Saat ini kota-kota di Jawa Timur mayoritas sudah menyandang status PPKM Level 2 bahkan Kota Blitar menjadi kota pertama di Jawa Timur yang menyandang status PPKM Level 1. Jadi buat para wisatawan yang ingin liburan ke Kota Blitar tidak perlu ragu lagi. Yang paling utama tetap menjalankan protokol kesehatan dimanapun berada. Lalu objek wisata apa yang recomended di Kota Blitar saat ini? Blitar Park jawabannya.
Sebenarnya Keluarga
Biru sudah lama punya planning untuk mengunjungi Blitar Park namun belum
ada waktu yang cocok untuk main ke sana. Padahal jika kami pergi ke Kota Blitar
pasti melewati objek wisata yang memiliki 16 pilihan wahana ini. Namun belum
sempat kami mengunjungi, wabah virus Corona sudah masuk ke Indonesia yang
berakibat pada penutupan semua objek wisata di Indonesia termasuk Blitar Park.
Lokasi Blitar Park
Blitar Park
diresmikan pada tanggal 20 Mei 2019, beralamat di Sawahan, Pojok, Kecamatan
Garum, Blitar, Jawa Timur 66182. Lokasinya sangat strategis karena berada di pinggir
Jalan Nasional III yang merupakan rute perjalanan dari Kota Malang menuju Blitar.
Walaupun Blitar Park terletak di Kabupaten Blitar, tetapi lokasi Blitar Park
ini hanya sekitar 500 meter di sebelah timur Gapura Kota Blitar.
Rute Blitar Park
Untuk menuju
ke Blitar Park, rutenya sangat mudah karena berada di Jalan Nasional III. Jika Gengs
Biru dari arah Kota Blitar maka tinggal menuju ke Garum. Setelah melewati batas
antara Kota dan Kabupaten Blitar pelankan kendaraan. Blitar Park berada di
sebelah kiri jalan, sign board -nya terlihat eye catching kok.
Jika Gengs Biru
dari arah Kota Malang silakan ikuti rute menuju Kota Blitar. Nah sebelum memasuki
Gapura Kota Blitar (bukan Gapura Kabupaten), perhatikan di sebelah kanan jalan.
Objek wisata Blitar Park ini berada di kanan jalan. Sebelum masuk ke gerbang
Blitar Park, beri sign (tanda lampu) kanan agar satpam yang berada di gerbang
mengerti dan akan membantu Anda menyeberang.
Harga Tiket Masuk Blitar Park
Tiket Masuk
(HTM) Blitar Park ada 2 macam yaitu Tiket Masuk Wisata dan Tiket Terusan. Harga
Tiket Masuk Blitar Park ada perbedaan sebelum dan selama pandemi. Sebelum
pandemi harga Tiket Masuk Wisata per orang sebesar Rp.20.000, kita sudah bisa
menikmati suasana asyik di dalam Blitar Park, bisa berenang di Water Boom dan
hunting foto di Taman Seribu Bunga. Bila ingin mencoba wahana permainan, kita
harus membayar tiket Rp 15.000 tiap wahana.
Kalau Gengs
Biru mau lebih hemat lebih baik membeli Tiket Terusan sebesar Rp 55.000/orang
(berlaku pada hari Senin – Jumat) dan Rp 65.000/orang (berlaku pada hari Sabtu
& Minggu / libur Nasional). Dengan Tiket Terusan kita bisa menikmati
berbagai wahana permainan seru seperti Octopus, Dragon Coaster, Bombom Car, Colombus
(Kora-Kora), Frog Hopper dan Sepeda Air secara gratis. Tapi masih ada wahana
lainnya yang tidak termasuk dalam Tiket Terusan yaitu wahana 5D tarif Rp
25.000, VR dengan tarif Rp 30.000 dan Zona Game Rp 10.000 untuk 4 koin.
Nah selama
pandemi, tepatnya setelah PPKM Level 3 Blitar Park menurunkan harga tiket
masuk. Penurunan harganya sangat drastis, mungkin langkah ini dilakukan untuk
menarik minat para wisatawan. Tiket Masuk Wisata turun menjadi Rp.10.000.
Sedangkan untuk Tiket Terusan jadi murah banget hanya Rp 20.000.
Jam Operasional Blitar Park
Tahu nggak
Gengs Biru, saat ini Blitar Park itu satu-satunya objek wisata di Blitar yang beroperasional
mulai dari pagi sampai malam hari. Hari Senin-Jumat Blitar Park buku mulai pukul
12.00-22.00 WIB. Sedangkan di hari Sabtu-Minggu, Blitar Park beroperasi buka lebih pagi yaitu mulai pukul 09.00-22.00
WIB.
Dengan
dukungan pencahayaan dan wahana yang tetap bisa beroperasi di malam hari, maka tepat
banget kalau Gengs Biru menghabiskan malam hari dengan jalan-jalan ke Blitar
Park bersama keluarga, pasangan atau teman-teman se-gank.
Wahana di Blitar Park
Dengan harga Tiket Terusan yang
sangat terjangkau kita bisa mencoba setidaknya 16 wahana yang ada di Blitar
Park, antara lain:
- Waterboom
- Octopus
- Perahu Bajak Laut (Kora-Kora)
- Dragon Coaster
- Jump Frog
- Sepeda Air
- Playground
- Terapi Ikan
- Insect Garden
- Playland
- Bom Bom Car
- Go Cart
- Video Interaktif
- Game Zone
- Cinema 5D
Selain itu ada juga beberapa fasilitas seperti toko
souvenir khas Blitar Park, restoran, cafe, toilet dan musholla. Area parkirnya
cukup luas berada di depan dan samping Blitar Park.
Liburan Seru di Blitar Park
Aiman dan Aira senang banget ketika kami
beritahu kalau kami mau liburan ke Blitar Park. Semenjak pandemi kami memang
belum pernah mengajak mereka ke objek wisata theme park. Kami sempat ada
wacana mau mengajak mereka liburan ke salah satu objek wisata milik Jatim Park
Group di Batu namun belum ada yang beroperasional. Nah pas pulang kampung ke
rumah mertua di Blitar, kami iseng ke Blitar Park. Eh ternyata udah buka dan
anak-anak juga boleh masuk.
Alhamdulillah selama PPKM Level 3 ini harga tiket masuk ke Blitar Park sangat murah yaitu Tiket Masuk Wisata Rp.10.000 dan Tiket Terusan hanya Rp 20.000. Sudah pasti kami memilih tiket terusan sehingga total tiket untuk 4 orang Rp.80.000 saja. Saat kami tiba di Blitar Park suasana masih relatif sepi padahal waktu itu kami datang di lokasi jam 11.30.
Untuk mencegah penularan virus Corona di tempat wisata, maka para pengunjung Blitar Park wajib menerapkan protokol kesehatan mulai memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Para karyawan juga selalu rajin mengingatkan pengunjung yang lupa atau lalai prokes.
Jujurly, saya cukup kagum saat
pertama kali melihat penampakan Blitar Park yang luas dan wahananya cukup
banyak ini. Aiman Aira pun sudah tidak sabar untuk mencoba wahana-wahana yang
tampak seru dan menyenangkan. Dari pintu masuk kita langsung bisa melihat waterboom
di sebelah kanan, di sampingnya ada gazebo yang bisa dipergunakan pengunjung. Trus
restoran yang menyajikan menu-menu tradisional dan modern.
Kami lalu berjalan menuju wahana lainnya, anak-anak langsung berlari menuju Playground. Aiman dan Aira mencoba beberapa macam perosotan di situ. Sementara itu di sisi lain tampak pengunjung yang sedang menaiki wahana Perahu Bajak Laut (Kora-Kora), mereka berteriak kencang setiap kali perahu seperti akan terbalik. Di samping Playground, terdapat wahana Jump Frog yang juga memacu adrenalin.
Tiga remaja putri sudah bersiap di
atas Jump Frog. Setelah pegawai Blitar Park menekan tombol start, maka tubuh
mereka pun dibawa ke ketinggian sekitar 15 meter. Awalnya sang kodok menghempaskan
tubuh mereka pelan namun setelah itu berubah jadi lebih cepat. Teriakan senang
bercampur rasa takut pun kembali terdengar. Seakan bersaing dengan teriakan pengunjung
yang masih diombang-ambing di Peraju Bajak Laut.
Setelah puas bermain di Playground,
kami mengajak anak-anak mencoba wahana Sepeda Air. Sesuai dengan namanya, di
wahana ini kami menaiki sepeda raksasa di sebuah kolam yang cukup besar. Sebenarnya
yang kita naiki itu adalah perahu yang dipasang roda besar di sisi kanan, kiri
dan depan. Untuk menjalankan perahu kita mengayuh pedal dan mengarahkan kemudinya
seperti kita naik sepeda. Sambil mengayuh kita menikmati pemandangan berbagai
macam ikan dan beragam warna yang menghiasi kolam, termasuk ikan koi.
Dari playground kita pindah ke
wahana Dragon Coaster. Sebenarnya Aiman nggak mau naik, dia takut melihat
wahana Dragon Coaster yang berjalan cepat di lintasan yang meliuk-liuk. Tapi
kami berhasil membujuknya karena lintasannya tidak seseram yang dia bayangkan. Alhamdulillah
Aiman dan Aira bisa menikmati wahana tersebut.
Belum puas memacu adrenalin, kami
mengajak anak-anak naik wahana Octopus. Ini adalah wahana komedi putar berupa gurita
raksasa dengan tentakel yang berputar dengan kemiringan tertentu. Meskipun begitu
wahana ini aman untuk anak-anak, mereka semua tampak senang dan menikmati
sepanjang permainan.
Tapi ternyata Aiman dan Aira jadi
agak pusing setelah naik 2 wahana yang memacu adrenalin, terutama Aiman. Kami pun
mengajak anak-anak untuk beristirahat di salah satu gazebo yang ada di pinggir
waterboom. Melihat anak-anak lain bermain dengan serunya di kolam renang
membuat Duo Ai merajuk pada kami agar diijinkan berenang. Tapi kami lupa tidak
membawa pakaian renang dan baju ganti.
Karena kasian dan sayang juga nggak
memanfaatkan tiket terusan, akhirnya kami mengijinkan mereka berenang. Untung
Aira pakai legging sehingga bisa dipakai buat renang, sedangkan Aiman kami belikan
celana pendek di toko souvenir. Kalau saja saya baju ganti, saya pasti juga
udah ikutan nyebur. Akhirnya saya hanya mengawasi sambal bikin konten tentan
Blitar Park. Hasilnya bisa dilihat di sini.
Masih banyak wahana lainnya yang
kami coba di Blitar Park seperti Cinema 5D (menonton video dengan efek 5
dimensi), video interaktif, Bom-Bom Car dan Game Zone. Setelah anak-anak
selesai berenang kami makan siang di restoran yang ada di samping Waterboom. Anak-anak
makan mie cup sedangkan kami mencoba menu sate.
Oke Gengs Biru, itulah cerita liburan
Keluarga Biru ke Blitar Park. Sebenarnya kami ingin melihat wahana Blitar Park yang
tampak indah di malam hari seperti Insect Garden dan Terapi Ikan. Namun karena kami
harus balik ke Malang sehingga kami putuskan untuk pulang sore hari. Next time
kami akan main ke Blitar Park saat malam hari, tungguin video dan tulisan kami
selanjutnya yaa. Wassalam.
Menarik, kemudian harga tiketpun sangat terjangkau.
ReplyDeleteBlitar, saya belum pernah ke sini
ReplyDeletebanyak gak transportasi ke sini?
Mau ah, traveling ke Blitar buat kulineran :D
Jam operasional Blitar Park ini lumayan lama juga ya..sampe jam 10 malem masih buka. Semoga semua wisata di Blitar bisa segera beroperasional seperti normal lagi ya. Mantap udah ppkm level 1
ReplyDeleteWah seru juga nih mas liburan ke Blitar Park.. kalau ada kesempatan mau banget deh main-main ke sini hehe.
ReplyDelete