Salah satu
kegiatan yang rutin dilakukan oleh orang yang single atau sudah menikah adalah
belanja bulanan. Zaman dulu orang biasanya belanja bulanan di warung atau pasar.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, kini orang mulai beranjak ke supermarket
dan minimarket yang kehadirannya semakin menjamur di lingkungan tempat tinggal.
Kalau Keluarga
Biru selama ini jujur saja lebih sering belanja bulanan di supermarket. Ada beberapa
alasan yang mendorong kami memilih supermarket. Nah kali ini Papa Ihwan mau
sharing plus minus (kelebihan dan kekurangan) belanja bulanan di Supermarket.
Kelebihan Belanja di Supermarket
1. Harga Lebih Murah
Beberapa
harga barang di supermarket biasanya lebih murah daripada harga di warung atau
pasar. Hal ini bisa terjadi karena supermarket membeli barang langsung ke
distributor barang dalam jumlah yang banyak sehingga mereka mendapatkan harga
grosir yang jauh lebih murah. Penjual di warung atau pasar tidak memiliki modal
yang besar untuk membeli barang dalam jumlah banyak.
2. Barang Lebih Lengkap
Supermarket
memiliki area yang luas sehingga mereka bisa menjual barang dengan jumlah dan
varian yang lebih lengkap. Apalagi dengan rak dan display yang menarik membuat
pembeli makin senang berbelanja di supermarket. Anda tentu lebih senang
berbelanja dengan banyak pilihan bukan?
3. Stok Hampir Selalu Ada
Sepanjang pengalaman
kami berbelanja di supermarket kami sangat jarang tidak mendapatkan barang yang
akan kami beli. Supermarket memiliki banyak karyawan dengan job desk yang berbeda-beda,
salah satunya adalah mengup-date ketersediaan barang di rak. Karyawan ini
biasanya mengecek barang apa saja yang sudah habis. Tidak hanya itu saja,
mereka bahkan menata barang dengan serapi dan semenarik mungkin.
4. Banyak Diskon
Supermarket
selalu memiliki program diskon yang ditujukan untuk menarik pembeli. Diskon ini
bisa di awal, pertengahan atau akhir bulan, setiap supermarket punya jadwal
masing-masing. Selain potongan harga, terkadang supermarket memberikan bonus
untuk pembelian barang tertentu.
5. Suasana Nyaman
Kenyamanan memang
menjadi point yang sangat diperhatikan oleh supermarket. Pemasangan AC, pengharum
ruangan, pencahayaan maksimal dan penataaan rak yang menarik adalah point-point
yang tidak mungkin kita dapatkan jika berbelanja di warung atau pasar.
Kekurangan Belanja di Supermarket
1. Lokasi Jauh
Supermarket biasanya
terletak di pusat kota dan berada di dalam mall. Sehingga untuk menuju ke sana
kita harus menggunakan alat transportasi pribadi atau publik. Ini tentu saja
menambah effort baik itu berupa tenaga, waktu maupun biaya.
2. Bayar Parkir
Kalau kita
menggunakan kendaraan pribadi maka kita harus mengeluarkan lagi biaya untuk parkir.
Biaya berkisar antara Rp.3.000 - Rp.4.000 untuk motor dan Rp.5.000 – Rp.10.000.
Belum lagi kalau awal bulan biasanya parkiran akan penuh sehingga kita harus bersabar
mengantri atau terpaksa parkir di luar supermarket atau mall.
3. Bikin Lupa Diri
Pilihan
barang yang banyak dan diskon yang menggoda seringakali membuat kita lupa diri
ketika belanja bulanan di supermarket. Kadang karena tergiur diskon kita jadi
membeli barang yang sebenarnya tidak begitu kita butuhkan. Oleh karena itu
penting sekali untuk membuat catatan dan self control saat belanja bulanan di
supermarket.
Oke Gengs Biru,
itulah sharing Papa Ihwan tentang kelebihan dan kekurangan belanja bulanan di
supermarket. Apakah kalian setuju dengan point-point yang saya sampaikan di
atas? Atau malah NGGAK SETUJU?
Nggak apa-apa
kok karena setiap orang punya pendapat dan pengalaman yang berbeda bukan? Kalau
kalian nggak setuju dan punya pendapat yang berbeda, boleh lho kalian tulis di
komentar.
Belanja bulanan di supermarket itu wajib banget buat kami
ReplyDeleteKebutuhan seperti sabun shampo, pasta gigi dan aneka keperluan dapur beli sekaligus di awal bulan. Jadi gak perlu bolak balik ke warung buat beli printilan
Kalo kami, momen belanja bulanan kadang jadi momen main sama anak mas. Menghabiskan waktu bersama. Namun anak udah tau nih.. gak boleh banyak permintaan kalo ngikut mama sama babanya pergi belanja.
ReplyDeleteTerkadang kalau belanja di supermakret suka kalap. apa-apa yang tidak menjadi prioritas kebeli juga. Tanpa sadar uang ludes dengan cepat.
ReplyDeletekalo ke supermarket harus banget bawa list yg mau dibelanjain. Biar ngga lirik2 heuheu
ReplyDeleteBagian bikin lupa diri itu bener banget. Hehehe. Makanya saya kalo ke supermarket mesti beberapa hari sebelumnya nyatat keperluan bulanan yg mau dibeli. Di luar itu, tidak ada kompromi. Kekeke. Kadang tergoda beli apalah apalah yg kelihatan bagus di rak, tapi begitu dah dibuka di rumah langsung menyesal abis.
ReplyDeleteBikin lupa diri ini nih yang paling menggoda. Rencana beli: sabun cuci baju
ReplyDeleteKenyataan: sabun cuci baju, pita lucu, dekorasi vintage, keset, apel, sajadah :(
kalau saya sendiri dulu suka belanja di supermarket.. namun akhir-akhir ini selalu berusaha belanja di warung tetangga dulu... kalau yang dicari tidak ada, baru ke supermarket.. itung-itung bantu perekonomian tetangga.. :)
ReplyDeleteKalau Belanja di supermarket harus fokus sama daftar kebutuhan belanja, biasanya kalau udah liat berbagai macam barang baru jadi lupa diri.
ReplyDelete"Bikin Lupa Diri" ini nih yg sering terjadi. Kadang barang yang penting malah nggak kebeli karna mata jelalatan ngeliat barang lainnya
ReplyDeleteBelanja bulanan di supermarket jadi ajang cuci mata sih buat saya tp dampak buruknya jadi lapar mata sehingga kantong suka jebol hehe..tp supermarket memang mrnawarkan bnyk pilihan ya..
ReplyDeleteSo far sih aku kalo belanja bulanan memang biasanya ke supermarket mba, cuma biasanya biar gak kebablasan aku bikin note apa aja yang harus dibeli. Itu aja kadang masih suka khilaf kalo liat harga promo.
ReplyDeletePoin Bikin Lupa Diri
ReplyDeleteBener banget ini ngga usah diriset lagi. Soalnya kadang tuh suka aji mumpung banget. Terutama kalo ada tulisan diskon. Beli sekian dapet sekian. Nah yang kaya gini tadinya ga butuh banget malah jadi butuh sekali.
Kalau belanja besar, say alebih suka ke toko besar, sih, lebih nyaman. Harga juga selisih biasanya karena grosir. Belum lagi kesempatan jajan di food court atau pujaseranya. Wkwkwk
ReplyDeleteSemangat, Geng Biru! Ayo belanja lagi! Manfaatin diskon sebaik mungkin.
Dua-duanya suka. Ke Supermarket suka, ke pasar suka juga. Ke Supermarket sering ada diskon. Sekalian jajan. Ke Pasar kalau beli beras dan sayur.
ReplyDeleteIya sich ada kelebihan belanja di supermarket..tapi bener ada kekurangannya juga... sepakat suka lupa diri.. trus biaya parkirnya perlu dihitung juga...kalu lama..berasa juga
ReplyDeleteBener banget, kalo belanja di supermarket itu yg paling dijaga adalah suka lupa diri dan pernah lebih dari 500k total belanjaannya. Uwow
ReplyDeleteWuah kebetulan banget aku baru aja pulang belanja dari mini market. Hampir lupa diri ngambil barang diskon hehe
ReplyDeleteSaya sangat setuju dengan point lupa dirinya mas, secara seorang wanita kan kalau udah lihat produk kecantikan pengennya semua di borong hehehe
ReplyDeleteSetujuuu ... tapi memang kalau sudah lihat barang-barang yang lengkap begitu, wanita nggak bisa menahan diri untuk tak mengambil hal-hal yang belum diperlukan. Heheheee ...
ReplyDeleteSalah satu trik keluarga kami saat hendak belanja di supermarket adalah HARUS ADA LIST BELANJA dan itu dipatuhi. Dahulu kami pergi belanja tanpa list, hasilnya selain kurang belanjaan eh malah kami beli barang2 yang nggak penting. hahaha.
ReplyDeleteBelanja bulanan di supermarket memang menyenangkan sekali, bisa banyak pilihan dan lebih puas cuci matanya. Tapi kadang nyesek memang yang gak harus dibeli jadi terbeli. Makin boros karena banyak kemauan,ahahha
ReplyDeleteKalau aku belanja di supermarket malah jadi boros karena segala yang kelihatan mata suka dibeli. Kadang setelahnya mikir, butuh gak ini? Hehe
ReplyDeleteAku termasuk yang lebih nyaman belanja di supermarket. Biasanya klo akhir bulan atau weekend suka ada promo hihihi. ..
ReplyDelete