Assalamualaikum Gengs Biru, sebagai seorang ibu hal utama yang menjadi perhatian
kita adalah tumbuh kembang buah hati tercinta. Sama seperti ibu pada umumnya, saat
Aiman dan Aira-dua anak saya- masih bayi saya rajin membawa mereka ke posyandu
setiap bulan untuk mengetahui sejauh mana pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Kalau dari segi pertumbuhan kita bisa mengetahui dari tinggi badan, berat
badan, lingkar kepala, dan ukuran lainnya yang sesuai usia dengan standarisasi
alat ukur tertentu. Sedangkan perkembangan adalah pertambahan kemampuan
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, misalnya anak sudah bisa
berjalan atau berbicara.
Meskipun lahir dari rahim yang sama, faktanya Aiman dan Aira memiliki progress
tumbuh kembang yang berbeda. Ya memang setiap anak memang unik dan spesial, di
samping itu ada banyak faktor baik itu internal maupun eksternal yang
mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Kendala yang dulu saya alami saat memantau tumbuh kembang anak-anak saya
adalah kurang mendapatkan informasi kapan jadwal posyandu sehingga tidak bisa rutin
memeriksakan kondisi anak-anak. Akibatnya informasi tumbuh kembang anak-anak
menjadi tidak runut, ditambah lagi buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) adakalanya
lupa ditaruh dimana. Terus imunisasi anak-anak pun jadi kurang lengkap
disebabkan saya kurang mendapatkan informasi yang akurat tentang jenis dan
jadwal imunisasi. Kalau ingat hal itu saya jadi merasa bersalah karena kurang
maksimal dalam menjalankan tugas dan peran saya sebagai seorang ibu.
Mengenal
Aplikasi PrimaKu
Pada tanggal 16 Desember 2021 yang lalu, saya dapat kesempatan mengikuti webinar bertajuk
"Monitor Tumbuh Kembang Anak di PrimaKu Demi Anak yang Sehat &
Kuat". Jujur saja saya awalnya nggak tahu apa itu PrimaKu, ya baru kali
itu dengar namanya hehehe. Jadi PrimaKu adalah sebuah aplikasi tumbuh kembang anak yang
didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), demi menciptakan anak
sehat di Indonesia.
Tahu nggak sih, kalau aplikasi PrimaKu ini sudah dikeluarkan oleh IDAI
sejak 23 Juli 2018 yang bertepatan
dengan Hari Anak Nasional. Saya jadi nyesel deh kenapa dulu sampai nggak tahu,
padahal di tahun 2018 anak kedua saya, Aira umurnya 2 tahun. Coba kalau saya dulu
tahu aplikasi PrimaKu mungkin saya bisa lebih maksimal memantau tumbuh kembang Aira.
Karena saya nggak mau ibu-ibu muda di luar sana melakukan kesalahan yang
sama, maka saya share apa saja sih yang saya dapatkan dari webinar ini dan A to
Z tentang aplikasi PrimaKu.
Kehadiran aplikasi PrimaKu sangat membantu serta mempermudah orang tua di
Indonesia dalam memonitor tumbuh kembang anaknya sejak lahir secara berkala dan
berkelanjutan. FYI, sampai sekarang, PT Cipta Medika Informasi (PrimaKu) terus
mengoptimalkan fitur-fitur unggulannya, yang hadir di dalam aplikasi teknologi
monitoring kesehatan anak terdepan serta terlengkap di Indonesia.
Memantau Tumbuh
Kembang Anak dengan aplikasi PrimaKu
Webinar "Monitor Tumbuh Kembang Anak di PrimaKu Demi Anak yang Sehat
& Kuat” menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten dalam tumbuh
kembang anak yaitu dr. Miza Dito Afrizal, Sp.A, BmedSci, M.Kes.
dr. Miza menjelaskan pentingnya kemudahan layanan dalam memantau
sekaligus memperoleh informasi yang komprehensif demi menjaga tumbuh kembang
anak sejak lahir bagi orang tua, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini. Seperti
kita ketahui selama pandemi hampir semua kegiatan offline dihentikan, termasuk
salah satunya kegiatan posyandu. Padahal dalam periode ini, orang tua
memerlukan perhatian yang ekstra agar kesehatan pertumbuhan anak tetap terjaga.
Dengan terpenuhinya kedua aspek tersebut, mereka akan lebih aktif dalam
memonitor dan menjaga pertumbuhan buah hati sehingga terhindar dari masalah
kesehatan.
Menurut dr. Miza, kehadiran aplikasi PrimaKu telah memudahkan para orang
tua dalam memantau tumbuh kembang anak. Dengan selalu memperhatikan rekam
medis, melaksanakan imunisasi secara berkala, dan melakukan konsultasi apabila
dibutuhkan, dr. Miza yakin anak-anak akan terhindar dari masalah kesehatan.
Ketiga hal tersebut tentunya juga harus didukung asupan bergizi, seperti ASI
eksklusif pada 6 bulan awal dan bisa dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun,
serta memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dengan komposisi nutrisi yang
seimbang, dan aktivitas fisik yang sesuai dengan usianya.
Fitur-Fitur di
Aplikasi PrimaKu
Aplikasi PrimaKu diciptakan untuk memudahkan para orang tua dalam
memantau tumbuh kembang anak, itulah sebabnya dia dilengkapi dengan fitur-fitur
unggulan antara lain:
- Konsultasi:
dengan fitur ini kita bisa konsultasi langsung secara online dengan banyak
dokter anak yang siap melayani kita. Ini tentu sangat membantu kita di
saat pandemi tetap bisa konsultasi jika anak sakit.
- Imunisasi:
fitur ini membantu kita mengetahui jadwal imunisasi anak sekaligus mencatat
tanggalnya agar tidak lupa. Sebagai sesama orang tua terutama ibu, pasti kita
tahu ada banyak hal yang harus kita lakukan dan ingat setiap hari. Dengan adanya
fitur reminder ini tugas kita jadi lebih dimudahkan.
- Rekam
medis: fitur ini menampilkan rekam medis anak dengan demikian akan
memudahkan penanganan oleh dokter jika dia sakit.
- Komunitas:
pengalaman adalah guru paling berharga termasuk pengalaman orang lain. Nah
di fitur ini kita bisa sharing dan membaca pengalaman para Mom lainnya
dalam mengasuh anak dan memantau tumbuh kembang mereka.
- Pertumbuhan.
Fitur ini layaknya Buku KIA karena di fitur ini kita bisa melihat grafik
pertumbuhan anak dengan detail. Mulai dari perkembangan berat badan si
kecil, tinggi maupun lingkar kepalanya.
Oke Gengs Biru, itulah sharing saya tentang aplikasi PrimaKu. Aplikasi
ini sangat penting dimiliki oleh para ibu muda atau yang masih memiliki balita
agar bisa lebih maksimal dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
Hemm mantep ini aplikasi primaku membantu mengawasi tumbuh kembang anak, memudahkan Bunda yang gak ngerti tumbuh kembang yang kadang terjadi.
ReplyDeleteaplikasi ini emang bagus, sangat membantu para ortu di rumah supaya tetap bisa memantau tumbang anak hanya dengan aplikasi hp
ReplyDelete