Tidak ada yang
menyangka bahwa tahun 2020 akan menjadi tahun yang terberat bagi kita semua. Pandemi
COVID 19 telah memberikan dampak yang begitu dahsyat pada kehidupan manusia,
mulai dari sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan, pariwisata hingga religi. Demi
mencegah penularan virus lebih luas, kita harus membiasakan diri melakukan
semua aktivitas dari rumah seperti belajar, bekerja hingga beribadah di rumah.
Sudah banyak
kisah saudara kita yang harus kehilangan mata pencaharian karena COVID 19,
entah itu karena di PHK dari tempat mereka bekerja atau usahanya terpaksa
gulung tikar. Tidak itu saja, kisah-kisah memilukan kehilangan anggota
keluarga, kerabat, rekan kerja atau tetangga karena COVID 19 juga menjadi
berita rutin di media cetak, elektronik hingga online.
Gaya Hidup Sehat Saja Tidak Cukup
Di saat seperti
inilah kita baru menyadari petapa pentingnya menerapkan gaya hidup sehat. Kebiasaan
mencuci tangan sebenarnya sudah lama diajarkan sejak di bangku sekolah, namun
kita seringkali menyepelekannya. Tidak hanya rajin mencuci tangan, menggunakan
masker, memakai hand sanitizer dan menjaga jarak di tempat umum menjadi kebiasan
baru yang harus kita lakukan di era new normal.
Lalu apakah
cukup dengan gaya hidup sehat? Tentu saja tidak. Terkadang kita sudah menerapkan
gaya hidup sehat namun orang-orang di sekitar kita malah sebaliknya. Imbasnya,
kita bisa saja terjangkit penyakit secara tidak sengaja dari orang lain. Untuk
itulah kita membutuhkan proteksi kesehatan.
Kalau saya dan
keluarga selama ini sudah memiliki proteksi kesehatan berupa BJPS. Alhamdulillah
dengan adanya asuransi ini kami jadi lebih tenang menghadapi situasi yang serba
sulit ini. Setidaknya jika ada anggota keluarga yang sakit, kami tidak perlu
pusing lagi memikirkan biaya.
Nah ngomongin
tentang asuransi, Prudential baru saja meluncurkan dua produk terbaru pada
tanggal 30 Juni 2020 yaitu PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah. Dua produk
terbaru Prudential ini adalah asuransi kesehatan murni tanpa komponen investasi
yang dapat menjangkau masyarakat lebih luas dalam menghadapi tantangan
kesehatan serta dampak finansial yang mungkin ditimbulkan.
Kebetulan saya
mendapatkan kesempatan untuk ikut menyaksikan launching 2 produk Prudential ini
secara online di zoom. Adapun pembicara dalam acara ini adalah Jens Reisch
(President Director Prudential Indonesia), Himawan Purnama (Head of Product
Development Prudential Indonesia) dan Prof. Budi Hidayat, SKM, MPPM, Ph.D (
Pakar Ekonomi dan Asuransi Kesehatan).
Di situasi
serba susah ini kita memang harus cerdas dan teliti merencanakan keuangan,
termasuk di dalamnya membeli produk asuransi. Saat ini yang kita butuhkan
adalah proteksi kesehatan murni tanpa embel-embel investasi agar harganya
terjangkau dan kita mendapatkan perlindungan yang maksimal.
Hal ini seperti
yang diungkapkan oleh Prof. Budi Hidayat, SKM, MPPM, PhD selaku pakar ekonomi
dan asuransi kesehatan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia, “Tantangan kesehatan yang kini makin kompleks melahirkan sejumlah
risiko sakit, sehingga perencanaan keuangan yang tepat menjadi krusial agar
terhindar dari pengeluaran katastropik, yaitu ketika rumah tangga membelanjakan
lebih dari 10% total pendapatan mereka (diukur dari tingkat konsumsi) untuk
perawatan kesehatan. Faktanya, pada 2013, ada 4,2% penduduk (10,5 juta jiwa)
membelanjakan lebih dari 10% total pendapatan mereka untuk biaya kesehatan .
Angka ini naik menjadi 4,5% (atau 11,8 juta jiwa) pada 2017.”
8 Kelebihan PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah
Manfaat
memiliki asuransi kesehatan itu sangat besar bagi kehidupan kita terutama dari
segi finansial. Hal ini sudah berulang kali saya rasakan. Dulu anak pertama
saya, Aiman, terpaksa harus menjalani khitan saat usianya masih 2 tahun karena
fimosis. Biaya khitan untuk balita sangat besar karena harus dibius total dan
ditangani oleh dokter spesialis, jika ditotal biayanya mencapai 7 juta. Alhamdulillah
kami tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun karena sudah ditanggung oleh
Prudential, kebetulan kami dulu sudah memberikan proteksi kesehatan pada Aiman
sejak dia lahir.
Menurut riset
pada tahun 2015 yang ditujukan bagi para peserta asuransi yang baru saja keluar
dari rumah sakit di 6 provinsi (Jakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Timur, dan
Sulawesi Utara) menunjukkan bahwa 18% dari 2.728 pasien masih membayar biaya
pengobatan dengan uang pribadi mereka (out of pocket) . Oleh karena itu,
asuransi kesehatan dengan harga terjangkau dan memiliki manfaat komplit sangat
dibutuhkan agar dapat melindungi kestabilan finansial di tengah biaya rumah
sakit yang terus meningkat.
Lalu apa saja
keunggulan dari PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah ini? Yuk langsung
saja simak point-point berikut ini:
- Fleksibilitas dalam memilih satu dari delapan plan wilayah pertanggungan, tipe kamar, dan batas harga kamar
- Perlindungan PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah mencakup hingga ke seluruh dunia berdasarkan plan yang dipilih
- Batas Manfaat hingga Rp65 miliar dengan fasilitas PRUSolusi Sehat Limit Booster berdasarkan plan yang dipilih
- Manfaat perawatan selama 30 hari sebelum dan 90 hari setelah tindakan bedah rawat jalan (one day surgery)
- Masa Pertanggungan 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang hingga Tertanggung berusia 99 tahun
- Manfaat rawat jalan kanker dan cuci darah sesuai tagihan, tanpa atau dengan rawat inap sebelumnya
- Kunjungan dokter umum dan dokter spesialis (serta sub spesialis) per jenis spesialisasi masing-masing hingga dua kali per hari
- Pembayaran manfaat untuk perawatan di luar wilayah pertanggungan dengan persentase tertentu, mengacu ketentuan pada Polis
Memang tidak
mudah menyadarkan masyarakat awam akan pentingnya proteksi kesehatan, apalagi
di zaman yang serba susah seperti ini. Padahal dengan memiliki proteksi
kesehatan akan meringankan beban finansial bila ada anggota keluarga yang
terpaksa harus menjalani rawat inap. Dua produk terbaru Prudential yang merupakan
asuransi kesehatan murni ini bisa menjadi solusi cerdas bagi masyarakat yang
menginginkan proteksi kesehatan maksimal dengan harga yang terjangkau.
No comments