi total durasi permainan ini sekitar 2 menit. 2 menit yang mendebarkan dan bikin lemes. Saya menolak mentah-mentah ketika rombongan blogger kloter 2 mengajak saya naik lagi. Cukup sekali saja! Bisa-bisa saya nanti mokel puasa wekekekeke.

Trans Studio Mini Malang: Tempat Bermain dan Belajar

TSM Malang memiliki luas lahan 6500 meter persegi dan menempati lantai keempat di Transmart MX Malang. TSM Malang memiliki 6 Wahana Rides yaitu Crazy Taxi Coaster, Sky Ride, Bumber Car, Mini Train, Ventur River, dan Flume Ride yang saat ini dalam tahap penyelesaian akhir. Lalu ada juga 140 Wahana Non Rides yanhg terdiri atas Video Games, Table Games, Redemption, Crane, Merchandise, Kiddie Ride dan Online Games.

Untuk bermain di TSM Malang kita harus menggunakan kartu bermain yang bisa diisi dengan saldo minimal Rp.50.000. adapun harga tiket bermainnya berkisar mulai dari Rp.3.900 sampai dengan Rp.35.000. Bagi yang belum punya kartu bermain, untuk pembelian pertama minimal saldo Rp 100.000 akan mendapatkan saldo Rp. 115.000. Jika kalian membeli dengan kartu kredit dari Bank Mega saldo terisi Rp. 130.000.

“Wahana permainan di Trans Studio Mini Malang ini didatangkan dari Jerman dan Belanda, jadi kita tidak perlu khawatir dengan kualitas dan keselamatannya. Kami juga menyediakan klinik untuk pertolongan pertama bagi para pengunjung,” demikian diungkapkan oleh Bapak Ferry Kusuma selaku Brand Manager PT Trans Rekreasindo Malang (pengelola TSM). Fasilitas penunjang lainnya yang ada di TSM Malang antara lain cafeteria, toilet bersih dan musholla yang nyaman.

TSM Malang didesain dengan megah dan menarik, ada beberapa spot berlatar Eropa yang instagramable. Dijamin kalian nggak akan tahan untuk tidak berfoto narsis di setiap spot yang ada, paling favorit sih spot Menara Eiffel dengan tulisan Trans Studio Mini. Trus di bagian lain terdapat panggung dengan ukuran cukup besar yang sering dipergunakan untuk berbagai macam acara mulai dari lomba hingga ulang tahun . TSM Malang juga membuka tangan lebar-lebar bagi pihak sekolah yang ingin mengadakan acara seperti outing class maupun wisuda. Eh kayaknya seru juga ya wisuda anak-anak di TSM Malang ini. Kalau nggak denger langsung dari Bapak Ferry, mungkin saya juga nggak akan percaya.

Oke itulah cerita saya saat mengikuti “Meet and Greet: Bermain dan Berbuka Bersama Trans Studio Mini Malang dan Blogger ”. Dari kegiatan ini saya jadi lebih tahu banyak tentang Transmart MX Malang dan Trans Studio Mini Malang. So buat kalian yang ada rencana liburan lebaran bersama keluarga tercinta, nggak usah bingung lagi datang saja ke Trans Studio Mini Malang, dijamin nggak nyesel deh.