Resep Telur Dadar Tahu ala Chef Renatta
“Ma, kita makan malam menu apa neh?” tanya saya sehabis maghrib. Saat itu Mama Ivon memang hanya memasak sedikit di pagi hari sehingga sudah habis untuk sarapan dan makan siang .
“Hmm aku capek tadi seharian udah cuci pakaian, kita beli makan di luar aja gimana?” jawab Mama Ivon sambil memegangi pundaknya.
“Aku masak aja ya, coba aku lihat masih ada bahan apa di kulkas.”
Di saat pandemi seperti ini kami sebisa mungkin lebih berhemat karena kita tidak tahu sampai kapan kondisi ini akan berakhir. Sementara sumber penghasilan ada yang berkurang sejak pandemi yaitu saya tidak menerima penghasilan tambahan dari lembur di kantor. Kalau di rumah masih ada bahan makanan yang bisa diolah maka sebisa mungkin masak sendiri. Uang untuk beli makan di luar bisa dipergunakan untuk keperluan lainnya.
Saat membuka kulkas, saya menemukan beberapa bahan makanan antara lain tahu setengah kotak, kubis (kol) dan wortel yang merupakan sisa bahan sayur sop. Saya pun langsung punya ide untuk membuat Telur Dadar Tahu ala Chef Renatta. Makanan ini viral di social media terutama Youtube karena rasanya yang enak dan harganya yang mahal yaitu Rp.80.000 tiap porsi.
Memasak Kewajiban Suami atau Istri
Jauh sebelum Negara Api virus Covid 19 menyerang, sudah
sering terjadi perdebatan tentang memasak kewajiban suami atau istri. Bahkan di
kalangan ulama sendiri ada perbedaan pendapat, tidak hanya tentang memasak
namun juga pekerjaan domestik lainnya seperti membersihkan rumah dan mencuci
pakaian. Sebagian ulama mengatakan istri tidak wajib mengerjakan semua urusan
rumah, sebagian lagi mewajibkan untuk hal yang ringan-ringan saja.
Namun ada pendapat yang lebih tepat yaitu: Tergantung adat dan kebiasaan sebuah negeri, karena Allah subhanahu wata’ala berfirman:
بِالْمَعْرُوفِ وَعَاشِرُوهُنَّ
“Dan pergaulilah mereka secara patut,” (QS. An-Nisa’: 19)
Definisi “ma’ruf”, “patut”, “layak” atau “pantas” memiliki standart yang berbeda-beda di setiap negeri atau daerah. Jika kita tinggal di sebuah negeri dimana seorang istri berbakti kepada suami dengan melakukan pekerjaan domestic seperti mencuci pakaian, membersihkan rumah, memasak atau lainnya, maka ia wajib melaksanakannya. Sebaliknya jika kita tinggal di sebuah negeri yang tidak demikian maka istri tidak wajib melakukannya.
Demikian halnya jika kita tinggal di sebuah negeri yang istri hanya berkhidmat kepada suami untuk urusan yang ringan seperti menyiapkan makan dan mencuci pakaian ringan, maka itulah yang wajib baginya. Istri tidak wajib menyiapkan masakan seorang diri.
Nah kalau di Keluarga Biru gimana?
Kita tinggal di Indonesia yang seperti kita tahu bahwa sejak dulu pembagian tugas suami dan istri itu sangat jelas batasnya, suami mencari nafkah dan istri menngerjakan semua pekerjaan domestik. Zaman dahulu masih dipandang tabu jika melihat seorang suami memasak apalagi sampai mencuci pakaian termasuk daleman istri. Bahkan untuk urusan mengasuh anak which is sebenarnya tanggung jawab suami istri (karena bikinnya juga berdua), masih sering diserahkan sepenuhnya pada istri. Suami merasa sudah mencari nafkah sehingga ketika pulang kerja, badan capek sehingga penginnya makan trus masuk kamar untuk istirahat.
Sebelum menikah saya sudah terbiasa mencuci pakaian saya sendiri sejak bujang, trus juga sesekali eksperimen masak yang gampang-gampang kayak bikin jamur crispy. Saya juga sudah terbiasa ngemong adik sepupu dan keponakan di rumah. Kebiasaan ini pun masih saya lakukan ketika sudah menikah. Saya dan istri juga sejak menikah memiliki kesepakatan bahwa hubungan suami istri itu adalah partner jadi kami selalu bekerjasama dan saling membantu meringankan tugas masing-masing tanpa harus dikotak-kotakkan, ini tugas suami ini tugas istri.
Saat Mama Ivon sedang kecapekan, sakit atau habis melahirkan maka saya menggantikannya mengerjakan pekerjaan domestik di rumah seperti memasak, mencuci pakaian dan peralatan makan dan masak hingga mengasuh anak. Untuk menu masakan yang biasa saya bikin hanya sedikit sih yaitu nasi goreng, sayur sop, tahu telor dan goreng-menggoreng terutama yang crispy-crispy gitu. Kalau untuk mencuci pakaian juga mudah karena kami menggunakan mesin cuci, tinggal cemplang-cemplung trus pencet tombol giling. Lalu untuk mengasuh anak, saya sudah terbiasa mengganti popok, memandikan hingga menyuapi anak-anak sejak mereka bayi.
Kelebihan Suami Memasak
Ketika seorang suami memasak maka sebenarnya dia tidak hanya meringankan atau menggantikan tugas istri. Namun ada banyak sisi lain yang bisa kita galih apa saja kelebihan suami yang memasak untuk keluarga.
1. Romantis
Romantis itu bukan hanya kasih puisi cinta, beliin bunga atau hadiah, suami yang mau memasak juga termasuk romantis lho. Manjakan istri dengan masakan kesukaannya, kita bisa mencontoh resep di google. Pepatah cinta mengatakan kita bisa membuat orang jatuh hati lewat makanan.
2. Tanda Cinta dan Kepedulian
Saat istri sedang capek, sakit, habis melahirkan, sebagai suami kita harus memberikan dia perhatian ekstra. Salah satunya dengan memasak, tidak harus menu-menu yang wah. Memasak yang standart dan bergizi akan membantunya lekas pulih dan merasa dicintai, diperhatikan dan dipedulikan oleh suami tercinta.
3. Menghemat Pengeluaran
Dengan memasak sendiri maka kita juga bisa berhemat setiap bulan. Biaya makan di luar bisa dialokasikan untuk keperluan lain atau ditabung. Capek sedikit tidak mengapa, nanti akan terbayarkan ketika melihat anak dan istri menyantap dengan lahap masakan buatan kita.
4. Variasi Menu Masakan
Jika suami memasak maka ada dua kepala yang memikirkan ide menu masakan di rumah sehingga akan lebih variatif dan tidak membosankan. Dengan demikian anak-anak pun lebih bersemangat saat waktunya makan bersama keluarga.
Baca juga: 15 Kebiasaan Buruk Suami Bikin Istri MARAH
Telur Dadar Tahu ala Chef Renatta
Seperti yang saya ceritakan di awal kalau saya mau bikin Telur Dadar Tahu ala Chef Renatta. Untuk bahan-bahannya tentunya saya modifikasi sesuai dengan bahan-bahan yang ada di kulkas. Oke yuk langsung aja cusss.
Bahan-bahan Telur Dadar Tahu ala Chef Renatta
· 2 butir telur ayam
· ½ kotak tahu
· Kubis secukupnya
· Minyak secukupnya
Bumbu Telur Dadar Tahu ala Chef Renatta
· 3 siung bawang putih
· 4 siung bawang merah
· 5 biji cabai (disesuaikan dengan selera)
· Garam secukupnya
Cara Membuat Telur Dadar Tahu ala Chef Renatta
· Potong tahu menjadi dadu ukuran kecil, lalu digoreng setengah matang.
· Potong kecil-kecil semua bahan bumbu kemudian haluskan. Bisa dengan cara diuleg atau diblender. Kalau saya lebih suka diuleg karena rasa bumbu yang dihaluskan dengan diuleg itu khas.
· Potong kubis dengan bentuk memanjang, sisihkan.
· Pecahkan dua butir telur ayam dalam wadah, lalu masukkan semua bahan mulai dari bumbu, tahu dan kubis.
· Aduk-aduk semuanya hingga tercampur rata.
· Panaskan wajan teflon, tuangkan minyak secukupnya.
· Tuangkan semua adonan ke atas wajan teflon, goreng hingga matang.
Ini dia Telur Dadar Tahu ala Chef Renatta yang saya masak dengan cinta tsaaah, ya kalau dari segi penampilan memang masih jauh sih dari bikin Chef Renatta. Tapi soal rasa, beda tipislah awoawokawok kepedean bangett.
Oke Gengs Biru itulah sharing saya tentang aktivitas saya memasak untuk istri dan anak-anak, semoga bermanfaat bagi Gengs Biru. Bagaimana pendapat Gengs Biru tentang suami yang mau memasak atau melakukan pekerjaan domestik lainnya? Sharing yuk di komentar, terimakasih.
Referensi: https://hukumpolitiksyariah.com/2020/01/07/apakah-istri-wajib-menyapu-mencuci-dan-memasak/
Wahh²,mas Ihwan akhirnya masak juga :)
ReplyDeleteIya entah kenapa masih aja yg patriarki bahwa yg bertugas memasak itu kudu istri, padahal mah ya, masak mah tugas siapa aja, bisa istri, bisa suami, cari nafkah juga bisa istri atau suami, yg penting dua²nya saling support aja ya.
Dan yg sudah paling pasti kalo suami memasak itu jd meningkatkan level keharmonisan dgn istri jadi 2x lipat! Hahahaa... Plus lebih hemat juga. Membantu juga kalo istri kecapean atau lagi sakit. Walaupun rasanya gak seenak istri minimal bisalah masak menu sederhana, sing penting mangan! :D ya kaaan.
Jadi pgn rasain masakannya mas Ihwan deh :)))
Saya masak yang ringan-ringan aja Mbak, paling sering tuh masak lauk untuk anak kayak goreng telur, sosis, nugget trus sayur sop.
DeleteMonggo kalau main ke rumah aku masakin tapi jangan kaget ya ntar ama rasanya wekekeke
Bahan untuk buat telur dadarnya simple dan mudah ya kak, apalagi kalau ada saos nya juga biar makin komplit.
ReplyDeleteDan sebenarnya sih kalau menurut aku tugas domestik dirumah itu dikerjakan berdua (suami-istri) biar cepat selesai,dan gak harus apa apa istri semua ya kan.
Aku malah bisa masak karena diajari sama suami. Jadi pas masa awal menikah, tiap hari suami yang masak. Saya mengamati sambil sesekali bertanya, kadang dijelaskan juga kenapa pakai bumbu ini. Kadang juga sampai filosofi dari makanan yang di buat. Sampai sekarang, walau menunya sama, menurut anak-anak, masakan papanya lebih lezat rasanya
ReplyDeletewahh enak e mas ihwan mau masak
ReplyDeleteLek suamiku lebih baik dia beliin aja daripada rempong masak di dapur, hehe
Btw praktis ya mas resep e
bsk mau tak coba ah
Keren Ihwan, luwes mengerjakan pekerjaan rumah tangga ya. Dari ngasuh anak, beberes, sampai masak di dapur. Anak laki memang mesti diajarin pekerjaan rumah tangga walau itu bukan tugas utamanya, tapi tetap harus terampil karena suatu waktu pasti dibutuhkan buat bantu istri.
ReplyDeletefavorit di keluargaku malah bukan telur dadar tahu mas malahan telur dadar wortel parut,
ReplyDeletedan itu raasanya ga kalah endeeeussss
Subhanallah suami yang sayang istri dan keluarga,
ReplyDeleteinsyaallah sakinah mawadah warohmah
Nggak semua pria mau bantu istri lho, apalagi sampai ganti popok
Banyak yang masih berpendapat, suami kan kerjanya cari duit, hiks
Tolong kirim telur Dadar Tahu ala Chef Renatta dong, seiiris aja
via DM hahahhaha
Apa aja masakannya kalo dibuat dan disuguhkan penuh cinta pasti rasanya maknyus kalo kata pak bondan hehehe... resepnya boleh nih dicoba..telor dadar pake kubis wahh kaya apa yaa penasaran akutuh
ReplyDeleteHebat Ihwan. Bener loh. Kalau ada suami yang berkenan dan ringan tangan membantu pekerjaan domestik itu sesuatu banget. Apalagi saat istri sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan melakukan itu. Bonding antara pasangan pun dapat terbangun dengan baik karena sesungguhnya saling berbagi tugas dan tanggungjawab rumah tangga itu adalah kewajiban bersama.
ReplyDeletewaaaah liat cowok masak tuh aku acungin dua jempol lah yaaaa, pasti makin disayang sama istri dan anak tuh hihihih apalagi praktek resepnya chef renatta yang endesss
ReplyDeleteAlhamdulillah, beruntung banget mama Ivo yang juga memperhatikan pekerjaan domestik di rumah. Anak2 mas Ihwan akan mencontoh apa yg dipraktikkan kedua orangtuanya ini. Bagi keluarga biru, menyantap dadar telur buatan papa Ihwan utk makan malam saat itu pastinya jauh lebih laziz dibandingkan dgn yg empunya resep asli.
ReplyDeleteMantap nih pak bapak ikutan masak. Bareng bareng ya Pak.
ReplyDeleteTelu dadar tahu, simpel dan bergizi ini..anak-anakku juga suka, menu praktis juga nih
ReplyDeleteKeren Chef Ihwan ...mantap masakannya
Buatku laki-laki wajib ikutan di pekerjaan domestik..kalau tinggal di luar negeri atau paling enggak tinggal sendiri berguna sekali. Siapa tahu saat masih jomlo, lagi LDM, istri lahiran dll. Kayak aku pas di Amerika dulu, punya bayi dan balita, aku berdua suami berbagi ngerjain kerjaan domestik
Maka anakku dua laki-laki juga aku biasakan ngerjain pekerjaan rumah tangga
Suamiku jarang masak sih tapi yang lain dia mau bantu kerjain...
Wah makasih resepnya ya Pak Biru, hehe... ini telur dadar tahu ala chef Renata ya, pingin nyoba ahh kebetulan kl telur dadar dikasih potongan kubis sih belum pernah bikin, kl irisan wortel dan seledri udah sering.
ReplyDeleteSemua suami yang bisa kayak gini itu suami keren. Kalo saya nyebutnya ini tahu telor ya mas. Sering juga bikin dulu. Enakkk sekali, apalagi bumbunya gak ribet.
ReplyDeleteKemarin baca resep ini langsung beli Tahu deh. Bandung kan surganya Tahu enak
ReplyDeleteTapi belum sempat dimasak he he he
Betul, Mas. Suami memasak memang bisa menambah kecintaan antara pasutri. KIta bisa meringankan beban istri saat mereka kelelahan dan ga mungkin direpotkan. Aku kalau di rumah ya gitu sih sesekali bikin nasi goreng hehe, sama bikin telur dadar atau ceplok. Waktu di Bogor paling favorit aku masak ikan cue santan yang gurih dan pedas, yummy. Kalau telur dadar ala Chef Renata gini layak dicoba Mas, bahan mudah didapat dan cara bikin juga gampang bingit. Enak banget itu Mas ada tahunya!
ReplyDeleteBoleh ditiru nih resep telor dadarnya. Simple, enak dan murah meriah. apalagi kalo dicocol sambel yak. Dan saya setuju kalo suami yg masak rasanya romantis gitu..walopun cuma mie instant ato telor dadar hehe. Btw saya jadi penasaran sama sayur sop bikinan mas Ihwan. ditunggu resep masakan selanjutnya ya
ReplyDeleteSuami memang jarang masak, tapi sekalinya masak, terNIAT.
ReplyDeleteMashaAllah~
Itu telur special pakai cinta dan asupan gizinya lengkap bingiiitt..
Senang sekali pasti anak-anak dan kak Ivon.
**itadakimassuu...
luar biasa mas ihwan ini
ReplyDeletekeren lho bisa masakin istri
enak telur dadarnya mas
Suami juga suka bikin nih telur dadar, eh terus yaaa... masakan dia lebih enak dari aku wkwkkw.
ReplyDeletesuamiku juga sering masak, malah lebih sering dari aku. tapi dia kan gak pernah nyuci ... halah, gitu aja pamer! wkwk
ReplyDeleteMewakili para suami, saya setuju. Memasak bukan hanya tugas istri,suami juga bisa melakukan. Itung-itung untuk membahagiakan istri dan keluarga
ReplyDeleteMantap terus semangat dan terus berjuang demi keluarga.
ReplyDeletehaha keren niih.. kadang suamiku juga suka eksperimen di dapur gitu. terakhir dia bikin singkong goreng kan ya.. trus gagal wkwk
ReplyDelete