Sariawan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Sariawan adalah gangguan kesehatan pada mulut berupa luka kecil yang membuat kita merasa tidak nyaman. Sariawan biasanya muncul di area bibir, pipi, gusi dan lidah. Jika di bibir biasanya diawali dengan bibir terasa kering dan jika dibiarkan akan menjadi luka yang perih. Sedangkan di pipi dan gusi berupa luka kecil yang akan membesar jika semakin parah. Kalau di lidah bisa muncul di bagian ujung atau samping, bisa berupa luka atau tonjolan berbentuk bulat. Luka sariawan biasanya berwarna putih atau abu-abu dengan pinggiran merah.
Penyebab Anak Sariawan
Sariawan pada anak bisa terjadi karena beberapa faktor. Pemicu
pertama adalah kurangnya asupan asam folat, vitamin B12, vitamin c dan zat besi.
Kekurangan zat-zat ini dapat menyebabkan anak lebih sering mengalami sariawan.
Selain karena faktor gizi yang kurang, sariawan juga bisa disebabkan oleh
cidera karena bibir atau lidah tergigit saat makan dan menggosok gigi terlalu
keras hingga menyebabkan luka hingga pembengkakan.
Anak sariawan biasanya tidak mau makan karena kesulitan bahkan merasakan
sakit saat mengunyah ataupun menelan makanan. Hal ini tentu saja bisa membuat
orang tua khawatir karena anak-anak masih dalam masa pertumbuhan dimana
membutuhkan asupan makanan yang sehat, bergizi dan tercukupi jumlahnya. Anak
sariawan tidak mau makan juga tidak bisa dianggap sepele jika belum sembuh
dalam waktu 1-2 minggu.
Anak Sariawan Tidak Mau Makan dan Bicara
Masalah anak sariawan bukan hal baru di Keluarga Biru, beberapa kali
Aiman dan Aira pernah mengalaminya. Kami biasanya cukup dengan memberikan
asupan buah lebih banyak dan minum obat sariawan yang berupa larutan yang manis
untuk anak. Namun minggu ini Aiam dan Aira menderita sariawan yang agak parah
sehingga menyebabkan mereka tidak mau makan. Yang paling parah Aiman, sariawan
muncul di lidah bagian samping kanan berupa luka yang berwarna putih dengan
pinggiran merah.
Kami cukup pusing dan bingung bagaimana mengatasi hal ini. Gimana
nggak? Aiman biasanya anak yang suka makan dengan lahap, bahkan kalau malam
hari dia makan sampai dua kali yakni setelah maghrib dan sebelum tidur. Tapi
karena sariawannya membandel dia jadi tidak mau makan meskipun perutnya terasa
perih dan lapar. Berat badannya sampai turun lho gara-gara sariawan, ini
terlihat dari kedua pipinya yang bulat jadi agak tirus.
Akibat sariawan ini tidak hanya membuat Aiman tidak mau makan tapi
juga irit ngomong. Untungnya saja Aiman sudah bisa menulis sehingga dia bisa
menuliskan apa yang akan dikatakannya di kertas. Yang susah itu Aira, dia belum
bisa menulis sehingga kami harus main tebak-tebakan apa yang ingin
dikatakannya.
Obat Sariawan untuk Anak
Beberapa obat sariawan sudah saya berikan pada Aiman namun ternyata
tidak kunjung sembuh. Obat sariawan yang sudah saya berikan yaitu Sirup Indra Cap Gajah dan Gom. Dua
obat sariawan ini cocok untuk anak karena rasanya manis dan tidak menimbulkan
rasa perih. Harganya juga murah meriah, nggak sampai 10 ribu
rupiah. Kalau mau yang lebih bagus ada sih misalnya Aloclair (ada yang gel dan
spray) harganya mulai 70 ribuan rupiah. Saya jadi ragu mau beli, nanti sudah beli
mahal-mahal eh Aiman tetap nggak mau malah emosi nanti wakakaka.
Atas saran teman blogger yang juga seorang dokter,
saya akhirnya membawa Aiman periksa ke dokter di klinik kantor. Teman baik saya
itu bilang kalau kita nggak boleh menyepelekan sariawan jika sudah lebih dari 5
hari tidak kunjung sembuh, bisa jadi itu merupakan indikasi dari penyakit lain.
Apalagi jika sariawan pada anak sampai menyebabkan anak tidak mau makan karena
anak masih dalam masa pertumbuhan.
Dokter Sabrina- dokter yang memeriksa Aiman-
memberikan 1 resep obat yaitu Bufacomb Cream dan vitamin C. Agak susah juga
memberikan obat ini pada Aiman karena pada dasarnya dia tipe anak yang susah
minum obat sejak bayi. Setelah saya oleskan Bufacomb ke sariawan yang ada di
lidahnya, dia sudah ribet mau dilepehin karena dia bilang rasanya agak aneh. Tapi
saya bilang jangan dilepehin kalau ingin sembuh dan bisa makan.
Oh iya, selain obat oles, Dokter Sabrina juga
menganjurkan agar Aiman berkumur dengan obat kumur khusus sariawan dan membersihkan
lidahnya karena bagian tengahnya berwarna putih karena jamur.
Tips Mengatasi Anak Sariawan Tidak Mau Makan
Mengatasi anak sariawan tidak mau makan itu
susah-susah gampang. Yang pasti kita harus sabar dan pintar merayunya agar mau
makan. Kalau saya sih prinsipnya anak mau makan sedikit saja itu sudah bagus
bahkan meskipun hanya minum. Yang penting ada asupan gizi yang masuk ke
tubuhnya.
1.
Makan makanan
yang lembut
Agar luka sariawan tidak semakin perih dan parah
maka berikan makanan dengan tekstur yang lembut. Misalnya bubur, yogurt, puding,
kentang tumbuk atau perkedel. Kalau pada Aiman, saya berikan makanan kesukaan
dia seperti mie atau spagheti, karena masih sariawan saya masak lebih lama agar
teksturnya lebih lembut.
2.
Makanan yang
dilembutkan dengan cairan
Makanan untuk anak sariawan berikutnya adalah
makanan yang dilembutkan dengan cairan misalnya kuah atau susu. Pemberian cairan
ini agar makanan lebih mudah dicerna dan lembut sehingga memudahkan saat mengunyah.
Contoh makanannya adalah nasi dengan kuah sup/soto/rawaon/bakso. Bisa juga sereal
yang dikasih susu dan puding. Alhamdulillah tips ini manjur buat Aiman, dia
makannya lahap saat makan nasi soto.
3.
Makanan dingin
Makan makanan dingin akan memberikan sensasi yang
bisa membantu anak meredakan atau mengalihkan dari rasa nyeri saat sariawan. Makanan
dingin yang bisa diberikan misalnya yogurt dingin, semangka dingin dan es krim.
Aiman dan Aira suka dengan tips ketiga ini apalagi makan es krim.
4.
Buah dengan
kandungan air yang banyak
Saat anak sariawan tingkatkan konsumsi buah terutama
yang buah dengan kandungan air yang banyak. Ini agar mudah dikonsumsi oleh anak
saat menderita sariawan. Salah satu buah dengan kandungan air yang banyak dan
kaya akan nutrisi adalah semangka. Semangka juga mengandung vitamin C yang bisa
membantu proses penyembuhan sariawan pada anak.
5.
Tambahkan Minyak
Zaitun
Tips terakhir untuk mengatasi anak sariawan tidak
mau makan adalah dengan menambahkan minyak zaitun ke dalam masakan agar licin
dan mudah dicerna sehingga mudah saat mengunyahnya. Misalnya Anda bisa menambahkan
minyak zaitun saat menanak nasi.
Oke
Gengs Biru, demikianlah sharing kami tentang pengalaman mengatasi anak sariawan
tidak mau makan atau penurunan nafsu makan. Alhamdulillah luka sariawan yang
diderita Aiman langsung mengalami progress penyembuhan setelah satu hari saya
mengoleskan Bufacomb Cream pada lidahnya yang sariawan. Lalu Aiman juga berkumur
dengan obat kumur Betadine dan saya sikat lidahnya agar jamurnya hilang. Jika sariawan tidak kunjung sembuh, maka sebaiknya
bawa buah hati tercinta ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang lebih tepat
dan cepat. Salam sehat yaa.
Pernah ngerasain sariawan
ReplyDeleteMasyaallah banget rasanya
Kenikmatan makan diambil :(
Aku juga pernah pakai Gomb itu saat sariawan mas
Aku baru tahu juga kalau sariawan itu g bisa diremehkan
Terima kasih utk sharing nya, mas
Smoga Aiman membaik dr sariawannya ya,