Kredibilitas Malang sebagai kota pendidikan sudah
tidak diragukan lagi. Di kota dingin ini berdiri perguruan tinggi baik itu
negeri maupun swasta yang menawarkan kelebihan dan keunggulan kepada para calon
mahasiswa di seluruh Indonesia. Iklim yang sejuk, suasana yang nyaman, biaya
hidup yang masih terjangkau merupakan beberapa faktor yang menjadikan Malang
sebagai salah satu kota pendidikan favorit. Maka tak heran jika BINUS Jakarta
membuka cabang di Malang pada tahun 2016. Lalu apakah pembeda antara BINUS
Malang dengan PTN dan PTS yang sudah berdiri sebelumnya?
The Grand Launching of BINUS Malang
BINUS Malang mengadakan rangkain acara Grand
Launching pada tanggal 23-26 Oktober 2019. Lokasi kampus utama BINUS Malang ini
masih sama dengan bridging campus yaitu di Perumahan Araya namun lebih masuk ke
dalam. Alamat resminya adalah Green Boulevard No. 1 Araya, Purwodadi, Kec.
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Letaknya cukup jauh sih kalau dari Plaza
Araya, kurang lebih jaraknya 5 km.
Pertama
kali melihat kampus utama BINUS Malang ini saya langsung kagum dan excited melihat
design bangunannya. OUT OF THE BOX, itulah ungkapan yang menggambarkan kampus
BINUS Malang. Jika di bagian depan tidak ada nama BINUS mungkin orang awam akan
mengira itu mall, apartement atau hotel yang berkonsep futuristik. Menurut Rektor
Binus Malang, Dr Ir. Boto Situmpang MBP, yang mendesain kampus BINUS Malang
adalah arsitek asli Malang, yakni Budiman. Konsepnya terinspirasi oleh bentuk
dan desain dari candi-candi yang berada di Malang Raya.
Kekaguman
saya semakin bertambah manakala masuk ke dalamnya. Di bagian kanan lobby, saya
melihat sebuah ruangan bertuliskan LIBRARY. Sebagai pegawai perpustakaan di salah
satu PTN di Malang, saya langsung tertarik untuk melihatnya sebagai bahan
perbandingan. Dari segi konsep ruangannya, Perpustakaan BINUS Malang ini kece
banget. Ada bagian tangga instagramable di samping kanan meja front office,
saya yakin setiap pengunjung yang masuk akan berfoto di tangga tersebut.
Saya pun mulai menjelajahi setiap bagian, mulai
dari ruang koleksi di lantai 1 yang terdiri atas koleksi buku, koleksi
benda-benda sejarah berupa senjata para pahlawan Indonesia. Lalu terdapat
ruangan-ruangan kecil yang dipergunakan untuk belajar bersama, diskusi atau
konsultasi dengan dosen. Ruangan multimedia berada di bagian paling ujung
dimana para mahasiswa bisa mengakses internet dan koleksi e-book maupun e-journal.
BINUS Malang Mencetak Digital Technopreneur
Setiap perguruan tinggi tentunya memiliki sistem
pendidikan yang sesuai dengan visi dan misinya. BINUS Malang sendiri memiliki visi
dan misi antara lain:
- Visi
Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dan diakui
secara nasional dalam kajian pengembangan dan penerapan teknologi kreatif
berbasis kearifan lokal Indonesia khususnya di daerah Jawa Timur dan Indonesia
bagian Timur.
- Misi
Menyelenggarakan program pendidikan yang mampu
mengembangkan dan menghasilkan sumber daya manusia yang berpotensi tinggi,
kreatif & inovatif, dan berwawasan global, serta mampu memberi nilai tambah
tinggi.
Mengembangkan penelitian ilmiah berbasis teknologi
kreatif dan kearifan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Indonesia khususnya daerah Jawa Timur dan Indonesia bagian Timur.
Memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan
sumber daya daerah melalui kegiatan tri dharma perguruan tinggi, dan
pengelolaan sistem berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Untuk itulah sistem pendidikan BINUS Malang fokus meningkatkan
entrepreneurship dengan pendekatan digital. Itulah kenapa tema besar dari acara
The Grand Launching of BINUS Malang ini adalah Digital Technopreneur.
Agar mahasiswa BINUS Malang mendapatkan pengalaman
belajar multikampus dan pengalaman professional di luar kampus maka BINUS
Malang menerapkan Program 2 + 1 + 1. Jadi selama 2 tahun mahasiswa akan
menjalankan perkuliahan di Kampus BINUS Malang, 1 tahun menjalankan perkuliahan
di BINUS UNIVERSITY Jakarta trus 1 tahun berikutnya adalah ENRICHMENT untuk
menyiapkan mahasiswa menjadi tenaga profesional siap kerja. Wah keren ya
programnya jadi mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman belajar yang seru dan
tidak membosankan. Duh saya jadi kepengin kuliah lagi neh.
Langkah BINUS Malang untuk fokus pada entrepreneurship
dengan pendekatan digital sangat sesuai dengan apa yang sekarang ini kita
terjadi. Sekarang ini hampir semua aktivitas manusia sudah beralih dari manual
ke digital. Mulai dari naik ojek, pesen makanan, bersihin rumah hingga nyalon semuanya
dilakukan lewat aplikasi smartphone.
Untuk semakin memotivasi para calon mahasiswa dan mahasiswa
BINUS Malang menjadi digital technopreneur maka dalam event ini diadakan
sharing session bersama para digital technopreneur yang sudah sukses. Kalau pas
tanggal 24 Oktober 2019 yang menjadi pengisi acara antara lain: Duardi
Prihandiko, selaku Vice President Digital Marketing BCA, Adrianus Johan serta
Kornelius Samuel dari Go-Jek, Igel Zibriel mewakili Grab, Felix Yuwono Lead
Product Manager Tokopedia dan CEO Kompasiana Group, Andy Budiman.
Tak ketinggalan juga sharing dari para alumni
BINUS yang sukses dengan karirnya sebagai Technopreneure antara lain: Kieandy
Susanto (Co-Owner at PT. Indonesia Global Solusindo (ISGS), Matius Kelvin
(Co-Founder at Accelist Lentera Indonesia), Lidya Dameycelina Rias (Founder at
Booka.id), Edy Budiman (Founder and CEO Dewaweb), Arifa Tan (CEO PT. IDStar
Cipta Teknologi), Muhammad Egha (Co-Founder & CEO at DELUTION ENTERPRISE), Joshua
Kevin (Founder Talenta.co), Tyovan Ari Widagdo (Founder Bahaso.com) dan Yassa
Singgih (President at Men’s Republic).
Ada garis merah yang bisa saya ambil dari sharing
para digital technopreneur di atas yaitu kita harus beradaptasi dan belajar agar
tidak ketinggalan apalagi sampai tergerus oleh Era Disrupsi. Revolusi industri
4.0 mendorong terjadinya disrupsi dalam berbagai bidang yang memberikan
tantangan dan peluang, termasuk bagi generasi milenial.
Di pekerjaan yang saya geluti, contoh disrupsi
sudah mulai terjadi salah satunya untuk melakukan peminjaman buku para
mahasiswa sudah bisa melakukannya secara mandiri di komputer yang sudah
disediakan bahkan untuk perpanjangan masa pinjam buku bisa dilakukan secara
online melalui website dan aplikasi perpustakaan.
Oke Gengs Biru itulah cerita saya saat menghadiri
acara The Grand Launching of BINUS Malang. Buat kalian yang saat ini masih
duduk di bangku SMA, ayo siapkan diri kalian untuk menempuh pendidikan berbasis
digital technopreneur. Jika kalian tertarik untuk mendaftarkan diri di BINUS Malang
dapatkan informasinya melalui media
berikut ini:
Website: https://binus.ac.id/malang/
Email : pmbmalang@binus.edu
Phone : 0812 3015 3288
LINE : @BINUS_MALANG
Instagram : @BINUS_MALANG
Perpustakaannya bagus banget ya. Kalau ada coffee shop di sini, udah macam one stop shopping aja sih mahasiswa di sini. Betah pasti, fasilitasnya mumpuni buat belajar.
ReplyDeletedi deket kantorku, binus ada foodcourtnya kaya mall mbak :v
Deleteyawla pengen kuliah lagi yawlaaa
ReplyDeleteNyaman banget ya, enak pasti itu kuliahnya, pasti maksimal nyerap ke otak pelajarannya.
ReplyDelete