Tak terasa sudah empat tahun saya
ditempatkan di Bagian Publikasi pada perpustakaan tempat saya bekerja. Job desk
saya antara lain mendokumentasikan setiap kegiatan perpustakaan misalnya
seminar, workshop dan kunjungan dari pihak luar. Trus juga menulis berita di
website dan share foto dan video kegiatan tersebut di akun-akun social media
milik perpustakaan. Materi-materi publikasi seperti poster, spanduk, x-banner
dan lainnya juga menjadi tanggung jawab saya.
Aktivitas saya lebih banyak di
dalam ruangan, duduk di depan komputer menulis berita, membuat design materi
publikasi, mengedit foto dan video kegiatan yang sudah berlangsung. Seringkali
karena serius menulis berita atau mendesain materi publikasi jadi lupa
memberikan jeda bagi tubuh untuk beristirahat. Seperti misalnya mengalihkan pandangan
mata dari monitor dan melakukan peregangan badan, tangan serta kaki.
Bekerja di Bagian Publikasi |
Keluhan yang biasanya saya alami
kalau terlalu lama duduk adalah rasa sakit di punggung atau pinggang. Trus
pernah juga mata saya merah dan perih karena kelelahan menatap monitor
berjam-jam. Resiko kesehatan lainnya yang saya alami adalah masuk angin. Iyaap,
bener Anda tidak salah baca: MASUK ANGIN.
Lha wong kerjanya duduk di dalam
ruangan kok bisa masuk angin?
Penyebab Masuk Angin
Masyarakat Indonesia familiar
banget dengan masuk angin. Perut kembung, kedinginan, sakit kepala, badan
terasa lemas hingga gangguan pencernaan adalah ciri-ciri yang sering dialami
oleh orang yang terkena masuk angin. Di dunia medis tidak istilah khusus untuk
penyakit ini, orang Barat sendiri menamai penyakit tersebut sebagai Chronic Fatigue Syndrome.
Setidaknya ada 3 penyebab timbulnya
penyakit masuk angin yang bisa kita waspadai yaitu antara lain:
- Tubuh Lemah
Kondisi imun tubuh yang kurang fit menyebabkan
banyak virus dan juga bakteri masuk ke dalam tubuh kita dengan mudah. Akibatnya,
tubuh yang lemah akan menjalar ke penyakit lain seperti sakit kepala, demam,
perut kembung, dan yang lainnya.
- Cuaca Ekstrem
Saat ini Malang, seperti kota-kota
lain di Indonesia sedang mengalami kemarau panjang. Terutama antara jam 11 hingga
2 siang adalah puncaknya, berada di bawah terik sinar matahari akan membuat
kita kepanasan dan dehidrasi. Akibat cuaca
panas ini, banyak orang yang kemudian menyalakan AC dan kipas angin, termasuk
rekan kerja saya.
Nah tubuh saya itu musuhan sama dua
benda tersebut. Jika saya terpapar suhu AC maupun hembusan kipas angin selama
kurang lebih 20-30 menit maka saya akan mengalami gejala masuk angin.
- Kurang Tidur dan Istirahat
Ini saya banget karena anak-anak punya
kebiasaan tidur larut malam sejak mereka masih bayi. Penginnya sih bisa segera
tidur jam 9 malam namun apalah daya saya harus menemani anak-anak hingga mereka
tidur. Karena kurang tidur inilah berakibat pada kurangnya waktu istirahat saya
sehingga daya tahan tubuh menurun.
Tips Asyik Mengobati Masuk Angin
Ada beberapa macam cara mengobati
masuk angin mulai dari cara tradisional hingga yang modern. Cara pertama dan
sudah turun temurun dilakukan masyarakat Indonesia adalah dengan kerikan atau
kerokan. Kerikan adalah metode mengerik punggung dengan menggunakan alat tumpul
seperti koin. Ketika kulit punggung dikerik, kulit akan berubah warna merah
sebagai tanda bahwa tubuh positif terkena masuk angin.
Saya termasuk orang yang cocok
menggunakan metode kerikan ini, biasanya setelah kerikan badan akan terasa
enteng, sakit kepala hilang dan punggung yang semula berkeringat dingin menjadi
hangat. Namun yang tidak saya suka adalah punggung terasa agak sakit ketika
dikerikin, tak jarang saya sampai menggeliat dan berteriak menahan sakit.
Cara yang kedua adalah dengan minum
obat masuk angin. Kini banyak obat masuk angin yang dijual bebas di toko, mulai
dari yang berbentuk tablet hingga cair. Namun efek buruk jika setiap kali masuk
angin minum obat adalah virus dalam tubuh lama kelamaan akan kebal. Selain itu
juga obat masuk angin kadang mengandung bahan kimiawi dan pengawet yang
berbahaya bagi tubuh.
Nah saya punya tips asyik neh mengobati
masuk angin yaitu dengan minum Herbadrink Sari Jahe. Herbadrink Sari Jahe dibuat
dari resep minuman tradisional, serta diproduksi tanpa pengawet. Jahe alami
memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, selain menghangatkan serta membuat
tubuh nyaman sehingga memberikan efek relaksasi. Rasa hangat dari jahe pun
bermanfaat untuk meredakan masuk angin, kembung serta mengurangi rasa mual.
Seperti kita ketahui, Jahe
merupakan salah satu rempah yang banyak digunakan sebagai bahan makanan dan
minuman. Jahe memiliki rasa pedas yang khas dan memiliki khasiat dalam
menghangatkan tubuh. Itulah sebabnya mengapa sejak dahulu, Jahe sering
digunakan untuk mengobati masuk angin.
Rasa pedas Jahe dihasilkan dari
senyawa yang bernama Zingeron. Jahe mengandung banyak zat-zat antara lain
minyak atsiri zingiberena (zingirona), bisabolena, zingiberol, gingerol, kurkumen,
filandrena, dan resin pahit. Selain sebagai bahan obat masuk angin, jahe
memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya antara lain membantu pencernaan, memberi
rasa nyaman pada lambung, mencegah mual, menurunkan tekanan darah, mencegah
penyumbatan pembuluh darah dan pengobatan rematik.
Herbadrink Sari Jahe mengandung
ekstrak jahe 9.5 g, gula dan bahan lainnya hingga 22 g. Tersedia juga Herbadrink
Sari Jahe Sugar Free. Sari Jahe Herbadrink Sugar Free mengandung pemanis buatan
Sukralosa, yaitu pemanis buatan tanpa kalori yang aman bagi kesehatan tubuh.
Cara membuat minuman Herbadrink
Sari Jahe sangat mudah, kita tinggal melarutkan isi satu sachet Herbadrink ke
dalam 1 gelas air panas atau dingin (kurang lebih 150 ml). Karena praktis dan mudah,
saya pun bisa meminumnya dimana saja, termasuk di kantor. Kalau gejala masuk
angin mulai terasa, maka saya langsung deh menyeduh Herbadrink Sari Jahe dengan
air panas. Dengan kebaikan alami Herbadrink, badan pun langsung terasa hangat.
Saya pun bisa kembali bekerja dengan stamina yang lebih oke.
Makin praktis dengan kemasan seperti ini yah. Jahe emg cukup ok untuk badan2 pegal sih
ReplyDeleteAku juga suka nih Herbadrink yang varian Sari Jahe ini. Manjur banget untuk menangkal masuk angin, apalagi pas menghadapi pergantian musim ya. Biasanya rawan sakit kan itu pas musim2 gitu.
ReplyDeleteSaya terserang masuk angin biasanya karena kurang tidur/istirahat. Biasanya hilang setelah saya minum minuman panas seperti Sari Jahe
ReplyDeleteApalagi pas hujan mas, minum Herbadrink wedang jahe bikin anget
ReplyDeleteproduk herbal yang pasti aman dan berkhasiat ya mas, khasiat jahe juga sudah terkenal dari dulu :)
ReplyDeletewah banyak khasiat yang bisa diperoleh tubuh ya.. jadi pengen coba :D
ReplyDelete