Sebagai seorang ayah, tanggung jawab terhadap keluarga tentunya menjadi prioritas utama. Tuntutan pekerjaan, kegiatan anak-anak, dan kewajiban rumah tangga dapat membuat seorang ayah merasa terjebak dalam rutinitas sehari-hari bahkan bisa merasakan stress juga. Untuk itulah penting bagi seorang ayah untuk mengambil waktu untuk dirinya sendiri, yang dikenal sebagai "Me time." Jadi bukan hanya istri atau ibu saja yang butuh me time.
Seringkali ibu
merasa kesal jika ayah ijin mau main futsal, badminton, memancing atau
melakukan kegiatan yang disukai. Padahal justru itu kesempatan bagi seorang
ayah untuk me time. Memang tidak dipungkiri bahwa waktu ayah di luar
rumah lebih banyak daripada ibu sehingga wajar jika selama ini ibu lebih banyak
yang menuntut untuk bisa me time.
Mengapa me
time juga penting bagi seorang ayah? Bagaimana seorang ayah dapat
melakukannya tanpa mengganggu waktu bersama keluarga? Simak sharing Papa Biru
berikut ini.
Pentingnya Me time bagi Seorang Ayah
Kehidupan
seorang pria akan berubah drastis setelah menikah, ini juga yang saya rasakan.
Kehidupan setelah menikah tidak sebebas saat masih lajang. Istri dan anak
menjadi prioritas utama seorang suami/ayah. Ketika siang saya bekerja dari jam
8 pagi sampai 4 sore, sepulang kerja saya akan menggantikan tugas istri
mengasuh anak-anak. Saat weekend adalah waktu bersama keluarga misal
mengantar istri belanja bulanan, nemenin anak main di rumah atau playground,
menjenguk mertua di Blitar atau liburan tipis-tipis keluar kota.
Dengan
segudang kesibukan dan tuntutan sebagai seorang suami dan ayah di atas, maka
wajar jika saya juga butuh me time. Berikut adalah beberapa alasan
mengapa me time juga dibutuhkan oleh seorang ayah, antara lain:
1.
Recharge dan Refresh
Me time memberikan
kesempatan bagi seorang ayah untuk melepaskan diri dari stres sehari-hari dan
mengisi ulang energi. Ini adalah waktu untuk merawat kesehatan fisik dan
mental. Dalam melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti olahraga, membaca
buku, atau hobi yang disukai, seorang ayah dapat memperoleh kembali kebugaran
fisik dan mental yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya sebagai kepala
keluarga.
2.
Self-Reflection
Me time memberikan waktu
bagi seorang ayah untuk merenung dan mempertimbangkan tujuan hidupnya. Ini dapat
membantu mengklarifikasi nilai-nilai pribadi, mengevaluasi pencapaian, dan
menetapkan rencana masa depan. Dengan merawat diri sendiri, seorang ayah dapat
memastikan bahwa dia tetap sejalan dengan visi dan misi keluarga serta mencapai
kepuasan pribadi.
3.
Perkembangan Pribadi
Me time juga penting untuk
pertumbuhan pribadi seorang ayah. Menghabiskan waktu untuk mengembangkan
keterampilan baru, belajar hal-hal baru, atau mengejar minat pribadi dapat
meningkatkan rasa percaya diri dan memperkaya kehidupan seorang ayah. Hal ini
juga memberikan contoh positif bagi anak-anak, menunjukkan pentingnya
menghargai diri sendiri dan mengembangkan minat yang sehat.
Cara Melakukan Me time tanpa Mengganggu Waktu Bersama Keluarga
Nah sekarang
bagaimana sih caranya agar seorang ayah bisa me time tanpa bikin istri
kesal karena mengganggu waktu bersama keluarga? Simak penjelasan berikut.
1.
Jadwalkan dengan Bijak
Komunikasikan dengan anggota
keluarga tentang waktu me time yang akan Anda habiskan. Sebagai seorang
ayah, mungkin tidak mudah menemukan waktu yang cukup luang untuk me time.
Dengan menyusun jadwal secara bijak,
Anda dapat memastikan bahwa waktu me time tidak bertentangan dengan
kebutuhan dan jadwal keluarga lainnya. Ayah bisa me time saat weekend
asalkan tidak setiap minggu. Bisa juga memilih waktu saat anak-anak sudah tidur
di malam hari atau pagi buta saat anak-anak masih tidur.
2.
Melibatkan Keluarga
Ada banyak cara untuk
menggabungkan me time dengan waktu bersama keluarga. Misalnya, jika Anda
senang berolahraga, ajaklah anggota keluarga untuk berpartisipasi. Anda dapat
menghabiskan waktu bersama dalam kegiatan yang dapat dinikmati bersama, seperti
bermain game atau menjelajahi alam. Ini memungkinkan Anda untuk menekuni hobi
sambil tetap bersama keluarga.
3.
Pemanfaatan Teknologi
Teknologi dapat menjadi alat yang
berguna untuk melakukan Me time tanpa mengganggu waktu bersama keluarga.
Misalnya, Anda dapat menggunakan youtube atau media sosial untuk
menonton konten-konten yang bermanfaat atau menghibur. Dengan teknologi, Anda tetap
bisa refreshing tanpa harus meninggalkan rumah.
4.
Komitmen Terhadap Keseimbangan
Ingatlah bahwa me time
penting untuk kebahagiaan dan kesehatan Anda sebagai individu, yang pada
akhirnya akan mempengaruhi kesejahteraan keluarga. Komitmen terhadap
keseimbangan antara waktu pribadi dan waktu bersama keluarga akan membantu
menciptakan kehidupan yang harmonis. Jangan merasa bersalah ketika mengambil
waktu untuk diri sendiri, tetapi juga pastikan bahwa waktu bersama keluarga
tetap menjadi prioritas utama.
Contoh Me Time yang Tidak Mengganggu Waktu Bersama Keluarga
Berikut adalah
beberapa contoh me time yang biasanya saya lakukan dan so far tidak mengganggu waktu bersama
keluarga tercinta.
1.
Olahraga
Sejak 2 tahun belakangan saya
mulai belajar untuk rutin berolahraga. Motivasi utama sih karena umur yang
sudah memasuki 40 tahun dimana banyak perubahan fisik yang saya alami. Yang
paling kentara sih perut yang menggendut. Olahraga yang pernah saya lakukan
antara lain bersepeda, badminton dan jogging. Saya sempat rutin main badminton
selama setahun terakhir, waktunya sebelum jam kerja bersama rekan kantor.
Sedangkan bersepeda dan jogging saya lakukan sendiri di rumah, waktunya setelah
shubuh. Kadang saya juga melibatkan keluarga, misalnya sepedaan berdua bersama
istri atau jogging bersama anak-anak di Alun-Alun Kota Malang. Jadi saya tetap
bisa kencan sama istri atau ngemong anak-anak meskipun sedang berolahraga.
2.
Ngonten
Kebetulan saya punya passion sebagai
seorang content creator, mulai dari ngeblog hingga bikin video untuk
ditayangkan di Youtube, IG maupun Tiktok. Ketika ngonten saya bisa mengeksekusi
ide dan kreatifitas yang selama ini terpendam. Ada kepuasan batin tersendiri
ketika konten yang saya upload mendapatkan respon positif dari para
penonton. Yang bikin makin seru adalah saya bisa mendapatkan penghasilan dari
ngonten. Istri dan anak-anak pun ikut kecipratan rezeki dari me time ini.
3.
Nonton
Bisa apa saja sih yang saya
tonton, mulai dari film atau series yang bisa kita tonton di internet
menggunakan HP. Trus juga nonton konten-konten video di Youtube, IG dan Tiktok.
Selain untuk hiburan juga saya bisa mendapatkan ide atau inspirasi untuk bikin
konten dengan metode ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi)
4.
Main Game
Siapa sih yang nggak suka main
game? Kalau saya biasanya main game di laptop sebab mata saya sudah minus,
kasian kalau harus mantengin game terlalu lama di HP. Main game-nya secara
online namun yang gratisan, trus saya sukanya game-game yang ringan saja. Kan
tujuan utama main game untuk refreshing hehehe.
Me Time bareng Anak dengan Permainan Edukasi
Seperti yang
saya tulis di atas bahwa salah satu tips agar me time tidak mengganggu waktu
bersama keluarga adalah dengan melibatkan keluarga. Selain olahraga, kita juga
bisa main game bareng anak secara online. Kalau saya ajak anak-anak main game
di https://www.mortgagecalculator.org/money-games/
Di Mortgage
Calculator, kita bisa menemukan beraneka macam game online edukasi untuk
anak dengan tema Entrepreneur, Business, & Money Management. Kalau
diterjemahin itu permainan bertema kewirausahaan, bisnis dan menajemen
keuangan. Tersedia juga game-game ringan yang mengingatkan kita pada game
yang dulu ada di game watch atau gimbot.
1.
Merge Blocks
Kita mulai dengan game yang
sederhana dulu ya, namanya Merge Blocks. Dalam permainan ini kita cukup
menggabungkan minimal 3 bangunan kecil menjadi bangunan yang lebih besar. Cara
mainnya mudah banget:
·
Di bagian bawah layar ditampilkan bangunan
berikutnya yang akan dimainkan dan 3 bangunan berikutnya setelahnya.
·
Pilih kotak di mana Anda ingin menempatkan
bangunan tersebut.
·
Tempatkan 3 bangunan yang sama dalam satu baris,
atau 3 bangunan yang terhubung dalam bentuk huruf L, dan bangunan-bangunan
tersebut akan bergabung menjadi bangunan level yang lebih tinggi.
·
Penggabungan berakhir saat mencapai lokasi sel
terakhir dalam rangkaian, dan penggabungan bisa memicu reaksi berantai.
·
Setiap kali Anda mencapai kelipatan 1.000 poin,
Anda akan mendapatkan palu yang memungkinkan Anda menghancurkan salah satu
bangunan di grid untuk menciptakan ruang untuk meletakkan bangunan lainnya.
Permainan Merge Blocks ini
mengingatkan saya pada permainan Tetris pada gembot zaman saya kecil dulu. Bedanya
kalau di Merge Blocks ini kita tidak diburu-buru oleh batasan waktu dan
bangunan-bangunan kecil yang datang secara cepat. Mainnya santai kayak di pantai,
hanya butuh strategi penempatan bangunan saja agar bisa memicu reaksi berantai.
2. Cashier Simulator
Siapa yang dulu pas kecil suka bermain
jual-beli sama saudara atau temannya? Nah game ini bisa jadi media nostalgia
masa kecil kalian. Dalam game Cashier Simulator kita berperan sebagai
kasir yang di sebuah supermarket. Berikut adalah cara bermainnya:
·
Kita harus menghitung setiap item yang dibeli
oleh pembeli.
·
Ketikkan harga yang tertera pada item pada mesin
kasir. Setelah selesai menghitung semua
item mereka, tambahkan total tagihan.
·
Terima pembayaran dari mereka. Jika mereka
membayar dengan cara selain kartu kredit, kita harus memberikan kembalian dari
kasir. Tentunya jumlah kembalian harus sesuai dengan yang tertera di mesin
kasir. Di sinilah kita belajar mengenal berbagai macam pecahan mata uang
dollar.
·
Permainan ini memiliki 160 tahap dimana setiap
tahap memiliki tingkat kesulitan yang akan semakin meningkat. Kita bisa
mendapatkan hingga 3 bintang di setiap tahap tergantung pada performa permainan
kita. Semakin cepat kita menyelesaikan transaksi dengan minimum kesalahan maka bintang
yang kita dapatkan akan semakin banyak.
Cashier Simulator cocok dimainkan
anak-anak untuk belajar berhitung dengan cara yang menyenangkan. Di samping itu
juga belajar untuk teliti dan cekatan yang mana soft skill ini kelak
akan dibutuhkan di dunia kerja.
3.
Idle Farming Business
Idle Farming Business adalah
permainan bisnis pertanian di mana kita menanam dan memanen berbagai jenis
tanaman pangan. Pada awal permainan kita akan diberi tanaman kentang di petak
pertama. Dari sini kita bisa menggunakan keuntungan panen kentang untuk menanam
dan memanen 8 jenis sayuran lainnya: wortel, gandum, tomat, mentimun, paprika,
lobak, bawang, dan jagung.
·
Lakukan pemanenan secara bergiliran dari setiap
petak yang sudah ditanami untuk mengumpulkan pendapatan sehingga kita dapat
terus berinvestasi dengan membuka petak berikutnya.
·
Setiap tanaman memiliki masa panen dan nilai
jual yang berbeda-beda, untuk menggandakan hasil panen kita bisa memilih awan
hujan dan mempercepat produksi menggunakan sinar matahari.
·
Gali setiap area untuk memperbaiki tanah agar
kita bisa menanam lebih banyak sayuran, yang meningkatkan hasil panenmu. Ketika
kita menanam 25, 50, atau 100 tanaman di sebuah petak, waktu produksi akan
berkurang separuh.
Seru banget sih menurut saya Idle
Farming Business ini karena kita berasa jadi tuan tanah meskipun hanya secara
online. Kita jadi belajar tentang strategi penanaman sayuran agar bisa
mendapatkan hasil panen yang maksimal.
Oke Gengs Biru,
itulah sharing saya tentang pentingnya me time bagi seorang ayah.
Sebagai kepala keluarga kita harus bijak memilih jenis-jenis me time dan
waktu pelaksanaannya agar tidak mengganggu waktu bersama keluarga.
No comments