Lidah Buaya: Dari Alam Tandus Gunungkidul Menuju Minuman Sehat Mendunia


Sumber : IG Alan Efendhi


 Tahukah kamu tentang lidah buaya? Tanaman satu ini, yang dikenal juga sebagai aloe vera, sudah lama dikenal manfaatnya. Saya sendiri sudah mendengar tentang khasiat lidah buaya sejak kecil, terutama untuk menyuburkan dan menghitamkan rambut. Di masa lalu, iklan sampo berbahan lidah buaya selalu menampilkan rambut hitam berkilau yang tampak indah, membuat saya penasaran dengan tanaman ini.

Namun, ternyata manfaat lidah buaya jauh melampaui urusan rambut. Seiring bertambahnya usia, saya mulai menyadari bahwa aloe vera bisa dijadikan tanaman hias, bahan obat-obatan, bahkan bahan baku berbagai produk kosmetik. Tak hanya itu, aloe vera juga kini digunakan dalam industri makanan dan minuman, menghadirkan manfaat kesehatan yang luar biasa. Siapa sangka, lidah buaya yang sering saya lihat sebagai tanaman hias ternyata bisa dikreasikan menjadi minuman segar yang kaya manfaat.

Alan Efendhi: Merintis Aloe Vera di Tanah Kering Gunungkidul



Sumber : IG Alan Efendhi


Di balik segarnya minuman lidah buaya, ada sosok Alan Efendhi, seorang inovator dari Gunungkidul. Dengan visi lingkungan yang kuat, Alan mengembangkan usaha aloe vera di tanah kering yang penuh tantangan. Sebagai penerima penghargaan SATU Indonesia Awards 2023 oleh Astra dalam bidang Kewirausahaan, Alan menginspirasi dengan kisah perjalanannya dari tanah tandus hingga ke industri minuman sehat yang kini dikenal luas di Yogyakarta.

Berawal dari keprihatinannya terhadap kondisi lingkungan di kampung halaman yang berbatu dan sulit air, Alan memutuskan untuk mencari tanaman yang cocok untuk tanah kering, dan pilihan pun jatuh pada aloe vera. Pada tahun 2014, Alan mulai menanam lidah buaya di tanahnya. Berkat tekad kuat, ia berhasil mengembangkan usaha tanpa latar belakang pertanian atau bisnis. Usahanya ini akhirnya berkembang pesat, melibatkan banyak mitra yang membantu memproduksi aloe vera hingga menjadi minuman segar yang siap konsumsi.

Rasane Vera: Minuman Sehat Berbahan Aloe Vera





Alan mendirikan perusahaan Mount Vera Sejati dengan merek Rasane Vera, sebuah minuman sehat berbahan lidah buaya yang dipadukan dengan pemanis alami seperti gula batu dan madu klanceng. Tak berhenti di situ, Alan juga membuat varian pemanis dari daun stevia untuk konsumen yang membatasi konsumsi gula. Minuman aloe vera ini tidak hanya segar, tapi juga mengandung berbagai manfaat kesehatan, seperti membantu meredakan masalah pencernaan, mengontrol kadar gula, hingga menurunkan tekanan darah.

Mount Vera Sejati dan Komunitas Masyarakat yang Diberdayakan

Selain memproduksi minuman, Mount Vera Sejati juga mengolah aloe vera menjadi berbagai produk pangan, seperti Nata de Aloe Vera, Aloe Cube Drink, Aloe Fiber, dan lainnya. Perusahaan ini juga membuka peluang bagi masyarakat sekitar untuk bermitra, terutama para ibu di desa, yang kini bekerja sebagai mitra pertanian dan produksi aloe vera. Alan menggandeng kelompok wanita tani, memberikan pelatihan agar mereka bisa menjalankan usaha secara mandiri, dan kini ia memiliki lebih dari 150 mitra petani binaan.

Untuk memperkenalkan lidah buaya lebih luas, Mount Vera Sejati juga mengembangkan AloeLand, sebuah destinasi wisata edukasi yang mengajak pengunjung melihat langsung proses budidaya, pengolahan, hingga berbagai manfaat aloe vera. Wisata ini terbuka bagi umum, termasuk siswa, untuk belajar lebih jauh tentang potensi tanaman ini.

Meraih Apresiasi dan Membangun Gunungkidul



Perjalanan Alan yang penuh perjuangan kini membuahkan hasil. Rasane Vera telah tersedia di berbagai toko oleh-oleh di Yogyakarta dan pasar online, serta menjadi kebanggaan daerahnya. Usaha yang berawal dari keterbatasan lahan kini menjadi model pemberdayaan masyarakat dan percontohan produk lokal berkualitas. Melalui visi kuat dan ketekunan, Alan Efendhi membawa nama Gunungkidul di kancah nasional dengan produk minuman sehat dari lidah buaya.

 

No comments

Popular Posts