Setiap bulan kami memiliki agenda menengok Ibu mertua yang tinggal di Blitar, frekuensinya antara 1 sampai dengan 2 kali dalam sebulan. Mulai dari zaman masih motoran berdua, bertiga hingga berempat. Tak terhitung berapa kali kami kepanasan hingga kehujanan, bahkan pernah di bulan Ramadhan ban motor kami sobek di tengah perjalanan. Meski kadang terasa lelah dan berat namun semua kami jalani dengan hati senang dan tetap bersyukur.
Alhamdulillah kini
perjalanan pulkam kami ke Blitar kini jadi lebih nyaman dan aman karena sudah ada
Taruna Biru yang siap mengantarkan. Kami tidak perlu lagi berbagi sadel sampai
pinggang pegel. Tangan Mama Ivon nggak kecapekan lagi karena harus memegangi
anak-anak saat mereka tidur. Kami juga nggak usah pusing bagaimana ngatur
barang bawaan karena tinggal masuk-masukin saja ke bagasi.
Kalo sudah di
Blitar biasanya kami nggak berdiam di rumah saja, Mama Ivon dan anak-anak
selalu punya ide atau request jalan kemana gitu. Tentunya kami juga mengajak
Ibu mertua agar beliau tidak bosan hanya di rumah saja. Meskipun Blitar kota
kecil namun di sana ada beberapa destinasi wisata ramah anak. Bagi kami yang masih
memiliki anak-anak penting banget untuk survei terlebih dahulu apakah destinasi
wisata yang akan kami kunjungi itu ramah anak atau tidak. Beberapa destinasi
itu antara lain: Taman Kebon Rojo, Waterpark Sumber Udel, Alun-Alun Kota Batu,
Taman Pecut hingga yang terbaru seperti Blitar Park.
Taman Rekreasi Keluarga di Kota Blitar
Nah kali ini
saya mau sharing pengalaman kami saat mengajak anak-anak liburan ke Taman Kebon
Rojo. Taman rekreasi keluarga yang terletak di Jl. Diponegoro No.12,
Bendogerit, Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur ini memang jadi tempat favorit bagi
yang ingin berlibur bersama keluarga. Taman Kebon Rojo berada di tepi jalan
raya, sehingga kita bisa dengan mudah menemukan ruang terbuka hijau di Kota Patria
ini. Kita bisa menggunakan angkutan umum untuk menuju ke Taman Kebon Rojo
Blitar. Namun lebih mudah jika menggunakan kendaraan pribadi baik itu motor
atau mobil, area parkirnya cukup luas kok. Meskipun berada di bahu jalan namun tidak
sampai mengganggu arus lalu lintas.
Yang lebih
asyik lagi, untuk memasuki Taman Kebon Rojo ini kita tidak dipungut biaya sama
sekali alias gratis. Padahal fasilitas yang ada di dalamnya sangat lengkap
untuk standar taman rekreasi keluarga yang berada di tengah kota. Taman Kebon Rojo
buka setiap hari mulai dari jam 6 pagi sampai dengan 5 sore.
Fasilitas Taman Kebon Rojo
Saya pertama
kali ke sini sekitar tahun 2018 saat menemani Aiman study tour di sekolahnya.
Kesan pertama ketika melihat Taman Kebon Rojo adalah takjub karena fasilitasnya
yang sangat lengkap untuk ukuran Kota Blitar yang termasuk kota kecil. Apalagi masuknya
gratis sehingga nggak heran jika jadi tujuan wisata bukan hanya warga lokal Blitar
tapi juga pengunjung dari luar kota Blitar. Berikut adalah fasilitas yang
terdapat di Taman Kebon Rojo:
· Mini
Zoo
· Wahana
bermain
· Area
bermain anak
· Miniatur
hewan
· Masjid
· Gazebo
· Kios
jajanan
· Area
parkir yang luas
· Toilet
umum
· Fasilitas
air bersih
· Papan
informasi
Dari semua
fasilitas yang ada, saya paling kagum dengan adanya Mini Zoo atau kebun
binatang mini di dalam Taman Kebon Rojo. Terhitung ada sekitar 15-an jenis
hewan ada di sini seperti monyet, rusa, berbagai macam burung dan lain-lain. Jadi
sambil mengajak anak-anak bermain kita juga bisa mengenalkan kepada mereka
beberapa jenis satwa. Yang paling menarik perhatian adalah monyet yang
seringkali mengeluarkan suara mengoceh yang nyaring dan keras.
Wahana bermain yang
gratis juga cukup lengkap seperti ayunan, jungkat-jungkit, roda raksasa, halang
rintang dan lainnya. Ada juga wahana bermain yang berbayar seperti penyewaan
motor trail dan mobil mainan, menggambar dan istanan balon. Kalo Aiman dan Aira
paling suka menyewa motor trail dan mobil mainan. Harga sewanya cukup terjangkau
yaitu Rp.10.000 untuk 15 menit.
Awal mula mereka
ingin menyewa kendaraan mainan itu saya sempat ragu apakah mereka bisa
mengendarainya. Terutama Aiman sih karena dia nggak pernah naik motor trail. Eh
setelah diajarin oleh ibu-ibu penyewa mainan tersebut, Aiman dan Aira sangat
cepat belajarnya. Hanya dalam separuh putaran mereka sudah bisa menjalankan sendiri.
Malahan saya sampai beberapa kali ngingetin Aiman agar pelan-pelan naik motor
trailnya.
Dari situ saya
jadi belajar bahwa anak-anak sebenarnya memiliki kemauan dan kemampuan untuk
belajar jika kita sebagai orang tua memberikan mereka kesempatan dan kepercayaan
untuk mencoba. Seringkali (saya termasuk) orang tua merasa nggak telaten dan
nggak sabar dengan proses belajar anak sehingga memilih untuk langsung
mengambil alih apa yang sebenarnya bisa mereka kerjakan sendiri.
Kalau Gengs
Biru kehausan atau lapar nggak perlu kuatir karena ada banyak penjual minuman
dan makanan seperti es krim, aneka boba, siomay batagor, krepes hingga yang
modern seperti sosis bakar, burger dan toast. Harganya juga murah mulai dari
Rp.3.000 sampai Rp.15.000.
Pengunjung Taman
Kebon Rojo tidak hanya didominasi oleh rombongan keluarga, cukup banyak juga remaja
dan pasangan muda yang datang. Tentu saja mereka nggak bermain seperti
anak-anak tapi sekedar menikmati suasana asri dan sejuk di tengah taman serta
berfoto di beberapa spot yang lumayan kece.
Tips Berkunjung ke Taman Kebon Rojo
Bagi Gengs Biru
yang berlibur ke Taman Kebon Rojo ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan
antara lain:
- Jika
berasal dari luar kota saya sarankan untuk berangkat lebih pagi agar tidak
sampai kesiangan tiba di Taman Kebon Rojo. Sebab kalau sudah siang dan
weekend pasti ramai banget pengunjungnya.
- Karena ini
termasuk wisata outdoor maka jangan lupa pakai sunscreen atau sunblock
untuk melindungi kulit dari panas terik sinar matahari. Pakai topi juga
boleh selain melindungi dari sinar matahari juga bisa membuat penampilan
lebih menarik.
- Pastikan
memori di kamera atau HP kalian cukup longgar agar bisa mengabadikan
moment-moment kebersamaan Gengs Biru bersama keluarga atau sahabat
tercinta.
- Boleh juga
membawa minuman dan makanan dari rumah untuk bekal, sekalian bawa tikar sebagai
alas duduk.
- Awasi anak-anak
saat bermain karena beberapa mainan ada yang kondisinya berkarat atau rusak
sehingga agak membahayakan.
- Tetap jagalah kebersihan dengan membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia.
Oke Gengs Biru demikian
sharing saya tentang destinasi wisata ramah anak di Blitar. Semoga bermanfaat
ya, aamiin. Terimakasih sudah berkunjung ke blog Keluarga Biru, jangan lupa
tinggalkan komentar agar saya bisa balik berkunjung ke blog Anda.
Wih masuknya gratis ya ternyata? Kirain dengan fasilitas kyk gtu bakal ditarikin karcis hehe. Ortu jg punya alternatif hiburan buat anak2nya.
ReplyDeleteSeneng ya kalau da taman kota gtu. Emang masyarakat tu lbh suka fasilitas kyk gini ketimbang sekadar bangun mall hehe.